petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

mpoplay

buku mimpi membunuh orang 629Jutaan kata 691663Orang-orang telah membaca serialisasi

《mpoplay》

PLEDIS konfirmasi S.Coups SEVENTEEN dibebaskan dari wajib militer******

PLEDIS konfirmasi S.Coups SEVENTEEN dibebaskan dari wajib militer
Pemimpin sekaligus anggota dari grup idola asal Korea Selatan SEVENTEEN, S.Coups. ANTARA/X.com @pledis_17/am.
Jakarta (ANTARA) - Agensi PLEDIS Entertainment resmi mengonfirmasi bahwa S.Coups SEVENTEEN akan dibebaskan dari tugas wajib militernya (wamil) karena mengalami cedera di bagian kakinya. Melansir dari Soompi, Jumat, PLEDIS Entertainment secara resmi mengumumkan alasan rinci mengenai pembebasan tugas wajib militer S.Coups.

S.Coups diklasifikasikan sebagai pria Kelas 5 dalam sistem kesehatan wajib militer Korea Selatan, sehingga dia dibebaskan dari tugas wajib militernya kali ini.
Baca juga: S.Coups dan Jeonghan SEVENTEEN siap kembali beraktivitas usai hiatus

Baca juga: S.Coups SEVENTEEN rilis lagu solo terbaru "Me"
 “Karena pecahnya ligamen anterior di sendi lutut kirinya, S.Coups menjalani operasi rekonstruksi ligamen anterior dan operasi rekonstruksi ligamen anterolateral,” kata PLEDIS. Mereka menambahkan, “Karena itu adalah operasi besar, dia telah menjalani terapi rehabilitasi fisik untuk waktu yang lama, mulai dari tahun lalu hingga sekarang. Akibatnya, dia diklasifikasikan sebagai Kelas 5,” kata mereka. Menurut sistem wajib militer Korea Selatan, pria di Kelas 5 dibebaskan dari wajib militer selama masa damai. Namun, saat negara dalam kondisi perang, pria di Kelas 5 tetap diharuskan untuk melakukan kerja dalam mendukung militer negara. PLEDIS Entertainment juga menanggapi laporan bahwa SEVENTEEN sedang mempersiapkan comeback April dengan menyatakan, "Kami akan membuat pengumuman resmi mengenai jadwal comeback yang tepat (SEVENTEEN) di kemudian hari,” kata mereka. Sementara itu, PLEDIS Entertainment baru-baru ini mengumumkan bahwa S.Coups dan Jeonghan akan melanjutkan kegiatan grup bulan ini setelah hiatus karena cedera. Mereka pun akan memulai kegiatan grup dengan tampil bersama 11 rekan lainnya di konser SEVENTEEN “FOLLOW” di Incheon, Korea Selatan dan Jepang.

Baca juga: S.Coups SEVENTEEN akan absen dalam promosi "comeback" grup

Baca juga: PLEDIS bagikan kabar baru kondisi S.Coups SEVENTEEN
 

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Gubernur Kaltara lantik Pj Walikota Tarakan dan minta segera bekerja******

Gubernur Kaltara lantik Pj Walikota Tarakan dan minta segera bekerja
Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyematkan tanda lencana jabatan kepada Bustan yang ia lantik sebagai Penjabat Walikota Tarakan, pada Jumat (1/3/2024) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. (ANTARA/Muh. Arfan)
Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara(Kaltara) Zainal A Paliwang melantik Bustan sebagai Penjabat (Pj) Walikota Tarakan, dan memintanya segera bekerja untuk masyarakat Kota Tarakan sampai adanya kepala daerah definitif hasil Pilkada 2024.

“Segera bekerja, turun tampung aspirasi masyarakat, jangan hanya di dalam ruangan,” kata Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Jumat.

Pelantikan Bustan sebagai Pj Walikota Tarakan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-638 Tahun 2024 Tertanggal 29 Februari 2024 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Tarakan.

Pelantikan Bustan dilaksanakan di Tanjung Selor, Jumat (1/3). Bustan adalah ASN aktif yang menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kalimantan Utara.

Gubernur menegaskan, jabatan Pj akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali dan dapat diganti jika hasil evaluasi tidak memenuhi kinerja yang diharapkan.

Pelantikan Pj Walikota Tarakan adalah bagian proses demokrasi di Indonesia untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di daerah, karena masa jabatan walikota dan wakil walikota Tarakan periode 2019-2024 telah berakhir.

Pergantian pemimpin daerah definitif menjadi penjabat kepala daerah juga sebagai momentum penting karena Kota Tarakan merupakan daerah strategis pintu masuk Kalimantan Utara dan memiliki jumlah penduduk terbesar di provinsi ini.

“Untuk itu, saya minta Pj walikota melaksanakan kepercayaan yang telah diberikan baik untuk menjalankan program pemerintahan, serta mampu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Tarakan,” ujar Gubernur.

Selain tugas rutin dan pelayanan publik kepada masyarakat, Pj Walikota Tarakan juga diberi tugas menyiapkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

Menurut Zainal, Pj Walikota mesti berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar dapat menjalankan tugas dengan baik hingga terpilihnya walikota dan wakil walikota definitif hasil pilkada serentak 2024 mendatang.

“Ini adalah tugas penting bagi saudara sebagai penjabat walikota untuk mengawal pelaksanaan pilkada serentak 2024 agar aman dan damai,” ujar Gubernur.

Gubernur Kalimantan Utara juga berterima kasih kepada Walikota dan Wakil Walikota Periode 2019-2024 Khairul dan Effendhi Djuprianto telah berdedikasi pada penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pelaksanaan pembangunan di Kota Tarakan selama lima tahun terakhir.
Baca juga: Gubernur Kaltara berikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas TPS
Baca juga: Gubernur Kaltara memberikan 100 bola lampu penerangan di Tarakan

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Eye Level Indonesia Annual Meeting 2024: Bersatu Menuju Kesuksesan Bersama******

Eye Level Indonesia Annual Meeting 2024: Bersatu Menuju Kesuksesan Bersama
Mengabadikan momen kesuksesan bersama pada Annual Meeting Eye Level Indonesia 2024, bersama Owner Learning Center dan Mr. Cha Seong Hoon, Country Manager Eye Level Indonesia
Jakarta, Indonesia (ANTARA/PRNewswire)- Eye Level Indonesia telah sukses menyelenggarakan Annual Meeting 2024 dengan tema "Mencapai Kesuksesan Bersama". Acara diadakan di Midtown Hotel, Surabaya, pada Sabtu, 20 Januari 2024. Acara ini dihadiri oleh para pemilik Learning Center Eye Level dari seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, Eye Level adalah lembaga pendidikan dari Korea Selatan dengan subject Math, Matematika, English, dan Calistung. Pembelajaran yang diberikan mengedepankan konsep 1:1 coaching untuk menciptakan anak dapat berpikir kritis dan problem solver. Saat ini, Eye Level sudah ada di lebih dari 100 Learning Center di seluruh Indonesia.
Dalam acara Annual Meeting ini, Eye Level Indonesia memberikan motivasi kepada para pemilik Learning Center untuk meraih kesuksesan dalam industri pendidikan yang semakin kompetitif ini. Dengan meningkatkan kolaborasi dan inovasi, para owner diberikan penjelasan mendalam dan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Rangkaian acara yang diadakan, mulai dari pembukaan dari Country Manager, presentasi pembaharuan program di Eye Level dari Senior Manager Eye Level, Tim Trainer dan Tim Marketing, hingga acara hiburan untuk owner berupa doorprize support marketing.
"Annual Meeting ini bukan hanya tentang membangun motivasi dan semangat baru, tetapi juga tentang menjalin hubungan yang kuat diantara pemilik Learning Center kami" kata Mr Cha Seong Hoon selaku Country Manager, Eye Level Indonesia. "Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan setiap pemilik Learning Center, dan melalui acara ini, kami memberikan motivasi dan pembaharuan yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan bersama."
Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi terbaik mereka dalam sesi diskusi. Selain itu, mereka dapat langsung berkonsultasi dengan tim terkait untuk mensupport Learning Center mereka, serta mendapatkan informasi pembaruan program yang diberikan oleh Eye Level Indonesia.
Acara ini tidak hanya memfokuskan visi yang jelas untuk masa depan Eye Level Indonesia tetapi juga menyediakan berbagai macam support dan membantu menggali potensi dari setiap Learning Center, Eye Level Indonesia percaya bahwa dengan adanya semangat baru dan kolaborasi yang sejalan, Eye Level dapat meraih kesuksesan yang luar biasa di tahun 2024 ini.
Tentang Eye Level
Eye Level adalah lembaga pendidikan global, berdedikasi untuk membimbing dan meningkatkan potensi anak-anak melalui program pembelajaran yang disesuaikan. Berfokus pada peningkatan pemikiran kritis dan prestasi akademik, Eye Level berupaya menjadikan pendidikan menyenangkan dan memuaskan bagi setiap siswa.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Eye Level, kunjungi myeyelevel.com. Ikuti Kuis untuk mengukur keterampilan Anda dan dapatkan akses ke materi Free Trial Eye Level hari ini!


Related stocks: Korea:019680

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:maxwin jackpot

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
trik main domino qq biar menang
agen508
cara mencairkan kredivo
gacor 89 slot
prediksi ottawa togel hari ini
akun slot gampang maxwin
daftar agen slot terbaik
auroratoto2
dunia gacor77
Daftar isi semua bab
Bab 1 spbolivescore
Bab 2 slot gacor 2023
Bab 3 pamungkas slot
Bab 4 demo pragmatic rupiah
Bab 5 microslot88
Bab 6 erek2 32
Bab 7 situs gacor akun baru
Bab 8 pangkalantoto
Bab 9 depo slot88
Bab 10 cara cairkan uang kredivo
Bab 11 mpored
Bab 12 agen asia 88
Bab 13 tabel pinjaman kredivo 2021
Bab 14 master hk selasa jp paus
Bab 15 gbo007 slot
Bab 16 raja365
Bab 17 kredit barang di akulaku
Bab 18 pamanslot login
Bab 19 pinjol adapundi legal atau ilegal
Bab 20 bonus new member 100 pg soft
Klik untuk melihattersembunyi di tengah1585bab
kampusBacaan TerkaitMore+

Tuan Pulau Gurun

pinjol legal terbaik
Polres Raja Ampat periksa delapan ABK The Oceanik
Kapal The Oceanik terbakar di perairan Raja Ampat, Jumat (1/3/2024). ANTARA/HO-Basarnas Sorong/pri.
Teminabuan (ANTARA) - Kepolisian resort Raja Ampat memeriksa delapan anak buah kapal (ABK) The Oceanik untuk mengetahui penyebab terbakarnya kapal yang membawa wisatawan tersebut saat berlayar di perairan Aborek, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaoran, yang dihubungi dari Teminabuan, Sabtu mengatakan berdasarkan keterangan nakhoda kapal kebakaran tersebut berasal dari ruang mesin.

Edwin Parsaoran melanjutkan, keterangan awal dari nakhoda kapal itu akan didalami saat pemeriksaan delapan ABK kapal.

"Kebakaran terjadi saat salah satu ABK kapal The Oceanik sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di kamar mesin dan pada saat itu terjadi percikan api," kata AKBP Edwin Parsaoran.

Katanya lagi, sejauh ini belum dilakukan pemeriksaan lebih mendalam karena masih memberikan trauma healingkepada 10 wisatawan asing dan 5 wisatawan lokal yang berada di kapal tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Satpol Air Raja Ampat, kata dia, 15 wisatawan itu telah dievakuasi ke Kota Sorong, sementara delapan ABK itu masih berada di Waisai untuk diminta keterangan terkait kebakaran kapal tersebut.

Sementara Itu Kepala Badan SAR (Basarnas) Sorong, Amirudin AS, Sabtu mengatakan pihaknya akan bergerak cepat untuk melakukan pertolongan jika terjadi musibah di tengah laut.

"Kita siaga 24 jam dan akan memantau semua kejadian di laut. Apalagi Raja Ampat merupakan salah satu obyek wisata internasional tentu mendapat perhatian penuh terkait adanya peristiwa tertentu," kata Amirudin.

Baca juga: Kapal berpenumpang 23 wisatawan terbakar di Perairan Raja Ampat
Baca juga: Bawaslu PBD: Dua distrik di Raja Ampat angkut logistik gunakan perahu

Pewarta: Paulus Pulo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Rencana Promosi Pakan Meriam

link situs slot terbaru
Samsung "unpacked" lebih awal untuk Galaxy Z Flip6 dan Z Fold6
Samsung Galaxy Z Flip 5 (ANTARA/HO/Samsung)
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah sumber terdekat dari SamMobile menyatakan Samsung mungkin akan mengadakan acara "Unpacked" untuk mengenalkan ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Flip6 dan Z Fold6, pada awal Juli. Melansir Gsmarena pada Kamis (29/2), sumber terpisah yang berasal dari Korea Selatan juga meyakini hal yang sama bahwa acara tersebut akan diadakan pada awal hingga pertengahan bulan Juli.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa acara Unpacked akan diadakan sekitar dua pekan lebih awal dibandingkan tahun lalu, yang diselenggarakan pada 26 Juli. Ini berarti akan diadakan sekitar 12 Juli.

Baca juga: Samsung tawarkan Galaxy XCover 7 dan Tab Active5 untuk dukung kinerja

Baca juga: Samsung Galaxy S24 sudah terjual satu juta unit lebih di Korea Selatan

Laporan baru ini juga menyebutkan Paris dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara tahunan Samsung tersebut.

Samsung ingin meluncurkan produknya sebelum dimulainya Olimpiade Paris pada 26 Juli untuk fokus pada pasar Eropa tahun ini.

Perusahaan teknologi asal Korea ini berharap dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh produsen ponsel Tiongkok yang mundur.

Dua pekan setelahnya, Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 akan dipromosikan di San Francisco, Amerika Serikat, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah akan ada acara lebih awal kali ini di Korea Selatan.

Sumber dari rantai pasok percaya bahwa uji coba final produk akan dilakukan pada bulan April, jauh sebelum tanggal peluncurannya di Juli, sehingga kecil kemungkinan untuk peluncuran di dalam negeri di Korea Selatan seperti tahun lalu.

Lebih lanjut, laporan tersebut menyatakan bahwa tidak akan ada bentuk foldable atau rollable dari Samsung tahun ini, namun tidak menghilangkan kemungkinan adanya Galaxy Ring. Baca juga: Galaxy Z Fold6 dikabarkan miliki ketebalan 11mm dengan bahan titanium
  

Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Bagaimana menghadapi transformasi

halo138
Samsung "unpacked" lebih awal untuk Galaxy Z Flip6 dan Z Fold6
Samsung Galaxy Z Flip 5 (ANTARA/HO/Samsung)
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah sumber terdekat dari SamMobile menyatakan Samsung mungkin akan mengadakan acara "Unpacked" untuk mengenalkan ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Flip6 dan Z Fold6, pada awal Juli. Melansir Gsmarena pada Kamis (29/2), sumber terpisah yang berasal dari Korea Selatan juga meyakini hal yang sama bahwa acara tersebut akan diadakan pada awal hingga pertengahan bulan Juli.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa acara Unpacked akan diadakan sekitar dua pekan lebih awal dibandingkan tahun lalu, yang diselenggarakan pada 26 Juli. Ini berarti akan diadakan sekitar 12 Juli.

Baca juga: Samsung tawarkan Galaxy XCover 7 dan Tab Active5 untuk dukung kinerja

Baca juga: Samsung Galaxy S24 sudah terjual satu juta unit lebih di Korea Selatan

Laporan baru ini juga menyebutkan Paris dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara tahunan Samsung tersebut.

Samsung ingin meluncurkan produknya sebelum dimulainya Olimpiade Paris pada 26 Juli untuk fokus pada pasar Eropa tahun ini.

Perusahaan teknologi asal Korea ini berharap dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh produsen ponsel Tiongkok yang mundur.

Dua pekan setelahnya, Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 akan dipromosikan di San Francisco, Amerika Serikat, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah akan ada acara lebih awal kali ini di Korea Selatan.

Sumber dari rantai pasok percaya bahwa uji coba final produk akan dilakukan pada bulan April, jauh sebelum tanggal peluncurannya di Juli, sehingga kecil kemungkinan untuk peluncuran di dalam negeri di Korea Selatan seperti tahun lalu.

Lebih lanjut, laporan tersebut menyatakan bahwa tidak akan ada bentuk foldable atau rollable dari Samsung tahun ini, namun tidak menghilangkan kemungkinan adanya Galaxy Ring. Baca juga: Galaxy Z Fold6 dikabarkan miliki ketebalan 11mm dengan bahan titanium
  

Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Buku alamat Wanjie

erek2 73
Wemby lampaui Holmgreen di duel rookie Spurs vs OKC
Pemain San Antonio Spurs Victor Wembanyama (kanan) berupaya memasukan bola sambil dihalau oleh pemain Oklahoma City Thunder Chet Holmgreen dalam laga di Frost Bank Center San Antonio, Texas. ANTARA/AFP/Brien Aho/am.
Jakarta (ANTARA) - Victor Wembanyama melampaui performa Chet Holmgreen dalam duel pemain pemula atau rookie NBA pada laga San Antonio Spurs melawan Oklahoma City Thunder yang berakhir 132-118 di Frost Bank Center, San Antonio Texas, Jumat WIB.

Wembanyama mencetak 28 poin, 13 rebound, tujuh assist, dan lima blok dalam malam gemilangnya melawan rival rookie NBA Chet Holmgreen.

Wemby mencetak tripoin berturut-turut di tiga setengah menit akhir, sekaligus memblokir upaya Holmgreen yang hendak melakukan tembakan tiga angka.

Devin Vassell juga mencetak 28 poin untuk Spurs, ditambah 10 assist dari total 39 assist yang dibuat oleh timnya. Jeremy Sochan menambahkan 21 poin dan 10 rebound, setelah satu laga sebelumnya dia tidak mencetak angka sama sekali.

Kekalahan yang diderita oleh Oklahoma City Thunder ini sekaligus menjauhkan mereka dari persaingan dengan Minnesota Timberwolves dalam memperebutkan posisi pertama sebelum babak playoff.

OKC kini mencatat 41 menang dan 18 kalah (41-18), sementara rivalnya Timberwolves nyaman di puncak dengan 42-17.

Holmgreen mencetak 23 poin, tujuh rebound, dan lima assist. Holmgreen dan Wemby adalah pemain pemula di NBA musim 2023-2024 dengan postur yang sama-sama raksasa dan permainan yang apik pula.

Baca juga: Joel Embiid berencana main lagi

Mereka menjadi rival dalam perebutan gelar Rookie of The Year yang saling susul menyusul. Namun, Wemby yang sebelum jeda All-Star menjadi unggulan pertama dalam gelar tersebut masih bertahan di puncak usai laga ini.

Poin terbanyak OKC dicetak oleh Shai Gilgeous-Alexander dengan 31 poin, Jalen Williams turut menambahkan 22 poin, dan Isaiah Joe 15 poin.

Selanjutnya, Thunder akan melawan Phoenix Suns pada Senin (4/3), dan Spurs akan menjamu Indiana Pacers pada hari yang sama.

Baca juga: Hasil NBA: Timberwolves-Thunder tak berhenti bersaing
Baca juga: Veteran NBA Chris Paul kembali bela Warriors usai absen 21 gim

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

lima elemen langit

permainan slot yang gampang menang
Melihat proses rekrutmen politik dalam Pemilu AS
Foto arsip - Donald Trump dan Joe Biden saat debat calon presiden pada 1 Oktober 2020. (Emma Kaden via Flickr)
Jakarta (ANTARA) - Amerika Serikat kemungkinan mempertemukan lagi petahana Joe Biden dengan Donald Trump pada Pemilihan Presiden 2024 setelah Trump memimpin dalam perburuan mendapatkan tiket calon presiden dari Partai Republik.

Kontes politik memang jauh untuk memastikan tiket calon presiden itu bisa didapatkan Trump. Tetapi Trump saat ini memimpin dengan sepuluh kali lebih kuat ketimbang pesaing terkuatnya, Nikki Haley, yang merupakan mantan gubernur South Carolina dan duta besar AS untuk PBB.

Sampaiprimaryatau pemilihan pendahuluan di Michigan, Trump memimpin dengan 122 delegasi, sedangkan Haley baru mendapatkan 24 delegasi. Bakal calon-bakal calon presiden AS dari Partai Republik lainnya jauh di bawah Trump dan Haley.

Seorang bakal calon presiden dari Partai Republik membutuhkan minimal 1.215 delegasi untuk bisa dinobatkan sebagai calon presiden dari partai berhaluan konservatif di Amerika Serikat tersebut.

Suara delegasi sebanyak itu mesti didapatkan dari proses yang disebut primarydan kaukus yang kerap diartikan dalam bahasa Indonesia dengan pemilu pendahuluan.

Proses primarydan kaukus itu diperlukan untuk memilih delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Republik 2024 guna menentukan calon presiden Amerika Serikat dari partai ini.

Total dari proses ini terdapat 2.429 delegasi. Trump, Haley dan bakal-bakal calon lainnya cuma perlu meraih separuh dari total delegasi itu, atau 1.215 delegasi, untuk bisa dimaklumatkan sebagai calon presiden kubu republiken.

Proses primary dan kaukus sendiri diadakan di 50 negara bagian AS, ditambah daerah khusus ibu kota Washington District of Columbia, dan lima teritori AS (Puerto Rico, Kepulauan Virgin, Samoa Amerika, Kepulauan Nothern Mariana, dan Guam).

Prosesnya berlangsung dari Januari sampai Juni 2024, sedangkan Konvensi Nasional Republik 2024 diadakan pada Juli di Milwaukee, Wisconsin. Hari pemungutan suara sendiri adalah 5 November 2024.

Proses sama terjadi pada penentuan calon presiden dari Partai Demokrat. Namun karena kali ini proses itu melibatkan seorang petahana, yakni Presiden Joe Biden, maka hampir bisa dipastikan Biden akan dinobatkan kembali sebagai calon presiden. Apalagi sejak tahun 1884 seorang petahana selalu memenangkan perebutan tiket calon presiden.

Proses pemilihan calon presiden di Amerika Serikat cukup panjang. Sebelum mengikuti primary dan kaukus, seorang bakal calon presiden harus terlibat dalam proses debat berjenjang.


Teruji

Mereka juga sangat abai kepada jajak pendapat yang mereka anggap sebagai rujukan untuk menaksir kecenderungan publik terhadap bakal calon.

Dengan panjangnya proses ini, maka calon-calon presiden Amerika Serikat, melewati proses debat puluhan kali di antara sesama partai sendiri, sebelum dipilih partai sebagai calon presidennya.

Proses sama panjang dan rumit terjadi pada pemilihan kepala daerah (gubernur dan wali kota) dan anggota legislatif, sehingga para pemimpin politik tak semata ditentukan oleh popularitas.

Meski Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan kultur pop, popularitas dalam kontestasi politik tidak diukur dari popularitas belaka seperti orang mengenali selebritas.

Namun dengan proses yang begitu lama, dan pastinya sangat mahal, mereka mendapatkan calon-calon yang teruji dalam proses yang panjang yang sejak lama sudah dilembagakan di negara itu.

Hasilnya, proses yang lama itu membuat rekam jejak, sepak terjang dan komitmen politik si calon menjadi sangat penting dan terkomunikasikan dengan terang benderang kepada publik.

Partai politik yang menentukan itu semua, dan kemudian diverifikasi oleh jajak pendapat. Semua hal itu membuat pemilih memiliki pengetahuan yang cukup untuk memilih para calon.

Dalam proses pemilihan calon anggota legislatif pun begitu. Para calon anggota legislatif rata-rata menggunakan model kampanye dari pintu ke pintu, untuk mendekati pemilih dan mengkomunikasikan program-programnya jika nanti terpilih sebagai anggota legislatif.

Banyak negara berusaha meniru proses rekrutmen politik di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, upaya melalui proses konvensi untuk memilih calon presiden pernah dicoba oleh Partai Demokrat pada 2013 guna memilih calon presiden dari partai ini pada Pemilihan Presiden 2014.

Dua tahun lalu Partai Nasdem juga berusaha mengadakan proses yang agak mirip dengan itu ketika mereka merekomendasikan sejumlah nama menjadi calon presiden, termasuk Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Pola rekrutmen politik di AS, tak cuma untuk pemilihan presiden, memang menarik ditiru oleh siapa pun. Tapi kendalanya adalah biaya politik yang sangat mahal yang akan sangat memberatkan bagi negara berpendapatan menengah seperti Indonesia.


Mendewasakan

Namun filosofi dan pesan paling menarik dari proses sepanjang itu adalah calon pemimpin digodok dalam sebuah proses yang membuat masyarakat dapat melihat dengan jelas pandangan dan komitmen para calon.

Kedewasaan berpolitik masyarakat pun semakin besar, sehingga para politisi atau mereka yang terlibat dalam proses rekrutmen politik, tak tergoda mengambil jalan pintas, seperti menggunakan politik uang dan pembiakan citra yang tak menyentuh kebutuhan pemilih.

Proses politik pun tak lagi merupakan proses elitis di mana suara rakyat hanya dipakai untuk mendapatkan tiket berkuasa.

Sebaliknya, rekrutmen politik menjadi proses yang memang benar-benar melibatkan masyarakat, sehingga keterkaitan antara elite politik dengan pemilih tak hanya terjadi selama pemilu dan kampanye pemilu.

Hampir tak ada upaya untuk merendahkan suara publik ketika seorang calon kalah, kecuali Donald Trump. Tapi dalam kasus Donald Trump sendiri sebenarnya ada faksi-faksi dalam tubuh Partai Republik yang tak berpandangan sama dengan Trump, terutama karena pendekatan yang memecah belah bangsa dan kecenderungan dirinya untuk otoriter.
​​
Uniknya, para pemimpin Republik yang bersuara lain dengan Trump itu tetap menghormati suara rakyat yang memilih Trump. Mereka tak mau terbuka menentang Trump, karena ingin menghormati pilihan rakyat.

Orang-orang yang dahulu mendampingi dan kemudian menyeberang dengan Trump seperti John Bolton yang mantan duta besar AS untuk PBB pun nyaris tak berbalik menyerang orang yang dulu satu perahu dengan mereka. Bukan hanya karena soal etika, tapi juga demi menghormati rakyat yang memilih Trump.

Demokrasi pun menjadi benar-benar dipahami sebagai dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.

Memang tak perlu meniru sistem politik yang dianut dan diterapkan sebuah negara, karena karakteristik dan kemampuan nasional masing-masing negara berbeda. Tetapi menarik pelajaran baik dari tatanan manapun adalah hal yang tidak salah.

Apalagi jika pelajaran baik itu adalah tentang rekrutmen politik yang transparan dan meninggikan rekam jejak, serta proses politik yang menghormati suara dan pilihan rakyat dalam kaitannya dengan siapa yang paling banyak mendapatkan dukungan rakyat.

Dengan semua hal itu, semua elemen bangsa, khususnya antara elite politik dan pemilih, justru terlihat berkomitmen saling mendewasakan diri dalam proses rekrutmen politik.

Baca juga: Survei: Trump mengungguli Biden pada pemilu 2024
Baca juga: AS ingatkan Putin tidak ikut campur di pilpres
Baca juga: Muslim Amerika perluas kampanye #abandonbiden agar kalah pemilu

Copyright © ANTARA 2024

Sistem lotere penuh waktu

situs tergacor bulan ini
Melihat proses rekrutmen politik dalam Pemilu AS
Foto arsip - Donald Trump dan Joe Biden saat debat calon presiden pada 1 Oktober 2020. (Emma Kaden via Flickr)
Jakarta (ANTARA) - Amerika Serikat kemungkinan mempertemukan lagi petahana Joe Biden dengan Donald Trump pada Pemilihan Presiden 2024 setelah Trump memimpin dalam perburuan mendapatkan tiket calon presiden dari Partai Republik.

Kontes politik memang jauh untuk memastikan tiket calon presiden itu bisa didapatkan Trump. Tetapi Trump saat ini memimpin dengan sepuluh kali lebih kuat ketimbang pesaing terkuatnya, Nikki Haley, yang merupakan mantan gubernur South Carolina dan duta besar AS untuk PBB.

Sampaiprimaryatau pemilihan pendahuluan di Michigan, Trump memimpin dengan 122 delegasi, sedangkan Haley baru mendapatkan 24 delegasi. Bakal calon-bakal calon presiden AS dari Partai Republik lainnya jauh di bawah Trump dan Haley.

Seorang bakal calon presiden dari Partai Republik membutuhkan minimal 1.215 delegasi untuk bisa dinobatkan sebagai calon presiden dari partai berhaluan konservatif di Amerika Serikat tersebut.

Suara delegasi sebanyak itu mesti didapatkan dari proses yang disebut primarydan kaukus yang kerap diartikan dalam bahasa Indonesia dengan pemilu pendahuluan.

Proses primarydan kaukus itu diperlukan untuk memilih delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Republik 2024 guna menentukan calon presiden Amerika Serikat dari partai ini.

Total dari proses ini terdapat 2.429 delegasi. Trump, Haley dan bakal-bakal calon lainnya cuma perlu meraih separuh dari total delegasi itu, atau 1.215 delegasi, untuk bisa dimaklumatkan sebagai calon presiden kubu republiken.

Proses primary dan kaukus sendiri diadakan di 50 negara bagian AS, ditambah daerah khusus ibu kota Washington District of Columbia, dan lima teritori AS (Puerto Rico, Kepulauan Virgin, Samoa Amerika, Kepulauan Nothern Mariana, dan Guam).

Prosesnya berlangsung dari Januari sampai Juni 2024, sedangkan Konvensi Nasional Republik 2024 diadakan pada Juli di Milwaukee, Wisconsin. Hari pemungutan suara sendiri adalah 5 November 2024.

Proses sama terjadi pada penentuan calon presiden dari Partai Demokrat. Namun karena kali ini proses itu melibatkan seorang petahana, yakni Presiden Joe Biden, maka hampir bisa dipastikan Biden akan dinobatkan kembali sebagai calon presiden. Apalagi sejak tahun 1884 seorang petahana selalu memenangkan perebutan tiket calon presiden.

Proses pemilihan calon presiden di Amerika Serikat cukup panjang. Sebelum mengikuti primary dan kaukus, seorang bakal calon presiden harus terlibat dalam proses debat berjenjang.


Teruji

Mereka juga sangat abai kepada jajak pendapat yang mereka anggap sebagai rujukan untuk menaksir kecenderungan publik terhadap bakal calon.

Dengan panjangnya proses ini, maka calon-calon presiden Amerika Serikat, melewati proses debat puluhan kali di antara sesama partai sendiri, sebelum dipilih partai sebagai calon presidennya.

Proses sama panjang dan rumit terjadi pada pemilihan kepala daerah (gubernur dan wali kota) dan anggota legislatif, sehingga para pemimpin politik tak semata ditentukan oleh popularitas.

Meski Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan kultur pop, popularitas dalam kontestasi politik tidak diukur dari popularitas belaka seperti orang mengenali selebritas.

Namun dengan proses yang begitu lama, dan pastinya sangat mahal, mereka mendapatkan calon-calon yang teruji dalam proses yang panjang yang sejak lama sudah dilembagakan di negara itu.

Hasilnya, proses yang lama itu membuat rekam jejak, sepak terjang dan komitmen politik si calon menjadi sangat penting dan terkomunikasikan dengan terang benderang kepada publik.

Partai politik yang menentukan itu semua, dan kemudian diverifikasi oleh jajak pendapat. Semua hal itu membuat pemilih memiliki pengetahuan yang cukup untuk memilih para calon.

Dalam proses pemilihan calon anggota legislatif pun begitu. Para calon anggota legislatif rata-rata menggunakan model kampanye dari pintu ke pintu, untuk mendekati pemilih dan mengkomunikasikan program-programnya jika nanti terpilih sebagai anggota legislatif.

Banyak negara berusaha meniru proses rekrutmen politik di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, upaya melalui proses konvensi untuk memilih calon presiden pernah dicoba oleh Partai Demokrat pada 2013 guna memilih calon presiden dari partai ini pada Pemilihan Presiden 2014.

Dua tahun lalu Partai Nasdem juga berusaha mengadakan proses yang agak mirip dengan itu ketika mereka merekomendasikan sejumlah nama menjadi calon presiden, termasuk Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Pola rekrutmen politik di AS, tak cuma untuk pemilihan presiden, memang menarik ditiru oleh siapa pun. Tapi kendalanya adalah biaya politik yang sangat mahal yang akan sangat memberatkan bagi negara berpendapatan menengah seperti Indonesia.


Mendewasakan

Namun filosofi dan pesan paling menarik dari proses sepanjang itu adalah calon pemimpin digodok dalam sebuah proses yang membuat masyarakat dapat melihat dengan jelas pandangan dan komitmen para calon.

Kedewasaan berpolitik masyarakat pun semakin besar, sehingga para politisi atau mereka yang terlibat dalam proses rekrutmen politik, tak tergoda mengambil jalan pintas, seperti menggunakan politik uang dan pembiakan citra yang tak menyentuh kebutuhan pemilih.

Proses politik pun tak lagi merupakan proses elitis di mana suara rakyat hanya dipakai untuk mendapatkan tiket berkuasa.

Sebaliknya, rekrutmen politik menjadi proses yang memang benar-benar melibatkan masyarakat, sehingga keterkaitan antara elite politik dengan pemilih tak hanya terjadi selama pemilu dan kampanye pemilu.

Hampir tak ada upaya untuk merendahkan suara publik ketika seorang calon kalah, kecuali Donald Trump. Tapi dalam kasus Donald Trump sendiri sebenarnya ada faksi-faksi dalam tubuh Partai Republik yang tak berpandangan sama dengan Trump, terutama karena pendekatan yang memecah belah bangsa dan kecenderungan dirinya untuk otoriter.
​​
Uniknya, para pemimpin Republik yang bersuara lain dengan Trump itu tetap menghormati suara rakyat yang memilih Trump. Mereka tak mau terbuka menentang Trump, karena ingin menghormati pilihan rakyat.

Orang-orang yang dahulu mendampingi dan kemudian menyeberang dengan Trump seperti John Bolton yang mantan duta besar AS untuk PBB pun nyaris tak berbalik menyerang orang yang dulu satu perahu dengan mereka. Bukan hanya karena soal etika, tapi juga demi menghormati rakyat yang memilih Trump.

Demokrasi pun menjadi benar-benar dipahami sebagai dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.

Memang tak perlu meniru sistem politik yang dianut dan diterapkan sebuah negara, karena karakteristik dan kemampuan nasional masing-masing negara berbeda. Tetapi menarik pelajaran baik dari tatanan manapun adalah hal yang tidak salah.

Apalagi jika pelajaran baik itu adalah tentang rekrutmen politik yang transparan dan meninggikan rekam jejak, serta proses politik yang menghormati suara dan pilihan rakyat dalam kaitannya dengan siapa yang paling banyak mendapatkan dukungan rakyat.

Dengan semua hal itu, semua elemen bangsa, khususnya antara elite politik dan pemilih, justru terlihat berkomitmen saling mendewasakan diri dalam proses rekrutmen politik.

Baca juga: Survei: Trump mengungguli Biden pada pemilu 2024
Baca juga: AS ingatkan Putin tidak ikut campur di pilpres
Baca juga: Muslim Amerika perluas kampanye #abandonbiden agar kalah pemilu

Copyright © ANTARA 2024