online 136 slot 672Jutaan kata 572662Orang-orang telah membaca serialisasi
《kiu77》
Belanja Murah Diskon Melimpah Cuma di Transmart Full Day Sale Hari Ini******Jakarta, CNN Indonesia--
Transmart Full Day Sale balik lagi dengan diskonnya yang melimpah! Transmart bakal kasih diskon gede 50% + 20% hari ini (1/10) buat semua pelanggan!
Transmart Full Day Sale ini cuma berlangsung selama satu hari. Diskon berlaku mulai dari toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat di seluruh gerai Transmart se-Indonesia.
Lihat Juga :Pekan Gajian, Saatnya Borong Belanjaan di Transmart Full Day Sale |
Nah, bagi yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega tidak usah khawatir. Bisa segera datang ke kantor cabang Bank Mega terdekat atau ke unit pembukaan instan yang tersedia di gerai-gerai Transmart.
Kalau belum punya Allo Prime, caranya gampang banget. Tinggal download aplikasi Allo Bank yang tersedia di PlayStore atau AppStore, lalu upgrade akunnya ke Allo Prime.
Langsung aja ke Transmart terdekat sekarang juga ya, jangan sampai lewatkan kesempatan belanja dengan diskon gede-gedean ini.
Saatnya borong belanjaan dengan banyak diskon di pekan gajian ini cuma di Transmart Full Day Sale.
Jangan lupa bayar belanjaannya pakai Bank Mega atau Allo Bank supaya bisa menikmati beragam kemudahan serta promo diskon menarik!
Bos Evergrande Dicurigai Lakukan Kejahatan******Jakarta, CNN Indonesia--
Raksasa real estat asalChina, EvergrandeGroup, mengatakan pihak berwenang mencurigai pimpinannya, Hui Ka Yan, melakukan kejahatan.
Dalam pengajuan ke bursa saham Hong Kong, perusahaan mengatakan telah diberitahu oleh "otoritas terkait" bahwa Hui Ka Yan telah dikenakan "tindakan wajib sesuai dengan hukum karena kecurigaan kejahatan".
Namun, tidak ada rincian lebih lanjut terkait hal tersebut.
Berdasarkan orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Hui Ka Yan yang pernah menjadi salah satu orang terkaya di Tiongkok diawasi di lokasi yang ditentukan setelah dibawa pergi oleh polisi pada awal bulan ini.
Bloomberg melaporkan miliarder itu telah ditempatkan di bawah pengawasan perumahan, yang berarti dia tidak dapat meninggalkan lokasi tersebut, atau bertemu serta berkomunikasi dengan orang lain tanpa persetujuan.
Sementara itu, perdagangan saham Evergrande dan dua anak perusahaannya dihentikan di Hong Kong pada Kamis ini sehingga memicu kekhawatiran mengenai kemampuannya untuk merestrukturisasi utangnya yang sangat besar dan mencegah likuidasi bisnis tersebut.
Lihat Juga :CEO TikTok Temui Luhut, Diklaim Terima Larangan TikTok Shop |
Evergrande sendiri telah memperingatkan bahwa rencana restrukturisasi utang luar negerinya mungkin bermasalah karena penyelidikan peraturan terhadap anak perusahaan utamanya di daratan Tiongkok.
Pengumuman itu muncul beberapa minggu setelah berita Tiongkok mengatakan polisi telah meluncurkan penyelidikan kriminal pertama mereka terhadap Evergrande sejak perusahaan tersebut gagal membayar utangnya hampir dua tahun lalu.
Polisi Tiongkok di Shenzhen mengatakan mereka telah menahan beberapa staf di unit pengelolaan kekayaan Evergrande setelah unit tersebut gagal membayar kembali investor.
Unit itu beroperasi di sektor "perbankan bayangan" Tiongkok yang mengumpulkan dana dengan janji keuntungan tinggi dan menyalurkannya ke proyek-proyek real estat.
Evergrande Group memiliki utang sebesar US8 miliar pada akhir Juni. Sementara, sahamnya anjlok sepanjang minggu karena upaya restrukturisasi utangnya terhenti.
Sahamnya kini telah anjlok lebih dari 80 persen sejak kembali diperdagangkan pada Agustus setelah penangguhan selama 17 bulan.
Namun, investor sedikit lega ketika Evergrande melaporkan penurunan kerugian yang signifikan pada paruh pertama tahun ini. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan akibat "short boom"di pasar properti Tiongkok awal tahun ini.
[Gambas:Video CNN]
Gagal Bayar Obligasi, Bos Evergrande di Bawah Pengawasan Polisi******Jakarta, CNN Indonesia--
Konglomerat sekaligus pendiri raksasa properti China Evergrande Hui Ka Yan dilaporkan berada di bawah pengawasan polisi buntut perusahaan gagal bayar obligasi sesuai waktu yang ditentukan.
Hal ini menimbulkan keraguan lebih lanjut mengenai masa depan perusahaan pengembang properti tersebut di tengah krisis sektor properti di China.
Dilansir dari Reuters,Rabu (27/9), Hui sudah dibawa pergi oleh polisi sejak awal bulan dan diawasi secara ketat di sebuah lokasi yang ditentukan. Hal itu diungkapkan oleh sumber yang mengetahui masalah ini.
Belum jelas mengapa Hui ditempatkan di bawah 'pengawasan rumah'. Adapun, tindakan tersebut merupakan jenis tindakan yang tidak termasuk dalam penahanan atau penangkapan formal. Penangkapan ini juga bukan berarti Hui akan didakwa melakukan kejahatan.
Laporan tindakan terhadap Hui muncul usai polisi di China Selatan mengatakan pada awal bulan ini mereka telah menahan beberapa staf di unit manajemen kekayaan Evergrande, yang menghimpun dana dari investor perorangan dengan menjual produk investasi.
Kendati pernah menjadi pengembang terlaris di China, krisis keuangan Evergrande mulai diketahui publik sejak 2021.
Lihat Juga :TikTok Shop Dilarang, Zulhas Imbau Penjual 'Live' Pindah ke E-Commerce |
Sejak saat itu, Evergrande dan sejumlah perusahaan sejenisnya gagal membayar kewajiban utang luar negeri di tengah melambatnya penjualan rumah dan lebih sedikitnya jalan baru untuk penggalangan dana.
Tak hanya itu, rencana restrukturisasi utang luar negeri Evergrande tampaknya akan goyah dan prospek perusahaan dilikuidasi semakin menguat.
Kelompok kreditur luar negeri utama Evergrande berencana untuk bergabung dengan petisi pengadilan likuidasi yang diajukan terhadap pengembang tersebut jika raksasa properti itu tidak mengajukan rencana restrukturisasi utang baru pada akhir Oktober mendatang.
Rencana tersebut muncul setelah perusahaan itu mengguncang pasar dengan pengumumannya bahwa mereka tidak dapat menerbitkan obligasi baru sebagai bagian dari rencana restrukturisasi utangnya, lantaran investigasi regulator terhadap unit utamanya di China, Hengda Real Estate.
Hengda, dalam pengajuan terpisah, mengatakan bahwa mereka telah gagal membayar pokok dan bunga obligasi senilai 4 miliar yuan atau sekitar Rp8,4 triliun yang jatuh tempo pada 25 September silam.
Sementara itu, saham Evergrande berakhir turun 19 persen pada Rabu (27/9). Sementara, indeks yang melacak pengembang itu yang terdaftar di Hong Kong turun 0,2 persen.
Kabar Evergrande gagal membayar obligasi pun kembali mengguncang para investor. Mengutip CNN, mereka resah dengan nasib raksasa properti ini setelah perusahaan tersebut memperingatkan bahwa upaya-upaya untuk merestrukturisasi utangnya berada dalam masalah.
Peringatan tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan apakah raksasa properti ini masih dapat menyelesaikan restrukturisasi utang multi-miliar dolar yang sedang diawasi dengan ketat oleh para investor global.
[Gambas:Video CNN]
Label:daftar slot kakek merah 4d、31 di erek erek、rekomendasi link slot
Terkait:world of hyatt new member bonus、hk paito warna harian、jodohtoto、jp paus adalah、babetoto、slot emas 96、slot daftar、slot 77、airbet88 gacor、vbola76
bab terbaru:judi slot game(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《kiu77》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,imba gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kiu77》bab terbaru。