hotel slot88 196Jutaan kata 409004Orang-orang telah membaca serialisasi
《seribu mimpi 76》
BPBD: Total rumah rusak akibat puting beliung capai 31 unit******Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat rumah rusak akibat angin puting beliung yang melanda dua kelurahan di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1), mencapai 31 unit.
"Puluhan rumah yang rusak tersebut tersebar di dua kelurahan, yakni Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi pada Ahad (28/1).
Adapun rincian kerusakan rumah terdampak bencana angin puting beliung, di Kelurahan Cibeureumhilir di RT 01, RW 02 sebanyak 12 unit rusak ringan. Di RT 02, RW 02 sebanyak delapan unit rusak ringan.
Kemudian untuk di Kelurahan Limusnunggal tepatnya di RT 01, RW 05 sebanyak 10 unit rusak ringan dan satu unit rusak berat pada bagian atap. Selain rumah, pondok pesantren yang berada di RT 01, RW 02, Kelurahan Cibeureumhilir mengalami rusak ringan.
Baca juga: BPBD Bondowoso catat 190 rumah warga terdampak angin puting beliung
Baca juga: Puluhan rumah di Bondowoso porak-poranda diterjang puting beliung
Menurut Novian, tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian bencana yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB. Hanya saja satu kepala keluarga (KK) atau lima jiwa yang tinggal di RT 01, RW 02 Kelurahan Cibeureumhilir harus mengungsi karena rumahnya rusak berat.
"Hingga saat ini puluhan petugas gabungan dari berbagai instansi maupun komunitas masih berada di lokasi kejadian untuk membantu penyintas bencana angin puting beliung membersihkan puing dan memperbaiki rumah yang rusak," ucapnya.
Novian mengatakan kerugian yang diderita penyintas masih dalam pendataan.
Sementara untuk petugas yang terlibat operasi penanggulangan bencana angin puting beliung sebanyak 21 orang yang berasal dari BPBD Kota Sukabumi, Pemerintah Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal, Koramil Cibeureum, Polres Sukabumi Kota, 6. Kodim 0607 Kota Sukabumi, Polsek Cibeureum serta sejumlah komunitas yang juga dibantu warga sekitar.*
Baca juga: BPBD Babel: Waspadai angin puting beliung dan petir
Baca juga: BPBD: Angin puting beliung dan longsor landa Sukabumi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Polisi selidiki penyebab kecelakaan mobil Gus Aab di Tol Ngawi******Ngawi (ANTARA) - Petugas kepolisian menyelidiki penyebab kecelakaan mobil yang ditumpangi Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) di Tol Ngawi-Solo wilayah Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dan mengakibatkan seorang meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, kendaraan Toyota Fortuner bernomor polisi P-1672-HO yang ditumpangi kiai akrab disapa Gus Aab itu mengalami selip kemudian menghantam "guard rail" di sisi kiri jalan hingga terperosok di parit KM 549B.
"Saat kejadian, kondisi sedang hujan. Karena kurang hati-hati, Toyota Fortuner mengalami selip, sehingga oleng ke kiri, menabrak guard rail dan terpental masuk ke parit," ujar Iptu Dian kepada wartawan, Senin.
Polisi menduga mobil Gus Aab mengalami "aquaplaning". Dalam insiden yang terjadi pada dini hari tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Korban meninggal di lokasi kejadian adalah atas nama Muhammad Baidowi (30), warga Dusun Krajan Karangan, Desa Curah Kalong, Bangsal Sari, Jember yang merupakan "driver" dari Gus Aab. Dua korban luka adalah Gus Aab bersama Hisyam Abdullah (18), putranya yang dirawat di RS Widodo Ngawi.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, meski ditugasi sebagai driver, petugas mendapati bahwa Baidowi bukanlah pengemudi Fortuner P-1672-HO saat kecelakaan terjadi di tempat kejadian perkara (TKP). Baidowi diduga bergantian dengan Hisyam Abdullah, putra Gus Aab.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyempatkan diri membesuk Gus Aab yang dirawat di RS Widodo. Pihaknya berharap pengasuh Ponpes Darul Arifin di Jember itu segera diberi kesembuhan.
"Semoga keluarga besar Ponpes Darul Arifin diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," kata Kapolres Argowiyono.
Seperti diketahui, mobil yang ditumpangi KH Abdullah Samsul Arifin atau Gus Aab mengalami kecelakaan tunggal di Tol Solo-Ngawi kilometer 549-B pada Senin (29/1/2024) dini hari saat perjalanan dari arah Surabaya menuju Solo untuk menghadiri Harlah 101 NU di Yogyakarta. Mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginya itu hilang kendali dan terbalik masuk parit.
Insiden kecelakaan mobil Gus Aab tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Sementara, mobil Fortuner yang ringsek tersebut telah berhasil dievakuasi petugas.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Polisi tetapkan sopir tersangka kecelakaan yang tewaskan lima orang******Cimahi (ANTARA) - Kepolisian Resor Cimahi menetapkan sopir truk berinisial HS sebagai tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan lima orang di antara rombongan peziarah di Jalan Kampung Leuwibudah, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/1) pagi.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cimahi Ipda Bayu Subakti mengatakan bahwa penetapan tersangka itu setelah kepolisian melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
"Pada saat ini sudah kami tetapkan HS sebagai tersangka dan yang bersangkutan sudah ditahan," kata Bayu di Cimahi, Jawa Barat, Kamis.
Sebelum menetapkan tersangka, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan secara maraton dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Kampung Leuwibudah, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
Dari hasil pemeriksaan, dia mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang. Padahal, kendaraan truk dilarang untuk angkut penumpang, apalagi dalam jumlah yang banyak.
"Mengemudikan kendaraan bukan yang semestinya, kendaraan muatan barang untuk mengangkut orang, serta kegagalan pada fungsi rem sehingga menimbulkan kecelakaan," katanya.
Dengan status tersangka, kini sopir truk HS yang membawa penumpang sebanyak 28 orang usai melakukan ziarah dari Kabupaten Cianjur ditahan di rumah tahanan Mapolres Cimahi.
"Atas kelalaiannya, sopir truk dijerat Pasal 310 ayat (2), (3), (4), dan/atau Pasal 311 ayat (3), (4), (5) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 6 tahun sampai 12 tahun penjara," kata dia.
Sebelumnya, pada hari Jumat (26/1), lima orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tunggal di Jalan Kampung Leuwibudah, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kecelakaan tunggal ini melibatkan truk bernomor D-8304-WE yang membawa sebanyak 28 orang rombongan peziarah melaju dari arah Cianjur hendak pulang menuju Bandung Barat.
Truk tersebut diduga hilang kendali sehingga seluruh penumpang terguling dan terlempar hingga tergeletak di jalan raya.
Baca juga: Lima orang meninggal dalam kecelakaan truk peziarah di Bandung Barat
Baca juga: Polisi berlakukan sistem satu arah di Jalan Bandung-Lembang
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Label:rumus kakek zeus、slot yang gacor terus、1001 pragmatic login
Terkait:trik jitu main olympus、tafsir mimpi 25、slot3000、jetplay88、slot gacor recehan、nusasloto、slot gacor server thailand no 1、tayo4d、daftar akun vip pasti jp、situs judi slot pasti menang
bab terbaru:ultimate slot gacor(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《seribu mimpi 76》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,permainan slot yang gampang menangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《seribu mimpi 76》bab terbaru。