jp slot hari ini 647Jutaan kata 625129Orang-orang telah membaca serialisasi
《menara188》
PSBS Biak menang 1******Biak (ANTARA) - Skuad PSBS Biak, Papua meraih kemenangan 1-0 lawan Gresik United FC pada pertandingan pembuka babak 12 besar Liga 2 Pegadaian yang berlangsung di Stadion Cenderawasih, Sabtu sore.
Gol semata wayang PSBS Biak dicetak Alexander Dos Perreira melalui eksekusi tendangan penalti menit 90+1.
Pertandingan pembuka 12 besar Liga 2 PSBS Biak menjamu Gresik United berlangsung menarik selama 90 menit babak normal permainan.
Gresik United diperkuat eks pemain Timnas Syamsul Arif pada babak pertama menerapkan pola bermain dengan serangan balik.
Strategi pola bermain serangan balik diterapkan pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan nyaris membuka peluang gol tetapi kepiawaian kiper kawakan PSBS Mariyo Londok berhasil menghalau sejumlah serangan pemain Gresik United.
Pelatih Gresik United Agus Indra seusai pertandingan mengaku, penampilan anak asuhnya sudah sesuai dengan strategi yang diterapkan saat menghadapi PSBS Biak tetapi hasil akhir kalah 1-0.
"Ada banyak peluang diciptakan pemain Gresik United di daerah gawang PSBS tetapi tidak satupun terciptanya gol. Inilah pertandingan sepak bola hasil akhirnya kami kalah," ujar Agus Indra.
Ia akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil pertandingan untuk menghadapi lawan berikutnya Persipal Palu dan Persewar Waropen.
Sementara itu pelatih PSBS Biak Regi Aditya mengaku senang anak asuhnya bisa meraih poin penuh di kandang dengan mengalahkan Gresik United FC 1-0.
"Pertandingan PSBS Biak dengan Gresik United sangat menarik ditonton dan saling serang selama 90 menit permainan," kata Regi didampingi Kapten tim PSBS Ruben Sanadi.
Dengan hasil kemenangan 1-0 PSBS atas Gresik United FC untuk sementara tim "Badai Pasifik" PSBS memimpin klasemen grup Z dengan nilai tiga poin.
Ia memberikan catatan khusus akan melakukan evaluasi untuk pertandingan PSBS melawan Persewar Waropen dan Persipal Palu pada lanjutan babak 12 besar Liga 2 Pegadaian.
Baca juga: PSBS Biak taklukan Persipura Jayapura 3-1
Baca juga: PSBS Biak lepas pemain asing asal Jepang Miyazaki
Pewarta: Muhsidin
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Saipul Jamil sempat menyangka petugas yang menangkapnya begal******Jakarta (ANTARA) - Artis Saipul Jamil sempat menyangka bahwa petugas yang menangkap dirinya dan asistennya adalah begal lantaran penangkapan dilakukan dengan menggedor-gedor kaca mobil.
"Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'," kata Saipul di Polsek Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu.
Dia berteriak untuk meyakinkan masyarakat sekaligus minta tolong. "Saya sampai teriak begitu, meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong," katanya.
Saipul mengatakan bahwa mobil yang dikendarai asistennya (Steven) tetap melaju, meskipun orang yang berusaha menghentikan mobilnya mengaku sebagai petugas. Dia tetap melajukan karena merasa tidak bersalah.
"Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya," kata Saipul.
Baca juga: Saipul Jamil tidak tahu asistennya pemakai narkoba
Meskipun orang yang berusaha menghentikan mobil Saipul sudah memperkenalkan diri sebagai petugas, Saipul tetap tidak percaya.
"Masa' polisi seperti ini? Terus urusannya apa dengan saya? Sedangkan semua perlengkapan lengkap, pelat nomor aman, saya juga enggak ada narkoba, gak ada apa-apa," kata Saipul.
Saat itu, Saipul mengaku takut dan ingin mencari perlindungan ke polisi. "Jadi saya takut, saya di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi, karena yang gedor saya ngaku polisi," kata Saipul.
Ia juga mengaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas karena merasa sedang dibegal.
"(Diseret) Enggak sih, karena saya kan memang sempat membela diri. Takutnya bukan polisi, itu yang saya khawatirkan," kata Saipul.
Baca juga: Saipul Jamil kembali ke Polsek Tambora usai pemeriksaan di Polda Metro
Ia mengaku mulai merasa aman ketika sudah sampai di Polsek Tambora. "Tapi passaya sampai di sini, ada tulisan Polsek Tambora, saya baru tenang," katanya.
"Alhamdulillah ini baru polisi, saya tadi berpikir mau dibawa kemana nih, udah berpikir 'wah saya mau dibunuh', soalnya bapak polisinya enggak pakai seragam, pakai baju preman. Itu yang bikin saya sedikit curiga," kata Saipul.
Berdasarkan pemeriksaan uriny yang dilakukan polisi pada Jumat (5/1), Steven (S) yang merupakan asisten Saipul Jamil, dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Sedangkan Saipul Jamil dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.
"Saat dilakukan tes urine, tersangka S urinenya mengandung amfetamin dan metamfetamin, sementara Saudara Saipul Jamil negatif," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Polisi buru 45 tahanan Lapas Sorong yang kabur******Sorong (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sorong, Papua Barat Daya melakukan pengejaran terhadap 45 narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong Papua Barat Daya dengan memblokir akses keluar di sejumlah titik di wilayah itu.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di Sorong, Senin, menjelaskan hingga saat ini dari total jumlah aaaaanarapidana yang kabur sebanyak 53, sudah delapan orang telah ditangkap.
"Sementara sisanya sebanyak 45 narapidana masih dalam proses pengejaran," kata Kapolresta Sorong, Happy.
Ia menyebutkan telah mengerahkan personel gabungan untuk memblokir sejumlah titik akses keluar ke kabupaten lain di wilayah Kota Sorong untuk mempersempit ruang gerak para narapidana yang kabur dari tahanan.
Upaya lain adalah, Polresta Sorong pun membangun koordinasi dengan Polres jajaran di wilayah Papua Barat Daya untuk membantu menutup akses keluar dari para tahanan itu.
“Kita sudah tutup seluruh akses keluar baik akses antar kabupaten, pelabuhan dan bandara di Papua Barat Daya," kata Kapolresta Sorong.
Polresta Sorong pun belum mengetahui secara persis penyebab kaburnya para nara pidana, namun pihaknya bersama Lapas Kelas IIB masih terus mendalami kasus itu.
"Kita masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menjelaskan, para napi ini kabur dari penjara usai ibadah Minggu (7/1) pada pukul 11.30 WIT.
"Jadi setelah mereka selesai ibadah hari Minggu, kemudian selang beberapa menit terlihat sejumlah nara pidana berusaha menyerobot petugas di pintu penjagaan, dan berhasil kabur" beber dia.
Dari kejadian itu, kata dia, enam orang berhasil ditangkap pada hari yang sama, kemudian dua lainnya diamankan pada Senin (8/1).
"Jadi sisa 45 nara pidana yang masih terus diburu," kata dia.
Dampak dari insiden itu, Lapas Kelas II Sorong menerapkan kebijakan dengan membatasi pengunjung ke Lapas tersebut.
"Jadi kita bekerja sama dengan Polresta Sorong untuk menangkap para nara pidana yang telah kabur dari penjara sambil kita terus juga mendalami motif dari kejadian ini," katanya.
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Label:maksud pola gacor、kokoqq、kumpulan situs slot bonus 100
Terkait:situs new member to kecil、daftar pinjol ojk、primabet78、slot pusat win、slot indonesia gacor、permainan slot terbaru、erek naga、fins88、situs slot gacor maxwin hari ini、doraplay88 slot
bab terbaru:ver 88 slot login(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《menara188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,jitu77 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《menara188》bab terbaru。