888vipbet 651Jutaan kata 585086Orang-orang telah membaca serialisasi
《memoriqq》
Ahok soal Bos BUMN Tak Digaji Dobel: di Pertamina Sejak 2020******Jakarta, CNN Indonesia--
Komisaris Utama PT Pertamina(Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara soal langkah Menteri BUMNErick Thohir memangkas peluang bagi bos BUMN rangkap jabatan untuk mendapatkan gaji dobel.
Ia menilai langkah tersebut merupakan terobosan yang baik.
"Jadi intinya ini terobosan sangat baik dan Pertamina adalah mungkin BUMN yang pertama lakukan," katanya seperti dikutip dari detik.com, Senin (27/3).
"Ketika direktur merangkap komisaris itu nggak boleh terima apapun. Itu hanya bagian kerjaan tambahan. Itu sudah dilakukan Pertamina sejak 2020," ujarnya.
Erick memangkas peluang direksi BUMN yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN lainnya untuk menerima lebih dari satu remunerasi alias gaji dobel lagi. Pemangkasan peluang itu ia tuangkan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor 03 Tahun 2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan beleid tersebut merupakan salah satu omnibus law BUMN.
"Jabatan rangkap komisaris (BUMN) ke bawah nantinya tidak akan mendapatkan tambahan remunerasi. Remunerasi hanya sebagai direksi di atas," ujarnya seperti dikutip dari detik.com, Senin (27/3).
Selain mengatur soal gaji dobel, Erick Thohir katanya, melalui aturan itu juga mengatur direksi perusahaan pelat merah tidak boleh lagi menjabat sebagai komisaris utama BUMN lain.
[Gambas:Video CNN]
Persyaratan untuk mendapat tantiem pun diubah. Semula, syarat untuk mendapat tantiem ialah jika perusahaan mendapat opini dari auditor wajar dengan pengecualian (WDP). Kini, syaratnya diubah menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Yang eligible terhadap tantiem itu yang WTP, dan menurut kami di kementerian, semua sudah sepakat arahan Pak Menteri sudah jelas ke depan WTP saja yang mendapatkan eligibilitas mendapatkan tantiem," terangnya.
(detik.com/agt)PVG Rilis Pembaruan Aplikasi Klikoo, Hadirkan Fitur Marketplace PPOB******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan pengembang fintechPintar Ventura Group (PVG) merilis versi terbaru aplikasinya Klikoo beberapa waktu lalu. Pada versi teranyar ini, Klikoo menghadirkan fitur Klikoo Mart, marketplaceyang memudahkan para agen payment point online bank(PPOB).
"Kami meluncurkan pembaruan besar untuk Klikoo sebagai tanggapan atas saran dan masukkan dari komunitas kami," kata CBDO of PVG, Januar Parlindungan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3).
Januar mengatakan, dengan pembaruan aplikasi Klikoo ini, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan para agen PPOB untuk mendapatkan harga dan kualitas layanan terbaik dengan menawarkan berbagai penyedia di fitur barunya.
"Selain itu, mereka tidak perlu menginstal, mengisi ulang, dan beralih diantara beberapa aplikasi seperti sebelumnya," ucapnya.
CEO PVG, Vlad Ayukaev menambahkan, melalui aplikasi Klikoo, PVG memberikan kebebasan kepada kedua pihak dengan solusi inovatif yang tak ditemukan di aplikasi serupa lainnya.
Menurutnya, di aplikasi Klikoo, UMKM memiliki kesempatan untuk memutuskan supplieryang mereka suka berdasarkan kecepatan transaksi, harga, dan tingkat keberhasilan.
"Dengan demikian agen PPOB mendapatkan lebih banyak pelanggan dari jaringan supplier Klikoo yang tersebar di seluruh negeri," ucap Vlad.
Dalam pembaruan besar di aplikasi Klikoo ini, PVG memberikan kemudahan untuk para agen PPOB lewat perubahan atau penambahan fitur. Misalnya, Klikoo mengubah User Interface(UI) dan User Experience(UX) menjadi lebih user-friendlydan cepat dioperasikan.
Selain itu, dalam pembaruan ini Klikoo juga memudahkan agen PPOB lewat pengintegrasian Qris untuk keperluan top upsaldo.
Kemudian ada juga fitur Klikoo Transfer Money. Dengan fitur ini, proses registrasi dan verifikasi yang cepat membuat agen dapat langsung menawarkan layanan tersebut beberapa saat setelah melewati proses verifikasi.
Untuk diketahui, sejak peluncuran pada Maret 2022 lalu, aplikasi Klikoo mendapat antusias yang cukup tinggi dari para agen. Hal itu terlihat dari 50 ribu agen telah mendaftar dengan total transaksi dari pelanggan mencapai 1,5 juta transaksi.
"Hingga saat ini Klikoo sudah membantu lebih dari 50 ribu UMKM dimana menawarkan lebih dari seribu produk digital. Klikoo Mart akan memberi mereka fleksibilitas dan keandalan yang selama ini mereka lewatkan," tutur Vlad.
Adapun dari survei yang dilakukan PVG selama 11 bulan, tercatat 97 persen agent PPOB di Indonesia memasang tiga atau lebih aplikasi PPOB di perangkat mereka. Hal itu menjadi perhatian besar PVG dalam menanggapi pain pointdari para agen PPOB.
Pertama, para agen memiliki masalah efisiensi yaitu harus membagi modal kerjanya untuk top upbeberapa aplikasi yang mereka gunakan, serta menyusun strategi aplikasi mana yang harus diprioritaskan dengan anggaran dan produk terbaik yang ditawarkan.
Kedua, rata-rata agen menggunakan ponsel pintar kelas menengah ke bawah. Dengan banyaknya aplikasi yang dipasang akan memakan banyak ruang penyimpanan, dan memperlambat kinerja ponsel pintar mereka, bahkan bisa menyebabkan kesalahan yang membuat agen harus mengulang transaksinya.
"Akibatnya, agen kehilangan pelanggan karena perangkat yang lambat atau kesalahan transaksi," ujar Vlad.
PVG sendiri berkomitmen untuk terus membantu UMKM di Indonesia. Menurut Vlad, UMKM di Indonesia membutuhkan fintechuntuk memodernisasi transaksi keuangan dan melayani penduduk pedesaan.
"PVG yakin, Klikoo akan membantu lebih banyak mereka untuk melek digital dan meningkatkan daya saing," pungkasnya.
(osc/osc)Label:rtp ini77、shopee later bisa pinjam uang、maxwin starlight princess
Terkait:pola gacor anti rungkad、max win、geng76、slot gacor mudah scatter、slotgacor、pinjol online 24 jam、slot online terbaru 2022、beo4d、queen slot138、lolidraw
bab terbaru:rtp agus live(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《memoriqq》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,togel ajaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《memoriqq》bab terbaru。