prediksi togel perawan 456Jutaan kata 188174Orang-orang telah membaca serialisasi
《hujantoto login》
Kualitas udara Jakarta pada Sabtu pagi baik untuk aktivitas luar******Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori baik pada Sabtu (27/1) pagi sehingga masyarakat dapat beraktivitas di luar ruangan.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 37 atau masuk dalam kategori baik berwarna hijau dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5.
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut pun mencatatkan Jakarta tidak berada dalam kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Jakarta tercatat berada jauh pada urutan bawah dalam urutan kota berpolusi di dunia dengan rangking 70.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Sabtu adalah Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina dengan indeks kualitas udara di angka 342, diikuti Delhi, India di angka 263 dan Kota Accra, Ghana di angka 232.
Dengan kategori kualitas udara yang baik ini, masyarakat bisa menikmati aktivitas di luar ruangan dan membuka jendela agar udara bersih dapat terbawa ke dalam ruangan.
Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara secara umum di sebagian Jakarta berada pada kategori sedang.
Tingkat kualitas udara sedang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang berada dalam kualitas udara sedang meliputi Bundaran HI, Lubang Buaya, Kelapa Gading dan Jagakarsa.
Baca juga: Kualitas udara Jakarta semakin membaik dengan kategori sedang
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa untuk deteksi COVID******Yogyakarta (ANTARA) - Sejumlah peneliti Pusat Kajian Kesehatan Anak Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan air limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai sarana deteksi COVID-19 dengan biaya murah.
Ketua Tim Peneliti Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) UGM dr Indah Kartika Murni dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Selasa, mengatakan air limbah yang digunakan adalah yang mengandung tinja dan urine dari individu yang terinfeksi COVID-19, baik bergejala maupun tanpa gejala.
"Tinja dan urine individu tersebut mengandung bagian atau fragmen virus SARS-CoV-2 yang sudah tidak menular," kata dia.
Dengan prinsip tersebut, kata Indah, sistem surveilans air limbah tersebut telah diterapkan di beberapa negara maju untuk deteksi COVID-19 seperti di Amerika Serikat dan Belanda sebagai pelengkap surveilans individu yang rutin dilakukan.
Baca juga: Peneliti UGM ungkap terapi gen bantu pengobatan penyakit langka
Di Indonesia, menurut Indah, surveilans air limbah rumah tangga telah dilakukan, namun untuk deteksi wabah polio saja.
Tim PKKA-PRO yang dia pimpin bersama dr Vicka Oktaria berkolaborasi dengan Murdoch Children's Research Institute (MCRI) Australia melakukan penelitian pada tahun 2021-2022.
Hasil dari penelitian itu, lanjut Indah, menunjukkan bahwa hasil deteksi dari surveilans air limbah tersebut mampu mendeteksi peningkatan kasus COVID-19 hingga dua pekan lebih awal dari peningkatan kasus di masyarakat.
"Hal tersebut menjadi dasar penelitian lanjutan untuk melihat efektivitas biaya dari penerapan surveilans air limbah," katanya.
Ia menjelaskan penelitian lanjutan untuk mengetahui kemampuan surveilans limbah sebagai sistem kewaspadaan dini peningkatan kasus COVID-19 di komunitas serta untuk melihat efektivitas biaya apabila diimplementasikan sebagai program surveilans rutin.
Baca juga: Peneliti UGM kembangkan alat pencegah COVID-19 pada gagang pintu
"Penelitian lanjutan itu menunjukkan bahwa sistem surveilans air limbah memiliki potensi sebagai opsi yang ekonomis untuk mendukung sistem peringatan dini dalam situasi pandemi, terutama di negara-negara dengan pendapatan menengah ke bawah," ujarnya.
Salah satu tim peneliti drTiara menekankan pentingnya dukungan kebijakan yang kuat dan tepat waktu, beserta respons kesehatan masyarakat yang efektif sebagai faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap sistem surveilans.
"Tidak ada surveillance systemyang efektif tanpa diikuti public health response," ujar dia.
Dukungan terhadap rencana inisiasi pelaksanaan surveilans air limbah untuk COVID-19, kata Tiara, dapat dimulai dengan pembentukan jejaring nasional khusus untuk surveilans air limbah.
Jejaring tersebut diharapkan akan melibatkan berbagai pihak yang bersedia bekerja sama dalam mengembangkan sistem surveilans air limbah di Indonesia.
Baca juga: Tim Peneliti UGM temukan potensi asam humat dari batu bara Indonesia
"Ke depan kita dapat membuat jejaring nasional untuk surveilans air limbah berisi aktor-aktor yang dapat bekerja bersama untuk mengembangkan surveilans air limbah ini," katanya.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:voucher diskon lazada、voucher dana lazada、masterbet111 slot
Terkait:permainan slot gacor、jarum77、rtp gas138、asiaqq、klik win 138、rum slot、slot promo gacor、uatas pinjol、situs slot teratas、e voucher mtix
bab terbaru:slot raja 89(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《hujantoto login》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bidadari88 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《hujantoto login》bab terbaru。