tenor adakami 851Jutaan kata 177201Orang-orang telah membaca serialisasi
《jalan138》
Shin: pemain butuh pengalaman lebih untuk bersaing di level atas******
Menurut Shin, kekalahan skuad asuhannya 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 lebih dikarenakan faktor pengalaman bertanding.
"Kami tidak kalah dalam konteks performa, mereka bermain bagus dan menjalankan instruksi saya dengan baik. Tapi memang unsur pengalaman yang masih dibutuhkan oleh pemain kita," ungkap Shin dalam konferensi pers di Stadium Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu.
Dalam pertandingan itu, Skuad Garuda sempat bermain agresif dan memberikan tekanan pada babak pertama. Sayangnya peluang-peluang yang didapat tak bisa dieksekusi dengan mulus.
Shin mengaku mendapat banyak pelajaran dari pertemuan timnya dengan Australia kali ini. Ia optimistis timnas Indonesia akan memiliki level yang berbeda jika kembali dengan tim asuhan Graham Arnold tersebut.
"Kami kalah karena level pengalaman dan konsentrasi. Kami mengakhiri pertandingan dengan tidak bagus, pemain dan pelatih Australia jelas punya pengalaman yang lebih banyak. Mungkin lain kali kami akan kembali bertemu mereka dengan kekuatan yang berbeda," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Perjalanan gemilang Indonesia di Piala Asia dihentikan Australia
Dalam evaluasinya dari pertandingan hari ini, Shin melihat gol bunuh diri yang dilakukan Elkan Baggot di menit ke-12 mempengaruhi mental juang pemain timnas.
Shin begitu menyangkan kejadian tersebut, karena menjadi gol pertama bagi Australia dan langsung berdampak pada kualitas permainan. Di sisi lain, permainan Australia semakin alot dengan lini pertahanan yang kuat.
"Ada unsur unlucky goaldari pemain kami. Mungkin jika itu tidak terjadi maka permainan kami akan berbeda. Tapi saya berterima kasih pada pemain saya, lega dengan penampilan mereka hari ini. Saya harap tim akan lebih baik di kesempatan selanjutnya," pungkas Shin.
Baca juga: Perpanjangan kontrak STY akan diputuskan setelah Piala Asia U-23 2024
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Sebanyak 12 orang tersambar petir di Jembrana Bali******
“Satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, dua orang luka berat dan delapan orang luka ringan. Saat ini anggota kami sedang di TKP,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra di Negara, Jembrana, Sabtu malam.
Ia mengatakan, peristiwa naas ini terjadi di areal persawahan Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 15.00 Wita.
Menurut dia, 12 orang korban sambaran petir ini merupakan pekerja pemetik semangka yang sedang memanen di lokasi.
Para pekerja ini, kata dia, akan memetik semangka di lima petak lahan mulai pukul 13.30 Wita.
Namun pada pukul 14.30 Wita saat baru menyelesaikan tiga petak lahan semangka, hujan gerimis turun sehingga para pekerja ini mencari tempat berteduh dimana 12 orang di gubuk tengah sawah dan satu orang di rumah warga.
“Yang berteduh di gubuk tengah sawah itulah yang tersambar petir. Mereka tidak tahu persis kejadiannya, karena langsung tidak sadarkan diri,” katanya.
Berdasarkan keterangan Sariani, salah seorang korban, saat petir menyambar dirinya terpental dari gubuk dan saat tersadar dia melihat rekan-rekannya tergeletak tidak sadarkan diri di sekitar gubuk.
Menurut dia, dari 12 orang itu ada 11 orang terpental keluar gubuk dan satu orang masih di dalam.
Setelah sadar, Sariani merasakan seluruh badannya kaku dan berusaha duduk, lantas melambaikan tangan minta pertolongan pada sopir truk yang sedianya akan mengangkut semangka.
Dari 12 orang yang tersambar petir, korban atas nama Ni Wayan Suriati asal Dusun Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo meninggal dunia.
Sedangkan, I Ketut Wiasa juga dari Dusun Biluk Poh dinyatakan dalam kondisi kritis, sementara dua pekerja lain yaitu Ni Nyoman Ratni warga Dusun Biluk Poh dan Ni Komang Ayu Sri Suparmi asal Dusun Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo mengalami luka berat.
Kemudian Ni Kadek Suardani dari Desa Pohsanten, Wayan Murdani dari Desa Penyaringan, Ni Nyoman Toni, Ketut Wati dan Ni Luh Sutratini yang ketiganya dari Kelurahan Tegalcangkring, serta Made Sariani warga Desa Mendoyo Dauhtukad. Kemudian I Ketut Nalya dan Ketut Sulasih dari Desa Delodbrawah mengalami luka ringan.
Baca juga: BPBD Cirebon sebut dua orang tewas dua luka akibat tersambar petir
Baca juga: Dua warga Lombok Tengah tewas disambar petir
Baca juga: Bapak dan anak meninggal disambar petir di Pantai Rupat Utara
Pewarta: Rolandus Nampu/Gembong Ismadi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Polisi selidiki tukang meninggal di dalam tangki air di Jaksel******
kita kasih garis polisi (police line) terus kita lakukan autopsi di Rumah Sakit FatmawatJakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki penyebab kematian seorang tukang yang tengah bekerja di dalam tangki (toren) air di kawasanJalan H. Saidi III RT 007/RW 002, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Label:tbowin、cara mendapatkan voucher gofood、slot paling gacor jp
Terkait:prediksi togel hongkong untuk malam ini、judiresmi、jp paus sgp hari ini jitu、cara pinjam di uangme、pragmatic189、labubet、slot gacor real、zeus138 rtp、raja555、sejenis kredivo
bab terbaru:link slot game(2024-06-11)
Perbarui waktu:2024-06-11
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Frislidia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
《jalan138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,livecinaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《jalan138》bab terbaru。