paito net 866Jutaan kata 945881Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp sihoki》
PPLN Tokyo siapkan 3.500 surat suara bagi pemilih dalam daftar khusus******Tokyo (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Tokyo, Jepang, menyediakan sekitar 3.500 surat suara untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk mengantisipasi pemilih yang membeludak pada saat pencoblosan 11 Februari.
DPK adalah daftar warga yang memiliki hak pilih, tetapi belum terdata di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Kalau ditambah surat suara yang RTS (return to sender) itu mencukupi karena kita memiliki sekitar 3.000 dan surat suara cadangan 500,” kata anggota PPLN Tokyo Makmur Lubis di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Tokyo, Minggu.
Dia menjelaskan surat suara RTS merupakan surat suara yang telah dikirimkan kepada calon pemilih melalui pos kemudian kembali lagi ke PPLN Tokyo karena penerima tidak lagi tinggal di alamat tersebut, pindah negara, atau sudah kembali ke Indonesia.
“Sudah ada ketentuan dari PKPU, kami (bisa) menggunakan surat suara return to sender. Ada surat pos yang kami kirim tapi tidak ada orangnya. Jadi untuk DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), DPK itu akan kami tangani dengan surat suara itu,” katanya.“DPK ini mereka yang belum mendaftar di pos mana pun,” katanya.
Pemilih dalam DPK bisa memilih pada waktu tertentu. Di TPS Tokyo, pemilih DPK baru diperbolehkan menggunakan hak suaranya mulai pukul 16.00 hingga pukul 18.00 waktu setempat.
Makmur menyebutkan bahwa sudah 200 DPK yang mendaftar hingga pukul 13.00 waktu setempat.
“Yang kami tangani (pemilih) DPK yang sudah lama tinggal di Jepang. Dari mana? Dari kartu izin tinggalnya di Jepang. Itu salah satu cara kami mengklarifikasi,” katanya.
Pemungutan suara di Jepang dilakukan dalam dua metode: TPS dan melalui pos.
Makmur mengatakan hanya ada satu atau dua orang yang meminta ganti surat suara karena dinilai rusak dan khawatir suaranya tidak terhitung.
“Belum rusak, tapi takut dianggap rusak karena kemungkinan kita terima dari Indonesia dalam keadaan terlipat,” katanya.
WNI di Jepang memberikan suaranya untuk Pemilu 2024 pada Minggu (11/2) di TPS yang berlokasi di Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Penghitungan suara akan dilakukan pada 14 Februari mendatang.
Berdasarkan data PPLN Tokyo, di Jepang ada 29.434 pemilih warga negara Indonesia (WNI) yang terdiri dari 18.334 laki-laki dan 11.100 perempuan. Pemilih yang mencoblos di TPS sebanyak 2.847 orang, dan lewat pos 26.587 orang.
Baca juga: Dubes serukan WNI di Jepang gunakan hak suara di Pemilu 2024
Baca juga: WNI di Jepang hari ini mencoblos di TPS
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Rupiah menguat karena sentimen "risk******
Sentimen risk-off terkait pemilu sudah mulai mereda, dan pasar sudah mulai memperhitungkan potensi dampaknyaJakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan dibuka menguat karena sentimen risk-offterkait pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden RI sudah mulai mereda. Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka naik 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.616 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.635 per dolar AS. "Sentimen risk-offterkait pemilu sudah mulai mereda, dan pasar sudah mulai memperhitungkan potensi dampaknya," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
KBRI Warsawa: Sejumlah WNI tempuh perjalanan jauh untuk mencoblos******Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di berbagai kota di Polandia rela menempuh perjalanan jauh selama berjam-jam agar bisa memberikan suaranya dalam Pemilu 2024, kata Kedutaan Besar RI di Warsawa.
“Banyak sekali WNI dari berbagai kota di Polandia yang mendatangi KBRI di Kota Warsawa. Banyak juga yang memerlukan waktu berjam-jam untuk menempuh perjalanan. Pemilu dimulai dari pagi, namun diprioritaskan untuk Pemilih Tetap Luar Negeri (PTLN),” kata KBRI Warsawa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pemilu di Polandia dilaksanakan pada Sabtu (10/2) di gedung KBRI, di mana pemilih WNI memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).
WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) mencoblos pada pagi hari, sedangkan mereka yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) dianjurkan untuk datang pada sore hari.
WNI yang menghadapi kesulitan untuk datang langsung ke TPS difasilitasi dengan metode pos.
Salah satu pemilih yang memberikan suaranya di KBRI adalah Nugraha Akbar Nurrochmat, mahasiswa S3 di Warsaw University of Life Sciences.
Menurut dia, pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
“Walaupun sedang di luar negeri, namun semangat nasionalisme tetap harus dijaga, salah satunya dengan ikut mencoblos,” katanya.
Baca juga: Ketua KPU tegaskan video viral hitung suara di luar negeri tidak benar
Baca juga: PPLN Kuwait City gelar pencoblosan awal dengan kotak suara keliling
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Label:qqfunbet、daftar slot baru、slot gatotkaca 77 hari ini
Terkait:tangkas slot、psg slot gacor、cara menghasilkan uang dari menonton youtube、ajaib4d slot、situs terpercaya slot、slot2500、kumpulan situs slot terbaru 2021、ceria89、situs lagi gacor、cara pinjam di m banking bca
bab terbaru:sweetbonanza(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《rtp sihoki》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,daftar slot gacor terbaruHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp sihoki》bab terbaru。