petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

cara pinjol akulaku

5unsur2 18Jutaan kata 710321Orang-orang telah membaca serialisasi

《cara pinjol akulaku》

Gunung Semeru erupsi lagi pagi ini, lontarkan abu setinggi 1.000 meter******

Gunung Semeru erupsi lagi pagi ini, lontarkan abu setinggi 1.000 meter
Gunung Semeru erupsi yang terpantau dari pos pengamatan gunung api di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (15/2/2024). ANTARA/HO-PVMBG/am.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 101 detik
Jakarta (ANTARA) - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
 Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian mengatakan erupsi itu terjadi pagi ini pukul 06.28 WIB menghasilkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu ke arah timur laut. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 101 detik," kata Sigit dalam laporan yang diterima di Jakarta, Kamis. Sepanjang pagi ini pada periode 00.00 hingga 06.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman Magma Indonesia mencatat Gunung Semeru telah mengalami dua kali erupsi. Letusan terjadi pukul 01.13 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik lebih kurang 700 meter mengarah ke utara. Amplitudo maksimum erupsi itu adalah 22 milimeter dengan durasi selama 143 detik.

Baca juga: Gunung Semeru erupsi lagi dengan ketinggian letusan tak teramati Selanjutnya letusan yang juga terekam pada pukul 04.59 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai lebih kurang 800 meter mengarah ke timur laut. Alat seismogram mencatat erupsi itu memiliki amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 132 detik. PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak. PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. Awan panas, guguran lava, dan lahar, perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. Berdasarkan catatan PVMBG, Gunung Semeru merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia pada tahun 2023 lalu dengan jumlah erupsi terjadi sebanyak 29.131 kali.

Baca juga: Gunung Semeru meletus lagi pagi ini, luncurkan abu setinggi 800 meter
 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Seorang ketua KPPS di Banyuwangi meninggal diduga kelelahan******

Seorang ketua KPPS di Banyuwangi meninggal diduga kelelahan
Papan nama PKU Muhammadiyah Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, tempat ketua KPPS TPS 18 Desa/ Kecamatan Singojuruh, sempat dirawat. Rabu (14/2/2024) ANTARA/Novi Husdinariyanto.
Banyuwangi (ANTARA) - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 18 Desa/ Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, meninggal dunia karena diduga kelelahan melaksanakan tugasnya dalam Pemilihan Umum Serentak 2024.

Anggota PPS Desa/ Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Abdul Konik membenarkan kabar meninggalnya Dul Hanan (50) yang merupakan Ketua KPPS.

"Sekitar pukul 16:00 WIB saat itu masih berlangsung proses perhitungan satu jenis surat suara yakni capres-cawapres. Selesai menghitung surat suara, Dul Hanan mengeluh pusing dan sesak nafas. Ia meminta untuk diantarkan periksa ke puskesmas," katanya.

Setelah dari puskesmas, lanjut dia, kondisinya bertambah memprihatinkan dan nafasnya tersengal-sengal, sehingga dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Di rumah sakit, Dul Hanan diberikan bantuan oksigen, dan kondisinya sempat membaik, meskipun nafasnya masih sering tersengal.

"Teman-teman dari ppk juga sempat menjenguk, saat itu dia masih bisa duduk tapi nafasnya tersengal-sengal," kata Konik.

Tak lama setelah dijenguk, para petugas ppk mendapat kabar bahwa kondisi Dul Hanan kian kritis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca juga: TNI-Polri beri bantuan kesehatan cegah petugas pemilu kelelahan

Baca juga: Anggota KPPS di Gorontalo bertugas dalam keadaan terinfus

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:erek2 4d

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
togel279
situs jp789
jpslot 1
situs slot 508
nibung88
slot977
situs slot gampang menang 2022
zeus gacor
hari ini gacor
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs slot akun baru gacor
Bab 2 asli777
Bab 3 terjerat pinjol resmi
Bab 4 situs slot 618
Bab 5 doraslot rtp
Bab 6 helompo
Bab 7 omi88
Bab 8 pinjam disini
Bab 9 surga88
Bab 10 asik 777
Bab 11 kredivo chat
Bab 12 slot promo gacor
Bab 13 judiangka
Bab 14 akulaku lampung
Bab 15 keju4d
Bab 16 pinjam dana tunai ojk
Bab 17 erek erek 2d 66
Bab 18 pancaspin
Bab 19 email kredivo
Bab 20 slot terpercaya mudah menang
Klik untuk melihattersembunyi di tengah5997bab
takutBacaan TerkaitMore+

Jalan peri berkabut

slot terbaru mudah menang
Gempa Kalsel, SDN di Banjarmasin sempat belajar di luar gedung
Para siswa SDN 3 Sungai Bilu keluar dari gedung sekolah saat terjadi gempa tektonik magnitudo 4,7 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (13/2/2024). ANTARA/Dokumen pribadi/am.
Gempa terjadi sekitar tujuh detik, bapak kepala sekolah yang sedang rapat di luar langsung mengarahkan kami lewat telepon seluler agar murid-murid belajar di halaman sekolah menunggu keadaan stabil
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sungai Bilu, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengarahkan siswa-siswi untuk melakukan aktivitas belajar di luar gedung saat gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah tersebut.

“Gempa terjadi sekitar tujuh detik, bapak kepala sekolah yang sedang rapat di luar langsung mengarahkan kami lewat telepon seluler agar murid-murid belajar di halaman sekolah menunggu keadaan stabil,” kata Wali Kelas 6 SDN 3 Sungai Bilu Delly Damayanti di Banjarmasin, Selasa.

Setelah diinstruksikan kepala sekolah, lanjutnya, sebanyak 129 murid mulai dari kelas satu hingga kelas enam melaksanakan aktivitas belajar di luar gedung untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Meskipun gempanya tidak lama, tapi kami tetap khawatir terjadi bahaya ke anak murid kami, jadi kami inisiatif melaksanakan aktivitas belajar di luar kelas,” ujarnya.

Baca juga: BPBD Kalsel: Segera lapor jika ada bangunan yang rusak akibat gempa
Baca juga: BPBD Tapin: Tak ada kerusakan atau korban jiwa akibat gempa Kalsel

Menurut dia, gempa yang terjadi dalam waktu singkat itu sempat menghebohkan beberapa guru, meskipun tidak ada bangunan yang rusak, pihaknya menunggu di luar gedung menunggu kondisi kembali tenang.

Delly menuturkan siswa-siswi melaksanakan aktivitas belajar di luar gedung sekitar lebih dari 15 menit. Para murid kembali melaksanakan aktivitas belajar di dalam kelas setelah keadaan stabil dan melihat perkembangan informasi di media sosial.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid dalam keterangan tertulis mengatakan gempa tektonik terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 09.22 Wita di darat pada jarak 19 kilometer arah timur laut Banjar, Kalsel, pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: BMKG: Gempa tektonik magnitudo 4,7 guncang Kalsel dan Kalteng
Baca juga: BMKG: Getaran gempa di Kalsel dirasakan sampai Kalteng

 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Teman buku terkuat

kungfu4d
Ketua PBNU: Siapapun yang jadi presiden wajib didukung masyarakat
Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi Fahrur Rozi)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi menegaskan siapapun yang kelak terpilih menjadi presiden dan wakil presiden wajib didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Mari tetap bersama-sama kompak sejalan membangun bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan makmur di masa depan," ujar Ahmad Fahrur Rozi yang biasa dipanggil Gus Fahrur melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.

Indonesia sebelumnya telah menyelenggarakan pemilu, Rabu (14/2), guna memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.

Baca juga: PBNU minta semua pihak hormati hasil Pilpres 2024

Gus Fahrur mengimbau masyarakat di Indonesia agar tetap tenang menikmati masa pencoblosan Pemilu 2024 yang sudah selesai dengan damai dan aman.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar bisa menerima hasil yang ada. Artinya, yang kalah tetap menjaga persatuan, kedamaian, kerukunan, dan yang menang jangan euforia berlebihan

"Mari tetap saling menghargai. Hormati hasil Quick Countdan tetap sabar bersama-sama menunggu hasil Real Countdari KPU dengan tetap menjaga kondusivitas masyarakat," katanya.

Baca juga: Gus Ipul: Mekanisme Pemilu telah diatur agar tidak ada kecurangan

Senada dengan Gus Fahrur, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengajak masyarakat menghormati hasil pemilu seiring telah selesainya masa pencoblosan calon presiden dan wakil presiden.

"Rakyat sudah menentukan pilihan dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada," ujar Ketua Umum PGI Gomar Gultom.

Gomar mengatakan hasil penghitungan cepat belum merupakan hasil resmi. Kendati sistem tersebut membuat masyarakat sudah bisa membayangkan hasil akhirnya, sebaiknya semua pihak bersabar menunggu hasil akhir penghitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Kemenag imbau khutbah Jumat besok diisi pesan persaudaraan pascapemilu

Ia pun mendorong masyarakat agar kembali merajut persatuan dan persaudaraan yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye lalu demi Indonesia jaya.

"Kalau ada ketidakpuasan dan merasa keberatan dengan hasil yang ada, hendaknya menempuh jalur yang tersedia disertai bukti dan data pendukung," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Petualangan seorang gadis cerdas

rajatoto
Cara deteksi kelainan jantung berdebar dengan cara mudah
Tangkapan layar - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Elektrofisiologi (Aritmia) RSUD Tarakan dr. Sebastian A. Manurung, Sp. JP(K) (kiri) memberikan paparan mengenai jantung di YouTube RSUD Tarakan. (ANTARA/Pamela Sakina)
Jakarta (ANTARA) - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Elektrofisiologi (Aritmia) Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan dr. Sebastian A. Manurung, Sp. JP(K) memberikan cara mudah mendeteksi kelainan jantung berdebar.

Melalui gelar wicara daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa, Sebastian mengatakan jantung berdebar adalah kondisi jantung yang berdenyut terlalu kuat, terlalu cepat, atau tidak beraturan.

Kondisi jantung berdebar dapat terjadi setelah berolahraga,akibat stres berat, efek samping obat, maupun penyakit tertentu. Namun, ada kasus di mana jantung berdebar tanpa ada pemicu dan sebab yang jelas.

“Terkadang jantung bisa berdebar tanpa sebab, ini yang perlu diwaspadai adanya kelainan jantung," Sebastian menambahkan.

Baca juga: Dokter kemukakan perbedaan aritmia dan perasaan berdebar-debar

Cara mudah untuk mendeteksi irama dan detak jantung tersebut, menurut Sebastian, adalah dengan melakukan metode “Menari”, yakni tindakan rutin memeriksa jantung sendiri. Sebastian mengarahkan untuk menggunakan dua hingga tiga jari meraba urat nadi yang berada di pergelangan tangan samping, selurusan dengan ibu jari.

Tekan nadi selama minimal tiga puluh detik dan hitung berapa kali nadi berdenyut dalam kurun waktu tersebut. Sebastian menyebut, jantung yang normal umumnya berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali selama tiga puluh detik.

Bila dirasa irama denyut nadi tidak normal, terlalu cepat atau bahkan tidak beraturan, perpanjang waktu meraba hingga satu menit untuk memastikan detak jantung benar-benar tidak normal.

“Pertama yang kita rasakan adalah berapa kali per menit, kemudian yang kedua, yang kita rasakan apakah iramanya normal atau tidak, karena ada juga gangguan irama jantung, di mana iramanya sudah cepat, berdebar, tapi juga tidak teratur,” ujar Sebastian.

Untuk cara yang lebih mudah, Sebastian menganjurkan untuk menggunakan smartwatch alias jam tangan pintar yang dapat secara otomatis mendeteksi detak jantung seseorang. Namun, dia mengakui bahwa tidak semua orang memiliki gawai tersebut, untuk itu, teknik “Menari” adalah cara yang paling mudah dan sederhana.

“Bila dirasa jantung berdebar tidak normal, segeralah periksakan ke dokter spesialis jantung karena ini bukan hal yang bisa disepelekan,” dia menambahkan.

Jantung berdebar terkait tanda adanya penyakit jantung seperti aritmia, kardiomiopati, penyakit katup jantung, gagal jantung hingga serangan jantung.

Baca juga: Kemenkes: Waspadai irama detak jantung yang tak beraturan

Baca juga: Dokter ajak masyarakat kenali gejala gangguan irama jantung

Baca juga: Pasien gangguan irama jantung boleh minum kafein?

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

Jelajahi surga

ugbet88
Rektor UIN Jakarta imbau rakyat sikapi informasi Pemilu dengan bijak
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar. ANTARA/HO-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Masyarakat juga diimbau menghormati hasil Pemilu 2024 sebagai pilihan rakyat yang sah dan konstitusional
Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, mengimbau masyarakat menyikapi setiap informasi yang beredar tentang Pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan bijak dan nalar yang kritis.

"Kami mengimbau masyarakat agar menyikapi setiap informasi tentang Pemilu 2024 dengan sikap bijak, nalar kritis, dan bertanggung jawab, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bersifat fitnah, informasi palsu, atau ujaran kebencian, serta selalu memverifikasi kebenaran dan sumber informasi sebelum menyebarkannya," kata Asep di Jakarta, Senin.

Ia menyampaikan hal tersebut mengingat pentingnya peran Pemilu 2024 dalam menentukan arah dan masa depan bangsa Indonesia, yang dalam dua hari ke depan pemungutan suara akan dilangsungkan secara serentak sehingga perlu dikawal agar tetap kondusif.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat bisa menjadi bagian dari proses demokrasi yang beradab, bermartabat, dan berintegritas, dengan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, serta keyakinan kuat pada Rabu, 14 Februari 2024, tanpa tekanan maupun bujukan dari pihak manapun," tuturnya.

Baca juga: Rektor Unud Bali ajak masyarakat gunakan hak pilih Pemilu 2024
Baca juga: Rektor Untirta serukan pemilu damai dan berintegritas

Asep juga mendorong seluruh pihak agar tetap mengedepankan kerukunan dan toleransi sesuai semangat dalam semboyan bangsa, yakni berbeda-beda tetapi tetap satu.

"Masyarakat juga agar senantiasa mengedepankan kerukunan, toleransi, dan persaudaraan antara sesama warga negara, terlepas dari perbedaan pilihan politik, keagamaan, suku, atau pun golongan, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.

Kemudian, ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari segala ucapan dan tindakan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024, serta tetap menghormati apapun hasil yang didapatkan, dan siapapun pemimpin yang terpilih.

"Masyarakat juga diimbau menghormati hasil Pemilu 2024 sebagai pilihan rakyat yang sah dan konstitusional, serta menghargai setiap upaya hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kebenaran," paparnya.

Terakhir, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga stabilitas dan keamanan bangsa pascapemilu dan menghindari setiap tindakan yang dapat memecah belah persatuan.

"Masyarakat juga hendaknya turut serta menjaga stabilitas, keamanan, dan persatuan bangsa pascapemilu 2024, dengan tidak terlibat dalam aksi-aksi yang dapat memecah belah atau mengancam kedaulatan negara, serta bersama-sama mendukung pemerintahan yang terpilih untuk memajukan Indonesia," demikian Asep Saepudin Jahar.

Baca juga: Rektor Unsri sebut dinamika politik harus menjaga keharmonisan
Baca juga: Forum Rektor: Kebebasan berpendapat harus beretika dan objektif
Baca juga: Rektor Unika dorong generasi muda jadi pemilih yang rasional

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Sistem penurunan peti harta karun

slot berlian
Akademisi ingatkan KPU antisipasi bencana alam saat pemilu besok
Persiapan Pemasangan alat EWS Longsor di Desa Belik Trawas Mojokerto oleh Tim UNIPA. ANTARA/HO-UNIPA/am.
KPU punya tugas tambahan, memastikan lokasi TPS aman dari ancaman potensi bencana, sekaligus punya antisipasi preventif-proaktifnya
Surabaya (ANTARA) - Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya Moch. Shofwan mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi jika ada bencana alam saat pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.

Shofwan mengatakan ada potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat diikuti angin kencang hingga banjir saat pemungutan suara, karena morfologi wilayah Indonesia yang terdiri dari wilayah pesisir, daratan, dan pegunungan.

"TPS di wilayah pesisir berpotensi banjir rob, TPS di wilayah daratan berpotensi banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang bahkan puting beliung. Beda lagi TPS di wilayah pegunungan ada ancaman longsor jika hujan cukup lebat dengan tutupan lahan yang kurang optimal," katanya dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.

Anggota Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) menyarankan adanya kesiapsiagaan dan mitigasi dari semua pihak dengan cara collaborative governance sebagai upaya penanggulangan ancaman bencana secara terintegrasi dan terarah.

Baca juga: 70 TPS rawan banjir, BPBD Serang siagakan TRC bencana saat pemilu

Upaya itu, lanjutnya, harus dilakukan dengan sudut pandang spasial sehingga rumusannya lebih aplikatif, disertai informasi tingkat risiko wilayah beserta solusi, pilihan, tindakan, serta kebijakan yang harus diambil.

"KPU punya tugas tambahan, memastikan lokasi TPS aman dari ancaman potensi bencana, sekaligus punya antisipasi preventif-proaktifnya," kata Shofwan.

Ia  juga mengingatkan KPU perlu mempunyai strategi antisipasi dalam distribusi logistik pemilu jika terjadi hujan lebat, serta solusi bagi pemilih jika akses menuju TPS terjadi banjir yang cukup masif.

Baca juga: BMKG tetapkan 15 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia

Letak geografis Indonesia yang terletak antara lempeng bumi raksasa yakni Eurasia, Indoaustralia, dan Pasifik, atau yang dikenal dengan ring of firemenjadikan sebagian besar wilayah Indonesia rawan terhadap bencana alam.

Kondisi ini, lanjut Shofwan, merupakan ancaman yang sulit diprediksi dengan perhitungan kapan, dimana, bencana apa yang terjadi, berapa kekuatan, bahkan tidak dapat memperkirakan estimasi korban jiwa maupun harta benda.

"Oleh karenanya KPU sampai tingkatan paling bawah KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) harus benar-benar siap menghadapi potensi ancaman bencana alam yang ditimbulkan sehingga tercipta pemilu yang aman, damai, dan terkontrol,” ucap Shofwan.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi mitigasi 712 TPS rawan banjir

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Karier hiburan Nona Hou Fu

45 togel
Kemenkes: Sekitar 15 persen anggota KPPS berusia di atas 55 tahun
Arsip Foto - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan keterangan di ASEEC Unair, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). ANTARA/Ananto Pradana/am.
Masih ada sekitar 15 persen petugas yg berusia lebih dari 55 tahun dikarenakan memang terbatasnya yang berkenan menjadi petugas. Selain itu masih ada yang memiliki penyakit komorbid...
Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan sekitar 15 persen dari petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) berusia di atas 55 tahun.

"Masih ada sekitar 15 persen petugas yg berusia lebih dari 55 tahun dikarenakan memang terbatasnya yang berkenan menjadi petugas. Selain itu masih ada yang memiliki penyakit komorbid, tetapi tidak terkontrol," kata Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan laporan dari fasilitas kesehatan baik klinik, rumah sakit, maupun puskesmas, lanjut dia, ada sejumlah petugas yang berobat jalan dan ada yang dilaporkan meninggal. Sebanyak empat petugas meninggal dan kematian tersebut telah diverifikasi.

"Ada dilaporkan 13 kematian, tapi masih proses verifikasi Dinkes setempat," ucapnya. 

Baca juga: 18 petugas KPPS di Kabupaten Gorontalo sakit, kelelahan hitung suara

Dia mengatakan sebelumnya terdapat sejumlah upaya guna mengurangi risiko pada kesehatan saat pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) berlangsung, seperti skrining kesehatan bagi yang mendaftar sebagai KPPS.

Syarat-syarat yang diajukan, kata dia, antara lain usia yang dibatasi mulai dari 20 hingga 55 tahun. Selain itu mereka mengutamakan orang-orang yang tidak memiliki komorbiditas atau penyakit kronis, semisal penyakit jantung, hipertensi, gangguan ginjal, stroke, dan penyakit paru.

"Sehat secara kejiwaan, tidak memiliki gangguan mental dalam bentuk apapun," kata Nadia. 

Selain itu mereka juga membatasi waktu bekerja yaitu 8 hingga 10 jam sehari.

Baca juga: Kelelahan, dua anggota KPPS di Situbondo sakit

Nadia menyatakan mereka juga senantiasa mengedukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan serta konsep 4C bagi petugas KPPS yaitu cukup tidur, cukup minum, cukup makan, dan cukup olahraga.

Sebagai upaya pencegahan dari kejadian kegawatdaruratan, lanjutnya, puskesmas dan rumah sakit siaga selama 24 jam selama 14-15 Februari. Selain itu sistem rujukan dan Public Safety Center (PSC) 119 juga disiagakan.

PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS, yang membutuhkan layanan kesehatan.

"Tetap siaga jika ada bencana alam, non-alam maupun konflik sosial, dan pemda harus membuat rencana antisipasi bila ada bencana," kata Siti Nadia Tarmizi. 

Baca juga: Seorang petugas KPPS di Magetan meninggal dunia diduga kelelahan

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024