situs gacor bulan ini 221Jutaan kata 326467Orang-orang telah membaca serialisasi
《maxswin138》
Menaker: THR Buruh Paling Lambat H******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan pengusaha soal kewajiban membayar tunjangan hari raya (THR) sebelum Lebaran Idulfitri.
Ida akan menerbitkan surat edaran dalam waktu dekat. Dia berharap para pengusaha menaati aturan terkait pencairan THR.
"Saya kira semua sudah tahu ya THR itu adalah kewajiban pengusaha yang harus diberikan kepada pekerja atau buruh untuk memenuhi kebutuhan Lebaran," kata Ida di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/3).
Ida juga mengingatkan perusahaan tidak boleh mencicil THR. Tunjangan hari raya wajib diberikan secara penuh.
Untuk memastikan hal itu, pemerintah akan membuka posko khusus. Menurut Ida, posko akan disiapkan pekan depan.
"Senin atau Selasa surat akan kami edarkan dan kami membuka posko THR itu," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah juga telah menyiapkan THR untuk ASN, TNI, dan Polri. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut THR akan dicairkan mulai H-10 sebelum Idulfitri 2024.
"Jadi untuk proses penyusunan RPP-nya dan supaya bisa dieksekusi pada biasanya 10 hari sebelum lebaran. Persiapannya mulai dilakukan sekarang. Jadi tadi dilaporkan pada bapak presiden," ungkap Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/2).
[Gambas:Video CNN]
Bupati: Waspadai cuaca ekstrem di Bantul******Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih meminta masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di daerah ini.
"Saat ini kita sedang memasuki cuaca yang cukup ekstrem, sehingga diperlukan kewaspadaan kita semua," kata Abdul Halim menyikapi kondisi cuaca ekstrem di Bantul, Minggu.
Menurut dia, beberapa hari ke depan cuaca ekstrem ini dimungkinkan terjadi, sehingga kewaspadaan ini harus menjadi satu pegangan semua baik masyarakat maupun pemangku kepentingan di Bantul.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat & angin kencang di DIY hingga 3 hari kedepan
Bupati mengatakan bahwa cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang seperti yang terjadi sebelumnya telah mengakibatkan berbagai bencana seperti pohon tumbang dan tanah longsor.
"Oleh karena itu, kita serukan seluruh warga Bantul agar melihat .lingkungan sekitar barangkali ada beberapa hal yang perlu disikapi dengan segera maka sampaikanlah kepada pak lurah," katanya.
Selain itu, kata dia, apabila masyarakat menjumpai tanda bahaya di sekitarnya juga bisa melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul sehingga bisa terhindar dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.
Baca juga: BMKG sebut cuaca ekstrem masih terjadi hingga Senin
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (14/3) setidaknya mengakibatkan pohon tumbang di 77 lokasi, yang tersebar di 13 kecamatan dan 28 kelurahan di wilayah Bantul.
Sebelumnya pada Sabtu (9/3) cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di Bantul mengakibatkan pohon tumbang di 87 lokasi, tersebar di 13 kecamatan dan 29 kelurahan, dengan terbanyak di wilayah Sanden yang berjumlah 13 titik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengatakan, berdasarkan prediksi, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi merata di seluruh wilayah DIY termasuk Kabupaten Bantul.
Baca juga: Warga Gunungkidul diimbau waspada hujan lebat disertai angin kencang
"Untuk itu, masyarakat kita imbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Selalu berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan, FPRB, lembaga terkait dan jejaring relawan lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Waspada berbagai risiko kesehatan hingga kanker pada pewarna makanan******Jakarta (ANTARA) - Beberapa makanan yang memiliki warna-warna cerah biasanya menggugah selera, namun disarankan untuk menghindari makanan yang diwarnai untuk mencegah risiko kesehatan baik itu reaksi alergi atau bahkan kanker.
Pewarna makanan sintetis adalah bahan kimia yang ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan penampilan dan daya tarik makanan lezat. Beberapa pewarna makanan yang umum adalah tartrazin, kuning matahari terbenam, bayam, merah allura, kuning kuinolin, biru cemerlang, dan nila merah tua.
Ditulis laman Hindustan Times, Sabtu (16/3), pewarna buatan telah terintegrasi secara mulus ke dalam industri makanan modern, meningkatkan daya tarik visual dari produk yang tak terhitung jumlahnya.
Baca juga: MUI nyatakan pewarna makanan dari serangga Cochineal halal digunakan
Namun, masih banyak pertanyaan mengenai implikasi kesehatannya. Penggunaan pewarna sintetis yang meluas dalam makanan olahan telah mendorong penyelidikan terhadap potensi risiko dan intervensi peraturan.
"Pewarna, baik alami maupun sintetis, ditambahkan ke dalam makanan dan minuman untuk mempercantik penampilan. Meskipun menarik perhatian, keamanannya masih dipertanyakan. Penelitian mengisyaratkan adanya hubungan antara konsumsi pewarna buatan dan gangguan kesehatan seperti hiperaktif pada anak-anak, reaksi alergi, dan bahkan kanker,” kata Kepala Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit Amrita Faridabad Charu Dua.
Penting bagi konsumen untuk berhati-hati dalam membaca label dan memilih alternatif alami untuk melindungi kesejahteraan makanan mereka.
Baca juga: Ini pemicu kanker kepala leher
"Ada efek merugikan dari pewarna makanan buatan terhadap kesehatan kita. Bahan tambahan sintetis ini, yang sering ditemukan pada makanan populer seperti permen, minuman ringan, dan makanan ringan kemasan, makanan ringan pinggir jalan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk hiperaktif pada anak-anak, alergi, intoleransi bahkan terhadap kanker," kata Dr Suparna Mukherjee, Clinical Nutrition, Narayana Health City, Bangalore.
Mengonsumsi zat-zat pewarna dikaitkan dengan gejala seperti pusing, lemah, muntah, dan sianosis. Demikian pula, timbal kromat, yang digunakan untuk mewarnai bubuk cabai, mengakibatkan keracunan timbal, menyebabkan sakit perut, mual, sembelit, dan anemia.
"Reaksi alergi terhadap pewarna buatan semakin menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian. Tartrazine (E102) dan Sunset Yellow ( E110) adalah salah satu penyebab yang memicu respons buruk, sehingga menekankan perlunya pelabelan yang waspada," kata Charu Dua.
Baca juga: Putri Koster: jangan pilih makanan karena warna menarik
Meluasnya penerapan warna-warna ini, yang ditemukan pada makanan yang dipanggang, sereal sarapan, dan jus buah kemasan tertentu, menyoroti tantangan yang dihadapi konsumen dalam menghindari warna-warna tersebut, kata Roshan Kore, Ahli Diet Konsultan, Rumah Sakit Anak NHSRCC, Mumbai.
Menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap pilihan makanan kita, Kore menyarankan sangatlah penting untuk memilih makanan yang alami dan tidak diolah. Memilih makanan seperti itu tidak hanya menjaga kesehatan kita tetapi juga mendukung kesejahteraan generasi mendatang, menekankan pendekatan holistik terhadap nutrisi.
Baca juga: BPOM: hindari makanan berbau dan warna tajam
Baca juga: Awas makanan mengandung formalin dan zat pewarna
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:sbobet lapak pusat、agen288、slot gacor jp
Terkait:pinjam meteor、slot yang terbaik、tafsir mimpi 40、voucher gojek desember 2022、mpo808、pinjol limit kecil、wnitogel、barn festival demo、pinjol ojk langsung cair、mahjong ways pragmatic demo
bab terbaru:unik777(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《maxswin138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara kredit barang di akulakuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《maxswin138》bab terbaru。