petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

brand slot

situs slot asli 650Jutaan kata 470757Orang-orang telah membaca serialisasi

《brand slot》

Kejutan penampilan idola K******

Kejutan penampilan idola K-pop di "Build Up" dan yang bisa diharapkan
Tangkapan layar penampilan grup beranggotakan Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go" dalam episode pertama "Build Up". (ANTARA/Youtube Mnet K-POP/Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta (ANTARA) - Episode pertama program audisi yang akan melahirkan grup vokal pria beranggotakan empat orang, "Build Up: Vocal Boy Group Survival" sudah tayang pada Jumat (26/1) di saluran televisi Mnet dan disiarkan langsung melalui laman YouTube mereka.

Dalam acara yang dipandu aktor Lee Da-hee itu, 40 peserta yang sebagian di antaranya penyanyi idola suatu grup K-pop, aktor musikal dan peserta pelatihan dibagi menjadi empat tipe suara, Allround (12 orang), Soul (10 orang), Power (7 orang) dan Unique (11 orang).

Masing-masing dari mereka kemudian memberi penilaian untuk sesama peserta (Voice Check-in), dengan tiga teratas yakni Lee kwang-seok (V19 dengan 32 suara dari 39 suara) dan Park Jeup (V34 dengan perolehan 28 suara) dan Kang Ha-yoon (V7 dengan perolehan 27 suara).

Selanjutnya, para peserta harus menjalani misi pertama, "Pre-4 Mission", yang membagi mereka menjadi satu grup beranggotakan empat orang. Nantinya masing-masing grup menyanyikan satu dari 10 lagu pilihan yang mewakili berbagai genre musik K-pop.

Dari masing-masing grup akan ditentukan top tier, berdasarkan penilaian juri yaitu Seo Eun-kwang dari BTOB, solois Kim Jae-hwan, Solar dari MAMAMOO, Wendy dari Red Velvet, Baekho dan penyanyi Lee Seok-hoon.

Para peserta kemudian memilih lagu dimulai dari peringkat pertama hasil babak "Voice Check-in".

Setidaknya 12 peserta yang terbagi menjadi tiga grup tampil untuk episode perdana, diawali tim beranggotakan Jay Chang dari ONE PACT, Geonu JUST B, Kang Ha-yoon dan Hong Seon-joon, menyanyikan "IF YOU" milik grup K-pop BIGBANG. Dari grup ini, Jay Chang terpilih sebagai top tier.

Berikutnya, grup beranggotakan Seunghoon CIX, Jang In-tae, Hong Sung-won dan Baein JUST B yang melantukan lagu "Every Moment of You" dari Sung Si-kyung. Dari grup ini, Seunghoon terpilih sebagai top tier, yang sebelumnya hanya memeroleh 7 suara di babak "Voice Check-in atau tiga terbawah.

Selanjutnya kolaborasi empat penyanyi K-pop yakni Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon. Mereka menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go".

"Aku sangat terkejut. Aku rasa kalian bisa melaju ke final," kata Solar yang mendapatkan dukungan dari Kim Jae-hwan.

Para juri untuk pertama kali memberikan tepuk tangan sembari berdiri atas penampilan grup. Mereka kemudian memilih Dong-hun A.C.E sebagai top tier grup itu, mengalahkan Jaeup dan dua peserta lainnya.

Dong-hoon tampak menangis lalu mengaku terkejut atas hasil ini dan mengatakan dirinya belum pernah berada di posisi pertama sebelumnya.

"Jujur aku tidak berharap banyak. Kami bilang 'Bisa debut'. Aku sangat bahagia juri berpikiran sama. Aku merasa luar biasa karena bisa menyanyikan lagu ini tanpa penyesalan," kata dia.

Tim terakhir yang diungkap dalam episode pertama menyanyikan lagu "Breath" dari Park Hyo-sin. Penampilan mereka akan ditayangkan pekan depan.

"Build Up" fokus pada vokal

"Build Up" menambah deretan program audisi bertahan hidup yang diadakan saluran televisi kabel Mnet setidaknya setelah "Produce 101" dan "Boys Planet". Kali ini, mereka berniat menelurkan kuartet pria yang akan aktif selama dua tahun.

Para peserta yang berpartisipasi dalam program ini sebelumnya sudah dikenal publik antara lain mantan personel grup band DAY6 Im Jun-hyeok, Jeonwoong dari AB6IX, Kang Seok-hwa WEi, Geonu dan BAIN JUST B, Park Jeup dan Yeo One PENTAGON.

“Para kontestan tidak pernah gagal membuatku takjub setiap saat,” kata Lee Da-hee seperti disiarkan The Korea Times pada 26 Januari lalu.

Sementara itu, Seo Eun-kwang mengungkapkan dirinya mendapat julukan baru Viper karena ketajamannya dalam menilai.

“Menilai mereka yang berada di bidang yang sama membuatku lebih sensitif dan teliti. Karena aku masih mengambil pelajaran vokal, aku mencoba menilai peserta seketat aku terhadap diriku," kata pemimpin grup BTOB itu.

Di sisi lain, untuk pertama kalinya dalam karirnya, Wendy Red Velvet tampil sebagai juri untuk program audisi ini. Dia mengatakan fokusnya yakni mengevaluasi pesona masing-masing anggota serta keharmonisan tim secara keseluruhan.

Setali tiga uang dengan Wendy, ini juga menjadi pertama kalinya Baekho, Solar, dan Kim Jae-hwan menjadi juri. Bagi Baekho dan Jae-hwan, peserta musim kedua acara audisi "Produce 101" (2017), peran baru ini memiliki makna khusus.

“Sebagai seseorang yang juga berasal dari program audisi, aku dapat memahami dengan baik emosi putus asa para peserta. Jadi aku berusaha untuk menilai dengan tegas dan hangat pada saat yang sama," ujar Jae-hwan.

Sementara itu, pihak Mnet sempat mengungkap kehadiran Seungkwan SEVENTEEN dalam acara melalui foto. Dia tampak fokus saat membuat catatan.Seungkwan yang memikat penggemarnya dengan kemampuan vokal dan penampilannya sebelumnya pernah tampil dalam acara varietas.

Diproduseri Ma Doo-sik, yang dikenal karena perannya dalam acara pencarian bakat "Super Star K," program ini diklaim fokus dengan pendekatan vokal-sentrisnya.

"Banyak program survival atau acara audisi yang menekankan pada penampilan. Tetapi ‘Build Up’ berbeda karena kami fokus 100 persen pada kemampuan vokal peserta," ujar dia.
 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024

Polda Riau uber pembunuh gajah latih di Taman Nasional Tesso Nilo******

Polda Riau uber pembunuh gajah latih di Taman Nasional Tesso Nilo
Gajah bernama Rahman sempat mendapat penanganan dokter BKSDA Riau dengan memberikan pertolongan pertama yakni memasukkan obat pencahar (norit), susu dan gula cair menggunakan selang ke mulut gajah itu namun nyawa Rahman tidak tertolong. ANTARA/HO-Humas BKSDA Riau/am.
Pekanbaru (ANTARA) - Tim Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus) Polda Riau menyelidiki untuk mencari pelaku pembunuh gajah latih yang ditemukan mati dan kehilangan gading di kawasan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Penyelidikan dilakukan karena berdasarkan hasil pengecekan dari pihak pengelola Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), diketahui ada kandungan racun di tubuh gajah tersebut.

"Anggota Polda Riau sedang melakukan penyelidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.

Ia berjanji nanti akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus ini. Penyelidikan dilakukan berawal dari temuan Jumadi selaku pawang gajah yang melihat gajah yang beri nama Rahman itu sudah mati pada Rabu (10/1).

"Mahout (pawang gajah) awalnya datang menemui Rahman untuk memberikan buah-buahan. Namun beberapa kali dipanggil Rahman tidak menyahut dan setelah dicari ditemukan gajah dalam keadaan lemas. Gading sebelah kiri juga ditemukan hilang," kata Kepala TNTN Heru Sutmantoro.

Jumadi lalu melaporkan temuan itu kepada koordinator mahout dan bersama-sama mengecek jejak pelaku yang menyebabkan kematian gajah berusia 46 tahun itu.

Sebelum mati, sekitar pukul 15.55 WIB, berdasarkan petunjuk dokter BKSDA Riau, mereka sempat memberikan pertolongan pertama dengan memberikan obat pencahar (norit), susu dan gula cair menggunakan selang. Namun nyawa Rahman tidak tertolong.

"Berdasarkan hasil nekropsi kuat dugaan Rahman diracun terlebih dahulu sebelum dipotong gadingnya. Setelah kematian Rahman kami melapor ke Polsek Ukui, Polres Pelalawan," demikian Heru. 

Baca juga: Aktivis: Sindikat penjahat lingkungan incar satwa lindung di Aceh
Baca juga: Dirjen Gakkum: Kasus kematian gajah Sumatra masih dalam investigasi

Pewarta: Frislidia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:situs slot zodiak

Perbarui waktu:2024-07-03

Daftar bab terbaru
savayaslot
daftar situs gacor 2023
slot resmi di indonesia
garuda388
simplebet8
aplikasi paylater terbaru
bola88 alternatif
slot gacor langsung maxwin
gilaslot 1
Daftar isi semua bab
Bab 1 aplikasi cicilan barang
Bab 2 visitorbet88
Bab 3 google play card indomaret
Bab 4 totomacaupools
Bab 5 bosbandarq
Bab 6 maxwin 5000x
Bab 7 bola138
Bab 8 cara pinjam di asetku
Bab 9 julo pinjol legal atau ilegal
Bab 10 erek78
Bab 11 168jackpot
Bab 12 berkah4d
Bab 13 bingo4d situs slot online resmi
Bab 14 mahjong slot 77
Bab 15 mpoas
Bab 16 daftar slot terbaik
Bab 17 slot gacor new member 200
Bab 18 ligaslot
Bab 19 slot gacor pagi hari
Bab 20 giga138
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3157bab
lainnyaBacaan TerkaitMore+

jalan misterius

pay4d slot
Permintaan dompet tenun Badui diminati konsumen hingga tembus Bali
Perajin menunjukan produksi dompet berbahan tenun Badui yang diproduksinya di Desa Girimukti, Lebak, Banten, Minggu (28/1/2024). ANTARA/Mansur/aa.
Lebak (ANTARA) - Permintaan kerajinan dompet tenun Badui di Kabupaten Lebak, Banten diminati konsumen hingga menembus Provinsi Bali, karena memiliki keunikan dari warna dan motif khas adat setempat. "Kita cukup terbantu memasarkan produk dompet tenun khas Badui melalui media sosial," kata Yahya (55) seorang pelaku UMKM kerajinan dompet tenun di Kampung Bangkalok Kabupaten Lebak, Minggu. Produksi dompet tenun Badui itu menggunakan bahan baku tenun khas masyarakat adat setempat, sehingga diminati konsumen. Permintaan konsumen, selain Jakarta dan daerah lainnya di Jawa Barat juga menembus Provinsi Bali. Selama ini, dirinya memasarkan dompet tersebut melalui media sosial. Pemasaran melalui media sosial itu cukup membantu untuk menghasilkan omzet pendapatan dan menggulirkan perekonomian masyarakat. Selain itu juga produksi dompet tenun Badui dipasarkan di kawasan wisatawan seba budaya Badui. Harga dompet tenun Badui dijual rata-rata Rp480 ribu per lusin atau 12 unit dompet. "Kami bisa menjual 50 lusin per pekan dengan pendapatan Rp24 juta," katanya. Jali (60) seorang pedagang dompet tenun Badui mengatakan banyak konsumen membeli dompet tenun Badui dari wisatawan seba budaya Badui di kawasan pemukiman tanah hak Ulayat Adat. Keunggulan dompet tenun itu, selain motif warnanya cukup indah dan bagus juga bahannya sangat lembut dan tidak kasar. "Konsumen lebih nyaman membawa dompet tenun itu," katanya. Sementara itu, Sekertaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Imam Suangsa mengatakan pemerintah daerah hingga kini memfasilitasi untuk mempromosikan perajin dompet tenun Badui karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Selain itu juga pihaknya menargetkan semua pelaku UMKM wajib masuk ekosistem digital. Kelebihan ekosistem digital itu, karena pemasarannya bisa menembus pasar domestik dan mancanegara.

Baca juga: Produksi dompet di Lebak Banten menumbuhkan ekonomi pedesaan

Baca juga: Perajin kerai di Lebak mampu atasi pengangguran dan kemiskinan  
  "Kami meyakini dengan masuk ekosistem digital itu dipastikan UMKM tumbuh dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat juga mampu mengatasi kemiskinan," kata Imam. Berdasarkan jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Lebak yang menerima bantuan dari pemerintah tercatat ada 117.269 unit usaha dan sebagian besar bergerak di bidang perdagangan dan kerajinan bambu, dompet, kain batik, serta aneka makanan kuliner. “Kami mendorong ke depan semua pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform daring secara online karena sangat membantu omzet pendapatan," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024

Musuh di kamar kerja musim semi

taysen angka 19
Kemenhub pimpin persiapan delegasi RI di Sidang IMO MEPC
Suasana persiapan Kementerian Perhubungan dalam rangka menyambut Sidang Komite Perlindungan Lingkungan Laut (Marine Environment Protection Committee) ke-81 IMO di London, Inggris Raya. ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub/aa.
Indonesia senantiasa memanfaatkan forum MEPC dalam kapasitasnya tidak hanya sebagai negara anggota, tetapi juga statusnya sebagai anggota Dewan IMO
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mulai melakukan persiapan dalam rangka menyambut Sidang ke-81 Komite Perlindungan Lingkungan Laut (Marine Environment Protection Committee/MEPC) di kantor pusat Organisasi Maritim Internasional (IMO).

Persiapan meliputi penyiapan posisi delegasi Republik Indonesia yang akan mengikuti sidang dan akan berlangsung di kantor pusat IMO di London, Inggris Raya, pada tanggal 18 sampai 22 Maret 2024.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kementerian Perhubungan, Hartanto, mengatakan selain penyiapan posisi delegasi RI, kegiatan ini juga bertujuan membahas berbagai usulan dari negara anggota IMO berkaitan dengan perlindungan lingkungan maritim.

“Selama ini Indonesia senantiasa memanfaatkan forum MEPC dalam kapasitasnya tidak hanya sebagai negara anggota, tetapi juga statusnya sebagai anggota Dewan IMO Kategori C untuk menyuarakan kepentingan nasional mengenai aspek kemaritiman. Hal ini tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak,” kata Hartanto dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Sidang MEPC ke-81 ini akan membahas 10 agenda utama, yaitu Consideration and adoption of amendments to mandatory instruments; Harmful aquatic organisms in ballast water; Air pollution prevention; Energy efficiency of ships; Reduction of green-house gas emissions from ships; Follow-up work emanating from the Action Plan to address marine plastic litter from ships; Pollution prevention and response; Reports of other sub-committees; Identification and protection of Special Areas, Emission Control Areas and Particularly Sensitive Sea Areas; dan Technical cooperation activities for the protection of the marine environment.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengamanatkan setiap Negara untuk menegakkan kedaulatan di wilayah perairannya.

“Penegakan kedaulatan negara di bidang perlindungan lingkungan maritim harus menjadi perhatian setiap pemangku kepentingan tidak hanya di lingkungan Kementerian Perhubungan, tetapi juga kementerian dan lembaga lainnya yang berkepentingan dengan pelestarian lingkungan laut dan segala sumber dayanya,” tegasnya.

Hartanto berharap seluruh peserta dapat proaktif dan memberikan masukan yang akan menjadi bekal bagi delegasi Indonesia yang akan hadir dalam sidang MEPC ke-81.

Sebagai informasi, Dewan IMO kategori C terdiri dari 20 negara dengan menempatkan Indonesia bersama dengan Singapura, Malta, Saudi Arabia, Turki, Mesir, Mexico, Filipina, Chili, Indonesia, Malaysia, Bahamas, Siprus, Maroko, Denmark, Qatar, Bangladesh, Kenya, Peru, Finlandia dan Jamaika dimana merupakan perwakilan dari negara-negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis.


Baca juga: Kemenhub komitmen tunjukkan peran aktif jelang audit wajib IMO 2025
Baca juga: Indonesia terpilih kembali jadi anggota Dewan IMO kategori C 2024-2025
Baca juga: Indonesia dan Korsel menjajaki potensi kerja sama bidang kemaritiman

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024

Kaisar Aogu

pinjol maucash
Jokowi bersepeda bareng AHY di Yogyakarta sambil menyapa masyarakat
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersepeda di Yogyakarta, Minggu (28/1/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/am.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bersepeda bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta, Minggu, sambil menyapa masyarakat.

Video bersepeda itu dibagikan AHY melalui akun media sosial Instagram @agusyudhoyono yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Dalam video yang diunggah, tampak Presiden dan AHY bertemu secara kebetulan saat sedang bersepeda di Yogyakarta.

AHY yang sedang bersepeda bersama rombongan, terlihat berhenti di pinggir jalan karena mengetahui ada rombongan Presiden yang juga bersepeda.

Selanjutnya rombongan Presiden tiba di sebelah rombongan AHY dan menghentikan sepedanya.

Saat itu AHY langsung memberikan hormat kepada Presiden, menanyakan kabar dan meminta izin untuk ikut bergabung dengan rombongan Presiden.

"Sehat pak? Boleh ikut pak?" tanya AHY.

"Sehat, sehat. Ayo," jawab Jokowi.

Keduanya lantas bersepeda bersama.

Jokowi mengenakan kaos hitam lengan panjang dengan celana olahraga hitam. Presiden mengenakan helm berwarna merah.

Sedangkan AHY mengenakan kaos biru lengan pendek dengan celana olahraga dan helm biru.

Sambil bersepeda bersebelahan dengan Jokowi, AHY menjelaskan kepada Presiden kegiatannya beberapa hari ini, salah satunya menghadiri kampanye di Serang, Banten bersama Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia juga menyampaikan salam hormat dari sang ayah, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Jokowi.

Selanjutnya Presiden mengajak AHY ke rumah makan Gudeg Yu Djum di Yogyakarta untuk sarapan bersama.

Di rumah makan itu keduanya duduk berdua di sebuah meja dan berdiskusi.

Menurut AHY, pada kesempatan itu dirinya banyak berdiskusi tentang isu kebangsaan dan kesiapan pemilu, agar berjalan aman, damai dan demokratis.

Usai sarapan, keduanya kembali melanjutkan bersepeda dan menyapa masyarakat di Yogyakarta.

"Pak Jokowi, AHY," ujar masyarakat menyapa keduanya.

Saat sampai di depan Gedung Agung, Yogyakarta, AHY meminta izin kepada Presiden untuk melanjutkan kegiatan, dan keduanya berpisah.

"Habis gowes tadi dengan Pak Presiden Jokowi. Dan tentunya menyapa masyarakat Yogyakarta dari berbagai daerah. Jadi kita senang sekali sambil mencari keringat, olahraga dan menyapa masyarakat," ujar AHY usai bersepeda dengan Jokowi.

Baca juga: Presiden sarapan bareng AHY di Yogyakarta bahas politik terkini
Baca juga: Dukung timnas di Piala Asia, Jokowi bermain bola dengan warga Sleman
Baca juga: Istana sebut Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Tianji

wede303
Kejutan penampilan idola K-pop di "Build Up" dan yang bisa diharapkan
Tangkapan layar penampilan grup beranggotakan Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go" dalam episode pertama "Build Up". (ANTARA/Youtube Mnet K-POP/Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta (ANTARA) - Episode pertama program audisi yang akan melahirkan grup vokal pria beranggotakan empat orang, "Build Up: Vocal Boy Group Survival" sudah tayang pada Jumat (26/1) di saluran televisi Mnet dan disiarkan langsung melalui laman YouTube mereka.

Dalam acara yang dipandu aktor Lee Da-hee itu, 40 peserta yang sebagian di antaranya penyanyi idola suatu grup K-pop, aktor musikal dan peserta pelatihan dibagi menjadi empat tipe suara, Allround (12 orang), Soul (10 orang), Power (7 orang) dan Unique (11 orang).

Masing-masing dari mereka kemudian memberi penilaian untuk sesama peserta (Voice Check-in), dengan tiga teratas yakni Lee kwang-seok (V19 dengan 32 suara dari 39 suara) dan Park Jeup (V34 dengan perolehan 28 suara) dan Kang Ha-yoon (V7 dengan perolehan 27 suara).

Selanjutnya, para peserta harus menjalani misi pertama, "Pre-4 Mission", yang membagi mereka menjadi satu grup beranggotakan empat orang. Nantinya masing-masing grup menyanyikan satu dari 10 lagu pilihan yang mewakili berbagai genre musik K-pop.

Dari masing-masing grup akan ditentukan top tier, berdasarkan penilaian juri yaitu Seo Eun-kwang dari BTOB, solois Kim Jae-hwan, Solar dari MAMAMOO, Wendy dari Red Velvet, Baekho dan penyanyi Lee Seok-hoon.

Para peserta kemudian memilih lagu dimulai dari peringkat pertama hasil babak "Voice Check-in".

Setidaknya 12 peserta yang terbagi menjadi tiga grup tampil untuk episode perdana, diawali tim beranggotakan Jay Chang dari ONE PACT, Geonu JUST B, Kang Ha-yoon dan Hong Seon-joon, menyanyikan "IF YOU" milik grup K-pop BIGBANG. Dari grup ini, Jay Chang terpilih sebagai top tier.

Berikutnya, grup beranggotakan Seunghoon CIX, Jang In-tae, Hong Sung-won dan Baein JUST B yang melantukan lagu "Every Moment of You" dari Sung Si-kyung. Dari grup ini, Seunghoon terpilih sebagai top tier, yang sebelumnya hanya memeroleh 7 suara di babak "Voice Check-in atau tiga terbawah.

Selanjutnya kolaborasi empat penyanyi K-pop yakni Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon. Mereka menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go".

"Aku sangat terkejut. Aku rasa kalian bisa melaju ke final," kata Solar yang mendapatkan dukungan dari Kim Jae-hwan.

Para juri untuk pertama kali memberikan tepuk tangan sembari berdiri atas penampilan grup. Mereka kemudian memilih Dong-hun A.C.E sebagai top tier grup itu, mengalahkan Jaeup dan dua peserta lainnya.

Dong-hoon tampak menangis lalu mengaku terkejut atas hasil ini dan mengatakan dirinya belum pernah berada di posisi pertama sebelumnya.

"Jujur aku tidak berharap banyak. Kami bilang 'Bisa debut'. Aku sangat bahagia juri berpikiran sama. Aku merasa luar biasa karena bisa menyanyikan lagu ini tanpa penyesalan," kata dia.

Tim terakhir yang diungkap dalam episode pertama menyanyikan lagu "Breath" dari Park Hyo-sin. Penampilan mereka akan ditayangkan pekan depan.

"Build Up" fokus pada vokal

"Build Up" menambah deretan program audisi bertahan hidup yang diadakan saluran televisi kabel Mnet setidaknya setelah "Produce 101" dan "Boys Planet". Kali ini, mereka berniat menelurkan kuartet pria yang akan aktif selama dua tahun.

Para peserta yang berpartisipasi dalam program ini sebelumnya sudah dikenal publik antara lain mantan personel grup band DAY6 Im Jun-hyeok, Jeonwoong dari AB6IX, Kang Seok-hwa WEi, Geonu dan BAIN JUST B, Park Jeup dan Yeo One PENTAGON.

“Para kontestan tidak pernah gagal membuatku takjub setiap saat,” kata Lee Da-hee seperti disiarkan The Korea Times pada 26 Januari lalu.

Sementara itu, Seo Eun-kwang mengungkapkan dirinya mendapat julukan baru Viper karena ketajamannya dalam menilai.

“Menilai mereka yang berada di bidang yang sama membuatku lebih sensitif dan teliti. Karena aku masih mengambil pelajaran vokal, aku mencoba menilai peserta seketat aku terhadap diriku," kata pemimpin grup BTOB itu.

Di sisi lain, untuk pertama kalinya dalam karirnya, Wendy Red Velvet tampil sebagai juri untuk program audisi ini. Dia mengatakan fokusnya yakni mengevaluasi pesona masing-masing anggota serta keharmonisan tim secara keseluruhan.

Setali tiga uang dengan Wendy, ini juga menjadi pertama kalinya Baekho, Solar, dan Kim Jae-hwan menjadi juri. Bagi Baekho dan Jae-hwan, peserta musim kedua acara audisi "Produce 101" (2017), peran baru ini memiliki makna khusus.

“Sebagai seseorang yang juga berasal dari program audisi, aku dapat memahami dengan baik emosi putus asa para peserta. Jadi aku berusaha untuk menilai dengan tegas dan hangat pada saat yang sama," ujar Jae-hwan.

Sementara itu, pihak Mnet sempat mengungkap kehadiran Seungkwan SEVENTEEN dalam acara melalui foto. Dia tampak fokus saat membuat catatan.Seungkwan yang memikat penggemarnya dengan kemampuan vokal dan penampilannya sebelumnya pernah tampil dalam acara varietas.

Diproduseri Ma Doo-sik, yang dikenal karena perannya dalam acara pencarian bakat "Super Star K," program ini diklaim fokus dengan pendekatan vokal-sentrisnya.

"Banyak program survival atau acara audisi yang menekankan pada penampilan. Tetapi ‘Build Up’ berbeda karena kami fokus 100 persen pada kemampuan vokal peserta," ujar dia.
 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024

Yang Dijunjung Dunia

cara pinjam uang jaminan bpkb motor
Belasan warga Muslim Rohingya tewas akibat serangan tentara Myanmar
Arsip foto - Sejumlah pengungsi Rohingya beraktifitas di Kamp Pengungsian Ukhia, Cox Bazar, Bangladesh, Kamis (28/9/2017). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/aa.
Ankara (ANTARA) - Serangan artileri tentara Myanmar di barat negara bagian Rakhine menewaskan belasan Muslim Rohingya, kata menurut seorang aktivis hak asasi manusia pada Sabtu (27/1).

Menurut Ro Nay San Lwin, salah satu pendiri Koalisi Rohingya Merdeka, sebuah jaringan payung pengungsi Rohingya, militer Myanmar membidik   masyarakat yang tinggal di desa Buthidaung Tsp di Danau Hpon Nyo dalam dua hari terakhir.

“Belasan warga Rohingya TERBUNUH & puluhan lainnya luka-luka dalam dua hari. Militer Myanmar menembakkan artileri ke desa Buthidaung Tsp di Danau Hpon Nyo di negara Bagian Rakhine pada Kamis dan Jumat,” kata Lwin pada X.

“Di tengah pertempuran antara Tentara Arakan dan militer Myanmar, korban penduduk Rohingya banyak sekali dan menjadi sasaran,” katanya menambahkan.

Baca juga: Myanmar akan kirim wakil pada pertemuan para menlu ASEAN di Laos

Pada 2017, eksodus massal warga Rohingya dipicu oleh aksi brutal militer Myanmar terhadap minoritas Muslim di negara Asia Tenggara tersebut.

Sejak itu, sekitar 1,2 juta orang Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh untuk hidup dalam situasi genting di kamp pengungsi terbesar di dunia di Cox's Bazar.

Saat ini, setidaknya terdapat tiga kelompok etnis bersenjata, yang bersatu di bawah Aliansi Persaudaraan. Sejak akhir Oktober mereka bertempur melawan rezim junta untuk menguasai bagian utara Myanmar.

Myanmar berada diperintah junta sejak Februari 2021. Militer negeri itu yang dikenal sebagai Tatmadaw, menghadapi perlawanan sengit dari berbagai kelompok etnis di banyak wilayah di negara mayoritas Buddha tersebut.

Baca juga: Ratusan tentara Myanmar masuk wilayah India untuk menyelamatkan diri

Sumber: Anadolu
 

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024

Legenda manusia ikan besar

77betsport
Soal putusan praperadilan Eddy Hiariej, KPK: Itu koreksi formil
Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu (31/1/2024). ANTARA/Fath Putra Mulya/aa.
Jakarta (ANTARA) - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan bahwa putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas gugatan praperadilan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej adalah bentuk koreksi formil.

"Ingin kami sampaikan bahwa praperadilan itu satu bentuk koreksi formil, ya," kata Nawawi saat ditemui di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu.

Nawawi mengatakan KPK masih akan merapatkan putusan praperadilan tersebut bersama tim Biro Hukum yang mewakili KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan serta jajaran Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi, khususnya satgas yang menangani perkara tersebut.

"Kita akan lihat aspek formil mana yang dianggap keliru," ucap Nawawi.

Baca juga: PN Jaksel putuskan penetapan tersangka Eddy Hiariej tidak sah

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa KPK akan mempelajari putusan praperadilan Eddy Hiariej lebih lanjut untuk menentukan langkah hukum berikutnya.

"Namun demikian KPK akan menunggu risalah putusan lengkap sidang praperadilan ini lebih dahulu,” kata Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/1).

Menurut Ali, KPK dalam menetapkan Eddy sebagai tersangka telah mematuhi prinsip adanya dua alat bukti. Ia juga menyebut putusan praperadilan adalah menyangkut sisi formil, bukan materi pokok perkara Eddy.

"Objek sidang praperadilan ini hanya menyangkut sisi syarat formil, sehingga tentu tidak menyangkut substansi atau materi pokok perkaranya," kata Ali.

Baca juga: Menkumham respons putusan PN Jaksel terkait Eddy Hiariej

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Estiono memutuskan penetapan tersangka atas mantan Eddy Hiariej oleh KPK adalah tidak sah. Hal itu diputuskan dalam sidang pembacaan putusan yang digelar di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (30/1).

"Menyatakan penetapan tersangka oleh termohon (KPK), sebagaimana dimaksud Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP terhadap pemohon (Eddy Hiariej) tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata Estiono.

Baca juga: KPK sebut Wamenkumham Eddy tersangka kasus dugaan suap

Dengan demikian, penetapan tersangka terhadap Eddy Hiariej dalam kasus dugaan suap pengurusan administrasi tanpa melalui prosedur di Kemenkumham tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.

"Dalam eksepsi, menyatakan eksepsi termohon tidak dapat diterima," ujar Estiono.

Eddy Hiariej merupakan salah seorang tersangka yang ditetapkan penyidik KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan administrasi tanpa melalui prosedur di Kementerian Hukum dan HAM.

Selain Eddy Hiariej, tersangka lainnya adalah pengacara Yosi Andika Mulyadi (YAM) dan asisten pribadi EOSH Yogi Arie Rukmana (YAR). Sementara itu, seorang lainnya yakni Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan (HH) telah ditahan oleh komisi antirasuah.

Baca juga: KPK periksa tiga saksi soal pemberian suap ke Eddy Hiariej
Baca juga: KPK optimistis praperadilan Eddy Hiariej ditolak hakim PN Jaksel
Baca juga: Eddy Hiariej ajukan praperadilan terkait penetapan tersangka oleh KPK

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024