petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

joker138

perdana 88 slot 150Jutaan kata 63777Orang-orang telah membaca serialisasi

《joker138》

Puluhan warga Teluknaga Tangerang diungsikan akibat banjir******

Puluhan warga Teluknaga Tangerang diungsikan akibat banjir
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang saat mengevakusi warga yang terdampak banjir. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Tangerang.
kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban
Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan sebanyak 22 orang warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, mengungsi akibat banjir menggenangi rumah pada Sabtu.

"Ada sekitar 22 warga kita evakuasi dari lokasi banjir, mereka adalah warga rentan seperti lansia dan anak-anak," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan, hujan yang mengguyur Kabupaten Tangerang sejak beberapa hari lalu membuat empat desa di dua kecamatan terendam banjir yaitu Desa Tanjung Burung, Tanjung Pasir, ketiganya di Kecamatan Teluknaga dan Desa Keramat di Kecamatan Pakuhaji.

Dia mengungkapkan, dua wilayah kecamatan yang terdampak bencana itu terdapat 5.413 jiwa yang berasal dari 19 rukun tetangga (RT).

"Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total yang terdampak ada tiga desa dengan dua kecamatan, jumlah total ada 5.413 jiwa," ujarnya.

Baca juga: Tiga orang meninggal tersengat listrik saat banjir di Tangerang
Baca juga: 492 rumah warga di Teluknaga Tangerang kebanjiran

Ia mengungkapkan, bencana alam banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi, sehingga meningkatkan volume aliran sungai setempat meluap.

Untuk situasi saat ini, kata dia, masih ada sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.

"Sebagian masih bertahan di rumah, karena air mulai surut," ujarnya.

Ia menambahkan, upaya penanganan bencana itu, pemerintah daerah melalui BPBD setempat kini telah membuka beberapa posko pengungsian bagi warga terdampak. Dan sejumlah bantuan logistik dalam memenuhi kebutuhan para korban juga sudah disalurkan.

"Bantuan logistik dan peralatan evakuasi sudah kita salurkan. Begitu juga kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban," kata dia.

Baca juga: Ratusan rumah warga OKU terendam banjir
Baca juga: Kemensos beri layanan bantuan bagi penyintas banjir Demak
Baca juga: Tim PMI dan BPBD Sukabumi evakuasi perempuan lansia terjebak banjir
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Hasil Liga Europa: AS Roma imbang, AC Milan menang meyakinkan 3******

Hasil Liga Europa: AS Roma imbang, AC Milan menang meyakinkan 3-0
Arsip foto - Aksi pemain AS Roma Romelu Lukaku (kanan) . ANTARA/AFP.
Jakarta (ANTARA) - AS Roma hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Feyenord dalam laga leg pertama play-off Liga Europa di De Kuip pada Jumat dini hari WIB. Tuan rumah memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Igor Paixao sebelum Romelu Lukaku akhirnya mampu membuat Roma pulang dengan hasil imbang 1-1. Leg kedua dijadwalkan berlangsung di markas Roma pada Jumat (23/2) dini hari WIB. Pasukan Daniele De Rossi memiliki keuntungan untuk menyingkirkan tim asal Belanda tersebut. Feyenoord berhasil memimpin 1-0 pada masa injury time babak pertama lewat sundulan Igor Paixao. Di babak kedua, Roma meningkatkan intensitas serangan sehingga membuat Feyenoord kewalahan dalam meredamnya. Usaha Roma baru membuahkan hasil pada menit ke-67. Umpan silang Leonardo Spinazzola dituntaskan dengan sundulan Romelu Lukaku yang mengubah skor menjadi 1-1. Feyenoord nyaris mencetak gol di injury time. Luka Ivanusec melepaskan tembakan bebas, tetapi bola masih membentur tiang. Skor 1-1 pun bertahan sampai laga tuntas.
AC Milan menang meyakinkan 3-0Sementara itu, AC Milan menang meyakinkan 3-0 atas Rennes pada laga leg pertama play-off fase gugur Liga Europa di San Siro pada Jumat dini hari WIB. Ruben Loftus-Cheek mengemas dua gol dalam pertandingan ini, dengan satu gol Rossoneri lainnya lahir lewat Rafael Leao. Tuan rumah unggul 1-0 di babak pertama berkat gol dari Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-32. Umpan silang dari sisi kanan bisa ditanduk oleh Ruben Loftus-Cheek ke pojok kiri gawang Rennes.

Baca juga: Pioli: Milan harus dalam kondisi terbaik untuk laga lawan Rennes
Baca juga: Jadwal Jumat: Liga Europa dan Liga Conference kembali bergulir Selepas jeda, Rossoneri bikin dua gol. Loftus-Cheek mengemas brace usai mencetak gol keduanya pada menit ke-47 setelah ia menyambar bola rebound di depan gawang hasil dari tepisan kiper Steve Mandanda. Rafael Leao kemudian membawa Milan unggul 3-0 pada menit ke-53 setelah umpan tarik Theo Hernandez bisa disambar pemain asal Portugal itu menjadi gol. Kemenangan ini menjadi modal bagi pasukan Stefano Pioli untuk menjalani laga leg kedua di markas Rennes. Pertandingan leg kedua dijadwalkan pada Jumat (23/2) pukul 00.45 WIB. Hasil leg pertama babak play-off Liga Europa pada Jumat (16/2) dini hari WIB: Young Boys 1 - 3 Sporting Lisbon(Ugrinic 42'/ Amenda 31' (GBD), Gyokeres 41' (P), Goncalo Inacio 48') Shaktar Donetsk 2 - 2 Marseille(Matvienko 68', Eguinaldo 90+3'/ Aubameyang 64', Ndiaye 90') Feyenoord 1 - 1 AS Roma(Piaxio 45+1'/ Lukaku 67') Galatasaray 3 - 2 Spartak Prague(Demirbay 19', Martens 60', Icardi 90+1'/ Preciado 47', Kuchta 65,) Braga 2 - 4 Qarabag FK(Banza 44', Moutinho 90+1' (P)/ Jankovic 21' (P), Zoubir 54', 69', Juninho 65') Benfica 2 - 1 Toulouse(Di Maria 68' (P), 90+8' (P)/ Desler 75') Lens 0 - 0 Freiburg AC Milan 3 - 0 Rennes(Loftus Cheek 32', 47', Rafael Leao 52')

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:kopikotogel

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
cara dapat uang dari youtube short
joker slot88
slot permainan slot
daftar slot yang gacor
buku mimpi 99
trik domino slot
sultan138 slot
deluxe 88 slot
grup prediksi togel jitu
Daftar isi semua bab
Bab 1 webspbo
Bab 2 angka taysen 4d
Bab 3 slot online paling gacor
Bab 4 menangslot88
Bab 5 tempat slot gacor
Bab 6 slot733
Bab 7 deposit 100 jadi 200
Bab 8 predeksihk
Bab 9 akun slot tergacor saat ini
Bab 10 datukplay77
Bab 11 situs link slot terpercaya
Bab 12 bigpot88
Bab 13 pinjaman bank online langsung cair
Bab 14 gambar kakek zeus slot
Bab 15 kumpulan pola gacor
Bab 16 dana kredivo belum cair
Bab 17 situs slot terpercaya gacor
Bab 18 oyoslot
Bab 19 tafsir mimpi naik motor
Bab 20 cara trik main slot
Klik untuk melihattersembunyi di tengah2882bab
PercintaanBacaan TerkaitMore+

Nama saya Ryan

ladangtoto2
Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi
Seorang pelajar membaca makna keseimbangan yang sejak dulunya diterapkan oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu,
Kabupaten Asmat (ANTARA) - Ialah "Kota Seribu Papan" yang seketika terlintas dalam pemikiran kala mendengar kata Suku Asmat. Mendiami Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, warga Suku Asmat hidup dengan kondisi rumah-rumah, gedung perkantoran, rumah ibadah, hingga fasilitas umum lainnya yang dibangun tidak bersinggungan langsung dengan tanah tapi
beralaskan papan yang ditopang pilar-pilar kayu besi dan tiang pancang beton.

Tak hanya sebagai wilayah yang berada di atas rawa-rawa, Kabupaten Asmat juga familier dengan keberadaan kendaraan listrik, yang hampir seluruh aktivitas masyarakat daerah itu khususnya di darat bergantung pada sepeda motor listrik. Sementara, untuk menjangkau perkampungan lain, masyarakat menggunakan perahu dan perahu motor (speed boat).

Penggunaan motor listrik bagi Suku Asmat pada hakikatnya tidak terlepas dari kondisi jalanan yang umumnya terbuat dari papan agar tidak ambruk. Termasuk pula jalanan yang telah dibeton ataupun marga aspal masih terbilang minim.

Oleh karena itu, sulit untuk menemukan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, kecuali becak motor roda tiga milik TNI, polisi, serta sejumlah instansi lain yang digunakan untuk operasional tertentu.

Bahkan, sekelas Presiden Jokowi saja mesti menggunakan sepeda motor listrik sembari membocengi Ibu Negara berkeliling Distrik Agats saat berkunjung pada 6 tahun silam ke daerah tersebut sehingga, tidak mengherankan bila kendaraan listrik menjadi primadona di Kabupaten Asmat.

Untuk diketahui pula, ambulans merupakan satu-satunya kendaraan roda empat berbahan bakar minyak yang tersedia. Masyarakat dan pejabat termasuk bupati sehari-harinya hanya menggunakan sepeda motor listrik untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain.

Kemudian, bagi sebagian orang, membicarakan Suku Asmat tidak terlepas juga dari mengenang peristiwa hilangnya antropolog Michael Rockfeller pada 1961. Anak eks Wakil Presiden Amerika Serikat tersebut berangkat ke Asmat yang dahulunya masih bernama New Guinea bersama antropolog asal Belanda Rene Wassing.

Berbagai sumber melaporkan bahwa Rockfeller mengalami musibah ketika hendak menuju Desa Ocenep. Perahu yang ia tumpangi tiba-tiba diterjang badai dan karam.

Rockfeller diketahui berinisiatif berenang menuju bibir pantai yang hampir mendekati Desa Ocenep. Desa itu merupakan salah satu desa yang amat vital bagi Suku Asmat di Tanah Papua. Sementara rekannya, Rene, memilih bertahan di atas lambung perahu sembari menunggu datangnya bantuan.

Banyak spekulasi bermunculan terhadap anak kelima dari Gubernur Negara Bagian New York dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Nelson Rockefeller, itu. Sebagian sumber menyebut ia dimakan hiu atau sejenisnya saat berusaha menyelamatkan diri ke bibir pantai, namun ada juga asumsi bahwa Rockefeller menjadi korban kanibalisme dari Suku Asmat.

Terlepas dari semua hal tersebut, faktanya, semenjak kejadian tersebut hingga kini nasib Rockfeller tidak diketahui secara pasti. Dengan kata lain, jasad dan kematian pria bernama lengkap Michael Clark Rockfeller itu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Lebih jauh lagi mengenai Suku Asmat, pada hakikatnya tidak hanya perihal kendaraan listrik, rumah, atau bangunan yang berdiri di atas rawa-rawa ataupun mengenai kisah hilangnya Michael Clark Rockfeller.

Suku Asmat merupakan satu dari ribuan suku bangsa yang ada di Tanah Air. Suku Asmat dikenal sebagai pengukir yang ulung sejak lama. Bahkan, hasil dari kerajinan mereka telah mendunia dan dipamerkan di berbagai ajang internasional salah satunya di Kota Milan, Italia.

Di Kabupaten Asmat terdapat sebuah museum yang menyimpan sekitar 1.200 koleksi barang bersejarah yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulu. Museum milik Gereja Katolik Asmat atau di bawah Keuskupan Agats tersebut bernama Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.
Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat yang dahulunya digunakan Suku Asmat untuk berperang di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Persembahan bagi Suku Asmat

Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat sendiri dibangun pada tahun 1973 yang awalnya dibangun di depan kantor Keuskupan Agats. Namun, pada 2007 hasil diskusi dari mitra di Eropa dan Amerika Serikat dengan para kurator dan pihak Keuskupan, memutuskan membangun sebuah museum yang bisa menampung koleksi serta menjadikan museum itu sebagai sesuatu yang hidup bagi masyarakat Asmat.

Dari sejarah panjang Suku Asmat dan pembangunan museum tersebut, Keuskupan Agats memutuskan pembangunan museum bersejarah itu sebagai bentuk persembahan kepada masyarakat khususnya Suku Asmat.

"Museum harus menjadi rumah bagi Suku Asmat sehingga mereka bisa bertemu dan menyapa roh leluhur yang hadir melalui figur-figur patung yang ada di museum," kata Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin.

Menurut John, ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu. Mereka menyakini bisa berinteraksi dengan arwah para leluhur lewat benda-benda yang terpajang di museum tersebut.

Museum etnografi yang diprakarsai seorang misionaris atau uskup pertama Keuskupan Agats bernama Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc tersebut dipersembahkan secara khusus bagi Suku Asmat. Ribuan koleksi itu merupakan hasil karya masyarakat Suku Asmat, hasil Festival Lomba Ukir, hingga koleksi yang dikumpulkan para misionaris dan pekerja museum.

Beragam koleksi dalam museum di antaranya patung, tifa, perisai, puputan, pinggan, haluan perahu lesung, dayung, tombak, pipa tembakau, busana ruh, hiasan dan perhiasan badan, aneka perkakas, gendewa, dan anak panah hingga tengkorak manusia yang dilubangi Suku Asmat.

Selain itu, pengelola juga memajang seekor buaya jantan yang telah diawetkan. Reptil berukuran besar itu memiliki panjang 195 inci dan lebar 75 inci. Buaya itu ditangkap pada tahun 2004 di Sungai Bes dekat Kampung Yamasj.
Pengelola museum berdiri di belakang buaya jantan yang telah diawetkan dan dijadikan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).


Museum yang dibangun tahun 1972 dan resmi dibuka untuk publik pada 11 Agustus tahun 1973 tersebut menyimpan ribuan koleksi. Para misionaris diketahui sudah mulai mengumpulkan benda-benda bersejarah itu sejak tahun 1960-an.

John bersama ketiga orang rekannya berhasil mengumpulkan beberapa alat-alat yang digunakan Suku Asmat untuk berperang dengan suku lainnya. Benda itu di antaranya perisai yang kini tersimpan rapi di dalam Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

John bercerita dia bersama rekannya yakni Rosa, Wahyu dan Remon baru saja pulang dari beberapa kampung di wilayah Distrik Suator dan membeli sebuah perisai dari Kampung Karbis. Di era 1970-an, wilayah itu terkenal dengan penghasil perisai dengan pola yang indah dan kini berhasil disimpan di museum.

Sayangnya, kini tidak banyak lagi seniman yang bertahan untuk tetap mengukir. Oleh karena itu, John bersama stafnya memutuskan membeli sebuah perisai.

"Perisai itu milik Leo, Kepala Kampung Karbis namun bapaknya yang mengukir. Semasa masih hidup, Bapak Leo berpesan agar orang Karbis bisa tetap mengukir dengan melihat contoh perisai itu," kata dia.

Saat ditemui John, Leo memutuskan perisai tersebut disimpan di museum agar lebih terjaga. Sebab, bila disimpan di rumahnya, Leo khawatir perisai itu cepat rusak. Untuk memotivasi warga Kampung Karbis tetap mengukir, Leo meminta perisai tersebut difoto dan dicetak sebelum dimuseumkan.

Tidak hanya itu, di museum tersebut juga terdapat benda-benda unik seperti sebuah alat yang dibuat dari kayu berukuran sekitar 50 sentimeter untuk menghitung penanggalan oleh Suku Asmat.

Suku Asmat punya cara tersendiri untuk menentukan hari atau tanggal layaknya bangsa Maya di belahan Meksiko. Alat itu biasanya digunakan ketika mengagendakan sebuah ritual adat atau ketika ingin pergi ke hutan.

Akan tetapi, secara garis besar, di museum tersebut akan lebih banyak ditemui benda-benda seperti patung yang penuh dengan ukiran dan motif yang memiliki makna serta filosofi yang berbeda-beda.

Bagi masyarakat Suku Asmat, mengukir bukan sebatas menghasilkan sebuah karya seni. Namun, bagi mereka mengukir diperuntukkan bagi ritual atau upacara adat dalam rangka menjaga keseimbangan hidup antara manusia dengan manusia, manusia dengan roh leluhur dan manusia dengan alam semesta.

Dalam kehidupan masyarakat Asmat terdapat istilah Asamanamyang berarti keseimbangan. Suku Asmat memercayai bahwa keseimbangan dalam hubungan akan menciptakan sebuah harmonisasi.

Tanpa keseimbangan, masyarakat itu sendiri akan runtuh dan hanya menyisakan dunia yang hancur dan tidak dapat diatur tanpa jaminan kelangsungan hidup. (Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc).

Dalam seni ukir yang dibuat tersebut juga mengisyaratkan arti keseimbangan ketika terjadi sebuah musibah. Sebagai contoh, ketika seseorang dari Suku Asmat meninggal dunia maka terjadi ketidakseimbangan. Maka untuk mengembalikan keseimbangan itu, masyarakat setempat mengadakan sebuah pesta atau ritual.


Kanibalisme

Dulu, Suku Asmat dikenal sebagai suku kanibalisme sehingga mereka cukup ditakuti. Bukti kanibalisme tersebut dapat dijumpai langsung di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Di dalam museum etnografi itu terdapat sekitar 10 tengkorak manusia yang disusun dengan rapi oleh para kurator. Terdapat lubang besar pada bagian kanan atau kiri setiap tengkorak. Lubang pada tengkorak menjadi bukti konkret dahulunya Suku Asmat pernah mempraktikkan kanibalisme bagi musuhnya.

Menurut John, praktik tersebut bukan semata-mata untuk memenggal kepala musuh kemudian memakan otak dan organ tubuh lainnya. Namun, ritual yang dinamakan
pengayauanitu ditujukan untuk mengembalikan kondisi yang sudah tidak stabil.

Oleh karena itu, masyarakat Suku Asmat harus berperang dan mencari kepala manusia untuk dipenggal. Jika mengacu pada etika universal, tindakan itu tentu saja bertentangan. Namun, bagi masyarakat Asmat zaman dahulu, hal itu merupakan sebuah kebaikan untuk mengembalikan keseimbangan kehidupan.
Beberapa koleksi yang dibuat oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Selain itu, pemenggalan kepala manusia itu merupakan bentuk legitimasi atau pengakuan kepada seorang pemimpin dari Suku Asmat. Artinya, makin banyak kepala musuh yang dipenggal dan dipajang berjejer maka laki-laki Asmat kian disegani.

Masyarakat Suku Asmat juga menyakini dapat menyerap kekuatan musuh lewat tengkorak yang dijadikan bantal. Oleh karena itu, tak heran jika menemukan dokumentasi Suku Asmat -- di mesin pencarian Google -- yang tidur menggunakan tengkorak sebagai bantal.

Sayangnya, jejeran tengkorak di museum tersebut tidak diizinkan untuk didokumentasikan. Selain sakral, para kurator menyampaikan hal itu demi menghormati masyarakat Suku Asmat.


Berkomunikasi lewat ukiran

Bagi Suku Asmat, ukiran dari sebuah patung, tameng, atau tiang bisj tidak sekadar karya seni. Namun, lebih dari itu, Suku Asmat menyakini benda-benda yang dibuat para leluhurnya merupakan sarana untuk kembali berkomunikasi antara orang yang masih hidup dengan yang sudah tiada.

John bercerita pada umumnya pengunjung dari Suku Asmat yang datang ke museum akan menyentuh barang-barang yang ada. Saat menyentuh itu, mereka sedang berkomunikasi dengan roh patung maupun pengukir patung tersebut.

Atas dasar itu jugalah hingga kini pihak museum tidak menempatkan koleksi-koleksi dalam kotak cermin. Tujuannya agar Suku Asmat dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan roh leluhurnya.

"Suatu ketika sekelompok orang tua datang ke museum hanya untuk menyapa seseorang yang ada dalam ukiran itu," ujarnya.

Masyarakat Suku Asmat juga mampu mengenali dan mengetahui siapa pengukir benda-benda atau ukiran yang sudah berusia puluhan tahun sekalipun tidak pernah bertemu dengan pengukirnya.

Pada awal Februari 2024 ketika pihak museum turun ke lapangan di lima kampung tepatnya di Distrik Suator, John bersama ketiga rekannya berdiskusi dengan tetua adat dan seniman setempat. Mereka memajang beberapa benda di antaranya tameng dan tifa.

Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi berupa tombak di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Sontak saja tetua adat maupun seniman tadi menangis dan langsung mengenali serta menyebut sosok yang mengukir benda tersebut. Mereka dapat mengenali benda dan pengukirnya dari corak ukiran meskipun koleksi itu sudah disimpan di museum lebih dari setengah abad.

Dengan kata lain, meskipun mereka sama sekali tidak pernah bertemu dengan si pengukir, Suku Asmat tetap dapat menjalin hubungan emosional yang kuat dengan leluhur mereka.

Di satu sisi, John yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Abepura-Jayapura itu tidak menampik bahwa makin sering sebuah koleksi yang terbuat dari kayu disentuh, maka akan berpengaruh pada tingkat ketahanannya.

Jika mengacu standar operasional prosedur proteksi benda-benda di museum memang harus dilakukan guna menghindari pencurian dan meminimalisasi kerusakan.

Khusus di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, pada umumnya koleksi terbuat dari kayu dan tulang belulang. Artinya, setiap waktunya koleksi itu mengalami penyusutan. Kurator hanya bisa mempertahankan agar proses penyusutan tidak berlangsung dengan cepat.

Terakhir, John bermimpi museum tersebut tidak hanya sebuah gudang atau bangunan yang diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang bersejarah. Lebih dari itu, pengelola berharap kehadiran museum menjadi sebuah rumah bagi masyarakat khususnya Suku Asmat.

Sementara itu, Alja, pengunjung museum sekaligus siswa SMP YPPK Agats, mengaku senang dan bangga ketika masuk ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Ia terkagum-kagum dengan ribuan koleksi museum yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulunya. Apalagi, sebelumnya, Alja mengaku tidak banyak mengetahui tentang kebudayaan Suku Asmat.

Namun, setelah ke museum dan diberitahu pihak pengelola, putra asli Suku Asmat itu kian penasaran dengan kebudayaan para leluhurnya pada masa lampau.

"Sebagai anak Suku Asmat saya sangat bangga, ternyata budaya saya sangat banyak, di antaranya mengukir," ujarnya.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Catatan Pastoral Petani

situs slot online deposit pulsa tanpa potongan
Khofifah: Anggota KPPS adalah pejuang demokrasi
Keluarga menaburkan bunga di makam Joko Budiono, Ketua KPPS yang meninggal dunia di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Hanif Nashrullah/aa.
Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menyebut para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) merupakan pejuang demokrasi.

“Para petugas sangat layak diapresiasi karena bekerja sangat keras. Berkat sumbangsih mereka, Pemilu 2024, khususnya di Jawa Timur dapat terlaksana dengan sukses," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Minggu.

Bahkan, di Jatim terdapat anggota KPPS yang sakit hingga meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.

Menurut dia, KPPS tidak hanya mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden saja, namun juga sampai pemilihan anggota legislatif atau caleg pada wilayah kerja masing-masing.

"Tidak berlebihan jika saya menyebut mereka yang gugur tersebut sebagai pejuang demokrasi,” ucapnya.

Sebanyak 13 petugas KPPS dan dua petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia saat dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Ke-13 anggota KPPS tersebut di antaranya berasal dari Kota Madiun, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Bangkalan (dua orang), Kota Malang, Kota Surabaya (dua orang), Kota Kediri, dan Kabupaten Malang.

Sedangkan, petugas linmas TPS yang meninggal dunia masing-masing berada di Kota Madiun dan di Kabupaten Tuban.

Berdasarkan kronologi kejadian, terdapat sejumlah penyebab kematian para petugas KPPS dan Linmas tersebut, seperti kecelakaan kendaraan, terkena sengatan listrik, kelelahan serta memiliki riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para petugas pemilu KPPS setelah menjalankan tugasnya.

Tokoh perempuan yang juga Ketua PBNU tersebut juga berencana takziah ke rumah duka menemui keluarga sekaligus mendoakan almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Mohon kepada warga Jawa Timur ikut mendoakan semoga almarhum almarhumah dipanggil dalam keadaan husnul khotimah. Diampuni segala khilafnya dan diterima segala amalnya. Keluarga yang ditinggalkan semoga sabar dan ikhlas,” tuturnya.

Baca juga: Perludem: Pengawas pemilu harus sigap dalam rekapitulasi suara
Baca juga: Menengok lagi pelaksanaan pesta demokrasi di Kuala Lumpur

Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Alkimia Shinto

slot gacor jp
Mendagri lantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jatim
Mendagri Tito Karnavian (kiri) saat melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri di Jakarta, Jumat (16/2/2024). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/am.
Surabaya (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jatim di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Jumat.

"Apa yang sudah dicapai oleh Jatim sangat luar biasa. Tentu ini akan menjadi tantangan bagi Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk melanjutkannya," ujar Tito dalam siaran pers diterima di Surabaya.

Adhy Karyono sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian gubernur selama tiga hari atau sejak masa jabatan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim berakhir pada 13 Februari 2024.

Adhy dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jatim berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28/P/Tahun 2024.

Baca juga: Jokowi teken keppres berhentikan Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim

Mendagri juga mengapresiasi kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2019 hingga -2024 yang terbukti sukses menjadikan Jatim sebagai salah satu provinsi dengan penghargaan paling banyak.

Mantan Kapolri itu optimistis Adhy Karyono mampu menjalankan tugas dengan baik sebab telah memiliki pengalaman yang cukup bertugas di Jatim.

"Beliau adalah sosok birokrat cerdas dan berpengalaman, jadi beliau pasti mengerti Jatim," ucap Tito Karnavian.

Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono menyatakan kesiapannya segera "tancap gas" melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan yang sudah dicapai Gubernur Khofifah.

"Kami fokus melanjutkan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak melalui program penanganan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital dan pengurangan pengangguran," katanya.

Baca juga: Gubernur Jatim lantik Adhy Karyono sebagai Sekdaprov

Selain itu, program strategis lainnya juga menjadi perhatian, seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penurunan stunting.

"Sesuai dengan RKPD tahun 2024 yang sudah kami rancang pada masa gubernur dan wakil gubernur periode 2019 hingga 2024," tutur Pak AK, sapaan akrabnya.

Mantan staf ahli Kementerian Sosial itu menambahkan berbagai capaian kinerja pembangunan di Jatim selama kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil sudah sangat luar biasa. Salah satu buktinya adalah diraihnya sebanyak 738 penghargaan nasional dan internasional dari berbagai sektor selama lima tahun terakhir.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota sehingga derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan selama masa transisi ini tetap terjalin secara harmonis," katanya.

Hadir pada pelantikan itu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang didampingi Arumi Bachsin, pejabat Forkopimda Jatim, serta para kepala organisasi perangkat daerah.

Baca juga: Plh Gubernur Jatim kendarai mobil listrik ke TPS di SurabayaBaca juga: Gubernur Khofifah pimpin apel terakhir di Pemprov Jatim

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

Penyihir Serbaguna

octabet88
YPH Kamoro lakukan peletakan batu pertama Rumah Transit Pendidikan
Akademisi asal Suku Kamoro Leonardus Tumuka (ANTARA/Dokumentasi pribadi)
Timika (ANTARA) - Yayasan Pelita Harapan (YPH) Kamoro, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Transit Pendidikan Yau Ma'o yang berada di Gorong-Gorong, Kota Timika, Senin.

Akademisi asal Suku Kamoro Leonardus Tumuka di Timika, Senin, mengatakan bahwa kehadiran Rumah Transit Pendidikan Yau Ma'o ini bertujuan untuk menampung anak-anak asli Suku Kamoro yang ada di Kota Timika.

Baca juga: Akademisi: Rumah Transit Yau Ma'o jadi tempat belajar anak

"Jadi, Rumah Transit Pendidikan Yau Ma'o ini menampung anak-anak usia enam hingga 12 tahun yang ditinggal orang tua untuk bekerja," katanya.

Menurut Leonardus, di Rumah Transit Pendidikan Yau Ma'O anak-anak akan mendapat makan pagi, siang, dan sore.

"Selain mendapat jatah makan pagi, siang, dan sore, anak-anak juga akan mendapatkan pendidikan dari pengajar yang disiapkan," ujarnya.

Baca juga: LPMAK bantu pendidikan anak Suku Amungme-Kamoro

Dia menjelaskan pembangunan Rumah Transit Pendidikan Yau Ma'o akan diteruskan hingga ke kampung-kampung lainnya di daerah ini.

"Kebiasaan masyarakat Kamoro jika bapak pergi mencari nafkah mama pasti ikut, sehingga dengan adanya rumah transit ini anak-anak berada di tempat yang tepat," katanya.

Dia berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mimika, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), dan PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam membina anak-anak asli Suku Kamoro melalui Rumah Transit Pendidikan Yau Ma'o.

Baca juga: Program pendidikan di luar Papua didokumentasikan Lembaga Pengembangan Suku Amungme-Kamoro

"Kami mengharapkan dukungan finansial dari pemerintah, YPMAK, dan juga Freeport guna menunjang pendidikan anak-anak Kamoro di Timika," ujarnya.

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Rahasia seni bela diri

gacor club slot
PBSI optimistis soal peluang medali dalam Olimpiade 2024 Paris
Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Mohammad Fadil Imran (dua dari kiri) saat memberikan paparan di seminar bertajuk “Menjaga Tradisi Emas Olimpiade” yang diadakan oleh PWI dan SIWO di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (17/2/2024). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.
Sepanjang mereka, para atlet, menjaga mindset dan kompak, saya rasa ruang untuk mendapatkan medali pasti ada
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tetap optimistis Indonesia akan meraih medali dalam Olimpiade 2024 Paris, kendati kurang maksimal pada beberapa turnamen terakhir.

“Kami optimistis dapat medali, ada potensi medali emas di beberapa sektor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Mohammad Fadil Imran dalam seminar SIWO dan PWI di Jakarta, Sabtu.

Saat ditanya target jumlah medali di Paris nanti, ketua tim ad hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris itu enggan menjelaskan lebih jauh.

"Soal berapa medali yang ditargetkan, saya tidak bisa memberikannya secara kuantitatif, tapi sebagai ketua tim ad hoc yang dipercaya untuk mengemban tugas tradisi emas, kami akan berbuat semaksimal mungkin, karena masih ada potensi di semua sektor," jelas dia.

“Sepanjang mereka, para atlet, menjaga mindset dan kompak, saya rasa ruang untuk mendapatkan medali pasti ada,” kata Fadil, lagi.

Baca juga: KOI kolaborasi dengan Kedubes Prancis Jakarta jelang Olimpiade Paris

Para atlet bulu tangkis Indonesia yang tengah mengumpulkan poin kualifikasi menuju Paris masih harus melakoni setidaknya enam turnamen hingga 28 April, untuk memastikan peringkat mereka  aman dan lolos Olimpiade musim panas mendatang.

"Kita betul-betul menghitung event mana saja yang diikuti oleh atlet yang race to Olympics," kata Fadil.

Sejumlah atlet masih dalam pemulihan cedera, seperti ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apri/Fadia diharapkan dalam kondisi prima saat mengikuti turnamen BWF Super 750 French Open dan turnamen BWF Super 1000 All England Open.

“Itu adalah siasat juga untuk tidak kecolongan, ada milestone yang harus diraih. Kita berhitung juga, termasuk peak performance dan kebugaran,” kata Fadil.

"Kita harus memperbaiki sport science, kalender event… Kami mohon doa dan support-nya, dukungan moril dan kepercayaan diri yang tinggi," pungkas Fadil.

Baca juga: IADO beri edukasi anti-doping bagi atlet bulu tangkis menuju Olimpiade

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024

badai setan

mpo189 slot
Pj Gubernur Jateng: Tanggul jebol di Demak sudah ditutup
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meninjau banjir di Demak, Jumat (16/2/2024). ANTARA/HO-Pemprov Jateng
kurang lebih dua hari lagi tanggul ini sudah kuat
Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memastikan bahwa dua titik tanggul Sungai Wulan, Kabupaten Demak, yang jebol sudah ditutup dan tengah dilakukan upaya penguatan.

"Kedua tanggul yang jebol sudah bisa ditutup. Awalnya sifatnya sementara, saat ini sedang dilakukan penguatan, kurang lebih dua hari lagi tanggul ini sudah kuat," katanya, di sela tinjauan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jumat.

Nana kembali meninjau kondisi banjir terkini di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jateng, untuk memastikan upaya penanganan telah berjalan dengan baik, seperti perbaikan tanggul.

Saat ini, kata dia, banjir yang menggenangi rumah-rumah warga di Karanganyar, Demak, sudah mulai surut sehingga saat ini ketinggiannya tinggal 10-50 centimeter.

Baca juga: Pemkab Demak siapkan logistik bekal pengungsi pulang ke rumah
Baca juga: Brimob salurkan 5.000 paket sembako untuk korban bencana di Jateng

Untuk mengatasi genangan di permukiman warga, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan sebanyak 27 pompa air telah dioperasikan untuk menyedot air dan mengalihkannya kembali ke sungai.

Pompa-pompa itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Dalam penanganan ini, kami dibantu dari PUPR ada sekitar 22 pompa air, kemudian ditambah lima (pompa air) dari BNPB dan BPBD. Kami terus melakukan langkah-langkah pemompaan air dan penyedotan air untuk dibuang ke sungai," katanya.

Menurut dia, sejumlah warga yang sebelumnya berada di pengungsian saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, dan mereka sudah mulai membersihkan sekitar rumah huniannya.

Baca juga: Operasi modifikasi cuaca di Jateng berlaku efektif tiga hari ke depan
Baca juga: SIG beri bantuan bagi korban bencana banjir bandang Grobogan dan Demak

Adapun untuk mengurangi intensitas hujan di daerah tersebut, BNPB juga telah melakukan mengoperasikan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengalihkan gumpalan awan yang mengandung air agar tidak jatuh di hulu Sungai Wulan.

"Ini dilakukan dalam rangka untuk mengalihkan gumpalan awan yang mengandung air untuk dialihkan ke tempat lain. Alhamdulillah hari ini cuaca cerah dan sungai pun sudah mulai mengarah ke normal, walaupun masih tinggi," katanya.

Sedangkan untuk jalur Pantura Demak-Kudus yang beberapa hari terakhir ini ditutup karena terendam banjir, kondisinya saat ini sudah mulai surut.

Baca juga: Warga Demak yang mengungsi mulai pulang ke rumah
Baca juga: Kemensos tambah bantuan dan dapur umum untuk korban banjir Demak
Baca juga: Polisi: Pembukaan Jalur Pantura Demak tunggu banjir benar-benar surut

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024