info link slot gacor 661Jutaan kata 298489Orang-orang telah membaca serialisasi
《trik slot zeus pragmatic》
KCIC Sediakan Bus Listrik Bagi Penumpang Whoosh di Stasiun Tegalluar******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan moda transportasi yang ramah lingkungan berupa Buy The Service (BTS) dan Bus Rapid Transit (BRT) Bus Listrik Bandung Raya di areaStasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Untuk menyediakan layanan integrasi ini, KCIC berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat.
Lihat Juga :Kereta Cepat Whoosh Tambah Jam Perjalanan Jadi 44 Jadwal per Hari |
"Kami berkomitmen untuk menjadi pionir dalam transportasi ramah lingkungan termasuk pionir green station intermoda. Karena itu kami mendukung dan sangat terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi dalam hal penggunaan energi hijau atau transportasi ramah lingkungan," kata Emir melalui keterangan resmi, Minggu (3/3).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, telah dilakukan uji coba Bus Listrik di Stasiun Tegalluar pada Rabu (28/2) silam. Uji coba dilakukan untuk mengukur keandalan empat bus listrik yang nantinya akan digunakan sebagai green intermoda di Stasiun Tegalluar.
Selain itu, pengukuran durasi tempuh dan pantauan situasi lalu lintas juga dilakukan pada rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat.
Pilihan Redaksi
|
Emir menyebutkan program BRT Bus Listrik ini adalah salah satu program lanjutan setelah diterapkannya BTS Trans Metro Pasundan Rute 2D (IKEA-Stasiun Padalarang-Alun-alun Bandung) di Stasiun Padalarang.
Ia menyebut penyediaan berbagai moda lanjutan ini bertujuan untuk memudahkan penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh. Hal ini juga menjadi salah satu fokus utama KCIC untuk terus meningkatkan layanan kepada penumpang Whoosh.
"Kami ucapkan terimakasih kepada UPTD Wilayah 2 Dinas Perhubungan Jawa Barat atas dukungannya terhadap komitmen KCIC dalam menerapkan Green Intermoda. Semoga saja kehadiran green intermoda ini nantinya mendapat respons baik dan dukungan dari semua pihak," pungkasnya.
(del/rds)Mengenal perbedaan Flu Singapura dengan sariawan dan cacar******Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo Sp.A(K)mengatakan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD) atau lebih dikenal dengan Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut.
“Sariawan biasa hanya di mulut, wujudnya hampir sama, maka kadang-kadang orang tua ke dokter anaknya nggak mau makan pas dilihat karena ada lesinya di mulutnya,” kata Edi dalam diskusi daring yang diikuti, Selasa.
Lesi di mulut pada HFMD sama seperti sariawan yang juga dapat menyebabkan anak malas makan dan kesulitan menelan. Lesi dan lentingan juga bisa muncul di sekitar mulut bagian luar dan bibir.
Baca juga: Waspadai gejala Flu Singapura menular pada anak
Baca juga: Pakar sebut HFMD bukan penyakit berat, tapi cukup menular
Selain sariawan, penyakit lain yang juga kerap disamakan dengan Flu Singapura adalah cacar air dan campak. Namun Edi menegaskan bahwa keduanya berbeda dengan Flu Singapura dilihat dari lokasi munculnya lesi.
“Cacar air, lesinya di badan baru keluar, lesi lentingan tepi kulitnya merah kalau Flu Singapura tidak, dari lokasinya Flu Singapura paling sering di telapak kaki, telapak tangan dan mulut, kalau cacar jarang di telapak tangan,” jelasnya.
Lesi atau luka pada kulit akibat lentingan pada kasus penyakit cacar bisa membekas pada kulit, namun pada Flu Singapura, lesi akan hilang dengan sendirinya tanpa menyebabkan bekas.
Hal ini karena lesi lentingan pada Flu Singapura tidak sedalam cacar yang bisa menembus hingga lapisan kedua jaringan kulit.
Perbedaan lainnya, kata Edi, Flu Singapura tidak menyebabkan kekebalan dan bisa terkena kembali jika daya tahan tubuh menurun. Berbeda dengan cacar yang jika sudah terkena maka tubuh bisa membentuk kekebalan sehingga jarang cacar bisa terkena kembali di kemudian hari.
“Virus ini tidak menyebabkan kekebalan, beda dengan cacar atau campak bisa kebal tapi virus ini nggak, kalau musim ini kena besoknya bisa kena lagi kalau dia ada kontak, jadi masih bisa kena,” kata Edi.
Sementara itu, Edi menjelaskan kasus Flu Singapura tercatat cukup tinggi di usia di bawah 6 tahun pada anak di Indonesia karena kurangnya kepekaan orang tua pada penyakit ini.
Seringkali saat anak demam, sulit makan, dan muncul bintik merah, orang tua tetap menyekolahkan anak dan tidak isolasi di rumah, sehingga penyebaran pada anak sangat tinggi dan cepat.
Meskipun tergolong penyakit ringan yang bisa sembuh dalam tujuh hari, Edi mengharapkan orang tua bisa mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Flu Singapura semakin banyak dengan mengisolasi anak jika demam dan muncul bintik merah pada telapak kaki, tangan dan mulut.
“Kalau anak kena Flu Singapura di isolasi dan cegah kontak dengan anak lain karena ini menular, masa infeksius 3-5 hari, 7 hari dia sudah tidak menular walaupun lesinya dalam tahap penyembuhan tapi tidak menular,” jelas Edi.
Baca juga: Menkes sebut paparan flu singapura ditentukan daya tahan tubuh
Baca juga: Jangan sembarang gunakan antibiotik saat alami flu singapura
Baca juga: Flu singapura bukan flu setelah pergi ke Singapura
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara mendapat kan uang、pinjol pakai gopay、permainan slot
Terkait:cara hutang di shopee paylater、babawins、heroslot77、368mega、aplikasi bocoran angka jitu、lgogoal、pinjam uang 3 juta、cara pinjaman kredivo 12 bulan、situs judi lengkap terpercaya、catur777
bab terbaru:kredit hp kredivo(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《trik slot zeus pragmatic》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dolar138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《trik slot zeus pragmatic》bab terbaru。