boswin77 685Jutaan kata 995288Orang-orang telah membaca serialisasi
《idnslot》
Inflasi Tembus 5,71 Persen per Oktober 2022******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasitahunan sebesar 5,71 persen pada Oktober 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Tingkat inflasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni 5,95 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebut penyumbang inflasi terbesar adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), beras, hingga tarif angkutan umum.
"Penyumbang inflasi tertinggi secara year on year ini beberapa komoditas, seperti bensin, tarif angkutan dalam kota, beras, solar, termasuk tarif angkutan antar kota, tarif kendaraan online, termasuk bahan bakar rumah tangga," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/11).
Disusul oleh makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi 6,76 (yoy) dan memberikan andil pada inflasi sebesar 1,72 persen. Selanjutnya, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya mencapai 5,41 persen dengan andil 0,34 persen.
Adapun inflasi perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mencapai 5,08 persen dan memberikan andil sebesar 0,31 persen.
Lihat Juga :Daftar Harga BBM per 1 November, Pertamax Turbo Turun |
Berdasarkan sebarannya, inflasi Oktober tertinggi di Sumatera adalah di Padang. Tercatat, inflasi di wilayah tersebut mencapai 7,92 persen (yoy).
Sementara, di Jawa inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang, yaitu sebesar 7,54 persen. Lalu, di Bali Nusra inflasi tertinggi adalah di Kota Kupang, 8,06 persen. Di Kalimantan inflasi tertinggi adalah di Tanjung Selor, 9,11 persen.
Kemudian, di Sulawesi inflasi tertinggi di Kota Konawe, yakni 7,66 persen. Sedangkan di Maluku Papua inflasi tertinggi berada di Kota Jayapura, yakni 7,43 persen.
[Gambas:Video CNN]
Luhut Bantah JK soal Pekerja Nikel dan Tukang Las Banyak dari China******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Koordinator dan InvestasiLuhut Panjaitan membantah ucapanJusuf Kalla bahwa pengelolaan nikel di Indonesia mayoritas dilakukan oleh China.
Menurut Luhut, tenaga kerja China memang mendominasi smelter nikel. Tapi tambahnya, itu hanya pada masa konstruksi 2014 silam.
Ia mengklaim saat ini sudah lebih banyak tenaga kerja Indonesia di proyek itu.
JK mengkritisi pengelolaan nikel di Indonesia mayoritas dilakukan oleh China.
Menurutnya, Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam, termasuk Nikel. Namun, dalam pengembangan smelternya masih banyak ditangani oleh tenaga kerja asal China.
"Ini daerah kaya nikel, tapi yang kerja semua China dari daratan sampai tukang las," ujarnya dalam peringatan HUT 70 Tahun Kalla Group, di Grand Ballroom Kempinski Jakarta, Jumat (28/10) lalu.
[Gambas:Video CNN]
JK mengatakan Kalla Group tengah membangun smelter nikel sendiri. Menurutnya, smelter tersebut akan dikelola oleh anak negeri dan pekerjanya adalah warga sekitar.
Ia pun yakin, pembangunan smelter itu bisa rampung tahun depan. "Kita bikin smelter, kita belajar sendiri, InsyaAllah tahun depan smelter pertama milik nasional akan beroperasi," kata JK.
"Semua dilakukan tapi tidak dengan otak dari luar. (Namun dengan) Kemampuan diri sendiri," lanjutnya.
JK menuturkan smelter yang sedang dibangun itu pun akan mengandalkan tenaga air alih-alih batu bara. Ia menekankan smelter buatan Indonesia harus bersumber dari energi bersih.
"Dari sumber bersih, pakai hidro tadi. Karena Eropa tak mau beli kalau kotor energinya," katanya.
Lihat Juga :Menaker Buka Suara Soal Pemotongan BSU oleh Waroeng SS |
Label:cara pengajuan kredit di akulaku、vip mantap slot、penaslot
Terkait:ngeslot gacor、sultanbet77、pramatik88、bo slot gampang maxwin、daftar situs slot terpercaya 2022、nama situs slot88、daftar situs slot gacor、colowin、bocoran slot gacor jarwo、bangjago88 2
bab terbaru:mpopelangi(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《idnslot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dorahokiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《idnslot》bab terbaru。