daftar nama situs slot gacor 107Jutaan kata 330256Orang-orang telah membaca serialisasi
《juragan178》
Tips menemukan warna baju yang tepat untuk momen buka puasa******Jakarta (ANTARA) - Saat memasuki bulan puasa, biasanya masyarakat bersuka cita dengan mengadakan acara buka puasa bersama teman maupun keluarga dan memanfaatkan momen dengan mengenakan pakaian terbaik yang pas dengan acara.
Co Founder Benang Jarum Allysa Hawadi mengatakan untuk menemukan warna yang tepat saat ingin menghadiri acara berbuka puasa bersama adalah mengetahui dulu bentuk tubuh dan warna kulit pemakainya.
“Yang pertama know your body, know your skin tone, jadi tips paling pertama knowing yourself first,” kata Allysa saat ditemui media di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Aleza rilis koleksi Raya untuk menyambut bulan Ramadhan
Selain mengetahui warna kulit dan bentuk tubuh, penting juga untuk memakai pakaian yang mencerahkan kulit dan tidak memakai warna baju yang gelap. Baju yang cerah akan meningkatkan warna kulit sehingga lebih fresh meskipun berpuasa.
Warna yang perlu dihindari menurut Allysa adalah warna hitam, dan gunakan warna terang seperti putih atau earth tone yang cerah jika memakai abaya ataupun tunik.
“Karena aku perhatiin kalau warna putih mau skin tone warna apapun pasti masuk, pasti cocok dan itu bertahan lama,” katanya.
Baca juga: Tips tampil kompak dengan anak di momen Ramadhan
Sementara itu Pendiri dan Direktur Kreatif Buttonscarves dan Benang Jarum Linda Anggreaningsih menyarankan untuk mengenakan cutting dress yang longgar.
Pakaian model ini akan mudah dipadukan dengan hijab apapun dan mudah dipakai ketika acara buka puasa bersama dan ketika ingin sholat.
Tren sarimbit juga akan menjadi model yang dinantikan keluarga untuk family matching.
"Sarimbit sekarang nggak hanya lebaran tapi juga di momen buka puasa," kata Linda.
Baca juga: Sederhana tapi nyaman, tips pilih baju Lebaran ala Zaskia Sungkar
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Ini alasan Kemenag tak anjurkan umroh "backpacker"******Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk melarang umrah backpackerdengan alasan untuk melindungi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata lainnya, karena melibatkan aturan-aturan peribadatan yang harus dipatuhi.
“Ini kalau kita ke luar negeri kita bisa sendiri. Kemana? Ke Eropa, Jepang, Amerika, kemanapun kita bisa lakukan sendiri, karena tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu, tapi umroh berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi,” kata Yaqut saat ditanyai media di Jakarta, Jumat.
Menurut Yaqut, tidak semua umat memahami aturan-aturan tersebut, sehingga diperlukan bimbingan dan bantuan dalam melaksanakan ibadah umroh.
Baca juga: Kemenag akan sinkronkan aturan dengan Saudi soal umrah "backpacker"
Baca juga: Kemenag DIY cegah aktivitas penawaran umrah "backpacker" di medsos
Selain itu, ada banyak aspek praktis yang juga perlu dipertimbangkan, seperti pemesanan hotel dan makanan yang mungkin memiliki perbedaan dengan budaya kuliner Indonesia.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan pengalaman yang kurang memuaskan bagi para jamaah yang tidak terbiasa dengan lingkungan dan tata cara di negara-negara tujuan umroh.
“Nah tidak semuanya umat kita ini paham dengan semua itu maka dibutuhkan pembimbing. Siapa yang membimbing mereka dalam melaksanakan ibadah umroh?" ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah menginginkan agar jamaah umrah mendapatkan bantuan dan panduan yang memadai dari biro perjalanan umrah yang profesional.
Dengan demikian, diharapkan setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Larangan terhadap umrah backpackerdiharapkan dapat meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan serta kenyamanan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah umrah.
“Banyak hal yang jadi pertimbangan pemerintah kenapa sebaiknya memang umroh backpackeritu dihindari. Jadi ada biro-biro umroh travel perjalanan ibadah umroh yang akan siap membantu umat untuk bisa menjalankan umroh dengan baik,” jelas Yaqut.
Baca juga: Pengamat: umrah backpacker berisiko
Baca juga: Umrah backpacker, akankah diatur Kemenag?
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Ini alasan Kemenag tak anjurkan umroh "backpacker"******Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk melarang umrah backpackerdengan alasan untuk melindungi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata lainnya, karena melibatkan aturan-aturan peribadatan yang harus dipatuhi.
“Ini kalau kita ke luar negeri kita bisa sendiri. Kemana? Ke Eropa, Jepang, Amerika, kemanapun kita bisa lakukan sendiri, karena tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu, tapi umroh berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi,” kata Yaqut saat ditanyai media di Jakarta, Jumat.
Menurut Yaqut, tidak semua umat memahami aturan-aturan tersebut, sehingga diperlukan bimbingan dan bantuan dalam melaksanakan ibadah umroh.
Baca juga: Kemenag akan sinkronkan aturan dengan Saudi soal umrah "backpacker"
Baca juga: Kemenag DIY cegah aktivitas penawaran umrah "backpacker" di medsos
Selain itu, ada banyak aspek praktis yang juga perlu dipertimbangkan, seperti pemesanan hotel dan makanan yang mungkin memiliki perbedaan dengan budaya kuliner Indonesia.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan pengalaman yang kurang memuaskan bagi para jamaah yang tidak terbiasa dengan lingkungan dan tata cara di negara-negara tujuan umroh.
“Nah tidak semuanya umat kita ini paham dengan semua itu maka dibutuhkan pembimbing. Siapa yang membimbing mereka dalam melaksanakan ibadah umroh?" ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah menginginkan agar jamaah umrah mendapatkan bantuan dan panduan yang memadai dari biro perjalanan umrah yang profesional.
Dengan demikian, diharapkan setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Larangan terhadap umrah backpackerdiharapkan dapat meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan serta kenyamanan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah umrah.
“Banyak hal yang jadi pertimbangan pemerintah kenapa sebaiknya memang umroh backpackeritu dihindari. Jadi ada biro-biro umroh travel perjalanan ibadah umroh yang akan siap membantu umat untuk bisa menjalankan umroh dengan baik,” jelas Yaqut.
Baca juga: Pengamat: umrah backpacker berisiko
Baca juga: Umrah backpacker, akankah diatur Kemenag?
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:bemo88、angka jitu angka keramat、pola gacor zeus
Terkait:mp777、qq188、138 link slot、indo bolamas88、persidenselot、vodka138、saranapkr、angka jitu hk youtube、tarikan jp paus sydney hari ini、cara pasang togel agar tembus
bab terbaru:game slot online deposit dana(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《juragan178》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara kredit lewat kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《juragan178》bab terbaru。