javaland88 463Jutaan kata 400053Orang-orang telah membaca serialisasi
《link gacor sekarang》
Badan Otorita: Kopi Sekelas Starbucks hingga Kenangan Akan Masuk IKN******Jakarta, CNN Indonesia--
Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan gerai kopi luar negeri, Starbucks, akan masuk di ibu kota negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Selain Starbucks, industri kuliner lain yang diklaim akan masuk ke ibu kota baru yaitu Kopi Kenangan, dan Kopi Tuku.
"Nanti di IKN ada kopi yang kelasnya Starbucks, Kopi Kenangan, Kopi Tuku, itu kita ingin keberagaman," katanya dalam Pre Market Sounding Proyek IKN seperti dikutip dari detik, Kamis (20/10).
"Mereka sudah mulai kontak kami dan bilang mau investasi. Nah ini nanti mereka kan tanya 'Pak kalau mau investasi gimana? Siapa yang punya gedung?'. Nah itu kan perlu link and match," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menagih komitmen PT Ciputra Development Tbk atau Ciputra Group terkait investasi lahan di IKN.
Jokowi pun langsung menagih komitmen itu kepada Direktur Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata yang hadir dalam kesempatan yang sama.
Lihat Juga :Jokowi Minta Tony Blair Promosikan IKN |
"Komitmen yang betul-betul riil saya belum dengar dari Ciputra. Ciputra Group. Pak Budiarsa berapa hektare? Tadi saya lihat masih ngambang gitu lho," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu pun mengungkapkan bahwa Ciputra Group akan berinvestasi lahan seluas 300 hektare (ha) di IKN. Jokowi pun lantas mengkonfirmasi kabar itu ke Budiarsa.
"300 hektare? Bener Pak? 300 hektare," kata dia.
Lihat Juga :Mengintip Daftar 10 Negara 'Sakit' yang Sudah Jadi Pasien IMF |
Jokowi mengatakan lahan seluas 300 ha itu adalah tahap pertama investasi Ciputra Group di IKN. Ia pun meminta Budiarsa untuk segera merealisasikan minatnya.
"Ya mungkin ini pertama, tapi 300 hektare ini sudah luas sekali. Asal segera dimulai Pak Budiarsa," kata Jokowi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan seluruh investor untuk tidak ragu berinvestasi di IKN. Pasalnya payung hukum IKN pun sudah jelas, yakni Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
[Gambas:Video CNN]
Kemenperin Akhirnya Bersuara soal Singapura Tarik Mie Sedaap******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perindustrian buka suara soal kasus penarikan produk Mie Sedaap di beberapa negara, salah satunya Singapura karena mengandung pestisida etilen oksida
Melalui Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, mereka menyatakan sejatinya setiap produk makanan dan minuman yang dihasilkan industri di dalam negeri sudah mengikuti standar pangan yang berlaku, termasuk di negara tujuan ekspor.
"Tentunya perusahaan dalam melakukan ekspor makanan ke luar negeri harus mengetahui regulasi yang diterapkan oleh negara tujuan ekspor tersebut, serta memenuhi standar mutu dan keamanan pangan yang dipersyaratkan," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika seperti dikutip dariAntara, Jumat (21/10).
Ia menyebut agar masalah itu tidak terjadi, pemerintah akan melakukan langkah mitigasi, antara lain dengan memperkuat Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (Inrasff) working group dari para pemangku kepentingan terkait.
Perwakilan stakeholdersitu misalnya dari BPOM (selaku National Contact Point), Kemenperin, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Keuangan.
"Inrasff merupakan sistem komunikasi yang cepat untuk menindaklanjuti notifikasi terhadap permasalahan produk ekspor maupun impor," ungkapnya.
[Gambas:Video CNN]
Di samping itu, lanjut Putu,pemerintah juga akan mengembangkan metode pengujian residu etilenoksida pada produk pangan. Saat ini, di Indonesia, pengujian residu tersebut baru bisa dilakukan oleh laboratorium BPOM.
Sejumlah negara, salah satunya Singapura menarik produk Mi Sedaap dari pasar mereka. Beberapa waktu lalu mereka menarik tiga varian Mie Sedaap dari peredaran.
Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan penarikan dilakukan karena produk Mie Sedaap dianggap mengandung pestisida.
Ada dua produk Mie Sedaap lain yang terdeteksi mengandung pestisida dalam bubuk cabai. Dua varian tersebut adalah mie instan Mie Sedaap Kari Spesial dan mie instan Korean Spicy Chicken.
Lihat Juga :Alasan Batik Air Ubah Jadwal Pesawat Ari Lasso dari Singapura |
"Melalui pengujian peraturan kami, SFA telah mengidentifikasi bubuk cabai terkontaminasi dengan etilen oksida," katanya dalam rilis media yang diperbarui.
Sementara itu Wings Group selaku perusahaan induk dari Mie Sedaap membantah produknya mengandung pestisida jenis etilen oksida.
"Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi. Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (11/10).
Lihat Juga :Konimex Tarik Termorex Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut |
Label:boncel4d、akun slot jp、slot login
Terkait:demo slot pragmatic maxwin x500、kucing 2d togel、kawan777、walet789、meriahtoto、permainan slot gacor hari ini、akun slot demo anti rungkad、sensa138、pg slot 88 demo、king maxwin
bab terbaru:rtp slot server thailand(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《link gacor sekarang》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,macan33Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《link gacor sekarang》bab terbaru。