sgp angka jitu hari ini 127Jutaan kata 756038Orang-orang telah membaca serialisasi
《voucher xl gratis 2022》
Jatuh Bangun Pedagang Lawan Senja Kala Mal di Blok M******Jakarta, CNN Indonesia--
Area pusat perbelanjaan Blok M pernah hits pada masanya. Kini, pedagang kawasan legendaris itu berupaya bertahan di tengah perubahan zaman.
Di sana, ada Mal Blok M yang dulunya populer sebagai satu-satunya 'Mal Bawah Tanah'. Tak heran, Blok M menjadi kawasan yang digandrungi muda-mudi di era 90-an.
Sejatinya, lokasi pusat perbelanjaan ini cukup strategis karena satu kawasan dengan Terminal Blok M, Jakarta Selatan. Bahkan, akses menuju pusat perbelanjaan ini semakin mudah dengan keberadaan Stasiun MRT Blok M.
CNNIndonesia.com mencoba membuktikan kabar lemahnya denyut perputaran ekonomi di kawasan dagang itu.
Memang, kawasan sekitar Blok M terlihat masih cukup ramai, terutama di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, yang menjadi spot favorit anak muda Jakarta menikmati senja. Ada juga kuliner kaki lima yang ramai digandrungi pengunjung.
Namun, hawa sepi sudah terasa ketika melangkah masuk ke salah satu mal di sana, Blok M Square, pada Senin (4/7) petang. Mal yang terdiri dari lantai basement hingga lantai 7 ini menyajikan kesan hening yang berbeda.
Lihat Juga :Sri Mulyani Pastikan Indonesia Sudah Bebas dari Jerat Utang IMF |
Di lantai basement ada banyak toko buku, penjahit, penjual obat dan alat kesehatan, hingga jasa percetakan. Namun, tak lebih dari dua puluh pengunjung singgah di lantai basement ini. Beberapa penjual tampak sibuk mengemas buku-buku pesanan.
Beranjak ke lantai dasar atau ground, tersedia berbagai macam barang teknik, tekstil, hingga sayur dan buah-buahan. Aktivitas di lantai ini juga tak bisa dibilang ramai karena para penjual terlihat asik bermain ponsel imbas tak ada pengunjung menghampiri.
Hiruk pikuk di lantai upper groundpun tak jauh beda. Penjual emas, perhiasan, dan optik tampak sepi dan minim transaksi. Wajar jika suara mereka tiba-tiba menggelegar ketika terdengar derap langkah pengunjung.
"Silakan Kak, boleh dilihat-lihat dulu. Tanya-tanya dulu bisa," sahut-sahutan pedagang di lantai ini, merayu pembeli mampir.
Lihat Juga :ANALISISBau Amis AS, Jerman Cs di Balik IMF Minta Jokowi Ekspor Nikel Cs Lagi |
Secercah harapan yang sama juga disuarakan pedagang di lantai 1 hingga 7. Lela misalnya, penjual perlengkapan gadget dan elektronik yang bermarkas di lantai 3A.
Kaki Lela menopang tubuh tegapnya saat beramah tamah menyambut calon pembeli. Ia bagaikan ahli yang tahu segala hal tentang gadget ketika menjajakan barang dagangannya.
Namun, di balik semangat 45 Lela, ia menyimpan kegundahan soal Blok M Square yang makin sepi. Terlebih, wanita berjilbab ini mengaku sudah hitungan tahun berjualan di mal ini.
Sayang, gemerlap Blok M Square diklaim redup saat dihantam pandemi covid-19. Lela mengaku banyak rekan sejawatnya terpaksa rehat dengan menutup toko, bahkan keterusan hingga gulung tikar.
Lihat Juga :3 Saran Sesat IMF yang Jungkalkan RI ke 'ICU' dan Hancurkan Soeharto |
"Kalau sebelum covid-19, biasanya penjualan kami banyak. Misal per hari itu bisa kejualribuan barang, mulai daricasingHP, powerbank, earphone, banyak deh. Sekarang nembus ratusan saja susah," keluhnya.
Meski penjualan menurun, Lela bersyukur masih ada beberapa langganan yang rajin kembali ke tokonya. Di sisi lain, ia sedih karena banyak rekan sejawatnya yang tak kunjung kembali melapak selepas covid-19 reda.
Ia berpendapat penjualan barang di tokonya masih terbantu sikap pengunjung yang tak 100 persen percaya barang di toko online. Menurutnya, ada beberapa langganan yang masih memegang teguh ajaran old schooldengan berkunjung langsung ke toko fisik.
Lanjut ke halaman sebelah...
Melihat Nasib Mal 'Zombie', dari Blok M hingga Plaza Semanggi******Jakarta, CNN Indonesia--
Gemerlap pusat perbelanjaan andalan Ibu Kota Jakarta kini mulai redup. Satu per satu mulai sunyi. Seperti Mal Blok M yang dulu pernah menjadi andalan muda mudi ibu kota. Kini sepi bak kota mati.
CNNIndonesia.com mencoba mengunjungi mal-mal yang bak kota zombie itu.
Ada Plaza Semanggi, Pasaraya Grande, hingga Mal Blok M yang hits dengan label 'Mal Bawah Tanah'.
Saat tiba di mal itu, suasana dingin sudah terasa. Bahkan, genangan air membanjiri lahan parkir mal ini.
Masuk dari pintu barat, terdengar langkah salah satu pedagang yang menyeret tumpukan barang dagangannya. Ia terburu-buru membuka tokonya seakan tak rela kehilangan satu pun pembelinya.
Langkah sang wanita diikuti jejak kaki putranya. Remaja tanggung itu cekatan memikul barang dagangan sang ibu yang ternyata berupa pakaian muslim.
"Jangan lupa salat ya," kata pedagang wanita tersebut menitipkan pesan kepada putranya yang beranjak pergi.
Penulis pun bergegas mengitari lantai dasar Plaza Semanggi. Bagaikan tawaf, tujuh putaran berlalu ternyata tak mengubah jumlah pedagang yang melapak. Jari tangan penulis tak kesulitan menghitung aktivitas manusia di sini.
Lihat Juga :PUPR Targetkan Renovasi JIS Rampung Tiga Bulan |
Sampai pada akhirnya penulis menghampiri salah satu toko pakaian muslim. "Iya di sini sepi. Bukan karena masih pagi, tapi memang cuma segini toko yang buka," tutur pedagang itu.
Pantauan penulis, hanya kurang dari 10 toko yang bercahaya. Sisanya tertutup rapat, gelap, dipenuhi debu tebal.
Suara napas penulis bahkan terdengar jernih di lantai ini. Namun, kesunyian pecah ketika ada sesosok perempuan paruh baya tampak sibuk merapikan baju dagangannya.
Namanya Euis. Wanita 57 tahun itu mengaku sudah lima tahun melapak di Plaza Semanggi. Menurutnya, mal ini berubah selaiknya sarang zombie sejak pandemi covid-19 menyerang.
"Omzet bukan turun lagi, dahsyat. Bukan berapa persen lagi turunnya. Dulu nih ya, sebelum pandemi itu jam 12 siang saya sudah dapat Rp1 juta. Sekarang, sebulan baru dapat itu Rp1 juta, ya mentok Rp1,5 juta. Jauh banget, ribuan persen kali turunnya," curhat Euis sembari menyeka matanya yang berkaca-kaca.
Ia mengaku rindu sahut-sahutan pedagang di Plaza Semanggi. Euis menceritakan teman sejawatnya yang tak kunjung kembali berniaga meski covid-19 sudah mereda.
Lihat Juga :Teten Sebut UU Koperasi Bakal Direvisi Imbas KSP Banyak Bermasalah |
Meski hatinya sedih, ia tetap percaya pintu rezeki akan selalu terbuka. Euis juga bersyukur pihak pengelola mal mau berbenah. Menurutnya, Plaza Semanggi tengah dalam masa renovasi dengan niat melahirkan konsep baru yang lebih segar.
"Alhamdulillah manajemennya bijaksana. Harga sewa toko sih seragam ya, mau yang lama atau baru. Tapi sekarang untuk sewa dibebaskan, gratis. Cuma servis sama listrik kita yang bayar. Itu sudah sejak pandemi sampai sekarang, dari 2019 itu," tuturnya.
"Kita kan sekarang yang buka cuma sedikit. Jadi sama-sama saling bantu kan. Enggak ada lebih dari 10 toko ini, makanya saling bantu. Kita sebenarnya sudah engap-engapanjuga," imbuhnya.
Ternyata kesunyian tak hanya timbul di lantai dasar. Suasana mencekam bahkan terasa di lantai 3A. Ada sudut di lantai tersebut yang tampak terbengkalai, lengkap dengan tumpukan debu, lubang di papan eskalator, hingga suasana pengap.
Beberapa eskalator di mal ini tak berfungsi normal.
Setiap kaki melangkah, sama sekali tak ada sahut-sahutan pedagang yang beradu menarik calon pembeli. Wajar saja, rata-rata toko tak berpenghuni, lengkap dengan rolling door tertutup rapi.
Bukan nama toko yang terpampang di rolling door Plaza Semanggi, melainkan secarik kertas iklan bertuliskan 'Dijual/Disewakan'.
Label:slotking69 bonus、buku mimpi 3d bergambar lengkap、royalto
Terkait:markastoto、link slot paling gacor 2022、syirhk、seribu mimpi 08、interbola2、slot gacor menang、situs tergacor hari ini、dunia 77 slot login、pinjaman tunai kredivo ditolak、slot gacor terupdate
bab terbaru:judi lapak pusat(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《voucher xl gratis 2022》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,paito oregon 12Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《voucher xl gratis 2022》bab terbaru。