hyslot 436Jutaan kata 51336Orang-orang telah membaca serialisasi
《m11bet》
Tahu Lenyap dari Pasar Jakarta******Jakarta, CNN Indonesia--
Penjual olahan kedelai kini hanya menjual tempesejak Senin (5/12) dengan harga yang melonjak nyaris 100 persen. Pasalnya, sejak awal pekan ini tahu'menghilang' dari pasar Jakarta maupun Depok.
Di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ipang selaku penjual tahu dan tempe tak lagi menjajakan tahu. Ia menuturkan sudah sejak Senin (5/12) tahu tidak dijual.
"Tahu gak ada, dua hari demo (dari Senin). Sekarang ada demo Paguyuban Penjual Tahu se-Jabodetabek dan Banten. Mogok, semua setop produksi, jadi sama sekali (tahu) gak ada," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/12).
Aksi mogok produksi ini dijadwalkan selesai pada Rabu (7/12) dan bakal dibarengi dengan kenaikan harga tahu sebesar Rp500 per bungkus.
Ipang tadinya menjual tahu isi 10 buah dengan harga Rp7.000. Ia bakal kembali menjual tahu pada Kamis (8/12) setelah aksi mogok produksi selesai. Sementara itu, ia masih menjual tempe seharga Rp7.000 per papan.
Di lain sisi, Dwi selaku penjual tahu tempe di Pasar Minggu masih menjajakan stok tahu yang dimilikinya dengan harga melejit hingga Rp10 ribu per bungkus. Namun, ia tak menampik bahwa ada aksi mogok produksi sejak Senin (5/12).
Lihat Juga :ILO Akui Perlindungan Pekerja Digital Lemah |
"Tahu Rp10 ribu per bungkus. Lagi gak ada stok, pada demo. Tadinya Rp7.000- Rp8.000 per bungkus. Kalau tempe masih Rp6.000," ujarnya.
Di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, tahu juga tak dijual. Para penjual kompak mengatakan bahwa ada demo atau mogok produksi dari paguyuban penjual tahu.
Yuni selaku penjual tahu dan tempe di Pasar Kemiri Muka menjelaskan bahwa akan ada kenaikan harga tahu dalam beberapa hari mendatang. Pasalnya, langkah produsen untuk mengecilkan ukuran tahu dianggap sudah tidak mempan.
"Tahu gak ada, kosong sudah dua hari. Harganya mau naik. Kalau tahu kan sistemnya bos, anak buahnya harus banyak. Bakal ada lagi Kamis (8/12), naik langsung harganya," kata Yuni.
Lihat Juga :KKP Ingatkan Pengelola Kepulauan Widi: Tak Bisa Dijual-Dimiliki Asing |
Kendati, Yuni belum mengetahui harga tahu bakal naik hingga berapa. Terlepas dari harga tahu yang bakal naik, Yuni sudah menaikkan harga tempe terlebih dahulu.
Sebelumnya Yuni menjual tempe seharga Rp5.000-Rp6.000 per papan, kini sudah sekitar dua minggu ia menjualnya dengan harga Rp10 ribu per papan atau naik hampir 100 persen.
Senada, Kasno juga sudah menjual tempe dengan harga Rp10 ribu per papan sejak dua minggu lalu. Bahkan, ia mengatakan harga tempe berpotensi naik menyentuh Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per papan.
Lihat Juga :38 BUMN Akan Buka Lowongan untuk 898 Calon Pegawai, Ini Linknya |
"Tahu gak ada sampai Kamis (8/12). Kedelainya mahal banget, pada impor. Sekarang Rp15 ribu kedelai per kg. Tahu sebelumnya Rp6.000-Rp7.000 per bungkus isi 10 pcs, nanti bakal naik lagi," papar Kasno.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyinggung soal harga kedelai. Ia menegaskan sudah ada rapat dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Bulog mengimpor 350 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat (AS).
"Masuknya kira-kira 45 hari, dari AS, mungkin akhir Desember 2022. Nanti belinya kira-kira Rp11 ribu per kg, jualnya antara Rp10 ribu. Kalau beli Rp12 ribu, jualnya Rp11 ribu. Jadi jualnya antara Rp10 ribu-Rp11 ribu per kg, sehingga nanti harga tempe tahu akan terjaga," kata Zulhas kepada wartawan di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (29/11).
[Gambas:Video CNN]
Daftar Pilihan Saham: Raup Cuan dari Sektor Keuangan dan Konsumer******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks harga sahamgabungan (IHSG) ditutup di level 7.019 pada Jumat (2/12) sore. IHSG melemah 1.164 poin atau minus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, IHSG hanya menguat sekali, sedangkan selebihnya melemah. Secara akumulatif, perdagangan melemah 0,48 persen. Tercatat, investor asing beli bersih (net but) Rp885 triliun.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan rata-rata nilai transaksi harian bursa menurun 68,46 persen dari Rp10,40 triliun menjadi Rp68,46 triliun pada pekan kemarin.
Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa menjadi 17,985 miliar dari 31,506 miliar saham atau sebesar 75,18 persen.
Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memperkirakan pergerakan IHSG pekan ini akan bergerak volatile cenderung menguat di level support 6.950 dan resistance 7.110.
Meski demikian, tren IHSG dalam jangka menengah masih bergerak sideways, tercermin pada indikator MACD yang masih bergerak terbatas.
Lihat Juga :OJK Kebut Pembentukan Lembaga Penjamin Polis Asuransi |
Beberapa sentimen yang memengaruhi dari dalam negeri adalah rilis data indeks keyakinan konsumen November 2022. Lewat rilis tersebut diperkirakan akan turun ke level 119.
Selain itu, penjualan eceran Oktober lalu diperkirakan naik menjadi 4,4 persen year of year atau lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Lebih jauh, rilis data cadangan devisa diperkirakan naik menjadi US1 miliar setara Rp2 ribu triliun (asumsi kurs Rp15.376). Oktavian juga menilai penurunan cadangan devisa terus terjadi sejak awal tahun yang disebabkan pembayaran hutang pemerintah serta untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Ini memberikan sentimen negatif untuk pasar dikarenakan fear terhadap inflasi yang disebabkan kenaikan bahan bakar mulai mengurangi daya beli masyarakat," kata Oktavian saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (4/12).
Lihat Juga :Kementerian PUPR Mulai Siapkan Lahan Relokasi di Cianjur |
Sementara itu, sentimen dari global adalah pertemuan OPEC+ yang kemungkinan akan mempertahankan pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barrel per hari.
Menurut Oktavianus, hal ini disebabkan lemahnya permintaan dari China dan kekhawatiran akan resesi yang meningkat. Alasan ini pun memberikan sentimen negatif untuk pasar terkait ketersediaan supply yang cenderung ketat.
"Rencana China melonggarkan zero covid policy dan sikap The Fed yang akan lebih dovish pada bulan Desember ini akan memberikan sentimen positif untuk pasar," jelasnya.
Oktavianus juga berpendapat para investor bisa berspekulasi untuk pembelian saham karena pasar masih cenderung bergerak terbatas. Namun, selama IHSG masih bergerak sideways, ia menilai lebih baik investor memanfaatkan untuk jangka lebih panjang.
Lihat Juga :Penerbangan di Bandara Juanda Tak Terganggu Erupsi Gunung Semeru |
Sepanjang pekan ini, Oktavianus merekomendasikan sektor keuangan dan konsumer untuk diperhatikan. Sedangkan, sektor yang harus dihindari investor adalah energi. Pasalnya, harga beberapa komoditas seperti minyak mentah akan cenderung ternormalisasi seiring meningkatnya kekhawatiran akan resesi.
Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Meski pekan lalu mengalami pelemahan, namun menurutnya indeks ini akan rebound di atas level 4.750.
Selain itu, di sektor telekomunikasi, Oktavianus merekomendasikan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang berhasil menguat ke atas level 2.240 atau MA10 dan indikator MACD terjadi golden cross. Hal ini membuka peluang penguatan berlanjut menuju level 2.500.
Sedangkan rekomendasi saham terakhir adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masih mampu bertahan di atas support level 4.600 pada pekan lalu. Hal ini dianggap membuka peluang penguatan terbuka menuju level 4.930.
Lihat Juga :Rute Penerbangan Garuda Indonesia Seoul-Bali Kembali Dibuka |
Sementara itu, Pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda melihat penguatan indeks sepekan ke depan akan menguat jika IHSG mampu melampaui resistance di 7.108. Menurutnya, sentimen penting berpengaruh adalah Federal Open Marketing Comittee (FOMC) yang akan digelar The Fed pada 14 Desember mendatang.
"Berdasarkan Analisa kami, besar kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga 50 bps. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga yang lebih kecil ketimbang sebelumnya 75 bps," jelas Hery saat dihubungi.
Ia merekomendasikan para investor untuk membeli saham di sektor Consumer Non Cyclical atau Consumer Staple. Sebab, dalam kondisi inflasi, sektor ini relatif tidak terpengaruh dibanding yang lain. Dengan kata lain, menurut Hary, investor harus menghindari sektor yang peka terhadap kenaikan suku bunga.
Lihat Juga :Uji Coba Pembelian Solar Pakai MyPertamina Berlaku di 11 Daerah |
"Saham-saham yang secara fundamental masih membukukan negative earnings, beban hutang besar, kurang baik dalam kondisi Bank Sentral yang menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi," paparnya.
Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang tumbuh 0,49 persen ke posisi 10.200 pekan lalu. Hery memperkirakan ICB akan bergerak di level support 9.900 dan support 10.550.
Terakhir, ia juga merekomendasikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang tumbuh 1.50 persen ke level 6775 pekan lalu. Ia meyakini INDF bakal mencapai target 7.000 dengan support di angka 6.525.
[Gambas:Video CNN]
Label:wslot888、daftar nama situs slot terpercaya、pinjol tenor 6 bulan
Terkait:download lagu kakek zeus naik angkot、bocoran slot admin jarwo、bunga pinjaman online termurah、judi online24jam terpercaya、pasti maxwin selalu、cara pinjam uang ke pegadaian、pasaran togel、situs slot dan rtp、hoki slot 69、pinjaman tunai online
bab terbaru:link slot gacor 4d(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《m11bet》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara menghitung cicilan kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《m11bet》bab terbaru。