situs judi slot terbaru 636Jutaan kata 911440Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara tarik tunai limit kredivo》
Menhub soal Salah Desain Jembatan Lengkung LRT: Itu Solusi******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi buka suara soal isu salah desain jembatan lengkung LRT Jabodebek di Gatot Subroto-Kuningan.
Ia mengaku tidak bisa mengatakan desain itu salah atau benar. Yang pasti katanya, dalam merancang sebuah konstruksi di tikungan, arsitek pasti memikirkan desain terbaik demi mengatasi hambatan yang ada di lapangan.
Termasuk untuk proyek LRT Jabodebek.
"Saya tidak bisa ngomong salah dan benar, tetapi adalah suatu kelaziman bahwa pada satu tikungan harus ada solusi. Coba bayangkan kalau di tengah-tengahnya ada kolom, atau dibikin segi empat, suruh berhenti? Ya sekarang itu solusi desain optimum. Saya tidak katakan itu maksimum, saya bisa katakan tidak salah, itu adalah solusi desain," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Kamis (3/8).
"Yang namanya desain itu memang dengan hambatan, lalu arsitek engineermencari solusi," tambahnya.
Kesalahan desain LRT Jabodebek disampaikan oleh Kartika Wirjoatmodjo Selasa (1/8) lalu.
Lihat Juga :Jokowi Angkat Suara Soal Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain |
"Itu salah desain karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya, dia tidak mengetes sudut kemiringan keretanya. Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," kata Tiko seperti dikutip dari detik.com.
"Kalau tikungannya lebih lebar dia bisa belok sambil speed up, karena tikungannya sekarang udah terlanjur dibikin sempit, mau enggak mau keretanya harus jalan hanya 20 km per jam, pelan banget," tambahnya.
Lanjutnya, hal itu terjadi karena pembangunan prasarana tidak berkomunikasi dengan pihak yang membangun sarananya.
Selain desain, Tiko juga menyebut LRT Jabodebek memiliki 2 masalah lain. Pertama terkait ketersediaan sistem integrator.
Ia mengatakan ada enam komponen dalam proyek LRT Jabodebek.
Mereka adalah prasarana yang disiapkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, kereta yang disiapkan oleh PT INKA (Persero), software developmentyang digarap oleh Siemens, persinyalan oleh PT Len Industri (Persero), dan lain-lain.
Namun, Tiko mengatakan tidak ada sistem integratorpada proyek ini. Padahal, pada proyek besar seharusnya ada.
"Jadi semua komponen project ini berjalan liar, tanpa ada integratordi tengah," katanya.
Untuk mengatasi masalah ini, ia sudah membuat project management office (PMO). PMO ia tugaskan untuk memastikan integrasinya tercipta.
Masalah kedua terkait spesifikasi kereta yang digunakan dalam proyek LRT. Ia sempat menerima keluhan dari Siemens. Hal itu lantaran spesifikasi kereta antara satu dengan yang lain berbeda-beda.
"Siemens suatu hari call meeting, komplain sama saya. Pak ini software-nya naik cost-nya, kenapa, spec keretanya INKA ini baik dimensi, berat maupun kecepatan dan pengeremannya berbeda-beda satu sama lain. Jadi 31 kereta beda spesifikasinya semua, jadi software-nya mesti dibikin toleransinya lebih lebar supaya bisa meng-capture berbagai macam spesifikasi tadi itu," paparnya.
Lihat Juga :Salim Group dan Agung Sedayu Garap Pembangunan Tol Rp23 T Menuju PIK 2 |
Merespons itu semua, terutama masalah desain, Jokowi mengatakan itu semua tidak perlu dibesar-besarkan.
Ia mengatakan kesalahan itu merupakan hal yang wajar. Pasalnya,meskipun sudah ada LRT di Palembang, Jokowi mengatakan LRT Jabodebek merupakan proyek LRT pertama yang dikerjakan Indonesia.
"LRT ini yang pertama kali kita kerjakan jadi kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, perlu ada yang diperbaiki ya kita perbaiki. Jangan senang mencari-cari kesalahan, karena kesalahan pasti ada, karena baru pertama kali," ujar Jokowi usai menjajal LRT di Stasiun Dukuh Atas, Kamis (3/8).
(rzr/agt)Ridwan Kamil Sodorkan 3 Proyek Penangkal Macet Bandung Raya ke Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menyodorkan sejumlah proyek anti macet Bandung Raya ke Jokowi pada akhir Agustus mendatang.
Ia tengah merampungkan desain proyek tersebut. Emil, sapaan akrabnya, bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadap Presiden Jokowi membahas 3 usul transportasi publik yang bisa digarap di Bandung pada Kamis (3/8) ini.
Usulan tersebut mencakup Lintas Rel Terpadu (LRT) di atas jalur kereta api, Bus Raya Terpadu (BRT), dan kereta gantung alias cable car.
Ia mengatakan warga Cekungan Bandung alias Bandung Raya saat ini baru 13 persen yang menggunakan transportasi publik. Dengan persentase itu saja pemerintah daerah sudah ngos-ngosan menyediakan sarana transportasi publik.
Ia berharap dengan gagasannya, tingkat penggunaan transportasi publik warga di kawasan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang itu bisa meroket hingga 50 persen.
Emil menyebut untuk mewujudkan moda transportasi itu kebutuhan investasi yang diperlukan Rp100 triliun lebih. Tapi betapapun mahalnya, proyek itu harus segera diwujudkan.
"Karena makin ditunda maka harganya akan makin mahal," katanya.
Emil menyebut dua proyek yang ia sodorkan, BRT, sejatinya sudah mulai dilaksanakan. Bahkan, ia mengklaim BRT akan segera dirilis dalam dua hingga tiga bulan ke depan untuk jalur pertama dan kedua.
Sementara itu, ia menilai kereta gantung butuh modal tak terlalu mahal karena cukup menyiapkan infrastruktur berupa tiang-tiang penyangga.
"BRT saja tidak cukup. Kami akan memanfaatkan jalur kereta warisan kolonial, itu kan sekarang cuma satu fungsi antarprovinsi Jakarta-Bandung-Surabaya. Kita bisa bikin tiga lantai tanpa pembebasan lahan. Jadi dikangkangi, di atas ada jalur pejalan kaki, ada LRT jarak dekat. Itu bisa dieksekusi dengan cepat, butuh keputusan teknis saja," tutupnya.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan pembahasan pertama ini disetujui oleh Presiden Jokowi. Ia mengatakan Jokowi sepakat untuk menelaah lebih lanjut proyek antimacet di Bandung tersebut.
"Jadi kita akan sepakati usulan dari daerah dan dari pusat tentu (mempertimbangkan) kemampuan fiskal kita. Sehingga kita bisa merencanakan kereta api utara-selatan dan timur-barat itu kapan dan berapa, BRT itu 2027 sudah oke, dan kereta gantung kita akan mulai bertahap. Insyaallah selain kereta gantung dari negara maju, tahap kedua kita ingin itu sudah dibuat PT Industri Kereta Api (INKA)," tegas Budi.
Lihat Juga :Sri Mulyani Lapor Jokowi soal 3 Menteri Rajin Minta 'Uang' ke Kemenkeu |
Label:togel 71、zeus 138 slot、beruang4d
Terkait:link slot online terbaru、demo slot to、akulaku uang muka、situs slot terbaik dan tergacor、situs paling gacor slot、macauwin138、sydney paito warna、bo mudah maxwin、vegasslot777、123 situs slot
bab terbaru:megahoki88(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《cara tarik tunai limit kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cheat jam gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara tarik tunai limit kredivo》bab terbaru。