oyo999 197Jutaan kata 154846Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot bonus new member 25+25》
Menhub Tanggapi Kritik DPR Soal LRT Jabodebek yang Tak Sampai Bogor******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara soal kritik proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang tak sampai ke Bogor.
Menurutnya, proyek LRT akan tetap direncanakan sampai ke Bogor, Jawa Barat.
Namun, perpanjangan rute LRT Jabodebek sampai ke Bogor itu akan dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Hal ini karena butuh proses untuk merealisasikan LRT sampai ke kota hujan itu.
Ia mengaku bukan tak ingin melanjutkan sampai ke Bogor, tetapi dia menyesuaikan kemampuan keuangan yang ada agar proyek tersebut selesai dan tak terbengkalai.
Sebab, kata Budi, kebutuhan untuk melanjutkan proyek LRT ke Bogor tak masuk dalam prioritas anggaran Kemenhub pada 2024.
"Belum (masuk prioritas 2024)," tuturnya.
Lihat Juga :Pertamina Ungkap Rencana Hapus Pertalite Mulai 2024 |
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mempertanyakan penamaan LRT Jabodebek yang menurutnya tidak sampai wilayah Bogor.
Ia protes lantaran penamaan itu tak sesuai dengan kenyataan yang tidak memasukkan Bogor dalam proyek LRT tersebut.
"Karena ada Bogornya, Pak. Padahal sebenarnya Jadebek harusnya LRT itu. Warga Bogornya protes ke saya karena LRT-nya belum sampai Bogor, tapi namanya Jabodebek," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Arsitek Bantah Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain******Jakarta, CNN Indonesia--
Arsitek jembatan lengkung (longspan) Gatot Subroto-KuninganLRT Jabodebek Arvilla Delitriana membantah proyek tersebut salah desain.
"Tidak ada salah desain, tidak ada salah perkiraan, semua sudah direncanakan dengan baik," ujar Dina, sapaan akrabnya, saat diwawancara CNN Indonesia Bisnis & Referensi pada Selasa (8/8).
Menurut Dina, kritik yang disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo beberapa waktu itu mengarah pada kecepatan yang harus diperlambat saat melintasi jembatan menjadi 20 km per jam. Namun, ia mengingatkan kecepatan dari jalur lurus ke belok pasti harus diturunkan.
"Ada ahlinya yang sudah merancang sedemikian rupa supaya trase LRT Kuningan ini bisa dilewati oleh LRT yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk kecepatan. Kami sebagai perencana jembatan menyesuaikan hal tersebut," sambungnya.
Dina juga memastikan komunikasi antar berbagai pihak terkait sudah dilakukan dengan baik. Pembangunan dilakukan berdasarkan perencanaan yang mempertimbangkan kondisi lingkungan yang ada.
"Selalu ada pembahasan mengenai kriteria desain, jembatan ini mau berfungsi sebagai apa kemudian nanti apa yang akan lewat, berapa kecepatannya itu sudah dibahas di awal," ujarnya.
Lihat Juga :ANALISISPahami Rambu-rambu Kripto agar Tak Terlilit Utang dan Jadi Kriminal |
Sebenarnya, menurut Dina, lebih sulit untuk merancang jembatan yang lengkungnya kecil. Namun, untuk proyek ini, perencanaan di awal sudah mempertimbangkan kondisi yang terbatas. Apabila ingin lengkung besar maka ada kendala pembebasan lahan.
"Gedung-gedung di sekitar harus menyingkir dulu. Saya yakin pembebasan lahannya pasti akan sangat mahal," ujarnya.
Ia juga memastikan keamanan dari jembatan longspan itu. Dalam pembangunan, jembatan itu dirancang untuk bisa dilewati LRT dengan kecepatan sekitar 35 km per jam. Selain itu, serangkaian uji coba, termasuk dengan muatan, juga sudah dilakukan.
"Disampaikan ke kami itu (kecepatan) sekitar 35 km per jam, aturan untuk lengkung seperti ini, tetapi ada faktor-faktor lain terkait safety, yang sepahaman kami ini dari LRT yang paham, mungkin ada softwarenya, sehingga disepakati 20 km per jam," ujar insinyur yang juga merancang Simpang Susun Semanggi ini.
Lihat Juga :Blak-blakan Ahok soal Isu Dapat Gaji Rp8,3 M dari Pertamina |
Lebih lanjut, Dina mengambil hikmah dari tudingan kesalahan desain jembatan LRT ini. Menurutnya, hal ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat.
"Dengan ada statement itu (salah desain) masyarakat bisa melihat jembatan tidak hanya kuat, gagah, bagus, tetapi pembangunannya juga terintegrasi dengan kondisi di sekitar," ujarnya.
Kesalahan desain LRT Jabodebek disampaikan oleh Kartika Wirjoatmodjo Selasa (1/8) lalu.
"Itu salah desain karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya, dia tidak mengetes sudut kemiringan keretanya. Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," kata Tiko seperti dikutip dari detik.com.
"Kalau tikungannya lebih lebar dia bisa belok sambil speed up,karena tikungannya sekarang sudah terlanjur dibikin sempit, mau enggak mau keretanya harus jalan hanya 20 km per jam, pelan banget," tambahnya.
Lanjutnya, hal itu terjadi karena pembangunan prasarana tidak berkomunikasi dengan pihak yang membangun sarananya.
Selain desain, Tiko juga menyebut LRT Jabodebek memiliki 2 masalah lain. Pertama,terkait ketersediaan sistem integrator. Masalah keduaterkait spesifikasi kereta yang digunakan dalam proyek LRT.
[Gambas:Video CNN]
Label:poker 88、modal nasional pinjol、kredit iphone di kredivo
Terkait:slot ratu 89、kepogoal、situs slot terbaru hari ini、slot gacor facebook、bos gacor slot、kredit hp lewat kredivo、cantik dana pinjaman online、cicilan di lazada tanpa kartu kredit、indoslot388、deposit kakek zeus
bab terbaru:mendaftar togel lewat hp(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
《slot bonus new member 25+25》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,daftar slot tergacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot bonus new member 25+25》bab terbaru。