kapten slot 488Jutaan kata 747820Orang-orang telah membaca serialisasi
《kredit akulaku》
Pj Gubernur Jatim pastikan pasokan beras aman 6 bulan ke depan******
Setelah kontrol di dua pasar, maka masyarakat tidak perlu khawatirSidoarjo (ANTARA) - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan pasokan beras di Jatim aman hingga 6 bulan ke depan untuk itu masyarakat diimbau agar tidak panik dan khawatir.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
PSSI targetkan seleksi penilai wasit menyentuh standar Liga Inggris******
"Target kami (seleksi penilai wasit) harus bisa menyentuh standar dari Liga Inggris," kata Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria saat membuka Seleksi dan Kursus Penilai Wasit PSSI 2024, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
Sebanyak 20 calon penilai wasit ikut serta dalam kegiatan penerimaan penilai wasit baru. Mereka adalah mantan wasit dan asisten wasit yang biasa mengawal kompetisi laga internasional, seperti Oky Dwi Putra, Fariq Hitaba, dan lain-lain.
Ratu Tisha mengatakan, PSSI saat ini memiliki 26 orang penilai wasit yang aktif sehingga dengan adanya seleksi ini maka akan semakin menambah jumlah dan kualitas penilai wasit.
Kegiatan seleksi dipimpin langsung oleh Instruktur Wasit FIFA Mohamad Rodzali yang secara khusus diundang oleh PSSI untuk memberikan materi-materi, didampingi oleh Jimmy Napitupulu, Purwanto, dan Agus Haryono.
Sejumlah materi yang dibahas meliputi pemahaman lebih dalam tentang peraturan sepak bola dalam mengawal suatu pertandingan, hingga mengenai Video Assistant Referee (VAR)
Baca juga: PSSI: Kolaborasi dengan wasit Jepang bertujuan tingkatkan kompetisi
Rodzali mengatakan, para calon penilai wasit ini harus menjadi rekanan yang baik bagi para wasit yang bertugas. Mereka juga harus lebih memahami mengenai peraturan di sepak bola (Law of The Game).
"Fungsi dan tugas mereka adalah membantu wasit dan asisten wasit yang berada di lapangan untuk nantinya saling berkoordinasi agar pertandingan sepak bola berjalan dengan baik," ujarnya.
Tes penerimaan calon penilai wasit ini terbagi menjadi dua, yaitu tes mengenai teknologi informasi dan tes mengenai peraturan dalam permainan sepak bola.
Selain itu, pada 22-25 Februari juga ada kegiatan lain berupa latihan untuk para calon penilai wasit untuk sistem perwasitan grup pertama, kemudian pada 26-29 Februari untuk grup kedua.
Baca juga: Rebecca Welch akan menjadi wasit perempuan pertama di Liga Inggris
Baca juga: Persik Kediri protes ketidaktegasan wasit dalam laga lawan PSM Makassar
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Pakar sebut data Sirekap KPU tetap bisa dipercaya masyarakat******
Meski demikian Setiadi mengatakan KPU perlu melakukan dua hal penting untuk kemudian bisa menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Sirekap tersebut.
"Secara teoritis (data Sirekap) bisa dipercaya. Tapi trustitu kan dua pihak, KPU harus membuka diri. Perbaiki sistem yang bermasalahnya. Memang mereka harus ada perbaikan hal-hal yang gakmasuk akal. Jadi semua kesalahan yang dilaporkan segera diperbaiki. Jadi perlu dibangun trustKPU dan masyarakat," kata Setiadi saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Baca juga: Ketua Bawaslu: Silakan siapa pun audit Sirekap
Hal pertama yang harus dilakukan KPU agar Sirekap dapat dipercaya oleh masyarakat ialah responsif dalam melakukan perbaikan data. Menurutnya hal itu tidak sulit mengingat perangkat lunak yang digunakan mudah untuk dipantau oleh pengelola.
Sehingga ketika ada kesalahan dari program yang membaca tulisan tangan tidak tepat dari Form C1 plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS) maka pihak pengelola bisa langsung mengubah data yang tidak tepat tersebut sesuai dengan kondisi awalnya.
"Itu tidak sulit, harusnya gampang dicek dan diubah, jadi ini memang bukan ada gerakan untuk mengubah dan memenangkan satu pihak. Kesalahannya dari perangkat lunak tapi mudah untuk diperbaiki," katanya.
Hal kedua yang perlu dilakukan KPU dalam pengelolaan Sirekap agar tetap bisa menjaga kepercayaan publik ialah dengan lebih komunikatif saat ditemukan kesalahan pada Sirekap.
Komunikasi perlu dilakukan KPU kepada masyarakat tidak cukup satu kali, tapi bisa dilakukan berulang sehingga masyarakat dapat mempercayai informasi yang dihadirkan lewat Sirekap.
Baca juga: KPU: Kami juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
"Saya lihat KPU kurang komunikatif, kemarin padahal bagus Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan soal formulir model C1-Plano itu ada salah baca data. Tapi itu kan cuma sekali saja. Padahal masyarakat sering cek ke website itu (Sirekap) dan menemukan kadang angkanya ga ada, ga ada grafiknya, tapi tidak ada keterangan yang jelas, jadi harus diperbaiki," ujar Setiadi.
Apabila ke depannya Sirekap akan kembali digunakan dalam pemilu-pemilu selanjutnya Setiadi pun memberikan rekomendasi agar KPU bisa membuat Sirekap dengan pengujian yang lebih terstruktur.
Ia mengharapkan agar KPU nantinya tidak hanya mengandalkan hasil penghitungan suara secara manual berjenjang tapi juga membuat posisi Sirekap memiliki kepentingan yang serupa.
"Jadi dia dijadikan tidak hanya sistem pembantu tapi Sirekap juga bisa digunakan untuk memastikan hasil akhir (penghitungan) suara itu benar. Jadi baik penghitungan manual berjenjang dan juga Sirekap keduanya punya peran penting masing-masing," demikian dijelaskan Setiadi Yazid.
Baca juga: KPU bersyukur Sirekap bikin hasil penghitungan TPS diketahui publik
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs liga slot、tenor kta kilat、bonus maxwin slot
Terkait:89 erek erek togel、kredit hp terpercaya online、cara cepat dapat uang 10 juta、ug234、prediksi togel dragon、daftar pinjaman、rudaltoto、keitogel、raja29、gajian123 slot
bab terbaru:78 togel(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
Di TPS 006 merupakan salah satu TPS yang banyak Orang Rimba-nya, jumlah DPT Orang Rimba sekitar 180 pemilih, namun yang datang memberikan suara sekitar 60 persenJambi (ANTARA) - Sejumlah Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi masih ada yang tidak memilih pada Pemilu 14 Februari 2024 karena rendahnya tingkat pendidikan mereka saat ini yang berpengaruh pada kemampuan literasi mereka dalam pemilu.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
sudah menyerahkan kasus dugaan pelanggaran (FI) ke polres setempatJakarta (ANTARA) - Polisi melakukan gelar perkara dugaan pelanggaran pemilu oleh caleg Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu, pada Senin (19/2) mendatang.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
《kredit akulaku》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rexus88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kredit akulaku》bab terbaru。