ini 88 slot 672Jutaan kata 716315Orang-orang telah membaca serialisasi
《kumpulan situs new member 100》
DPRD DIY minta tidak ada "sweeping" rumah makan saat Ramadhan******
"Tidak boleh ada 'sweeping' rumah makan. Yang berpuasa menghormati yang tidak puasa, yang tidak berpuasa juga menghormati yang puasa," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Senin.
Eko menuturkan selain meningkatkan ibadah ritual, Bulan Suci Ramadhan seyogianya menjadi momentum memupuk toleransi serta memperkuat solidaritas dengan saling membantu antarsesama warga.
"Saling tolong menolong antara yang mampu secara ekonomi dan yang tidak mampu. Yang kecukupan dan kurang kecukupan agar saling membantu," kata dia.
Menurut Eko, praktik toleransi dan tenggang rasa penting untuk terus dijaga di Yogyakarta sebagai salah satu pusat destinasi wisata di tanah air.
Manakala praktik baik tersebut mampu dirawat warga DIY, dia meyakini secara tidak langsung akan memengaruhi stabilitas kunjungan wisata yang biasanya menurun selama bulan puasa di provinsi ini.
"Tentunya ketika Yogyakarta ini aman, nyaman maka wisatawan juga senang," kata dia.
Karena itu, Eko berharap situasi aman dan kondusif terus dikawal oleh aparat kepolisian beserta Jaga Warga di lima kabupaten/kota dengan menggunakan kearifan lokal sebagai pendekatan dalam membangun serta memelihara kamtibmas.
"Ramadhan ini kan sudah setiap tahun berlangsung sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Ramadhan ini adalah momentum aman lahir batin," ucap dia.
Setelah mengalami penurunan kunjungan wisata selama Ramadhan, dia memperkirakan kunjungan di DIY akan menggeliat kembali menjelang Idul Fitri seiring dengan kebiasaan masyarakat pulang kampung, baik untuk bersilaturahmi maupun berziarah ke makam leluhur.
"Ada kebiasaan masyarakat sebelum Ramadhan mau pulang ketemu keluarganya menjelang lebaran. Di sisi lain Yogyakarta ini juga menjadi tempat transit para pemudik," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
DPRD DIY minta tidak ada "sweeping" rumah makan saat Ramadhan******
"Tidak boleh ada 'sweeping' rumah makan. Yang berpuasa menghormati yang tidak puasa, yang tidak berpuasa juga menghormati yang puasa," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Senin.
Eko menuturkan selain meningkatkan ibadah ritual, Bulan Suci Ramadhan seyogianya menjadi momentum memupuk toleransi serta memperkuat solidaritas dengan saling membantu antarsesama warga.
"Saling tolong menolong antara yang mampu secara ekonomi dan yang tidak mampu. Yang kecukupan dan kurang kecukupan agar saling membantu," kata dia.
Menurut Eko, praktik toleransi dan tenggang rasa penting untuk terus dijaga di Yogyakarta sebagai salah satu pusat destinasi wisata di tanah air.
Manakala praktik baik tersebut mampu dirawat warga DIY, dia meyakini secara tidak langsung akan memengaruhi stabilitas kunjungan wisata yang biasanya menurun selama bulan puasa di provinsi ini.
"Tentunya ketika Yogyakarta ini aman, nyaman maka wisatawan juga senang," kata dia.
Karena itu, Eko berharap situasi aman dan kondusif terus dikawal oleh aparat kepolisian beserta Jaga Warga di lima kabupaten/kota dengan menggunakan kearifan lokal sebagai pendekatan dalam membangun serta memelihara kamtibmas.
"Ramadhan ini kan sudah setiap tahun berlangsung sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Ramadhan ini adalah momentum aman lahir batin," ucap dia.
Setelah mengalami penurunan kunjungan wisata selama Ramadhan, dia memperkirakan kunjungan di DIY akan menggeliat kembali menjelang Idul Fitri seiring dengan kebiasaan masyarakat pulang kampung, baik untuk bersilaturahmi maupun berziarah ke makam leluhur.
"Ada kebiasaan masyarakat sebelum Ramadhan mau pulang ketemu keluarganya menjelang lebaran. Di sisi lain Yogyakarta ini juga menjadi tempat transit para pemudik," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
DPRD DIY minta tidak ada "sweeping" rumah makan saat Ramadhan******
"Tidak boleh ada 'sweeping' rumah makan. Yang berpuasa menghormati yang tidak puasa, yang tidak berpuasa juga menghormati yang puasa," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Senin.
Eko menuturkan selain meningkatkan ibadah ritual, Bulan Suci Ramadhan seyogianya menjadi momentum memupuk toleransi serta memperkuat solidaritas dengan saling membantu antarsesama warga.
"Saling tolong menolong antara yang mampu secara ekonomi dan yang tidak mampu. Yang kecukupan dan kurang kecukupan agar saling membantu," kata dia.
Menurut Eko, praktik toleransi dan tenggang rasa penting untuk terus dijaga di Yogyakarta sebagai salah satu pusat destinasi wisata di tanah air.
Manakala praktik baik tersebut mampu dirawat warga DIY, dia meyakini secara tidak langsung akan memengaruhi stabilitas kunjungan wisata yang biasanya menurun selama bulan puasa di provinsi ini.
"Tentunya ketika Yogyakarta ini aman, nyaman maka wisatawan juga senang," kata dia.
Karena itu, Eko berharap situasi aman dan kondusif terus dikawal oleh aparat kepolisian beserta Jaga Warga di lima kabupaten/kota dengan menggunakan kearifan lokal sebagai pendekatan dalam membangun serta memelihara kamtibmas.
"Ramadhan ini kan sudah setiap tahun berlangsung sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Ramadhan ini adalah momentum aman lahir batin," ucap dia.
Setelah mengalami penurunan kunjungan wisata selama Ramadhan, dia memperkirakan kunjungan di DIY akan menggeliat kembali menjelang Idul Fitri seiring dengan kebiasaan masyarakat pulang kampung, baik untuk bersilaturahmi maupun berziarah ke makam leluhur.
"Ada kebiasaan masyarakat sebelum Ramadhan mau pulang ketemu keluarganya menjelang lebaran. Di sisi lain Yogyakarta ini juga menjadi tempat transit para pemudik," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Label:game slot badak、trik main slot biar gacor、bonzana
Terkait:info link slot gacor hari ini、siputri88、romanobet、total maxwin、angka jitu org、agus admin slot、daftar slot tergacor hari ini、777slot、cara kredit hp di blibli tanpa kartu kredit、vegas338
bab terbaru:situs slot maxwin hari ini(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
No | Tim | Main | SG | Poin |
1 | Inter Milan | 26 | 55 | 69 |
2 | Juventus | 27 | 21 | 57 |
3 | AC Milan | 27 | 19 | 56 |
4 | Bologna | 27 | 17 | 51 |
5 | AS Roma | 27 | 19 | 47 |
6 | Atalanta | 27 | 19 | 46 |
7 | Napoli | 27 | 11 | 43 |
8 | Fiorentina | 27 | 9 | 42 |
9 | Lazio | 27 | 3 | 40 |
10 | Torino | 27 | 0 | 37 |
11 | Monza | 27 | -6 | 36 |
12 | Genoa | 26 | -3 | 33 |
13 | Lecce | 27 | -19 | 25 |
14 | Empoli | 27 | -19 | 25 |
15 | Udinese | 27 | -15 | 24 |
16 | Frosinone | 27 | -21 | 24 |
17 | Verona | 27 | -12 | 23 |
18 | Cagliari | 27 | -22 | 23 |
19 | Sassuolo | 27 | -23 | 20 |
20 | Salernitana | 27 | -33 | 14 |
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Selain dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk menyaksikan tradisi, juga makin mengenalkan destinasi wisata pantai selatan BantulBantul, DIY (ANTARA) - Upacara Melasti dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, pada Minggu (3/3/2024), mampu menjadi daya tarik dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke destinasi wisata tersebut.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
kalau enggak mau rasakan pahit, bisa minum ekstrak dalam kapsulJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi. mengatakan ramuan daun pepaya segar bisa sebagai terapi kombinasi pasien DBD untuk mempercepat kenaikan trombosit.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
《kumpulan situs new member 100》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,angka jitu bangkok 0930 hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kumpulan situs new member 100》bab terbaru。