jacpot86 195Jutaan kata 455590Orang-orang telah membaca serialisasi
《depo89》
Alasan Bisnis Tupperware Terancam Tutup******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan multinasional Tupperware terancam bangkrut karena kondisi perusahaan yang memburuk.
Pemicunya, tidak lepas dari penjualan produk yang menurun. Akibat kondisi tersebut Tupperware berencana memangkas jumlah pekerjanya atau PHK.
Tak hanya itu, saham perusahaan tersebut juga turun 90 persen dalam setahun terakhir. Karena kondisi tersebut, perusahaan yang memasarkan produk plastik untuk keperluan rumah tangga itu perlu dana tambahan agar bisa bertahan.
CEO Tupperware Miguel Fernandez mengatakan selain memangkas karyawan, pihaknya sedang meninjau portfolio real estate untuk upaya penghematan uang yang lebih potensial.
"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami," ucap Miguel Fernandez seperti dikutip dari CNN Business, Selasa (11/4).
Bisnis yang sudah berjalan 77 tahun ini tengah diuji dengan tuntutan zaman. Tupperware telah mencoba untuk melepaskan citranya yang tenang dan mulai menarik pelanggan yang lebih muda dengan produk yang lebih baru dan lebih trendi.
Analis Ritel sekaligus Direktur Pelaksana GlobalData Retail Neil Saunders mengatakan ada beberapa masalah yang belakangan merugikan Tupperware. Seperti penurunan penjualan dan produk yang cenderung 'kolot'.
"Beberapa masalah merugikan Tupperware, termasuk penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih belum sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda," katanya.
Saunders menyebut, Tupperware berada dalam posisi genting secara finansial karena berjuang untuk meningkatkan penjualan. Di sisi lain, aset perusahaan juga cenderung kecil sehingga perusahaan tidak memiliki banyak kapasitas untuk mengumpulkan uang.
"Perusahaan ini dulunya merupakan sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Kemendag Respons Kabar RI Bakal Gabung BRICS******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perdagangan (Kemendag) merespons kabar Indonesia akan bergabung dengan blok negara-negara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan keputusan Indonesia akan bergabung dengan blok tersebut masih akan melihat situasi ke depan. Namun, ia tak menampik Indonesia ingin bergabung dengan BRICS.
"Itu kan dari dulu ada aspirasi dari negara-negara luar (mau gabung BRICS). Kita lihat progresnya karena BRICS kan salah satu kekuatan terbesar regional. Indonesia kan sangat berpotensi untuk itu," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (4/5).
Menurut Jerry, Indonesia telah lama ingin bergabung dengan BRICS. Namun, ia enggan memberi kepastian apakah Indonesia telah mendaftar untuk bergabung dengan blok itu.
"Dari dulu itu kan. Kan Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Ada yang bilang (huruf) I (dalam BRICS) harusnya ada dua yaitu India dan Indonesia," katanya.
Sebelumnya, duta besar Afrika Selatan untuk BRICS, Anil Sooklal mengatakan 13 negara telah secara resmi meminta untuk bergabung dengan Brics. Sedangkan enam negara lainnya telah meminta secara tidak resmi.
"Kami menerima lamaran untuk bergabung setiap hari," ujarnya, dikutip dari CNBC.
Arab Saudi dan Iran disebut telah mendaftar secara resmi. Sementara negara lain yang menunjukkan minat untuk bergabung adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir dan Bahrain, ditambah satu negara dari Afrika Timur dan satu negara Afrika Barat.
Indonesia juga dilaporkan sudah tertarik bergabung dengan BRICS dan diharapkan memberi peran besar di organisasi tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Sederet Properti di Singapura yang Dibeli Sukanto Tanoto******Jakarta, CNN Indonesia--
Miliarder IndonesiaSukanto Tanoto tampak gemar membeli sejumlah propertidi Singapura. Teranyar, ia merogoh kocek US5 juta atau Rp9,4 triliun (kurs Rp 14.724 per dolar AS) untuk membeli Tanglin Mall di kawasan Orchard Road.
Sederet properti yang dibeli Tanoto di Singapura dilakukan melalui perusahaannya, Pacific Eagle Real Estate. Tak hanya di Singapura, sederet aset properti Tanoto tersebar di China hingga negara-negara Eropa.
Khusus di Singapura, Tanglin Mall adalah pembelian terbarunya. Kabar pembelian mal ini mencuat pertama kali dari pemberitaan di Forbes pada akhir Februari 2023 lalu.
Berikut sederet properti di Singapura yang dibeli Sukanto Tanoto:
Pusat perbelanjaan yang dibangun pada 1970-an ini berlantai 12 dan terletak di sebidang tanah hak milik seluas 68.512 kaki persegi. Lokasinya di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden sangat dekat dengan pusat medis terkenal, seperti Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles.
Savills Singapore selaku perantara jual beli ini menyebut Tanglin Mall bisa dikembangkan menjadi pengembangan komersial dengan ketinggian maksimum 20 lantai serta rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali.
"Tender untuk pusat perbelanjaan Tanglin sangat diperebutkan. Daya tarik utama dari situs ini adalah menjadi situs komersial hak milik, yang memungkinkan fleksibilitas berbagai opsi pengembangan," sebut Direktur Pelaksana Penjualan, Investasi, dan Pasar Modal Savills Jeremy Lake.
Lihat Juga :Depak Dolar AS, Yuan Jadi Mata Uang Penguasa Transaksi Dunia |
Dikutip dari situs resmi Pacific Eagle Real Estate, Tanoto juga membeli Chinatown Plaza di distrik Tanjong Pagar dekat distrik bisnis Raffles Place pada 2018 lalu. Saat ini, properti itu dalam tahap pengembangan menjadi Mondrian Singapore Duxton.
Nantinya, properti ini akan menjadi hotel mewah yang menggabungkan arsitektur dari ruko kuno Singapura dengan pengaruh kontemporer. Ada sekitar 300 kamar yang bakal tersedia.
"Proyek ini menghubungkan tiga kawasan food and beverage (F&B) dan gaya hidup populer, yakni Keong Saik Road, Bukit Pasoh, dan Duxton Hill. Ini bakal menampilkan empat konsep F&B, yakni restoran steak, speakeasy bar, lounge cafe, dan restoran rooftop," tulis di situs resmi perusahaan Tanoto tersebut.
Pacific Eagle merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE) milik keluarga Tanoto. Perusahaan ini telah membuat terobosan di pasar real estate Singapura dalam beberapa tahun terakhir.
Selain Tanglin Mall dan Mondrian Singapore Duxton, Tanoto juga punya Duke's Road. Gedung ini berada di dekat Botanic Gardens yang merupakan situs warisan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Properti milik Tanoto ini berada di lokasi utama di Jalan Bukit Timah, yang merupakan lokasi perumahan eksklusif dan kelas atas. Nantinya, bakal dibangun kembali dalam bentuk perumahan dan bangunan komersial seluas 5.000 meter persegi.
Lokasi Duke's Road hanya berjarak 10 menit berkendara ke pusat perbelanjaan Orchard Road. Bahkan, properti milik Tanoto tersebut dikelilingi berbagai fasilitas, seperti supermarket, kafe, dan tempat makan populer.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Label:tempat jp slot、qqbandar、data paito sgp
Terkait:dewa898、boswin77、mahjong ways demo mokapog、link judi、337sports、slot 88 lucky、petir 138 slot、saranghoki、voucher sodexo bisa dipakai、cara pinjam dana di kredivo
bab terbaru:angka jitu kang paito(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《depo89》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp bento4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《depo89》bab terbaru。