slot gacor no rungkad 301Jutaan kata 613578Orang-orang telah membaca serialisasi
《gacor 138》
Ma Jianrong, Bos Tekstil Berharta Rp107, T yang Sayang Karyawan******Jakarta, CNN Indonesia--
Menjadi buruh pabrikbukan berarti selamanya akan menjadi kaum jelata. Paling tidak, itulah yang bisa dilihat dari kehidupan Ma Jianrong.
Pernah menjadi buruh pabrik tekstil di masa lalunya, ia kini menjelma menjadi seorang pengusaha sukses.
Melansir Forbes, total kekayaan Ma Jianrong sekarang ini tembus US,8 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.775 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp107,27 triliun.
Tidak begitu jelas bagaimana kehidupan masa kecilnya. Yang jelas latar belakang orang tuanya sebagai pekerja di industri tekstil itulah yang akhirnya membawanya kaya raya seperti sekarang ini.
Cerita kaya raya itu ia mulai di usia 13 tahun. Saat itu, Ma Jianrong remaja sangat benci dengan kehidupan sekolah.
Ia karena itu memilih untuk menghentikan pendidikannya di usia 13 tahun.
Setelah itu, Ma Jianrong muda kemudian ikut ayahnya bekerja di pabrik tekstil. Posisi ayah Ma Jianrong yang saat itu merupakan wakil direktur perusahaan tekstil di Shanghai dan juga pakar industri tekstil membuatnya mendapat kesempatan itu walaupun masih sangat muda.
Dan di pabrik inilah Ma Jianrong mendapatkan ilmu. Idealisme kuat ayahnya terhadap syarat produk tekstil yang bagus dan berkualitas membuat Ma Jianrong banyak menimba ilmu di sektor pertekstilan.
Lihat Juga :TAIPANLen Blavatnik, Imigran Ukraina yang Sukses Berharta Rp496,7 T di AS |
Di bawah idealisme dan pengaruh ayahnya itulah Ma Jianrong mendapatkan bekal berharga. Ia menguasai berbagai ilmu dan teknologi industri tekstil walaupun masih sangat 'hijau'. Ia juga memiliki pemahaman menyeluruh terhadap aspek industri tekstil.
Tak heran, karena penguasaan, pemahaman itu kinerja Ma Jianrong moncer. Perusahaan tempatnya bekerja karena itu langsung mengangkat dia menjadi direktur teknik di perusahaan setelah masa pengabdiannya tembus 10 tahun.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp128 T, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-24 Dunia |
Dengan kata lain, di usia 23 tahun, Ma Jianrong sudah menjadi direktur teknik. Dari sinilah, keuntungan selalu menghinggapi kehidupan Ma Jianrong.
Pada 1990, ayahnya, Ma Baoxing, diangkat sebagai wakil manajer umum oleh Shenzhou Manufacturing. Ma Jianrong ikut bergabung dengan ayahnya di perusahaan itu.
Namun sayang, saat itu, Shenzhou Manufacturing kekurangan dana dan talenta. Bisnisnya juga sangat suram.
Bahkan perusahaan itu terlilit utang 3 juta yuan dan menghadapi kebangkrutan. Saat itulah ia kemudian mengambil alih kemudi Shenzou.
Ia mencoba membenahi Shenzou. Ma Jianrong pergi kemana-mana untuk mengumpulkan uang guna melunasi utang perusahaan. Setelah berhasil dan perusahaan mulai punya uang, Ma Jianrong tak langsung senang.
Uang ia bakar untuk mengundang guru berpengalaman ke pabrik supaya bisa melatih karyawan.
Lihat Juga :TaipanAbdulla bin Ahmad Al Ghurair, Crazy Rich Sepuh Dubai Berharta Rp46 T |
Kemudian, Ma Jianrong berkeliling, memeriksa pasar, dan akhirnya menemukan solusi. Ia menyarankan agar ayahnya mencari produk yang dihasilkan pabrik tersebut di pasar kelas menengah hingga atas dan menjual pakaian ke Jepang.
Upaya itu membuahkan hasil. Dengan upaya tak henti-hentinya dari Ma Jianrong, perusahaan melunasi seluruh utang luar negerinya dua tahun kemudian dan secara bertahap mulai beroperasi secara normal lagi.
Pada tahun 1992, Ma Jianrong pergi ke Jepang untuk mengunjungi pelanggan atas nama perusahaan. Selama percakapan, klien berbicara tentang perubahan warna pakaian.
Ma Jianrong kecewa dengan keluhan itu. Karenanya setelah kembali ke kantor, dia meminta perusahaan tersebut untuk menghancurkan semua pakaian yang diproduksi.
Selanjutnya, ia menerapkan kontrol kualitas produk secara ketat. Ia juga mencari cara agar masalah pemudaran pakaian bisa diatasi.
Upayanya sukses. Kualitas produk perusahaan berhasil ditingkatkan. Produk tekstil perusahaannya berhasil memenangkan hati banyak pelanggan.
Termasuk, dari Uniqlo. Saat itu Japan Uniqlo mau memesan 450 ribu baju. Pesanan tak disia-siakan Ma Jianrong.
Lihat Juga :TAIPANMuhammed Aziz Khan, Penyintas Perang Bangladesh Jadi Taipan Singapura |
Meski hanya diberi 20 hari untuk memenuhi pesanan, Ma Jianrong bersama para pekerjanya bahu-membahu menyelesaikan pesanan tersebut dan sukses.
Keberhasilan ini telah membuat Shenzhou International mendapatkan reputasi yang baik. Karena keberhasilan itu, Uniqlo meningkatkan kerja samanya.
Shenzhou International juga menjadi pendiri Uniqlo. Di bawah manajemen Ma Jianrong, perusahaan ini telah memperoleh keuntungan dan menghasilkan banyak uang.
Banjir pesanan sempat membuat perusahaannya kewalahan. Pada 1998, Ma Jianrong menginvestasikan 2,8 juta yuan untuk mengatasi masalah itu.
Ia membeli sejumlah mesin dari Italia. Lagi-lagi upayanya berhasil. Namun, keberhasilan tak membuatnya lekas berbangga diri. Ia terus mencoba mengembangkan Shenzhou.
Pada 2005, Shenzhou Internasional berhasil go public. Ma Jianrong mengumpulkan lebih dari 900 juta dolar Hong Kong dari aksi korporasi itu.
Lihat Juga :TaipanGianluigi Aponte, Raja Angkutan Peti Kemas Berharta Rp464 T |
Ia investasikan semua dana yang didapat untuk melengkapi mesin perusahaan. Ia mengganti mesin pewarna dan alat tenun yang canggih.
Meskipun keputusan itu dalam jangka pendek mahal, ia yakin bisa mendatangkan keuntungan besar.
Setelah peralatan ditingkatkan, kapasitas produksi perusahaan melesat. Terkadang pesanan 2 juta dapat diselesaikan dengan sukses dalam waktu setengah bulan, lebih cepat dari yang bisa dilakukan perusahaan lain.
Lanjut ke halaman berikut...
Fajar/Rian bertekad pertahankan gelar juara di final All England******Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad untuk mempertahankan gelar juara pada babak final All England Open 2024, Minggu.
“Torehan all Indonesian final di tunggal putra tentunya menambah motivasi kami di laga (semifinal) tadi. Kami mau juga mempersembahkan gelar All England untuk Indonesia. Jadi nanti kami mau berusaha maksimal,” kata Rian, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Adapun kepastian itu diraih oleh Fajar/Rian setelah memenangkan laga sengit kontra unggulan kelima asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak semifinal, Minggu WIB.
Fajar/Rian menang melalui straight game 21-18, 21-18 dalam tempo 40 menit.
Jalannya laga berlangsung cukup sengit, dengan kedua pasangan saling memperebutkan poin di kedua gim. Pada gim pertama, Fajar/Rian yang merupakan unggulan ketujuh dalam turnamen ini, mampu unggul dan mempertahankannya pada poin-poin kritis, hingga akhirnya membukukan kemenangan.
Kemudian pada gim selanjutnya, perebutan angka berjalan lebih intens lagi, dimana pasangan Hoki/Kobayashi memimpin jauh sejak jalannya gim kedua. Pasangan Jepang sempat unggul sangat jauh 15-6 dari wakil Indonesia.
“Gim kedua lawan bermain sangat baik di awal-awal, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali menyulitkan kami dengan serangan baliknya,” ujar Fajar.
Baca juga: Fajar/Rian makin termotivasi berlaga di semifinal All England 2024
Namun, sang juara All England 2023 tidak segera hanyut dalam tekanan dan mampu mengejar ketertinggalan mereka dengan perlahan tapi pasti, sampai menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Pada momen krusial tersebut, Fajar/Rian menunjukkan kualitas mereka sebagai ganda putra unggulan Indonesia dan merebut kemenangan dengan skor 21-18.
“Kami tidak menyangka bisa mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan di gim kedua. Tapi kami saling support, saling menunjukkan daya juang yang besar bahwa selagi belum selesai tidak boleh dulu menyerang,” kata Fajar.
“Tadi kuncinya ada di servis, kombinasi servis yang kami gunakan saat tertinggal itu menjadi senjata efektif untuk meraih poin demi poin. Servis pendek, servis panjang dan servis drivenya kami yakinkan lagi,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Fajar/Rian akan bertemu dengan peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final, yang dijadwalkan bergulir pada pukul 20.30 WIB nanti.
Baca juga: Langkah Bagas/Fikri terhenti di perempat final All England 2024
Di atas kertas, Chia/Soh unggul tipis 4-3 dari Fajar/Rian. Namun, pasangan Indonesia masih yakin bisa tampil kompetitif pada final nanti.
“Kami merasa di sini kami bisa bermain lebih enjoy. Tapi walau sudah masuk final, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” kata Fajar.
“Nanti di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga. Lawan bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka,” ujarnya menambahkan.
Terdapat tiga wakil Indonesia yang akan berlaga di babak final turnamen BWF Super 1000 kali ini. Selain Fajar/Rian, ada dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang bakal memperebutkan gelar juara di sektor tersebut, yang terakhir kali diraih oleh Hariyanto Arbi pada tahun 1994.
Baca juga: Jadwal Minggu: All Indonesian Final tunggal putra All England
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:west slot、cara pinjam uang di tunaiku、situs menang judi
Terkait:slot gacor 2023 hari ini、demo slot roma spadegaming、cara biar cepat dapat uang、pinjol kredivo legal atau ilegal、rtp mbah aura、nama situs slot、kaisarjp、situs slot tanpa maintenance、apk paylater、website gacor
bab terbaru:link slot gacor terbaru hari ini(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《gacor 138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,lazuri88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《gacor 138》bab terbaru。