rahasia game slot fafafa 843Jutaan kata 688544Orang-orang telah membaca serialisasi
《togel hari ini》
Respons Erick Thohir Diangkat Jokowi Jadi 'Pengganti' Luhut: Berat******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara usai ditunjuk Jokowi menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi Ad Interim menggantikan Luhut Panjaitan yang sedang sakit.
Ia mengatakan amanah tersebut memang berat. Tapi katanya, ia berterima kasih kepada Jokowi yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjalankan tugas Luhut.
"Saya tentu berterima kasih atas kepercayaan Bapak Presiden, tentu amanah ini sangat berat, tapi harus saya bisa lakukan sebaik-baiknya," katanya di Jakarta, Rabu (11/10).
Kekuatan itu kata Erick, bisa dilihat dari keberhasilan Luhut dalam mendorong dan menyelesaikan sejumlah program pemerintah yang sempat terkendala.
"Selama ini banyak kerjaan yang didorong ke Pak Menko dan berhasil, seperti misalnya kerja sama antara kami BUMN dengan Pak Menko ketika percepatan kereta api cepat Whoosh, di mana kita lebih ke korporasi membangun infrastruktur segala macem, Pak Menko juga mendorong percepatan infrastrukturnya," katanya.
Selain tim Luhut yang bagus, keyakinan juga didasarkan pada timnya.
"Jadi karena ini kan lintas. Saya punya tim yang bagus di PSSI. Saya punya tim yang bagus di BUMN. Saya rasa bukan sebuah kesulitan, ya tinggal kurang tidur saja," katanya.
Jokowi menunjuk Erick Thohir menjadi Menkomarinves Ad Interim karena Luhut sedang sakit.
"Karena saat ini Pak LBP, Menko Marves, sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN, sebagai Menko Marves Ad Interim," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat, Rabu (11/10).
[Gambas:Video CNN]
Pundi Harta Pontjo Sutowo yang Rebutan Hotel Sultan dengan Negara******Jakarta, CNN Indonesia--
Bos PT Indobuildco Pontjo Sutowo menjadi sorotan karena berebut kepemilikan Hotel Sultandi Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat dengan negara.
Indobuildco memang sempat mengelola tanah tempat berdirinya Hotel Sultan. Namun, hak guna bangunan (HGB) mereka habis dan lahan tersebut harus dikembalikan ke negara.
Meski Pontjo rajin menggugat dan meminta perpanjangan hak kelola, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan tanah tersebut sudahinkracht milik negara berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA). Mahfud meminta Indobuildco segera mengosongkan kawasan tersebut.
Pria bernama asli Pontjo Nugro Susilo itu lahir pada 17 Agustus 1950. Ia merupakan anak dari tokoh kenamaan era Orde Baru, yakni Ibnu Sutowo.
Sang ayah malang melintang di dunia militer saat Presiden Soeharto masih menjabat. Ibnu Sutowo juga terkenal mengembangkan Pertamina, di mana ia menjadi direktur utama pertama di perusahaan minyak negara tersebut.
Berdasarkan buku "Pontjo Sutowo: Pengusaha yang Terpanggil" di situs Universitas Stekom, Pontjo pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung dan mengambil Jurusan Mesin. Sayang, ia hanya bertahan setahun kuliah dan memilih berhenti untuk bekerja.
Lihat Juga :Luhut Soal Desakan Cabut PSN Rempang: Jangan Lumbung Padi Dibakar |
Pontjo lantas mendirikan PT Adiguna Shipyard pada 1970 berbekal modal sang ayah. Ia pun menjadi bos perusahaan galangan kapal ini dan terus mengembangkan bisnisnya, termasuk berjualan motor tempel kapal impor di Pintu Air, Jakarta Pusat.
Melalui perusahaan ini, Pontjo mulanya membuat tongkang kecil hingga sukses memproduksi berbagai jenis kapal. Ada kapal pantai sampai kapal besar yang berhasil dibuat PT Adiguna Shipyard.
Bahkan, pada 1972 lalu perusahaannya sanggup memproduksi 500 kapal tanker dengan bobot mati menyentuh 3.500 DWT. PT Adiguna Shipyard juga diklaim menjadi perusahaan pertama yang membuat kapal-kapal fiber di tanah air.
Pontjo semakin mendulang cuan dari bisnis ini, di mana masuk dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia pada 2018 lalu. Kala itu, hartanya diperkirakan menyentuh US5 juta atau setara Rp4 triliun jika dikonversi dengan kurs saat ini.
Lihat Juga :Kronologi Antam vs Budi Said, Diskon Berujung Ganti Rugi 1,1 Ton Emas |
Berbarengan dengan bisnis galangan kapal, Pontjo terjun ke perhotelan pada 1976. Ia mengelola perusahaan keluarga Sutowo bernama PT Indobuildco.
Kala itu, Pemerintah DKI Jakarta meminta Pertamina di bawah pimpinan Ibnu Sutowo membangun hotel. Terlebih, perusahaan pelat merah tersebut sedang banyak uang. Pihak swasta juga tidak diperbolehkan membangun hotel di lahan milik negara kala itu.
Permintaan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pun disetujui oleh Ibnu Sutowo dan pada 1973 pembangunan hotel dimulai di bawah bendera PT Indobuildco yang dikelola Pontjo.
Berdasarkan arsip Detik (30/1/2007), Ali Sadikin bersaksi bahwa awalnya percaya PT Indobuildco milik Pertamina. Akan tetapi, saat hotel tersebut berdiri pada 1976, Ali merasa ditipu Sutowo karena ternyata PT Indobuildco bukan milik BUMN tersebut.
Hotel tersebut kemudian bekerja sama dengan jaringan hotel internasional, Hilton Hotels Corporation, sehingga sempat bermama Hotel Hilton. Ujung-ujungnya hotel tersebut bukan menjadi milik negara, tetapi malah dikendalikan keluarga Sutowo.
[Gambas:Video CNN]
Label:sultanking、slot gacor terpercaya hari ini、sport855
Terkait:airbet88 gacor、sydney paito、habanero 88 slot、game slot terbaru 2023、ligaciputraslot、jenis slot gacor、cara pinjam uang di aladin bank、link slot resmi gacor、slot gacor 388、daftar slot gacor gampang menang
bab terbaru:play slot 123 login(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《togel hari ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman pintarHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《togel hari ini》bab terbaru。