link gacor 518Jutaan kata 467234Orang-orang telah membaca serialisasi
《klik388》
Warga pesisir Lebak relatif aman usai gempa magnitudo5,7******Lebak (ANTARA) - Masyarakat pesisir Kabupaten Lebak, Banten relatif aman usai gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah, pada Minggu sekitar pukul 20.07 WIB. "Kami merasakan getaran gempa berkekuatan 5,7 itu, namun relatif aman karena tidak menyebabkan kerusakan," kata Jaro Erwin, tokoh masyarakat Bayah Kabupaten Lebak saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Minggu. Masyarakat pesisir pantai Kabupaten Lebak mulai dari Bayah, Panggarangan, Cihara hingga Binuangeun yang berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan 5,7 relatif aman dan seperti biasa melakukan kegiatan pada malam hari. Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan, baik rumah maupun infrastruktur lainnya. "Kami malam ini bersama warga lainnya seperti biasa dan tidak panik adanya gempa bumi itu," kata Jaro Erwin yang juga mantan Kepala Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Begitu juga warga lainnya, Edi Junaedi yang mengatakan bahwa masyarakat di daerah Bayah dan sekitarnya relatif merasa aman dan tidak panik menghadapi gempa, yang oleh warga setempat sudah menjadi hal biasa.
"Kami malam ini masih berjualan makanan dan tidak ketakutan adanya gempa susulan," katanya menjelaskan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun infrastruktur. Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. "Getaran gempa itu cukup kencang hingga dirasakan di Rangkasbitung hingga sejumlah daerah di Jawa Barat," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak: Jumlah rumah dan sekolah rusak akibat gempa bertambah
Baca juga: BPBD: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa di Banten pagi ini
Baca juga: BPBD: Gempa Banten relatif aman, tak ada korban jiwa
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Apartemen terbakar di Spanyol, 10 orang tewas******Oviedo, Spanyol (ANTARA) - Petugas damkar dan polisi Spanyol telah menemukan 10 korban tewas dalam kebakaran yang melanda bangunan apartemen di Valencia, kata seorang pejabat pemerintah pada Jumat malam (23/2).
Pilar Bernabe, sang pejabat, mengatakan bahwa para korban diidentifikasi setelah pihak berwenang memeriksa bangunan itu, yang hangus terbakar setelah dilalap api hampir 24 jam.
"Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan adanya lebih banyak korban, akan ada lebih banyak pemeriksaan," katanya, seraya menambahkan bahwa identitas para korban sesuai dengan orang-orang yang dilaporkan hilang.
Empat korban berasal dari satu keluarga, yaitu ibu, ayah, anak perempuan berusia 3 tahun dan seorang bayi baru lahir, El Pais melaporkan.
Presiden Valencia Carlos Mazon mengatakan bahwa 15 orang terluka, lima di antaranya petugas damkar, tetapi tidak ada yang mengalami luka serius.
Pada Kamis (22/2), petugas damkar berhasil menyelamatkan dua orang yang menyelamatkan diri di balkon apartemen mereka. Seorang petugas juga harus melompat dari lantai dua untuk menghindari kobaran api.
Diduga poliuretan
Para ahli semula mengatakan kepada media Spanyol bahwa bangunan tersebut dilapisi dengan poliuretan, bahan yang juga digunakan oleh Menara Grenfell di London yang terbakar pada 2017 dan menewaskan 72 orang.
Penampakan kedua kebakaran tersebut mirip, gedung-gedung di London dan Valencia dilalap api dalam waktu sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Asap hitam tebal mengepul ke udara.
Namun, badan resmi arsitek Valencia kemudian membantah bangunan itu memakai bahan yang sangat mudah terbakar, dan mengatakan bahwa yang digunakan adalah insulasi wol mineral.
Kepala badan itu memperkirakan api menyebar begitu cepat karena adanya ruang udara di dalam gedung, selain itu adanya angin kencang.
Bangunan tersebut didirikan antara 2005 dan 2009, menurut media lokal.
Esther Puchades, wakil presiden College of Industrial Technical Engineers of Valencia, awalnya mengatakan kepada media penyiaran Cadena Ser bahwa kemungkinan besar poliuretan adalah penyebabnya, yang menurutnya dapat menjadi “pemantik” ketika terkena api.
Menurut Valencia Plaza, kata dia, mereka harus menunggu penyelidikan untuk mengetahui bahan yang dipakai.
“Semua tanda menunjukkan bahwa poliuretan menyebabkan kobaran api dan warna asap,” katanya.
“Tetapi menurut pengalaman saya, fasadnya memiliki beberapa bahan dengan komponen plastik," tambahnya.
Laporan media mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi di lantai delapan dan menyebar ke dua gedung apartemen yang dihuni sekitar 450 orang.
Valencia telah mengumumkan tiga hari berkabung, termasuk menunda acara pertama festival Las Fallas yang terkenal.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Australia berjibaku dengan kebakaran akibat suhu meningkat
Baca juga: Sedikitnya 11 tewas dalam kebakaran pabrik cat di India
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Keluarga Brigadir J gugat Ferdy Sambo hingga Presiden Rp7,5 miliar******
alasan diajukan gugatan perdata atas kasus tewasnya Brigadir J itu karena apa yang dimiliki oleh korban sampai saat ini belum dikembalikanJakarta (ANTARA) - Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Kapolri, Menteri Keuangan, dan Presiden RI sebanyak Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Label:judi koi、koi 77gacor、uang888
Terkait:dewa slot 303、erek erek mancing ikan mas、rtp naga138、sensas138、link 4d slot、akun demo slot joker123、nibung88 rtp、slot66、ug slot gacor、uangme pinjol
bab terbaru:joki88(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《klik388》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,buku mimpi cicakHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《klik388》bab terbaru。