trik biar menang main slot 888Jutaan kata 199424Orang-orang telah membaca serialisasi
《sensa128》
NIQ Berdayakan Klien dan Mitra dengan Peluncuran Divisi Media Global******Chicago--(ANTARA/Business Wire)-- NIQ, perusahaan intelijen konsumen terkemuka di dunia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Divisi Media barunya, yaitu sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan nilai yang diperoleh pengiklan dari upaya pemasaran mereka dan memberdayakan berbagai mitra dalam mendukung para klien pengiklan kami. Langkah ini menegaskan komitmen berkelanjutan NIQ untuk menyediakan Full View™ kepada para klien dan memperkuat kemampuan pemasaran mereka.
Divisi Media Global ini dikepalai oleh Lana Busignani, seorang tenaga profesional berpengalaman dengan rekam jejak yang mengesankan dalam mengarahkan strategi di berbagai produk media. Lana, yang sebelumnya bekerja di Quotient Technology Inc., menghadirkan pengalamannya yang luas untuk memimpin inisiatif strategis ini. Ia memperoleh pengalaman ini setelah bekerja selama tujuh tahun di Nielsen Media, awalnya memimpin tim Marketing Effectiveness global lalu menjabat sebagai manajer umum layanan media internasional. Dengan banyaknya pengalaman riset pasar, termasuk memimpin intelijen periklanan global di IPSOS selama 15 tahun, Lana berada pada posisi yang tepat untuk mendorong kesuksesan Divisi Media NIQ.
“Kami sangat gembira dapat memperkenalkan Divisi Media kami, yakni sebuah bukti komitmen kami dalam menyediakan Full View™ kepada para klien. Inisiatif strategis ini, yang menyatukan kemampuan NIQ, GfK, dan MRI-Simmons, akan meningkatkan nilai bagi klien dan menunjukkan sebuah langkah penting menuju industri yang menarik dan dinamis,” kata Lana Busignani, Manajer Umum, Media Global di NIQ. “Dengan memanfaatkan kekuatan kami secara keseluruhan, kami dapat membentuk masa depan yang memungkinkan berbagai bisnis mengambil keputusan yang tepat dalam investasi pemasaran dan pelaksanaannya, sehingga memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri.”
Divisi Media ini akan menangani tiga aspek inti industri, yaitu menentukan audiens yang tepat untuk merek, menyediakan data audiens tersebut, dan memastikan data audiens tersebut menghasilkan kinerja yang baik, dengan mengintegrasikan kekuatan NIQ, GfK, dan MRI-Simmons.
“Dengan diluncurkannya Divisi Media di bawah kepemimpinan Lana, kami sangat gembira dapat melengkapi rangkaian layanan NIQ,” kata Susan Dunn, Kepala Pejabat Pendapatan di NIQ. “Inisiatif strategis ini menyelaraskan kemampuan kami, sehingga menawarkan solusi komprehensif kepada para klien untuk membuat keputusan yang tepat dan terpadu dalam upaya pemasaran mereka. Luasnya pengalaman dan visi strategis Lana sepenuhnya selaras dengan komitmen kami untuk menyediakan Full View kepada para klien, sehingga memperkuat posisi NIQ sebagai mitra tepercaya dalam mendorong kesuksesan bisnis.”
Tentang NIQ NIQ adalah perusahaan intelijen konsumen terkemuka di dunia, yang memberikan pemahaman paling lengkap tentang perilaku pembelian konsumen dan mengungkap berbagai jalur baru menuju pertumbuhan. Pada tahun 2023, NIQ bergabung dengan GfK, sehingga mempertemukan dua pemimpin industri dengan jangkauan global yang tak tertandingi. Dengan penilaian bidang retail secara holistik dan wawasan konsumen paling lengkap—yang dihasilkan menggunakan analitik tingkat lanjut melalui berbagai platform yang canggih—NIQ menghadirkan Full View™.
NIQ adalah perusahaan portofolio Advent International yang beroperasi di lebih dari 100 pasar, sehingga mencakup lebih dari 90% populasi dunia. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi NIQ.com.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
KontakMedia Gillian Mosher (Gillian.Mosher@NIQ.com)
Sumber: NIQ
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
LPS bayarkan klaim nasabah BPR EDC Cash tahap I senilai Rp4,3 miliar******Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membayarkan klaim penjaminan simpanan nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) EDC Cash tahap I senilai Rp4,3 miliar, dengan jumlah rekening sebanyak 278 rekening.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha BPR EDC Cash yang beralamat di Graha Ameera No. 3, Jl. Raya Kelapa Dua Islamic, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
“LPS langsung bergerak melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang akan dibayar. Tidak sampai seminggu setelah BPR EDC Cash ditutup, LPS telah selesai melakukan verifikasi nasabah dan langsung melaksanakan pembayaran klaim penjaminan tahap 1,” ujar Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat.
Dimas menjelaskan, bagi para nasabah penyimpan yang telah ditetapkan statusnya sebagai simpanan layak bayar dan dijamin LPS, agar dapat mengajukan pembayaran simpanannya melalui Bank Pembayar yang ditunjuk oleh LPS yaitu Bank Mandiri yang berlokasi di Jalan Mawaddah Raya, Kabupaten Tangerang.
"Kepada para nasabah BPR EDC Cash yang belum masuk dalam pembayaran tahap I, agar tetap tenang, tidak perlu khawatir, serta menunggu pengumuman pembayaran klaim penjaminan simpanan tahap berikutnya," ujar Dimas.
Dimas menjelaskan, proses verifikasi akan diselesaikan LPS secara bertahap paling lama 90 hari kerja sejak tanggal pencabutan usaha, namun, LPS optimistis dan menargetkan pembayaran dapat selesai seluruhnya kurang dari 90 hari kerja.
"Penting diketahui, bagi para nasabah yang simpanannya dinyatakan layak dibayar, agar dapat menyiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan, yaitu identitas diri dan bukti kepemilikan simpanan semisal buku tabungan atau bilyet deposito," ujar Dimas.
Dimas menekankan bahwa LPS menghimbau agar nasabah BPR EDC Cash dan nasabah bank di seluruh Indonesia tidak perlu khawatir menabung di bank, karena LPS hadir untuk memberikan perlindungan dengan program penjaminan simpanan perbankan.
“Agar simpanan dijamin LPS, nasabah wajib memenuhi syarat 3T, yaitu Tercatat dalam pembukuan bank, Tingkat bunga simpanan yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan, serta Tidak melakukan pidana yang merugikan bank,” ujar Dimas.
Dalam kesempatan ini, nasabah BPR EDC Cash yaitu Mariati Tanuwidjaja (70) tampak bahagia setelah simpanannya yang berbentuk deposito telah dijamin dan dibayarkan oleh LPS di Bank Pembayar yaitu Bank Mandiri di Jalan Mawaddah Raya, Kabupaten Tangerang.
“Sebenarnya saya menunggu sudah lama banget, karena bank ini bermasalah sejak dua tahun lalu, sampai akhirnya LPS datang dan menjamin. Informasi yang disampaikan dan segala prosesnya juga cepat, saya terima kasih banget,” ujar Mariati.
Maryati memiliki 2 bilyet deposito dari hasil usahanya sebagai supplier makanan, dan dari keduanya itulah Maryati menggunakan bunga yang disetorkan kepadanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Adapun, kedua bilyet deposito tersebut simpanannya masing- masing senilai Rp400 juta dan Rp150 juta.
“Saya kan hidup dari deposito saya, dan sejak beberapa bulan lalu saya tidak dapat mengambil deposito saya. Sekali lagi terima kasih LPS, saya pun tidak akan ragu untuk menyimpan kembali dana saya di bank,” ujar Mariati.
Baca juga: BPR EDC Cash ditutup, LPS sebut pemegang saham terlibat tindak pidana
Baca juga: LPS dukung BPR "go public" sehingga pengelolaan semakin transparan
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
Label:cicilan akulaku berapa persen、easy cash ojk、goldenbet88
Terkait:indonesia slot online、cara dapat uang cepat dan mudah、ini 77 slot、angka jitu nomor hongkong malam ini、situs slot gacor pasti wd、tunai pintar ilegal atau legal、mevius88、cara dapat uang tambahan online、link slot jp、situs judi slot99
bab terbaru:game slot gacor malam ini(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《sensa128》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,artisqqHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sensa128》bab terbaru。