registrasi kredivo 863Jutaan kata 727736Orang-orang telah membaca serialisasi
《login link alternatif》
Cerita Ibu Rumah Tangga, Keluhkan Harga Pangan yang Kian Mahal******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga bahan pokok seperti beras, daging ayam, cabai dan gula terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Kenaikan itu membuat masyarakat khususnya para ibu rumah tangga resah. Bagaimana tidak, kenaikan biaya hidup yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan membuat masyarakat terbebani.
Seperti Prisma, ibu rumah tangga asal Jakarta, yang mengaku kesulitan imbas lonjakan harga bahan pokok.
Prisma pun berusaha untuk berhemat agar penghasilan cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Ia juga mengurangi membeli makanan siap saji dan memilih untuk masak sendiri.
Namun, ia berharap pemerintah juga turun tangan menekan lonjakan harga pangan.
"Harapannya sih pemerintah membantu ya supaya harganya enggak naik terlalu tinggi, kalaupun ada bansos kan enggak semua bisa dapat," imbuhnya.
Sama dengan Prisma, Ani asal Medan juga mengaku kesulitan imbas lonjakan harga bahan pokok. Meski bersyukur masih bisa memenuhi kebutuhannya, namun ia mengaku berat karena memiliki anak balita yang pengeluarannya juga cukup besar.
"Saya punya anak balita ya, jadi pengeluarannya juga besar untuk beli susu, popok, dan lain-lain. Jadi pasti kalau harga bahan pokok naik makin berat," katanya.
Ia pun berharap pemerintah segera mengambil langkah agar harga bahan pokok stabil. Apabila di tengah pendapatan yang tidak mengalami kenaikan signifikan.
"Soalnya kita juga kalau gaji enggak naik-naik banget ya, belum juga ada cicilan lain," katanya.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Rabu (27/9), harga bahan pokok yang naik di antaranya beras kualitas I naik ke Rp13.300 per kg dari Rp13.100 per kg, beras kualitas medium II naik ke Rp14.400 per kg dari Rp14.300 per kg.
Lalu, cabai merah besar naik dari Rp41.050 per kg ke Rp43 ribu per kg dan minyak goreng naik ke Rp19.100 per kg dari Rp19 ribu per kg.
[Gambas:Video CNN]
Plaza Atrium Senen Dijual, Siapa Pemiliknya?******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Cowell Development Tbk atau COWL resmi menjual Plaza Atrium Senen pada 16 Agustus 2023 lalu.
Mengutip website resmi perusahaan, COWL merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan properti kelas menengah hingga atas.
COWL awalnya didirikan pada 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta. Perusahaan ini terus menerus memberikan dan menciptakan produk-produk unik dan berkualitas untuk memenuhi permintaan pasar.
Selama bertahun-tahun, Perusahaan telah melakukan proyek-proyek berkualitas tinggi. Perusahaan memulai proyek pertamanya pada 1984 dengan mengembangkan Melati Mas Residence (sebelumnya dikenal sebagai Villa Melati Mas), properti residensial yang terletak di Serpong, South Tangerang. Selama beberapa tahun berikutnya, Perusahaan memperluas cakupannya ke proyek pengembangan apartemen dan gedung komersial.
Saat ini, portofolio Perusahaan terdiri dari lima properti residensial, yaitu Melati Mas Residence, Serpong Park, Serpong Terrace, Laverde, dan Borneo Paradiso, serta gedung-gedung berlantai banyak seperti Westmark, The Oasis, dan Lexington Residence. The Oasis dan Borneo Paradiso dikembangkan dengan konsep gabungan, yang menggabungkan residensial, komersial, dan fasilitas pendukung dalam satu area yang luas.
Lihat Juga :ANALISISMungkinkah China Bantu RI Amankan Pasokan Beras? |
Sayangnya, saat ini COWL berpotensi delisting dari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah masa suspensi transaksi sahamnya sudah mencapai tiga tahun.
Suspensi sementara atas transaksi saham COWL ditetapkan pada 13 Juli 2020 berdasarkan pengumuman nomor Peng-SPT-00016/BEI.PP3/07-2020 dan Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.
Tak hanya itu, perdagangan saham COWL juga telah dihentikan oleh BEI atau di suspensi di seluruh pasar efek setelah perseroan tersebut mendapat permohonan pernyataan pailit keuangan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan diputus pailit.
Akibat kondisinya yang pailit, COWL memutuskan resmi menjual Plaza Atrium Segitiga Senen pada 16 Agustus 2023 lalu.
Informasi penjualan itu diumumkan melalui keterangan perusahaan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengumuman itu menyebut eksekusi terhadap hak pengelolaan gedung Plaza Atrium Segitiga Senen oleh PT Euro Tanada selaku pemegang jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch.
"Berdasarkan Akta Perjanjian Penyerahan Piutang (Cessie) antara QNB Indonesia, Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch dengan PT Euro Tanada No. 49 tanggal 27Maret 2023 dibuat dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H.,M.Kn notaris di Jakarta Selatan," bunyi pengumuman tersebut.
Akibat penjualan itu, revenue atau pendapatan Cowell berkurang signifikan.
[Gambas:Video CNN]
Label:sport388、slot gacor hari ini pragmatic、slot judi
Terkait:erek erek 75、rtp bonus138、bo gacor maxwin、judi slot online terpercaya 2022、dewaslot88、cara prediksi togel、cara pinjam uang di sakuku、adminriki、sizi99、liga slot login
bab terbaru:qq3889(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《login link alternatif》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,asiaklubHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《login link alternatif》bab terbaru。