menara188 slot 414Jutaan kata 405531Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot maxwin 2022》
Nasib Kripto Abu******
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan masa depanaset kripto masih abu-abu alias belum jelas. Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian global yang juga masih penuh risiko.
Menurutnya, perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan krisis hingga inflasi tinggi di berbagai negara menjadi penyebab harga kripto turun. Sebab, inflasi tinggi seperti di Amerika Serikat (AS) membuat The Federal Reserves menaikkan suku bunga dan mendorong penguatan dolar AS.
"Ini membuat semua investasi beralih ke dolar, dari situlah terjadi fluktuasi luar biasa di aset kripto dibandingkan valas dan saham. Jadi kalau dibilang nasib ke depan kripto masih abu-abu atau tidak jelas," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/10).
"Jadi ini menambah awan gelap nasib aset kripto di tahun depan. Apakah mau naik atau tidak, tetapi kalau dilihat kecondongannya ada kemungkinan kalau dolarnya tetap menguat, aset kripto akan jatuh," imbuhnya.
Salah satu aset kripto yang dinilai masih sulit untuk bangkit adalah bitcoin. Pada Oktober ini diprediksi hanya akan ada di rentang US ribu - US ribu.
Untuk mencapai titik tertinggi pada bulan-bulan sebelumnya yakni di US ribu diprediksi masih sangat jauh. Apalagi, pada November nanti The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
Lihat Juga :IMF: 31 Negara Bakal Masuk Jurang Resesi |
"Bitcoin sendiri kemungkinan masih fluktuatif, rangemasih di bawah US ribu. Artinya, untuk mencapai level-level tertinggi masih sangat-sangat gelap sekali. Biasanya kalau mendekati level-level akhir Oktober-November kemungkinan besar di US ribu-US ribu," jelasnya.
Sementara, Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan mengatakan meski aset kripto saat ini dalam masa keterpurukan karena gejolak ekonomi, namun masih diminati oleh masyarakat. Hal ini tercermin dari kenaikan jumlah investor kripto yang cukup signifikan.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat total investor kripto sampai akhir Agustus 2022 sudah mencapai 16,1 juta investor, naik 43,75 persen dibandingkan posisi pada akhir 2021 lalu sebanyak 11,2 juta investor.
Lihat Juga :Buruh: Para Menteri Jangan Jadi Provokator 'Siap-Siap Resesi' |
"Meskipun pada 2022 ini market kripto sedang masuk fase winter,nyatanya peminat investasi kripto masih banyak yang mana dibuktikan dengan penambahan jumlah investor kripto," kata Oscar dikutip dari Antara.
Menurutnya, justru masa keterpurukan aset kripto ini menjadi kesempatan bagi investor baik baru maupun lama untuk mengumpulkan portofolio asetnya dengan harga miring yang kemudian bisa dijual kembali saat harganya naik pada 2-3 tahun mendatang.
Oscar memperkirakan jumlah investor kripto bahkan bisa tembus menjadi 20 juta orang pada 2023 mendatang.
[Gambas:Video CNN]
Sektor Teknologi Memble, IHSG Rontok di Level 6.814******
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.814 pada Jumat (14/10). Indeks saham melemah 66,09 poin atau minus 0,96 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,12 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,14 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 179 saham menguat, 353 terkoreksi, dan 155 lainnya stagnan. Terpantau, delapan dari sebelas indeks sektoral kompak melemah, dipimpin oleh sektor teknologi di angka 2,06 persen.
Sementara, nilai tukar rupiah pada pukul 15.10 WIB terpantau menguat 0,51 persen ke level Rp15.312 per dolar AS.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia mayoritas melemah. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang minus 3,25 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong layu 1,24 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan melemah 2,30 persen.
Bursa saham Eropa juga melemah. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris melemah 1,02 persen, indeks CAC 40 di Prancis turun 1,06 persen, dan indeks DAX di Jerman layu 0,97 persen.
Tak beda jauh, bursa Amerika kompak melemah. Indeks S&P 500 turun 2,60 persen, indeks NYSE layu 2,53 persen, dan indeks NASDAQ Composite melemah 2,23 persen.
[Gambas:Video CNN]
Label:situs slot tergacor bulan ini、erek erek jam dinding、situs slot paling banyak dimainkan
Terkait:paito oregon 03、slot mania 89、nama slot tergacor、berry188、california paito、pinjol rupiah cepat legal atau ilegal、jamu slot、situs raja29、masterkiu、voucher traveloka kereta api
bab terbaru:cara mendapatkan duit tanpa modal(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menerima 88 aduan terkait perubahan sistem tap in tap outdan satu kartu satu orang Transjakarta.
Berdasarkan rilis YLKI, puluhan aduan itu sudah diserahkan kepada manajemen Transjakarta hingga Senin (17/10).
Manajemen Transjakarta juga diklaim telah merespon surat YLKI yang dikirimkan pada Kamis (6/10) perihal pengaduan konsumen dan permintaan klarifikasi mengenai sistem pembayaran di Transjakarta.
Ada 4 hasil pertemuan antara manajemen Transjakarta dengan YLKI. Pertama, manajemen Transjakarta memohon maaf kepada YLKI dan konsumen atas permasalahan tersebut yang menimbulkan ketidaknyamanan serta merugikan konsumen.
Kedua, manajemen Transjakarta akan menindaklanjuti semua pengaduan, baik via YLKI dan/atau kecustomer careTransjakarta. Mereka juga akan berkoordinasi langsung dengan Jak Lingko Indonesia untuk pengembalian dana atau refund.
Ketiga, Transjakarta menyediakan kanal khusus untuk pengaduan via WA Customer Care JLI (@JakLingkoindonesia) 081260001440. Sementara, proses refundhingga pencairan dana memerlukan waktu hingga H+7 setelah data diverifikasi.
Lihat Juga :Ekspor Batu Bara RI ke Eropa Melonjak Tajam Sepanjang September |
Terakhir,manajemen Transjakarta bakal memperbaiki sistem pembayaran tersebut serta berkoordinasi dengan pihak JakLingko agar persoalan serupa bisa diminimalisir bahkan tidak terjadi lagi.
"YLKI juga menyarankan pihak Transjakarta mengadakan forum dialog konsumen, agar kasus bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat," tulis Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, dikutip Senin (17/10).
YLKI juga meminta pihak Transjakarta dan JakLingko tidak memberlakukan sistem baru tersebut jika memang belum siap. Pasalnya, hal ini memicu distorsi pelayanan dan kerugian pada konsumen.
[Gambas:Video CNN]
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplusUS,99 miliar pada September 2022, namun defisitalias tekor dagang terhadap Australia, Thailand, dan Brasil.
"Ada tiga negara dengan defisit neraca perdagangan nonmigas terbesar di September 2022," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto, Senin (17/10).
Data BPS mencatat Indonesia mengalami defisit dagang terbesar ke Australia senilai US7,5 juta. Dari nilai tersebut, komoditas penyumbang tersebut adalah bahan bakar mineral, serealia, logam mulia dan perhiasan/permata.
Dengan Thailand, Indonesia tekor dagang US4 juta. Komoditas penyumbang defisit terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya.
Terakhir, Indonesia defisit US3,1 juta terhadap Brasil pada September kemarin. Komoditas penyumbang utama adalah ampas dan sisa industri makanan, gula dan kembang gula, serta daging hewan.
Sementara itu, Indonesia surplus dagang dengan Amerika Serikat senilai US,25 miliar. Komoditas penyumbang adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, alas kaki, lemak hewan dan minyak hewani/nabati.
Lihat Juga :YLKI Terima 88 Aduan Sistem Tap In Tap Out, Transjakarta Minta Maaf |
Indonesia juga surplus dagang dengan India senilai US,21 miliar. Komoditas penopangnya adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja.
Surplus dagang selanjutnya dengan Filipina senilai US,13 miliar yang ditopang oleh bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, bijih logam, terak, dan abu.
[Gambas:Video CNN]
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.880 pada Kamis (13/10). Indeks sahammelemah 28,58 poin atau minus 0,41 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,86 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,84 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 203 saham menguat, 340 terkoreksi, dan 147 lainnya stagnan. Terpantau, delapan dari sebelas indeks sektoral kompak melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur di angka 0,95 persen.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia mayoritas melemah. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang minus 0,60 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong layu 1,58 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan melemah 1,80 persen.
Bursa saham Eropa juga melemah. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris melemah 0,17 persen, indeks CAC 40 di Prancis turun 0,33 persen, dan indeks DAX di Jerman layu 0,53 persen.
Tak beda jauh, bursa Amerika kompak melemah. Indeks S&P 500 turun 0,33 persen, indeks NYSE layu 0,45 persen, dan indeks NASDAQ Composite melemah 0,09 persen.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Kondisi ekonomi Indonesia maupun global saat ini tengah dilanda ketidakpastian. Sinyal resesi ekonomibahkan telah didengungkan oleh sejumlah lembaga internasional, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
Ancaman inflasi pun tak bisa dihindarkan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada September 2022, inflasi Indonesia tercatat menembus 5,9 persen.
Lantas bagaimana generasi milenial memandang kondisi ekonomi saat ini?
"Ongkos kirim (makanan) yang biasanya cuma Rp4 ribu sekarang menjadi Rp7 ribu," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).
Tak hanya biaya untuk makan, Naely juga merasa terbebani dengan ongkos transportasi yang semakin mahal dengan adanya kenaikan harga BBM.
Ongkos menggunakan angkutan kota (angkot) yang biasanya Rp4.000 kini naik menjadi Rp5.000 untuk sekali perjalanan. Sementara biaya ojek online naik dari Rp14 ribu ke Rp15 ribu.
Lihat Juga :Harga Barang-barang Naik Rp1.000-Rp1.500 di Indomaret dan Alfamart |
Melihat biaya hidup yang semakin mahal, Naely merasa upah pekerja perlu dinaikkan, apalagi ongkos menuju kantor semakin mahal.
"Sebaiknya naik sekitar 30 sampai 40 persen buat menutupi biaya ke kantor karena sekarang ongkosnya sudah naik," ujar Naely.
Saat ditanya mengenai ancaman resesi yang tengah gencar didengungkan sejumlah lembaga internasional, ia mengaku tak mengetahui. Ia hanya tahu mengenai kondisi inflasi secara terbatas.
"Tahunya cuma inflasi, di situ harga-harga barang naik," ujarnya.
Lihat Juga :Ekonom soal Triple Crises: Cari Kerja Susah hingga Krisis Biaya Hidup |
Senada, Canela, warga Medan, juga mengaku terbebani dengan kenaikan harga barang saat ini. Biaya yang paling terasa berat baginya adalah makanan dan BBM. Maka dari itu, ia merasa upah karyawan perlu dinaikkan.
"Sebenarnya perlu (gaji naik) karena buat para karyawan mungkin keadaan ekonomi pada saat ini membuat beberapa kebutuhan yang diperlukan baik dalam hal pekerjaan atau kehidupan sehari-hari ternyata sudah enggak bisa menyeimbangkan lagi dari gaji yang diterima saat ini," ujarnya.
Canela mengatakan dirinya tidak terlalu mengetahui ancaman resesi dan inflasi yang menghantui dunia.
"Tapi lumayan mengikuti kabarnya dari beberapa sosial media kayak Twitter dan Tiktok," ujarnya.
Lihat Juga :Airlangga Waspadai Badai 5C Terjang Ekonomi Indonesia |
Ada juga, Nia, yang merasa terbebani dengan kenaikan biaya hidup, terutama untuk makan dan transportasi menggunakan ojek online.
"Sekarang biaya barang pokok saja melonjak, cabai, beras, bawang, dan lain-lain. Itu yang bikin harga menu di warung makan jadi ikut merangkak naik dari sebelumnya," ujarnya.
Ia mencontohkan nasi rumah makan Padang yang biasanya dibanderol Rp16 ribu sekarang naik menjadi Rp20 ribu per bungkus. Sementara tarif ojek online sekarang naik ke Rp15 ribu untuk jarak terdekat.
Nia mengatakan sebenarnya ia bisa menggunakan transportasi online yang biayanya lebih murah, tetapi untuk kondisi tertentu seperti mengejar waktu, ia harus menggunakan ojek online.
Lihat Juga :Gubernur BI Wanti-wanti Ancaman Stagflasi |
Maka dari itu, ia mengatakan gaji para pekerja perlu dinaikkan seiring merangkaknya harga-harga barang.
"Perlu sekali (gaji naik) karena banyak hal-hal yang naik. Jadi enggak seimbang kalau biaya hidup naik tapi gaji enggak ikut naik," ujarnya.
Ia juga mengetahui ancaman resesi dan inflasi yang melanda dunia. Ia mengatakan resesi dan inflasi terjadi ketika harga barang meningkat terus menerus.
"Kenaikan satu hal bisa merembet ke hal-hal lain. Dengan kata lain, biaya hidup suatu negara naik," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Sejumlah riteldi ASyang menyasar segmen menengah dan bawah disebut rentan, bahkan terancam bangkrut, di tengah perlambatan ekonomi dan ancaman resesipada 2023.
Merek-merek ritel tersebut adalah Bed Bath & Beyond, Rite Aid, Party City, Tuesday Morning, Joann, hingga Gap. Termasuk juga perusahaan e-commerce, seperti Wayfair dan Stitch Fix.
Menurut lembaga kredit setempat, merek-merek ritel tersebut memiliki risiko kebangkrutan sangat tinggi dan akan lebih dulu jatuh jika kondisi ekonomi memburuk.
Ia melanjutkan ritel di AS terbukti kuat selama pandemi covid-19. Namun, perlambatan ekonomi dan ancaman resesi membawa gelombang baru penutupan jaringan toko karena neraca mereka yang lemah.
"Pengecer saat ini dan mungkin banyak merek lainnya bergulat dengan tingginya biaya, pasokan berlebih, dan pelanggan yang kehabisan uang," ungkapnya dilansir CNN Bussines, Jumat (14/10).
Saat pandemi mereda, sambung dia, konsumen lebih memilih mengalihkan pengeluaran mereka dari barang-barang, seperti furnitur atau pakaian jadi, ke perjalanan dan hiburan.
Lihat Juga :Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20 Sepakat Atur Aset Kripto |
"Itu sebabnya stok pengecer menumpuk dan perusahaan menggunakan promosi untuk merangsang permintaan, dan rela memangkas keuntungan mereka," terang Barshay.
Analis Morgan Stanley dalam laporan terbarunya menyebut pengecer akan berlomba-lomba memecahkan masalah stok berlebih dengan diskon yang agresif. "Dinamika ini akan sangat membebani margin dan memicu perlambatan pendapatan," katanya.
Di sisi lain, The Fed diyakini akan terus menaikkan suku bunga untuk memerangi lonjakan inflasi yang kemungkinan mengakibatkan beberapa kesulitan ekonomi dan kehilangan pekerjaan.
Tidak hanya itu, The Fed juga mengantisipasi bahwa tingkat pengangguran bisa naik menjadi 4,4 persen tahun depan. Ujung-ujungnya, resesi terjadi pada tahun depan.
Skenario seperti itu sudah pasti akan mengakibatkan penurunan industri. "Ini akan menempatkan pengecer yang sangat berpengaruh sekalipun dan perusahaan yang lemah (neraca) dalam risiko. Kami memperkirakan default (gagal bayar utang) akan terjadi di antara para pengecer," kata Raya Sokolyanska, Analis Moody's.
[Gambas:Video CNN]
《slot maxwin 2022》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,jam gacor olympus hari seninHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot maxwin 2022》bab terbaru。