petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

lgdbet slots

bo slot gacor 453Jutaan kata 134240Orang-orang telah membaca serialisasi

《lgdbet slots》

Sri Mulyani harap demokrasi terjaga baik pada Pemilu 2024******

Sri Mulyani harap demokrasi terjaga baik pada Pemilu 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memasukkan surat suara ke kotak suara di TPS 73 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Imamatul Silfia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap demokrasi dapat terjaga dengan baik pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kita jaga demokrasi ya. Kalau saya, sebagai Menteri Keuangan, karena anggaran (pemilu) gede, jadi kita jaga supaya bagus," kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di TPS 73, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu.

Bendahara Negara mengatakan demokrasi merupakan latihan untuk menguji semua pilihan rakyat. Bila sistem dan proses demokrasi dilaksanakan dengan baik, akan menghadirkan kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian nasional.

Di sisi lain, dia juga meminta masyarakat untuk menyalurkan hak suara sesuai dengan keinginan hati dan pikiran.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024

Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang meninggal diduga kelelahan******

Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang meninggal diduga kelelahan
Ilustrasi - Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mencatat hasil hitungan suara Pemilihan Umum 2024 Presiden dan Wakil Presiden. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/am.
Tangerang (ANTARA) - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan meninggal dunia, dan diduga akibat kelelahan saat melaksanakan tugas pada Pemilu 14 Februari 2024.

Informasi yang diperoleh  di Tangerang, Kamis, bahwa petugas KPPS itu bernama Satriawan dengan usia sekitar (44), warga Pasar Kemis.

Kepala Puskesmas Pasar Kemis dr Salwah, membenarkan kabar meninggalnya seorang petugas KPPS tersebut.

"Iya, betul. Ada petugas KPPS dilaporkan meninggal, dari informasi yang kami terima meninggal pada pukul 19.30 WIB," katanya.

Ia menerangkan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu tidak sadarkan ketika proses penghitungan surat suara berlangsung. Para petugas di lokasi langsung memberikan bantuan medis dengan membawanya ke klinik terdekat sebagai upaya penanganan.

Namun, tak lama setelah diperiksa petugas kesehatan, kondisinya kian kritis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dari laporan, petugas KPPS ini awalnya pingsan, kemudian dibawa ke klinik terdekat. Dan begitu sampai dan diperiksa sudah meninggal," jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa  almarhum Satriawan  bertugas sebagai KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kelurahan Sindang Sari.

Ia diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Dari keterangan pihak keluarga memang dia ini memiliki darah tinggi, karena hasil pemeriksaan tensi tekanan darahnya itu sampai 140," ujarnya.

Mengenai penyebab pasti atas meninggalnya petugas KPPS itu, tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penelitian lebih dalam.

"Untuk lebih pastinya nanti kami sampaikan lagi, karena sekarang petugas medis juga masih di lapangan untuk pengecekan," kata dia.

 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024

Belasan kendaraan masih terjebak banjir di Jalan Pantura Demak******

Belasan kendaraan masih terjebak banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus
Sejumlah warga tengah mendorong sepeda motor yang terendam air selama beberapa hari di rumahnya. Sedangkan di belakangnya tampak mobil truk yang terjebak dan belum bisa berjalan di Jalan Pantura Kudus-Demak, Senin (12/2/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Karena genangan hampir mencapai jok sopir, akhirnya saya harus mencari tempat pengungsian bersama sopir truk lainnya yang juga terjebak banjir
Demak (ANTARA) - Belasan kendaraan roda empat atau lebih masih terjebak banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, karena genangan banjir masih tinggi, meskipun genangan mulai surut dibandingkan sebelumnya. "Hingga kini jumlah kendaraan yang masih terjebak berkisar 10-15 kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Senin. Dalam rangka mengatur arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Surabaya agar tetap lancar, kata dia, maka arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke Mijen menuju Jepara dan Kudus.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Demak mulai surut Sementara jalan menuju Kudus lewat jalur Pantura ditutup sementara karena di Karanganyar masih ada genangan banjir mulai dari SPBU Wonoketingal. Di sepanjang Jalan Pantura Demak-Kudus masih terlihat kendaraan yang tergenang banjir, neberapa diantaranya sudah membongkar muatannya, seperti truk bermuatan ayam karena 80 persen mati, sedangkan sisanya yang masih hidup diberikan kepada dapur umum Terminal Tanggulangin. Antok, sopir truk tronton asal Surabaya, mengakui sejak Kamis (8/2) dirinya harus menunggui truknya yang masih terjebak dalam banjir. "Setiap malam saya harus mengawasi muatan karena beberapa karpetnya ternyata hilang diambil orang," ujarnya.

Baca juga: 11.400 orang mengungsi akibat banjir Demak Rencananya, kata dia, karpet untuk ternak sapi tersebut mau diantar ke Bandung dari Surabaya. Ternyata saat melintasi Jalan Pantura Kudus-Demak setelah turun dari Jembatan Tanggulangin, banjir datang dan dalam tempo cepat sudah tinggi. "Karena genangan hampir mencapai jok sopir, akhirnya saya harus mencari tempat pengungsian bersama sopir truk lainnya yang juga terjebak banjir," ujarnya. Sementara itu Agus, sopir truk bermuatan botol plastik, mengaku masih beruntung karena mobilnya bisa diderek ke Jembatan Tanggulangin setelah sempat tergenang banjir. "Hanya saja belum bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta karena mesin truknya belum normal, khawatir saat dijalankan mogok di tengah jalan," ujarnya.

Baca juga: Polres Kudus hibur anak-anak di pengungsian dengan berikan mainan
 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:badak slot88

Perbarui waktu:2024-07-02

Daftar bab terbaru
seribu mimpi bergambar 2d
hoki311
trik main mahjong ways 1
gacor 88
cara pinjam di kredivo
angka hongkong jitu nanti malam tembus
gacor judi
cara main telegram dibayar
slot gacor terpercaya hari ini
Daftar isi semua bab
Bab 1 pinjaman tunai selain kredivo
Bab 2 pt adakami
Bab 3 bd slot88
Bab 4 syarat cicilan akulaku
Bab 5 pacubet
Bab 6 madetoto
Bab 7 slot gacor ovo
Bab 8 topslot88
Bab 9 cara ajukan limit kredit akulaku
Bab 10 cemeku
Bab 11 cici4d slot
Bab 12 adu gacor slot
Bab 13 garuda365
Bab 14 bonus new member 100 to 7x
Bab 15 big777 alternatif
Bab 16 sumber slot88
Bab 17 ratu3388 slot
Bab 18 judi lapak pusat
Bab 19 buku mimpi 57
Bab 20 rajabola99
Klik untuk melihattersembunyi di tengah2040bab
lainnyaBacaan TerkaitMore+

Sistem Kelahiran Kembali Kapitalis Besar di Dunia Lain

mazdabet
Petugas seberangi sungai distribusikan logistik ke TPS terisolasi
Petugas menggunakan rakitan bambu menyeberangi sungai untuk membawa logistik Pemilu 2024 di sejumlah TPS yang terisolir di Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Selasa (13/2/2024). ANTARA/HO-Polsek Ambulu/am.
Dari kantor Kecamatan Ambulu, logistik dinaikkan kendaraan roda empat selanjutnya menggunakan perahu rakitan untuk menyeberangi sungai
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Petugas gabungan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) bersama pengawas pemilu dan muspika dikawal aparat kepolisian terpaksa menyeberangi sungai untuk mendistribusikan logistik ke ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) terisolasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

"Ada lima TPS yakni TPS 40, 41,42, 43, dan 44 di Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu yang harus menyeberangi sungai untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024," kata Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto saat dihubungi per telepon di Jember.

Menurutnya Dusun Ungkalan merupakan dusun terisolasi yang diapit kawasan hutan jati yang dikelola Perhutani dan hutan alam yang dikelola Balai Taman Nasional Meru Betiri.

"Dari kantor Kecamatan Ambulu, logistik dinaikkan kendaraan roda empat selanjutnya menggunakan perahu rakitan untuk menyeberangi sungai," tuturnya.

Setelah menyeberangi sungai, logistik Pemilu 2024 untuk empat TPS di dusun terisolasi itu langsung diangkut menggunakan pegonyakni moda angkutan tradisional yang ditarik oleh sepasang sapi.

"Pegon atau cikar itu milik warga Dusun Ungkalan yang digunakan secara sukarela untuk mengantar logistik ke empat TPS di Dusun Ungkalan," ucapnya.

Baca juga: Kapolres Jember cek sejumlah TPS terpencil di tiga kecamatan

Baca juga: KPU Sigi dahulukan distribusi logistik ke TPS terpencil dan tersulit

Baca juga: KPU Sulut: dukungan TNI-AL jangkau TPS pulau terpencil 

Ia berharap partisipasi pemilih warga di Dusun Ungkalan cukup tinggi karena semua pihak yakni Muspika Ambulu, Babinkamtibmas, Babinsa, Sapol PP Kecamatan, Linmas, serta PPS berusaha maksimal untuk mengantarkan logistik demi terselenggara-nya pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Sementar Pemilu Anggota Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.

Selain itu, Pemilu Anggota Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024

lima elemen langit

voucher shopee hari ini gratis ongkir
Kapolres Paser acungi jempol petugas panggul logistik akibat banjir
Petugas sedang memanggul logistik pemilu akibat banjir di Desa Lusan, Kabupaten Paser, Senin (12/2/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Paser/am.
Tanah Grogot, Kaltim (ANTARA) - Kapolres Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, AKBP Yusep Dwi Prastiya memberikan acungan jempol bagi petugas pengirim logistik terdiri dari Briptu Paswa, Serka Asman, dan panitia pemilihan kecamatan (ppk) setempat yang memanggul kotak suara akibat banjir di Desa Lusan.

"Penyaluran logistik ke Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam, kemarin, penuh tantangan karena akses jalan menuju tempat penyimpanan logistik di Posyandu Desa Lusan terendam akibat meningkatnya debit air," kata AKBP Yusep di Tanah Grogot, Paser, Selasa.Didampingi Kapolsek Muara Komam Iptu Wahyudi, Yusep melanjutkan bahwa meski terkendala banjir, namun Petugas Pengamanan Pemilu dan Tim PPK berhasil sampai di Kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lusan sekitar pukul 14.00 Wita, Senin kemarin.

"Adanya kendala itu tidak membuat patah semangat mereka yang bertugas. Dalam distribusi logistik kemarin, petugas menghadapi jalanan terendam banjir sehingga sulit untuk melintas. Namun saya salut dengan perjuangan mereka," katanya lagi.Sesampai di tujuan, lanjutnya, logistik pemilu diserahkan langsung dari PPK ke PPS Desa Lusan, sehingga keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari warga setempat, karena sebelumnya warga juga mengkhawatirkan soal distribusi ini akibat banjir.

Warga setempat menghargai kekompakan dan keuletan petugas dalam menghadapi rintangan banjir, karena warga juga ingin pesta demokrasi ini berjalan lancar.Saat distribusi logistik pada Senin kemarin, diketahui jalan menuju Desa Lusan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sehingga kotak suara dan logistik pemilu lainnya harus dipanggul.

Menurut keterangan warga, jika tidak ada banjir, perjalanan dari pusat Kecamatan Muara Komam menuju Desa Lusan bisa ditempuh dalam waktu tiga jam, namun karena banjir, maka perjalanan menjadi lebih panjang, hingga mencapai lima jam."Meskipun dihadapkan pada kondisi yang sulit, namun semangat untuk melaksanakan tugas negara tetap menjadi prioritas. Keberhasilan mereka di tengah tantangan banjir ini menjadi cermin keteguhan dan dedikasi dalam melayani masyarakat demi suksesnya pemilu," katanya.

Baca juga: KPU: Cuaca dukung kelancaran distribusi logistik Pemilu di Jatim

Baca juga: KPU Sigi tuntaskan distribusi logistik Pemilu ke 15 kecamatan

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Nian Jingui

rtp cici4d
Bawaslu Kepulauan Seribu pastikan semua logistik selamat sampai tujuan
Petugas gabungan mengangkat logistik Pemilu 2024 yang akan didistribusikan ke sejumlah pulau di wilayah Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/aa.
distribusi logistik hari ini menggunakan empat buah kapal tradisional
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Seribu memastikan seluruh logistik pemilu yang dikirim melalui laut dari Pulau Pramuka ke sejumlah tujuan sudah sampai dengan selamat.

"Alhamdulillah tadi logistik diberangkatkan dari Pulau Pramuka sekitar pukul 10.00 WIB dan sekitar pukul 14.00 WIB sudah sampai di lokasi," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Seribu Rahadi Pramono di Jakarta,Senin.

Ia mengatakan laporan ini diterima dari panitia yang ikut serta di kapal yang membawa logistik pemilu.

"Logistik sudah sampai dengan baik tanpa ada kendala yang berarti," kata dia.

Ia mengatakan logistik pemilu didistribusikan dari Pulau Pramuka menuju pulau-pulau di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Ia mengatakan distribusi logistik hari ini menggunakan empat buah kapal tradisional.

"Tiga kapal ke Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan satu kapal ke Kepulauan Seribu Utara," kata dia.

Sementara Ketua KPU Kepulauan Seribu Iman Cahyadi mengatakan empat kapal yang mengangkut logistik pemilu adalah Kapal Makmur Jaya, Kapal Cahaya Laut, Kapal Jelajah, dan Kapal Bima.

Kapal Makmur Jaya berangkat dari Pulau Pramuka menuju Pulau Kelapa. Di lokasi itu ada 19 tempat pemungutan suara (TPS) dan ada 5.327 surat suara serta 76 kotak suara dan 76 bilik suara. Total ada 5.192 pemilih di daerah setempat.

Kemudian Kapal Cahaya Laut yang berangkat dari Pulau Pramuka menuju Pulau Tidung. Di pulau tersebut ada 18 TPS dan dua TPS di Pulau Payung.

Total ada 4.288 pemilih dan pihaknya mengirimkan 4.385 surat suara dan 72 kotak dan 72 bilik suara. Setelah itu ada Kapal Jelajah yang mengangkut logistik dari Pulau Pramuka menuju Pulau Lancang.

Di Pulau Lancang ada 10 TPS dan empat TPS di Pulau Pari dengan total pemilih 2.607 orang. Logistik yang dikirimkan 2.665 surat suara serta 40 kotak suara dan 40 bilik suara.

Kapal keempat bernama Kapal Bima yang mengangkut logistik dari Pramuka ke Pulau Untung Jawa yang memiliki tujuh TPS dengan 1.803 pemilih.

"Kami mengirim 1.843 surat suara dan 28 kotak serta 28 bilik suara," kata dia.
Baca juga: Bawaslu Kepulauan Seribu kawal distribusi logistik ke pulau-pulau
Baca juga: Fahira Idris penuhi panggilan klarifikasi Bawaslu Kepulauan Seribu
Baca juga: Bawaslu Kepulauan Seribu beri perhatian khusus TPS di pulau terluar
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Kaisar Crape Myrtle Yunani

slot terkini
Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang meninggal diduga kelelahan
Ilustrasi - Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mencatat hasil hitungan suara Pemilihan Umum 2024 Presiden dan Wakil Presiden. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/am.
Tangerang (ANTARA) - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan meninggal dunia, dan diduga akibat kelelahan saat melaksanakan tugas pada Pemilu 14 Februari 2024.

Informasi yang diperoleh  di Tangerang, Kamis, bahwa petugas KPPS itu bernama Satriawan dengan usia sekitar (44), warga Pasar Kemis.

Kepala Puskesmas Pasar Kemis dr Salwah, membenarkan kabar meninggalnya seorang petugas KPPS tersebut.

"Iya, betul. Ada petugas KPPS dilaporkan meninggal, dari informasi yang kami terima meninggal pada pukul 19.30 WIB," katanya.

Ia menerangkan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu tidak sadarkan ketika proses penghitungan surat suara berlangsung. Para petugas di lokasi langsung memberikan bantuan medis dengan membawanya ke klinik terdekat sebagai upaya penanganan.

Namun, tak lama setelah diperiksa petugas kesehatan, kondisinya kian kritis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dari laporan, petugas KPPS ini awalnya pingsan, kemudian dibawa ke klinik terdekat. Dan begitu sampai dan diperiksa sudah meninggal," jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa  almarhum Satriawan  bertugas sebagai KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kelurahan Sindang Sari.

Ia diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Dari keterangan pihak keluarga memang dia ini memiliki darah tinggi, karena hasil pemeriksaan tensi tekanan darahnya itu sampai 140," ujarnya.

Mengenai penyebab pasti atas meninggalnya petugas KPPS itu, tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penelitian lebih dalam.

"Untuk lebih pastinya nanti kami sampaikan lagi, karena sekarang petugas medis juga masih di lapangan untuk pengecekan," kata dia.

 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024

Dunia pedang pertama

mas68
Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang meninggal diduga kelelahan
Ilustrasi - Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mencatat hasil hitungan suara Pemilihan Umum 2024 Presiden dan Wakil Presiden. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/am.
Tangerang (ANTARA) - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan meninggal dunia, dan diduga akibat kelelahan saat melaksanakan tugas pada Pemilu 14 Februari 2024.

Informasi yang diperoleh  di Tangerang, Kamis, bahwa petugas KPPS itu bernama Satriawan dengan usia sekitar (44), warga Pasar Kemis.

Kepala Puskesmas Pasar Kemis dr Salwah, membenarkan kabar meninggalnya seorang petugas KPPS tersebut.

"Iya, betul. Ada petugas KPPS dilaporkan meninggal, dari informasi yang kami terima meninggal pada pukul 19.30 WIB," katanya.

Ia menerangkan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu tidak sadarkan ketika proses penghitungan surat suara berlangsung. Para petugas di lokasi langsung memberikan bantuan medis dengan membawanya ke klinik terdekat sebagai upaya penanganan.

Namun, tak lama setelah diperiksa petugas kesehatan, kondisinya kian kritis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dari laporan, petugas KPPS ini awalnya pingsan, kemudian dibawa ke klinik terdekat. Dan begitu sampai dan diperiksa sudah meninggal," jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa  almarhum Satriawan  bertugas sebagai KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kelurahan Sindang Sari.

Ia diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Dari keterangan pihak keluarga memang dia ini memiliki darah tinggi, karena hasil pemeriksaan tensi tekanan darahnya itu sampai 140," ujarnya.

Mengenai penyebab pasti atas meninggalnya petugas KPPS itu, tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penelitian lebih dalam.

"Untuk lebih pastinya nanti kami sampaikan lagi, karena sekarang petugas medis juga masih di lapangan untuk pengecekan," kata dia.

 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024

Memikirkan Tibet

gelora4d
Tim Dokkes Polri disiagakan 24 jam pada Pemilu 2024
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono (Azmi Samsul Maarif)
Tangerang (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polresta Tangerang, Polda Banten akan disiagakan selama 24 jam untuk membantu mengawasi kesehatan para petugas keamanan dan KPPS pada hari pencoblosan Pemilu 2024.

"Jadi, di setiap puskesmas tenaga kesehatan disiagakan selama 24 jam, baik dari tenaga kesehatan Kepolisian dan Dinas Kesehatan sebagai pemantau kondisi kesehatan para petugas di TPS," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang, Senin.

Pengerahan tenaga medis dari tim kepolisian ini, dimaksudkan untuk membantu kelancaran proses pemungutan suara dengan memantau kondisi kesehatan setiap para petugas penyelenggara serta keamanan yang bertugas.

Dalam hal ini, pihaknya juga bersama unsur terkait yaitu Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membentuk tim kesiapsiagaan bidang kesehatan yang akan bertugas di seluruh puskesmas sebagai memantau kesehatan petugas dengan menyangkut data hasil skriningriwayat kesehatannya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda melakukan layanan kesehatan untuk siap sedia layanan masyarakat. Kami juga sudah menyiapkan layanan Hotlinejika nanti dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Sejauh ini, untuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap personel keamanan Polri telah pihaknya lakukan. Dimana, jajaran anggotanya yang bertugas dalam pengamanan pemilu tersebut dipastikan kondisinya baik.

Tim kesehatan perlu memastikan hal itu agar tidak ada personel kepolisian yang tidak sehat karena harus bekerja keras untuk melakukan pengawasan selama masa pencoblosan pemilu.

"Untuk jumlah total Dokkes nanti kami akan kalkulasi lagi, namun dipastikan kita mengerahkan petugas kesehatan untuk membantu petugas di lapangan," ujar dia.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, mengerahkan bantuan sebanyak 292 tenaga kesehatan (nakes) untuk mendampingi petugas penyelenggara pemilihan umum 2024 di tempat pemungutan suara.

Adapun dari ratusan tenaga kesehatan yang telah disiagakan itu, terdiri dari 90 dokter, 110 perawat dan 92, driverambulance. Mereka nantinya akan ditugaskan di setiap posko yang ada di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

"Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menerjunkan 292 orang petugas kesehatan," ujar Pj Bupati Tangerang Andi Ony.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiagakan seluruh rumah sakit daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Tangerang sebagai membantu penanganan medis.

"Termasuk seluruh puskesmas kita siagakan, karena ini penting sebagai melihat dari pengalaman sebelumnya yaitu pemilu 2019. Maka, kami akan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.

Data itu diambil dari hasil Pemilu 2019 yang telah dipadukan dengan data kependudukan secara nasional.

Pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 274 desa/kelurahan.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024