jurusqq 337Jutaan kata 782470Orang-orang telah membaca serialisasi
《xyz388》
Moeldoko ajak masyarakat Papua jaga situasi yang baik******Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat di Papua bisa menjaga situasi tetap kondusif dan baik di tengah rasa duka atas wafatnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Saya harap kepada teman-teman di papua, untuk bisa menerima suasana ini dengan situasi yang baik, jangan justru menimbulkan kondisi yang tidak bagus," ajak Moeldoko dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Moeldoko mengajak masyarakat Papua melepas mendiang Lukas Enembe dengan doa yang baik, sehingga mendiang Lukas dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai amal baktinya selama di dunia.
"Saya juga mendoakan untuk beliau," kata Moeldoko.
Moeldoko menilai kericuhan yang sempat terjadi saat arak-arakan mendiang Lukas Enembe merupakan emosi spontan. Dia menilai aparat di Papua sudah bisa mengantisipasi dengan baik.
Sebelumnya diberitakan arak-arakan jenazah mantan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe disambut nyanyian dan tangisan ratapan (hela-hili) oleh masyarakat Suku Sentani di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis.
Tokoh Adat Sentani Dantje Nere di Sentani mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan sangat merasa kehilangan sosok putra terbaik Papua Lukas Enembe yang sangat berjasa bagi masyarakat di wilayah itu
Baca juga: Kapolri: Kericuhan saat arak-arakan Lukas Enembe berhasil dikendalikan
Baca juga: Jenazah Lukas Enembe disambut hela-hili Suku Sentani di Jayapura
Baca juga: Presiden GIDI imbau warga mengiring jenazah Lukas Enembe dengan damai
Baca juga: Pemprov Papua harap kepemimpinan Lukas jadi inspirasi generasi muda
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
KSP: Aduan Moeldoko soal Tempo bentuk penghormatan kebebasan pers******Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan aduan yang diajukan oleh Kepala KSP Jenderal TNI Purn. Moeldoko soal opini yang dimasukkan Tempo ke dalam majalah edisi Minggu (24/12) yang diduga melanggar kode etik pers merupakan bentuk penghormatan terhadap kebebasan pers.
"Intinya yang dilakukan Pak Moeldoko adalah penghormatan terhadap kebebasan pers dengan mengadukan soal ini kepada Dewan Pers," kata Plt. Deputi IV KSP Rawanda Wandy Tuturoong ketika ditemui di Sekretariat Dewan Pers Jakarta, Rabu.
Di dalam aduan, Moeldoko mengaku tidak terima dengan tulisan Tempo yang menyatakan dirinya merupakan "bekingan" atau orang yang menunggangi mobil listrik Wuling karena adanya konflik kepentingan tertentu.
Padahal, mantan Panglima TNI itu hanya ingin melindungi pengguna mobil listrik dengan mengajukan pembuatan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap pengisi daya (charger) mobil listrik Wuling tipe GB/T. Hal tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengakselerasi penguatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sebagaimana aturan yang berlaku di Tanah Air.
Adapun sejumlah aturan yang ia sebutkan, yakni Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden terkait dengan tugas pokok dan fungsinya hingga Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (BEV) untuk Transportasi Jalan.
"Intinya di dalamnya ini, ada editorialnya Tempo sebagai karya jurnalistik. Dalam editorialnya pun, kami sudah pelajari bahwa editorialnya ada karya jurnalistik yang bisa diadukan dalam SOP Dewan Pers sebagai jika terjadi pelanggaran kode etik jurnalistik," ucap dia.
Atas keberatannya itu, Moeldoko kemudian mendatangi Dewan Pers pada hari Rabu untuk memasukkan aduan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Jadi, semua itu ada landasan hukum dan tata kelolanya. Kira-kira itu secara garis besar," katanya.
Pada hari Minggu (24/12), Tempo menerbitkan sebuah opini dalam majalahnya yang bertajuk Beking Mobil Listrik Wuling dengan sampul depan yang menggambarkan Moeldoko memegang pengisi daya (charger) mobil listrik Wuling.
Dalam tajuk opini yang ada di halaman 92 tersebut, Tempo menulis bahwa Moeldoko diduga mengintervensi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk mengakomodasi alat pengisian baterai mobil listrik Wuling yang tidak sesuai dengan standar.
Hal tersebut dikhawatirkan akan membahayakan publik akibat adanya konflik kepentingan dalam suatu organisasi.
Baca juga: KSP Moeldoko adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers
Baca juga: Polri minta media lapor bila ada oknum tak netral
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
Label:trik deposit slot、bo slot gacor 2023、bayar cicilan di shopee
Terkait:102 pinjol resmi ojk、bni4d、link slot gacor dan terpercaya、wigobet、paito sydney angkanet、kredivo cicilan 6 bulan、pinjam uang 5 juta tanpa jaminan、rtpslotmpo、pinjam uang bri online、main slot 88
bab terbaru:kakek zeus terkaya(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《xyz388》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mariobolaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《xyz388》bab terbaru。