ugbet88 262Jutaan kata 989019Orang-orang telah membaca serialisasi
《babe138 slot》
Kemenkes anjurkan manajemen obesitas bersama dokter******Jakarta (ANTARA) - Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan manajemen obesitas bersama dokter paling tidak dilakukan satu tahun satu kali.
"Untuk gerakan deteksi dini, memeriksakan paling tidak satu tahun satu kali," kata Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat P2PTM Kemenkes dr Esti Widiastuti M., MScPH pada sebuah diskusi bersama awak media di Jakarta, Jumat.
Terkait biaya, kata dr Esti, sejauh itu dilayani pada fasilitas pelayanan kesehatan primer, pemeriksaan itu akan ditanggung oleh BPJS.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, Sp.GK(K) menambahkan bahwa dalam manajemen obesitas, masyarakat diharapkan tidak hanya fokus melulu pada berat badan, tapi lihatlah kelainan metabolik yang ditimbulkan.
Baca juga: Hindari obesitas sedari kecil
Misal, belakangan sering bangun tidak dalam keadaan segar. Karena saat tidur, aluran pernapasan tertutupi lemak dan mengakibatkan dengkuran semakin keras.
Tidur mendengkur termasuk ciri kelainan metabolik yang penting diatasi dengan manajemen obesitas bersama dokter.
"Jadi, lihatlah itu bukan hanya dari berat badannya, tapi juga keluhannya berkurang. Bisa jadi berat badannya turun hanya lima kilogram, tetapi kelainan metabolik berkurang," kata dr Gaga.
Obesitas merupakan masalah global yang berdampak pada dua miliar penduduk dunia dan mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia.
Pada 2030 diperkirakan 1 dari 5 wanita dan 1 dari 7 pria akan hidup dengan obesitas (setara dengan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia).
Prevalensi obesitas global lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki dan jumlah terbesar orang dengan obesitas berada di negara berkembang, di mana beban ganda malnutrisi terus berlanjut dan sistem sangat kurang siap dan tidak dilengkapi dengan baik untuk mengatasi obesitas dan konsekuensinya secara efektif.
Secara global, lebih dari 160 juta tahun kehidupan sehat yang hilang disebabkan oleh indeks massa tubuh yang tinggi pada tahun 2019, dan angkanya kemungkinan akan lebih tinggi setiap tahun.
Ini berarti lebih dari 20 persen dari semua tahun kehidupan sehat yang hilang yang disebabkan oleh kesehatan kronis yang dapat dicegah.
Jika kita ingin mengatasi penyakit tidak menular, yang dapat dicegah, maka keberhasilan dalam mengatasi obesitas sangat penting.
Baca juga: Laki-laki yang lahir dari ibu obesitas bisa terkena masalah kesehatan
Di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan obesitas yang cukup signifikan, dari 10,5 persen di tahun 2007 menjadi 21,8 persen di tahun 2018.
Obesitas menjadi faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, jantung, kanker, hipertensi dan penyakit metabolik maupun non metabolik lainnya serta berkontribusi pada penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular (5,87 persen dari total kematian), penyakit diabetes dan ginjal (1,84 persen dari total kematian).
Oleh karena itu, obesitas saat ini telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif.
Obesitas merupakan masalah multifaktor. Peningkatan asupan energi, perubahan pola makan dari tradisional ke modern, urbanisasi dan penurunan aktivitas fisik, semuanya berperan terhadap peningkatan obesitas.
Faktor tersebut didukung oleh kontribusi faktor lain seperti aspek sosial ekonomi, budaya, perilaku dan lingkungan.
Obesitas juga dipicu oleh kurangnya aktivitas fisik berkaitan dengan fenomena khas daerah urban yaitu berkurangnya ruang publik yang dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan berolahraga.
Kemudahan mengakses sarana modern berteknologi tinggi juga menjadi faktor penyebab kurangnya aktivitas fisik remaja terutama di daerah perkotaan.
Hari Obesitas Sedunia saat ini, menjadi kesempatan kita membangun momentum untuk mengubah cara pandang semua pihak terhadap obesitas dan segera mengambil peran secara bersama-sama agar menjadi tindakan yang efektif.
Dengan tajuk “World Obesity Day, Let’s Talk about Obesity and The Science Behind It”, diskusi hari itu mengajak semua pihak yang hadir untuk membahas dan berbagi pandangan tentang obesitas dan mengambil tindakan nyata yang efektif untuk mengenali, mencegah dan mengatasi obesitas demi hidup lebih sehat dan produktif.
Baca juga: IDAI: Cegah obesitas pada anak dengan atur jumlah pemberian susu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Indef nilai pasokan beras perlu dijaga antisipasi inflasi saat Ramadan******Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan bahwa pemerintah perlu menjaga pasokan beras domestik agar tidak terjadi kenaikan tingkat inflasi yang signifikan selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Penting untuk menjaga pasokan beras di Indonesia agar harga beras stabil dan tidak terjadi inflasi yang tajam, apalagi sebentar lagi bulan puasa dan Lebaran,” ujar Esther Sri Astuti saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Ia menyatakan bahwa beras merupakan kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia sehingga permintaan beras bersifat inelastis.
“Artinya, berapa pun harga beras naik, masyarakat akan beli,” ucap Esther.
Namun, jika kenaikan harga beras dibiarkan, menurutnya hal tersebut akan mendorong kenaikan harga barang lain sehingga tingkat inflasi akan melonjak tajam.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa beras merupakan komoditas penyumbang inflasi pada Februari 2024 dengan andil sebesar 0,21 persen terhadap inflasi bulanan (month-to-month/mtm) serta 0,67 persen terhadap inflasi tahunan (year-on-year/yoy). Inflasi harga beras terjadi di 37 provinsi sepanjang Februari 2024.
BPS juga menyatakan bahwa secara historis, beras menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen mtm pada Ramadan tahun lalu yang jatuh pada Maret 2023.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Putin kecam campur tangan negara******Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (29/2) mengecam niat negara-negara Barat untuk mencampuri urusan internal Rusia, dan menekankan bahwa Rusia akan secara independen memilih jalur pembangunannya sendiri.
Rakyat Rusia akan mempertahankan hak-hak mereka untuk hidup dalam perdamaian dan memilih jalur pembangunan nasional mereka sendiri, ujar sang presiden dalam pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal.
Berkenaan dengan urusan internasional, Putin mengatakan bahwa Rusia siap berdialog dengan semua negara dan asosiasi yang berminat untuk menciptakan pola baru keamanan yang setara dan solid di Eurasia.
"Kami ingin menyatukan upaya-upaya yang dilakukan oleh mayoritas global untuk mengatasi tantangan-tantangan global, termasuk transformasi cepat di bidang ekonomi, perdagangan, keuangan, dan pasar teknologi dunia ketika banyak monopoli-monopoli terdahulu dan berbagai stereotipe yang berkaitan dengannya mulai runtuh," ujar sang presiden.
Meski demikian, Putin menolak kemungkinan perihal perundingan stabilitas strategis dengan pihak Amerika Serikat (AS) jika AS bersikap "munafik" dalam hal ini.
Mengenai krisis Ukraina, Putin memperingatkan bahwa segala bentuk intervensi potensial Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Ukraina akan berujung pada konsekuensi yang tragis.
Sementara itu, Putin mengatakan bahwa saat ini kekuatan nuklir strategis Rusia "dalam kondisi sepenuhnya siap untuk digunakan" dan Rusia akan terus mengembangkan berbagai sistem persenjataan canggih
Terkait isu-isu domestik, Putin mengatakan bahwa ekonomi Rusia kini menjadi lebih beragam, lebih berteknologi, dan lebih berkelanjutan.
Berkat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, jumlah warga Rusia yang hidup di bawah garis kemiskinan turun menjadi 13,5 juta orang per akhir 2023, katanya. Dia menambahkan bahwa ini menandai perubahan dramatis dibandingkan dengan angka 42 juta orang yang tercatat pada tahun 2000 lalu.
Lebih lanjut, presiden Rusia itu juga mengusulkan serangkaian target untuk pembangunan ekonomi Rusia di bidang teknologi tinggi, ketahanan pangan, dan bidang-bidang lainnya dalam enam tahun ke depan.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot link alternatif、raja86、trik slot modal sedekah
Terkait:trik menang bermain slot online、voucher go jek、unyil4d、home credit bisa pinjam uang tunai、totonusa、daftar slot bonus 100、apk judi online、cari angka jitu hk、kredit di erafone tanpa kartu kredit、syairtogelhongkong
bab terbaru:sensasi win slot(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《babe138 slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,alfamabetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《babe138 slot》bab terbaru。