cara masuk server thailand slot 240Jutaan kata 291481Orang-orang telah membaca serialisasi
《cicilan pakai kredivo》
Polri sebut pemeliharaan kamtibmas perlu kolaborasi komunitas akademik******Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) memerlukan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dari komunitas akademik.
"Pemeliharaan kamtibmas merupakan tugas pokok Polri guna memberikan perlindungan dan pelayanan masyarakat. Maka, dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, tidak terlepas juga di antaranya adalah dari elemen civitas academic," kata Trunoyudo di Jakarta, Kamis.
Terkait adanya anggota Polri yang diduga meminta sejumlah rektor perguruan tinggi untuk membuat pernyataan sikap dan testimoni mengenai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Trunoyudo menegaskan bahwa komitmen Polri ialah patuh pada peraturan dan perundang-undangan.
"Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada setiap kesempatan menyampaikan netralitas Polri tetap terjaga dan diawasi melalui lembaga-lembaga dan kontrol sosial dalam mengawasi Polri," jelasnya.
Baca juga: Muhadjir sebut kampus punya kebebasan mimbar akademik sampaikan kritik
Trunoyudo menambahkan Polri merupakan lembaga negara yang dalam bertugas sehari-hari selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Interaksi Polri dengan masyarakat terjadi setiap saat dalam upaya memelihara kamtimbnas serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan, khususnya dalam menciptakan dan memelihara situasi tetap kondusif pada Pemilu 2024.
"Polri diberikan tanggung jawab keamanan dan mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman, damai, dan bermartabat," ujarnya.
Menjelang hari pemungutan suara pada 14 Februari, Trunoyudo mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak terpecah belah serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Komunitas akademik Undip sampaikan sikap terkait situasi politik
Baca juga: Mahfud sebut kebebasan mimbar akademik harus tetap dihormati
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Survei Indikator: Mayoritas masyarakat nilai kinerja demokrasi RI baik******Jakarta (ANTARA) - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia bertajuk Survei Tatap Muka Nasional menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia menilai kinerja demokrasi di Tanah Air saat ini baik.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan di Indonesia, masyarakat pada umumnya melihat perspektif demokrasi dari segi ekonomi, sehingga jika perekonomian membaik maka perspektif masyarakat terhadap demokrasi positif.
"Terutama masyarakat bawah, yang lebih melihat aspek ekonomi dalam demokrasi dibanding demokrasi dalam pengertian civil liberties(kebebasan sipil)," ujar Burhanuddin dalam acara Rilis Temuan Survei Nasional yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan berdasarkan hasil survei, 67 persen responden menilai pelaksanaan atau praktik demokrasi di Indonesia sejauh ini baik, lalu sebanyak 3,7 persen menilai sangat baik, 23,5 persen menilai sedang, tiga persen menilai buruk, 2,9 persen menilai sangat buruk, dan 3,2 persen tidak mengetahui atau tidak menjawab.
Sementara itu, mayoritas responden menilai kondisi ekonomi di Indonesia saat ini sedang atau biasa saja, yakni sebanyak 41,4 persen.
Kendati demikian, lebih banyak responden yang menilai kondisi ekonomi saat ini baik sebesar 28,2 persen atau sangat baik sebesar 1,9 persen daripada yang menilai buruk sebesar 25,2 persen atau sangat buruk 3,1 persen, sedangkan sebanyak 0,3 persen responden tidak mengetahui atau tidak menjawab.
Burhanuddin menuturkan di mata elit intelektual maupun lembaga masyarakat, demokrasi memang dilihat dari aspek kebebasan sipil, di mana saat ini terdapat penurunan indeks demokrasi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Meski demikian fokus seperti itu, kata dia, tidak terlalu banyak dirasakan oleh masyarakat bawah lantaran mereka lebih melihat aspek ekonomi daripada demokrasi.
"Jadi mungkin buat mereka secara umum inflasi lebih penting ketimbang demokrasi dalam pengertian kebebasan sipil," tuturnya.
Survei Tatap Muka Nasional dilaksanakan pada 28 Januari 2024 hingga 4 Februari 2024 secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden basis dan over-samplingdi wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Sementara toleransi kesalahan berada di kisaran 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Indikator sebut Kejaksaan jadi lembaga hukum paling dipercaya publik
Baca juga: Survei Indikator: 76,2 persen responden puas dengan kinerja Jokowi
Baca juga: Survei Indikator: Tingkat kepercayaan pada Polri 76,4 persen
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Putin "sangat terluka" oleh penolakan Barat, kata jurnalis AS******
Matanya berkaca-kaca ketika membicarakan hal itu.Moskow (ANTARA) - Vladimir Putin tampak "sangat terluka oleh penolakan Barat" dan marah karena hal itu, kata jurnalis AS Tucker Carlson setelah mewawancarai Presiden Rusia itu.
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara membayar pinjol、erek erek sepatu、bola viral slot
Terkait:situs judi slot online、best slot88、cara dapetin uang di hp、slot paling terpercaya、paito xiamen lottery lx、duta555、sistem kredit hp di shopee、slot langsung menang、link slot tergacor di dunia、ggbet188
bab terbaru:kios365 slot(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《cicilan pakai kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ciputra88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cicilan pakai kredivo》bab terbaru。