daftar pinjol ilegal gak usah dibayar 8Jutaan kata 179315Orang-orang telah membaca serialisasi
《terbaru slot gacor》
Daftar Mi Instan RI yang Tersandung Masalah Zat Bahaya di Luar Negeri******Jakarta, CNN Indonesia--
Produk mi instanasal Indonesia yang diekspor ke negara tetangga kembali mengalami masalah. Kali ini, masalah menimpa produk Indomie rasa ayam bawang hasil produksi PTIndofood Sukses Makmur Tbk.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Taiwan menemukan produk Indomie Rasa Ayam Spesial mengandung zat pemicu kanker.
Sebelum kasus Indomie di Taiwan itu, beberapa produk mi instan Indonesia juga ditemukan mengandung zat berbahaya sehingga harus ditarik dari peredaran.
Berikut data produk mi instan RI yang tersandung masalah di negara tetangga tersebut:
Kemenkes Taiwan menemukan produk tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. Limfoma adalah kanker kelenjar getah bening. Sementara leukemia ialah kanker darah akibat tubuh memproduksi sel darah putih abnormal.
Berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida itu terdeteksi di paket bumbu mi instan Indonesia tersebut.
Akibatnya, Kemenkes Taiwan meminta para pengecer menarik produk mi instan tersebut dari toko-tokonya. Sementara itu, para importir produk bakal dikenakan denda antara 60 ribu dolar Taiwan atau setara Rp29 juta hingga maksimal 200 juta dolar Taiwan atau setara Rp97 triliun.
Badan Pangan Singapura (SFA) menarik produk Mie Sedaap asal Indonesia pada Oktober 2022 lalu setelah ditemukan mengandung etilen oksida. Varian yang ditarik adalah Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Curry.
Penarikan yang sedang berlangsung mempengaruhi rentang Mie Sedaap Soto dengan kedaluwarsa 11 Desember 2022 dan Mie Sedaap Curry yang kedaluwarsa pada 22 Februari 2023.
SFA menegaskan akan melanjutkan pengujian peraturan produk mie instan Mie Sedaap lainnya dan bekerja dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.
Jika mendeteksi keberadaan pestisida di luar batas maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk tersebut.
Lihat Juga :Mengenal Nassim Road, Tempat Taipan RI Beli Rumah Rp2,3 T di Singapura |
SFA juga sebelumnya menarik dua varian Mie Sedaap, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken karena mengandung pestisida.
Penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Soup berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara, penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 21 Mei 2023.
Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken juga ditarik dari Hong Kong menyusul temuan kandungan pestisida dan etilen oksida.
Temuan tersebut diungkapkan oleh Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong pada September 2022 lalu.
"CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk diuji di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, kemasan bumbu, dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida dan etilen oksida," tulis pernyataan resmi CFS.
CFS selaku Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong (sejenis BPOM) telah memberikan instruksi kepada pihak yang bersangkutan untuk menghentikan penjualan dan menarik produk yang terkontaminasi tersebut dari pasar.
[Gambas:Video CNN]
YLKI Desak BPOM Investigasi Indomie yang Ditarik Taiwan dan Malaysia******Jakarta, CNN Indonesia--
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera melakukan audit dan investigasi atas temuan otoritas Taiwan terkaitIndomie rasa ayam spesial dari Indonesia yang mengandung zat karsinogenik etilen oksida.
Tak hanya Taiwan, belakangan Malaysia juga ikut menarik Indomie rasa ayam spesial dari pasar.
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mendorong investigasi wajib dilakukan untuk menemukan titik terang apakah mi instan dengan merek dan varian yang sama di Taiwan juga beredar di pasar Indonesia.
Sebab Codex Alimentarius Commission (CAC) yang berada di bawah FAO hingga kini belum mengatur batas maksimal residu etilen oksida (EtO) dan 2-Kloroetanol (2-CE).
Namun, pedoman yang diterbitkan organisasi tersebut pada 2019 mengatakan apabila belum ada maksimum level dari suatu kontaminan, maka digunakan batas maksimum kontaminan sebesar 0,001 mg/kg atau 1 mikrogram/kg.
Pun setiap negara memiliki batas maksimum EtO yang berbeda-beda. Namun Tulus tetap mewanti-wanti agar jangan sampai parameter standar di Indonesia tertinggal dari negara lain.
Lihat Juga :Indofood Bersuara soal Dugaan Zat Picu Kanker di Indomie Ayam Spesial |
"Temuan-temuan suatu zat berbahaya kan terus berkembang. Bisa saja suatu ketika tidak dinyatakan bahaya, tapi karena ada temuan baru dianggap berbahaya," ujarnya.
Bahan pangan di Taiwan, lanjut Tulus, tidak boleh mengandung EtO, sedangkan di Indonesia melalui regulasi SK Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022, masih boleh mengandung EtO, maksimum 0,01 ppm.
"Artinya, kandungan EtO pada bahan pangan di Indonesia itu legal," kata dia.
Dengan demikian, Tulus menilai seharusnya EtO yang ditetapkan BPOM juga harus mengikuti standar Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Lihat Juga :Diskon Tarif Tol Arus Balik 20 Persen Berlaku Pagi Ini hingga 29 April |
Standar Eropa untuk EtO adalah 0, 01 sd 0,1 (tergantung produk). Ia juga memahami, EtO masih legal di beberapa negara lain seperti: AS, Kanada, Korsel, dan Jepang.
Namun demikian, demi memberikan perlindungan yang lebih tinggi dan optimal pada konsumen dan masyarakat, sebaiknya BPOM meningkatkan standar yang ada, yakni zero EtO.
"Jadi regulasi teknis yang sudah ada tentang mitigasi risiko kesehatan Etilen Oksida harus direvisi atau diupgrade. Kebijakan pemerintah Taiwan dan juga Malaysia, seharusnya bisa menjadi contoh," ujarnya.
Kemenkes Taiwan sebelumnya juga menemukan zat serupa di mi instan produksi Malaysia, Mi Kari Putih Ah Lai. Taiwan News melaporkan mie instan dari Indonesia dan Malaysia itu disebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida itu terdeteksi baik pada mie maupun bumbu dari produk Malaysia. Untuk produk mie Indonesia, etilen oksida hanya ditemukan di paket bumbu.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah buka suara soal temuan zat pemicu kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial tersebut.
Direktur Indofood Fransiscus (Franky) Welirang mengatakan sejatinya produk mi instan yang diekspor perusahaannya sudah sesuai dengan ketentuan BPOM dan Badan Pengawas Makanan dan Obat dari negara tujuan.
"Pada prinsipnya kami mengikuti ketentuan BPOM dan ketentuan FDA dari negara-negara pengimpor produk kami," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/4) lalu.
CNNIndonesia.comtelah menghubungi Deputi Badan Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang untuk meminta konfirmasi perihal temuan ini, namun yang bersangkutan belum memberikan penjelasannya.
Terpisah, Humas BPOM telah menyanggupi untuk memberikan keterangan atas perkembangan kasus ini pada Rabu (25/4). Namun, belum ada keterangan tertulis yang dirilis oleh BPOM baik melalui situs resmi atau komunikasi pesan suara.
[Gambas:Video CNN]
Label:pinjol terbaru mudah cair、situs slot 7777、aplikasi kredivo terbaru
Terkait:judi 88、ada kami pinjol legal atau ilegal、akun paling gacor、rtp koitoto、ketuaslot、erek erek3d、slot mudah maxwin、paris slot xyz、988bet、rajawali988
bab terbaru:erek 06 2d(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《terbaru slot gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot baru 2022Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《terbaru slot gacor》bab terbaru。