situs judi slot terbaru dan terpercaya 439Jutaan kata 912621Orang-orang telah membaca serialisasi
《gacor max 4d》
Harita Group Siap IPO untuk Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional******Jakarta, CNN Indonesia--
Dalam rangka mendukung rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik global, salah satu produsen nikel besar di Indonesia, Harita Group, akan melantai di bursa saham melalui anak perusahaannya, Trimegah Bangun Persada (TBP).
Langkah korporasi ini dinilai dapat menjadi tolak ukur minat investor terhadap sektor tambang nikel yang merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, menyebutkan hingga 10 Maret 2023, terdapat 29 perusahaan dalam pipelinepencatatan saham BEI.
Dilaporkan oleh Finansial Times, TBP yang memiliki proyek signifikan di Maluku Utara, akan mengadakan road showpada minggu ini dan menargetkan dana segar minimal US0 juta (Rp9 triliun) sebelum pembukuan pada bulan Maret.
Partner bisnis Harita dalam mengelola nikel di Indonesia telah lebih dulu melaksanakan IPO di bursa Hong Kong. Lygend Resources & Technology sukses mencatatkan sahamnya di bursa Hong Kong dan menempatkan Indonesia pada titik sentral ekspansi masif perusahaan.
Lygend menyatakan bahwa 56,4 persen dana IPO akan dialokasikan untuk pengembangan dan pembangunan proyek produksi nikel di Pulau Obi Indonesia. Selain itu, 24 persen dana IPO akan disisihkan untuk modal tambahan di Contemporary Brunp Lygend (CBL), perusahaan patungan dengan Contemporary Amperex Technology (CATL).
Dalam prospektus IPO, Lygend juga menyebut TBP sebagai partner utama bisnis yang dijalankan di Indonesia yang terutama di bidang pertambangan dan produksi nikel. Salah satu perusahaan patungan mereka, Halmahera Persada Lygend, telah mengoperasikan smelter untuk bahan baku baterai mobil listrik.
Menurut website resmi HPL, smelter ini merupakan pionir di Indonesia dan berlokasi di Kawasan Industri Pulau Obi. Smelter ini juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional dan mulai beroperasi pada 23 Juni 2021.
Nilai investasi smelter ini mencapai Rp15 triliun dan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leaching(HPAL). Bahan bakunya adalah limonit(kadar nikel <1,5 persen) yang berasal dari tambang milik TBP.
Sebagai pengendali TBP, Harita Group juga memiliki hubungan dengan Lygend melalui Feng Yi Pte Ltd. Feng Yi adalah perusahaan investasi yang didirikan di Singapura pada 14 Juni 2021 dan dimiliki oleh Oakswood Group Ltd., sebuah perusahaan investasi milik Ms. Lim Shu Hua Chery.
Sebagai informasi, industri nikel di Indonesia meningkat pesat setelah larangan ekspor nikel mentah oleh Jokowi untuk mendorong lebih banyak perusahaan smelter membangun pabrik domestik untuk memprosesnya, terutama untuk baterai.
Hal ini membantu meningkatkan nilai ekspor produk nikel negara tersebut menjadi hampir US miliar tahun lalu, lebih dari sepuluh kali lipat nilai satu dekade lalu.
(rir/rir)Dirut TransJakarta Mundur Meski Baru 2 Bulan Menjabat******Jakarta, CNN Indonesia--
PT TransJakarta membenarkan Direktur Utama (Dirut) M Kuncoro Wibowo mengundurkan diri dari jabatannya.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan Kuncoro mengundurkan diri per hari ini, Senin (13/3).
"Ya benar beliau mengundurkan diri dari Dirut TJ per hari ini," kata Apristini saat dihubungi, Senin.
Sebelum menjabat sebagai Dirut TransJakarta, Kuncoro sempat menjabat sebagai Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic pada 2019.
Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI (persero) pada September 2016-Agustus 2017.
Lihat Juga :Dirut TransJakarta Dikabarkan Mundur Meski Baru 2 Bulan Menjabat |
Sebelum itu, ia pernah menjadi Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI (persero) pada Juni 2012-September 2016.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Senin siang, Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadian mengaku belum menerima surat pengunduran diri Kuncoro.
"Saya belum terima suratnya jadi saya enggak bisa jawab, karena enggak terima suratnya," kata Fitria.
[Gambas:Video CNN]
Orang Terkaya Asia Ingin Bangkitkan Lagi Rival Coca Cola di India******Jakarta, CNN Indonesia--
Orang terkaya di India sekaligus Asia, Mukesh Ambani mengumumkan rencana meluncurkan kembali merek minuman soda Campa Cola di India. Pada era 1970an, Campa Cola merupakan rival Coca Cola dan Pepsi di negara tersebut.
Dilansir CNN, Ambani ingin membangkitkan minuman populer tersebut lewat salah satu perusahaannya, Reliance Group. Menurut rencana, Ambani ingin memperkenalkan lagi tiga rasa minuman Campa Cola yakni, cola, lemon, dan jeruk.
"Dengan menghadirkan Campa lewat avatar barunya, kami harap bisa menginspirasi konsumen lintas generasi untuk menyambut merek yang benar-benar ikonik ini. Sekaligus, memantik antusiasme baru dalam segmen minuman," kata juru bicara Reliance Group.
Shailesh Desai (60) mengatakan, meminum Campa Cola akan membangkitkan lagi rasa nostalgia ketika ia kecil. Desai mengaku suka meminum Campa Cola ketika akan mengajak lawan jenis berkencan.
"Banyak sekali memori masa muda. Jika minuman ini rasanya masih sama, Campa Cola akan menjual nostalgia" tulisnya lewat akun Twitter.
Coca Cola sebetulnya masuk ke India pada 1950an. Namun merek minuman soda asal Amerika Serikat (AS) itu hengkang usai pemerintah India mengeluarkan peraturan yang mengharuskan Coca Cola menguak resep minumannya.
Hengkangnya Coca Cola itu menjadi celah bagi Campa Cola yang kemudian menjadi populer. Campa Cola populer lantaran iklannya dan slogan "The Great Indian Taste" yang menarik warga.
Campa Cola pernah mengajak bintang Bollywood, Salman Khan ikut terlibat dalam iklannya. Selain lewat televisi, Campa Cola juga terkenal lewat iklan media cetak yang dilengkapi ilustrasi pop-art dan warna yang tebal.
Sayangnya, popularitas Campa Cola menukik di era 1990an usai Perdana Menteri India kala itu, PV Narasimha Rao dan Menteri Keuangan, Manmmohan Singh membuka India untuk investasi asing.
Lihat Juga :Saham Anjlok Rp1.110 T, Gautam Adani Tak Jadi Orang Terkaya Asia Lagi |
Sementara itu, dikutip dari Investopedia, Mukesh Ambani diketahui memiliki kekayaan sekitar US miliar. Kekayaan itu diperolehnya leawt perusahaan keluarga, Reliance Industries yang diwariskan dari sang ayah, Dhirubhai Ambani.
Reliance Industries bergerak di bidang minyak, gas, petrokimia, telekomunikasi, retail, dan media. Pada 2005, terjadi pembagian bisnis antara Mukesh dan adiknya, Anil.
Mukesh mengurusi bidang minyak dan gas, sementara Anil bergerak di bidang telekomunikasi, infrastruktur dan keuangan.
(lth/lth)Label:honda togel、boga88、taxi4d
Terkait:situs infini88、slot online resmi terpercaya、rtp sakti55、tafsir mimpi berak、rtp jarwo hari ini、indo77、akulaku syarat、game bet slot、ada kami pinjol ilegal、omutgl
bab terbaru:result togel(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《gacor max 4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ganti alamat kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《gacor max 4d》bab terbaru。