kredivo cirebon 811Jutaan kata 212101Orang-orang telah membaca serialisasi
《duit cepat 4d slot》
Terkait tuduhan pencucian uang, Raffi Ahmad: Itu tidak benar******
klarifikasi ini untuk menjaga kredibilitas dirinya dan perusahaan yang sedang dibangun, agar dapat berjalan lancarJakarta (ANTARA) - Selebriti Indonesia Raffi Ahmad membantah pernyataan National Corruption Watch (NCW) yang menuduh telah terlibat dalam pencucian uang.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Natasya Beteyob kunci tiga medali di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024******Jakarta (ANTARA) - Lifter andalan Indonesia Natasya Beteyob mengunci tiga medali yaitu satu medali perak dan dua medali perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Senin.
Dilansir dari laman resmi Asian Weight Lifting (AWF), Senin, lifter asal Papua tersebut turun di kelas 59 kilogram putri Grup A Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 dan mengamankan tiga medali tersebut.
Saat turun di jenis angkatan snatch (mengangkat beban langsung tanpa jeda hingga di atas kepala), Natasya Beteyod sempat mengalami kesulitan di angkatan pertama seberat 92 kg. Di angkatan kedua, lifter berusia 23 tahun tersebut mampu mengamankan angkatan seberat 93 kg. Di angkatan ketiga snatch, Natasya melesat dengan angkatan 96 kg.
Angkatan seberat 96 kg tersebut juga memperbaiki angkatan Natasya di kejuaraan kualifikasi sebelumnya yang berlangsung di Grand Prix II, Doha, Qatar pada Desember lalu. Selain mempertajam catatannya, Natasya mengamankan satu medali perunggu dari snatch. Natasya tak mampu menaklukkan catatan dari lifter Korea Utara, Kim Il Gyong yang mencatatkan angkatan snatch sebesar 103 kg.
Turun di clean & jerk, Natasya sukses mengamankan angkatan pertama dan kedua dengan beban angkatan 113 kg dan 116 kg. Namun di angkatan ketiga, Natasya belum mampu menaklukkan berat angkatan 118 kg. Dengan catatan tersebut membuat Natasya menempati peringkat ketiga dengan catatan angkatan yang kalah dari Kim Il Gyong yang memasang angkatan sebesar 122 kg pada percobaan pertama dan Elreen yang menuntaskan angkatan sebesar 120 kg pada percobaan kedua.
Meski demikian hasil dari clean & jerk juga memperbaiki catatan angkatan Natasya yang sebelumnya di Grand Prix II, Doha, Qatar mencatatkan 115 kg kini telah bertambah menjadi 116 kg. Natasya memboyong medali perunggu untuk menggenapkan perolehan medali sebelumnya dari total angkatan dengan catatan 212 kg.
Sementara itu rekan satu pelatnas Natasya, Sarah yang sama-sama turun di kelas 59 kilogram putri Grup A masih mempertahankan catatannya di angkatan snatch dengan angkatan seberat 95 kg. Sedangkan di clean & jerk, Sarah masih belum berhasil dalam tiga kali percobaan angkatan.
Baca juga: PABSI: Kejuaraan Asia jadi bekal menuju kualifikasi Olimpiade Paris
Baca juga: Lifter Ricko Saputra sabet dua perak dan satu perunggu di Uzbekistan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Lifter Ricko Saputra sabet dua perak dan satu perunggu di Uzbekistan******Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia Ricko Saputra membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu dari nomor 61 kilogram (kg) putra dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan, Minggu.
Sebanyak dua medali perak yang diperoleh lifter kelahiran 21 Januari 2000 itu berasal dari angkatan clean and jerk seberat 161 kg dan total angkatan 291 kg, sementara satu perunggu didapat dari jenis angkatan snatch seberat 130 kg.
Mulanya, Ricko hampir gagal mengamankan medali perunggu saat dua kali percobaannya untuk angkatan 129 kg dan 130 kg gagal, padahal ia pernah mengangkat beban lebih berat pada September tahun lalu yaitu pada Kejuaraan Dunia 2023 di Riyadh, Arab Saudi, dengan mengangkat 134 kg.
Gagal di dua kesempatan tak membuat Ricko menyerah dan akhirnya sang lifter mampu mengangkat beban 130 kg pada percobaan ketiganya.
Pada perebutan medali perak angkatan clean and jerk, lifter 24 tahun itu langsung melesat ketika percobaan pertamanya 161 kg berhasil diangkatnya dengan baik.
Ia kemudian meningkatkan angkatannya pada percobaan kedua dan ketiga dengan berat 167 kg dan 171 kg untuk mencoba merebut emas, tetapi dua percobaannya tersebut gagal. Sedangkan lifter Korea Utara Pak Myong-jin yang melakukan angkatan 166 kg, 168 kg, dan 172 kg di percobaan pertama, kedua, dan ketiga menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga memborong tiga medali emas.
Baca juga: Eko Yuli absen di Kejuaraan Angkat Besi Asia karena pemulihan cedera
Hasil yang didapat Ricko ini sekaligus menjawab kegagalannya dari beberapa turnamen terakhir, termasuk Asian Games 2022 Hangzhou, China pada Oktober 2023 dan IWF Grand Prix II di Doha, Qatar, pada Desember 2023.
Pada Asian Games 2022 Hangzhou, China, Oktober tahun lalu ia finis di posisi ketujuh setelah hanya berhasil mengangkat snatch 128 kg dan clean and jerk 160 kg.
Lalu di IWF Grand Prix II di Doha, Qatar, ia hanya berhasil mengangkat snatch 129 kg dan untuk angkatan clean and jerk, Ricko gagal melakukannya.
Baca juga: Selepas Asian Games, Eko Yuli dan Ricko bersaing untuk Paris 2024
Baca juga: KOI kenang Lisa Rumbewas sebagai sosok olahragawan berdedikasi
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Label:seribu mimpi sepatu、kredivo bisa tarik tunai、bookiepalace
Terkait:slot terpercaya、situs slot online resmi terpercaya、slot online cepat menang、ide777、cara pinjam uang ke bank bca、homtogel、rtp jingga888、03 togel、pola gacor bonanza xmas、bo gacor hari ini
bab terbaru:pinjol yang aman dan legal(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《duit cepat 4d slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,demo netentHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《duit cepat 4d slot》bab terbaru。