erek82 57Jutaan kata 305108Orang-orang telah membaca serialisasi
《istana8899》
Bos Bulog Ungkap Biang Kerok Harga Beras Tak Turun Meski Banjir Impor******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Utama Perum BulogBayu Krisnamurthi membongkar biang kerok kenapa lonjakan harga beraspada 2023 kemarin susah dikendalikan oleh pemerintah.
Ia mengatakan sejatinya pemerintah sudah mengeluarkan penugasan impor ke Bulog sebanyak 3,5 juta ton pada tahun lalu agar lonjakan harga itu bisa diredam. Dari jumlah itu, 3 juta sudah tereksekusi pada tahun kemarin.
Sementara itu, 500 ribu lainnya akan masuk pada tahun ini. Beras tersebut berasal dari Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan.
"Harus diakui bahwa bantuan pangan dan beras SPHP belum berhasil menurunkan harga, tapi berhasil menurunkan inflasi, tapi harga berasnya masih relatif tinggi. Jadi artinya harga beras itu stabil tapi relatif tinggi," katanya dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Kamis (11/1).
"Mengapa belum berhasil menurunkan harga karena memang kondisi produksi situasinya masih berat bahkan berlanjut sampai dengan saat ini," imbuhnya.
Karena belum berhasil itulah, pemerintah membuka keran impor beras lagi untuk tahun ini. Ia mengatakan Bulog sudah mendapatkan tugas dari pemerintah untuk mengimpor 2 juta ton lagi tahun ini.
Namun, ada kemungkinan jumlah tersebut bertambah.
"Intinya kita saat ini 2 juta ton untuk neraca pangan, sudah dibicarakan ada kemungkinan untuk lebih dari 2 juta," katanya.
Di sisi lain, Bayu mengatakan Bulog hanya menguasai delapan hingga sembilan persen dari suplai beras nasional. Sementara sisanya dikuasai oleh swasta baik penggilingan kecil maupun besar yang berkisar 190 ribu penggilingan.
Meski hanya mengusai delapan hingga sembilan persen beras, Bayu menyebut jumlah tersebut sudah cukup. Jika ingin mengusasai lebih besar lagi, sambungnya, Bulog, tentu membutuhkan biaya tambahan.
"Dan kita juga tidak mau mematikan para pelaku yang ada dari swasta," katanya.
[Gambas:Video CNN]
KBRI Canberra gelar Ambassador Goes to Campus, promosikan pendidikan******Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Australia menggelar kegiatan Ambassador Goes to Campus di Universitas Deakin dan Monash pada Jumat, untuk mempromosikan pendidikan di Indonesia dan menjajaki kerja sama antar perguruan tinggi kedua negara.
Duta besar RI untuk Australia Siswo Pramono dalam siaran pers KBRI pada Jumat menyampaikan pentingnya kerja sama Indonesia dan Australia khususnya dalam pendidikan dan penelitian untuk dapat mengurangi dampak perubahan iklim.
"Kerja sama pendidikan Indonesia dan Australia akan mempercepat terpenuhinya sumber daya manusia berkualitas yang dibutuhkan, yang siap memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kemajuan kedua negara, selain itu kedua negara dapat melakukan penelitian bersama dalam mengatasi dampak perubahan iklim," ujar Pramono.
Hal ini, sebut Pramono berkaitan dengan Indonesia yang memiliki bonus demografi yang harus dimanfaatkan dengan baik, yang hanya akan terjadi jika mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Sementara itu Atase Pendidikan KBRI Canberra Mukhamad Najib mengatakan bahwa acara kali ini untuk mempertemukan pimpinan Universitas Lampung (UNILA) dengan pimpinan Universitas Deakin dan Monash yang diharapkan ketiga universitas bisa saling mengenal dan kelak bisa berlanjut dengan kerja sama yang konkrit.
“Selama ini kampus-kampus di pulau Jawa sudah sangat aktif bekerja sama dengan Australia. Hal ini sangat baik. Namun begitu, kami berharap tidak hanya kampus di Jawa, kami juga ingin memfasilitasi kampus di luar Jawa, seperti UNILA untuk bisa mengembangkan kerja sama dengan kampus-kampus di Australia”, jelas Najib.
Najib berharap kerja sama tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dengan membawa budaya akademik Australia untuk menguatkan ekosistem pendidikan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNILA Lusmeilia Afriani menyampaikan profil dan agenda kampus mereka dalam internasionalisasi.
Sementara Presiden Universitas Deakin Iain Martin mengatakan pihaknya tertarik membangun kerja sama dengan universitas Indonesia terutama dalam bidang penelitian, sehingga penting untuk menjalin hubungan antar peneliti dengan minat bidang yang sama.
"Pada akhirnya, implementasi kerja sama penelitian ada pada tingkat peneliti, oleh karena itu penting untuk mempertemukan antar peneliti untuk sama-sama saling mengenal penelitian masing-masing sebagai pembuka jalan kerja sama”, tutup Iain.
Saat ini Universitas Monash telah memiliki cabang yang sudah beroperasi di Jakarta, sementara Deakin akan segera memiliki cabang di Bandung.
Baca juga: KBRI gelar pertemuan perguruan tinggi RI-Australia jajaki kerja sama
Baca juga: Stafsus Presiden dan Dubes Australia bahas peningkatan pendidikan RI
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024
Label:ratu 123 slot、slot terlaris 2022、cara pinjam di m banking bca
Terkait:ketentuan akulaku、semua slot online、slot mudah menang besar、jam gacor mahjong 1 hari ini、cara kredit hp di jd id dengan akulaku、situs slot minimal deposit 3000、tafsir mimpi 85、revo999 slot、idola69、erek2 pengemis
bab terbaru:slot situs(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《istana8899》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,prediksi togel resmiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《istana8899》bab terbaru。