voucher gratis ongkir lazada 253Jutaan kata 596354Orang-orang telah membaca serialisasi
《akarslot777》
Omzet UMKM Ini Melesat Setelah Dibimbing SETC******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berhasil meningkatkan omzet penjualannya setelah mengikuti bimbingan dan pelatihan. Hal ini tentunya ikut membantu roda perekonomian di daerah tersebut.
Peningkatan omzet ini dirasakan pelaku UMKM setelah mendapat pelatihan dan bimbinga secara aktif dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/HMSP). Hal ini dilakukan suapaya UMKM dapat semakin bersaing.
Program bimbingan itu dilakukan Emiten perusahaan tembakau lewat Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), yang berada dalam payung program Sampoerna Untuk Indonesia.
Bagi UMKM, kehadiran SETC menjadi laboratorium penting demi meningkatkan kapasitas, baik itu dari sisi hardskillmaupun softskill. Lasti Suhartini, yang berasal dari Malang, mengatakan bahwa SETC memiliki pengaruh signifikan baginya, khususnya ketika situasi pandemi dua tahun lalu lagi tinggi-tingginya.
Perempuan dengan latar belakang arsitektur, namun memiliki kegemaran di bidang mode, mengaku sangat terbantu dengan bimbingan dari SETC selama pandemi. Memulai bisnis dengan produksi masker, kini Lasti mulai merambah ke bisnis baju lukis sesuai dengan passion yang dimiliki.
Saat ini, Lasti mengaku mampu mengembangkan bisnisnya yang kini memiliki omzet di kisaran Rp8-10 juta per bulan. Pada saat ramai, omzetnya bisa mencapai Rp20 juta per bulan. Tidak hanya itu, efek domino ikut dirasakan oleh orang sekitar lewat pemberian lapangan kerja kepada empat orang.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Neneng Apriani, pebisnis bawang hitam asal Malang. Bisnis ini berawal ketika dirinya tidak sengaja memproduksi bawang hitam sebagai bagian dari pengobatan alternatif yang ditempuh. Lewat bimbingan SETC, Neneng mampu menangkap celah pasar yang pemainnya masih relatif terbatas.
Secara personal, Neneng yang pernah masuk 10 besar kompetisi bergengsi nasional yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengaku bangga menjadi bagian dari UMKM binaan SETC.
Bawang hitam sendiri merupakan produk dari proses fermentasi bawang putih segar yang disimpan pada suhu 60-70 derajat Celsius selama 30-40 hari.
Melansir Alodokter, bawang hitam memiliki sejumlah manfaat medis mulai dari kesehatan jantung, menjaga gula darah hingga mencegah kanker. Saat ini produknya sudah dikirimkan ke banyak pelanggan, bahkan mencapai Turki dan Australia.
Neneng juga bercerita dengan bangga bahwa usaha yang digelutinya saat ini menjadi laboratorium bagi calon-calon pemikir muda baru Indonesia.
Neneng mengaku bahwa rumah yang menjadi tempat operasi bisnis UMKM miliknya kini telah menjelma jadi pusat penelitian mahasiswa, termasuk untuk bahan penelitian akhir. Neneng menyebut mahasiswa yang datang berasal dari berbagai kampus, mulai Universitas Brawijaya hingga sejumlah kampus di Surabaya.
Selain Lasti dan Neneng, SETC juga memberikan bimbingan dan inkubasi bagi lebih banyak UMKM. SETC sendiri hingga saat ini telah memberi keterampilan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta dari seluruh Indonesia.
(inh/inh)Pelaku UMKM di Jawa Timur Ubah Kain Perca & Dedaunan Jadi Ladang Uang******Jakarta, CNN Indonesia--
Dua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur berhasil mengolah kain perca dan dedaunan kering menjadi barang bernilai material tinggi. Padahal, biasanya barang ini berakhir di tempat sampah.
Dua pelaku UMKM itu adalah Ani Nurdiana dan Eka Wahyu Setiawati yang berhasil memanfaatkan barang tersebut.
Ani Nurdiana terjun ke bisnis tersebut sekitar satu dekade lalu, karena kecintaannya pada dunia seni dan setelah melihat adanya peluang besar di pasar dengan pemain yang masih relatif terbatas.
Omzet setiap bulannya pun tidak main-main. Di mana saat ramai pesanan, Ani mengaku bisa memperoleh pundi-pundi hingga Rp80 juta.
"Tapi ini kan bisnis, kalau lagi sepi pernah juga hanya Rp5 juta," kata Ani dalam keterangannya, Senin (19/12).
Meski dengan penghasilan yang fluktuatif, Ani mampu mempekerjakan lima orang karyawan yang membantu operasional bisnisnya.
Wajah Ani memancarkan semangat ketika membahas terkait pengelolaan keuangan, perhitungan harga pokok produksi (HPP) hingga model bisnis saat ini yang masih berupa penjualan langsung ke konsumen (business to consumer/B2C). Ia mengatakan akan mengeksplorasi ekspansi model bisnis menjadi business to business/B2B jika ada permintaan.
Ani mengungkapkan, bisnis ecoprint yang dijalaninya dapat memberikan nilai tambah hingga dua kali lipat atas beragam barang yang diniagakan, mulai dari sepatu, tas hingga jaket.
Ani yang sudah paham akan praktik bisnis berkelanjutan (sustainability) berambisi ke depannya bisa lebih proaktif mengelola bisnisnya hingga dapat memanfaatkan seluruh barang sisa dan tidak menghasilkan limbah (zero waste).
Saat ini, dia mengaku tengah mengeksplorasi potensi penggunaan plastik bekas untuk dijadikan sol sepatu dengan motif ecoprint miliknya.
Terkait pemasaran, Ani menjual barang dagangannya utamanya lewat akun Instagram @letes_craft yang dikelola sendiri. Selain itu, dirinya juga memanfaatkan platform penjualan lain, seperti e-commerce, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Hal yang mirip juga diungkapkan Eka Wahyu Setiawati, yang memanfaatkan kain sisa (perca) untuk dijadikan barang baru dengan nilai ekonomi tinggi.
Eka yang mengaku sudah hobby memanfaatkan kain perca sejak 2008, mulai aktif menjadikan aktivitas tersebut sebagai ladang usaha sejak 2018.
Lewat kain perca, Eka menyebut dapat memperoleh omset sekitar Rp15 juta per bulan. Pelaku UMKM asal Surabaya yang sudah mampu mempekerjakan empat orang ini bahkan sudah mengekspor produk sajadah miliknya hingga ke Toronto, Kanada.
Sama dengan Ani, Eka juga memanfaatkan sosial media sebagai media promosi dan penjualan, baik itu melalui Instagram @decak_handmades maupun promosi yang dilakukan lewat media sosial Tiktok yang semakin digunakan luas oleh masyarakat.
Dirinya tidak keberatan mempelajari banyak hal baru dan memanfaatkan teknologi terkini demi mengembangkan bisnisnya agar menjadi semakin besar.
Ani dan Eka yang baru memulai langkahnya untuk mengasah kemampuan bisnis setelah memperoleh ilmu dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di Pasuruan, Jawa Timur.
Diresmikan tahun 2007, SETC saat ini memiliki fasilitas pendukung di atas lahan seluas 27 hektar di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Program SETC meliputi pelatihan kewirausahaan, baik hard skill maupun soft skill di bidang budidaya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya; riset terapan; pendampingan dan jejaring pasar; konsultasi usaha; serta jejaring UMKM. Hingga saat ini, SETC telah memberi keterampilan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta dari seluruh Indonesia.
(inh/inh)Label:55 slot gacor、cara dapat uang dari shopee、sultantogel88
Terkait:rtp rasa4d、cara menang main slot modal sedekah、metaspin88、situs slot online internasional、daftar game slot gacor、situs slot gampang maxwin、12 di erek erek、kode4d demo、erek erek 67 2d、raja303
bab terbaru:pinjaman online tanpa npwp dan slip gaji langsung cair(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《akarslot777》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,unsur spin slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《akarslot777》bab terbaru。