menang mudah 368Jutaan kata 488662Orang-orang telah membaca serialisasi
《judi89》
Kristo Kaarman, Menang Perang Lawan Bank Jadi Orang Terkaya di Estonia******Jakarta, CNN Indonesia--
Bayangkan menjadi orang terkayadi negara berpendapatan tinggi? Ya, itu lah Kristo Kaarman. Pendiri dan CEO Transferwise itu menyandang predikat orang terkaya di Estonia, satu-satunya dalam daftar Forbes Billionaire.
Tetapi, bukan berarti 1,4 juta penduduk Estonia lainnya miskin. Estonia memang dikenal sebagai negara dengan pendapatan tinggi oleh PBB dan dicap sebagai negara maju di Uni Eropa.
Kaarman mengantongi kekayaan bersih US,5 miliar atau setara Rp23,2 triliun (kurs Rp15.520 per dolar AS) per akhir Oktober 2022.
Kaarman mendirikan startuppembayaran atau pengiriman uang lintas bantas Transferwise pada 2011 silam. Selang 10 tahun berjalan, perusahaan rintisan ini berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek London.
Awalnya, ia hanya lah karyawan Deloitte Consulting dan PriceWaterhouseCoopers. Ia ditempatkan menjadi konsultan manajemen di perbankan dan perusahaan asuransi Eropa untuk memodernisasi proses dan sistem mereka.
Kaarman gemas dengan proses dan sistem industri keuangan. Dari pengamatannya, ia menilai ada ketidakefisienan dalam pembayaran atau pengiriman uang.
Lihat Juga :TAIPANYuri Milner, Konglomerat Berdarah Yahudi yang Ogah Jadi Warga Rusia |
Tidak cuma itu, berdasarkan pengalamannya, ia mengaku kerap kehilangan uang saat melakukan transfer di bank. Belum lagi, biaya yang dibebankan untuk mengirim uang pun 'selangit.'
"Faktanya, perbankan internasional tidak pernah benar-benar ada," ujar Kaarman dilansir dari blog wise.com.
Dari sana, Kaarman merangkul Taavet Hinrikus, yang pada saat itu menjabat sebagai direktur strategi Skype untuk bekerja sama.
Keduanya sepakat untuk mengembangkan sistem baru, benar-benar baru, untuk melakukan pembayaran dan pengiriman uang lintas negara dengan biaya semurah mungkin.
Lihat Juga :TAIPANBang Si Hyuk, Produser Lagu BTS Jadi Crazy Rich Korsel |
Miliarder Peter Thiel dan Richard Branson tercatat menjadi investor awal startup milik Kaarman dan Hinrikus tersebut. Diikuti oleh modal ventura (VC) Andreessen Horowitz dan Baillie Gifford.
Abakadabra, Transferwise berhasil menjadi bisnis transfer internasionalpeer to peer(P2P), sekaligus menjadi bisnis remitansi pertama yang tidak melibatkan perbankan.
Bahkan, kesuksesan Transferwise membawa Kaarman sebagai salah satu pelopor teknologi dalam World Economic Forum (WEF) 2015.
"Orang-orang berhak mendapatkan yang lebih baik daripada biaya tersembunyi, nilai tukar yang di-mark up, dan transfer yang lambat ketika uang mereka melintasi perbatasan," imbuh Kaarman.
Barisan Para Perantau Muda ke Jakarta: Sulit Menabung, Dibunuh Sepi******Jakarta, CNN Indonesia--
Jakarta, sebuah kota yang menjadi magnet perantau untuk mengadu nasib. Iming-iming upah minimum kotayang tinggi dan bisa mengubah nasib lebih baik menjadi alasan para pencari kerjamemilih merantau ke ibu kota.
Biaya hidup di sana memang mahal, namun hal bukan menjadi penghalang bagi pencari kerja.
Leo (32) salah satunya, seorang pegawai swasta yang sudah bekerja dan hidup sebatang kara selama sembilan tahun di Jakarta. Perantau asal Solo, Jawa Tengah ini kerap merasa kesepian kala teringat dirinya jauh dari orang tua dan saudara.
Tak sekali ia berpikir untuk kembali ke kampung halamannya dan hidup berdekatan dengan keluarga, terutama kala pekerjaan menumpuk dan membuat lelah. Kondisi ini, membuatnya ingin bisa memeluk sang ibu dan makan masakannya.
"Sering banget mau pulang dan tinggal disana saja (Solo) saja sama keluarga gitu, terus pulang dimasakin ibu. Kalau capek dan kerjaan menumpuk bisa cerita. Sering banget ini saya rasakan, apalagi gaji bisa dibilang memang lebih besar dibandingkan kalau saya kerja di Solo, tapi ditambah dengan biaya hidup, bayar kos ya sama aja sih, yang ditabung juga sedikit, kadang malah enggak bisa nabung," ujarnya saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.
Leo menuturkan pada 2013, saat awal kali diterima sebagai pekerja di Jakarta, ia hanya menerima upah Rp4 juta per bulan.
Penghasilan saat itu dibagi untuk orang tua Rp1 juta, kos Rp1 juta, dan sisanya untuk biaya hidup sebulan, termasuk makan dan transportasi.
Lihat Juga :ANALISISLink and Match Pendidikan dan Industri, Tak Seia Tak Sekata |
"Jadi orang tua sudah nggak bekerja dua-duanya. Jadi tiap bulan masih kirim, saya sama kakak saya kirim nya patungan, saya Rp1 juta per bulan dan kakak saya juga segitu. Saya ngekos juga, jadi dulu awal-awal bisa dibilang tabungan itu jarang ada. Makanya kalau pulang nunggu THR atau bonus dulu," kata Leo.
"Tapi kalau lagi mau beli sesuatu nih, misalnya ingin sepatu atau tas biasanya kurangi jatah jajan, misalnya suka beli kopi jadi dikurangi, makan pun jadi seadanya. Weekendsuka pergi, jadi dikurangi. Kalau nggak gitu gak bisa beli yang saya mau," imbuhnya.
Namun, sekarang Leo sedikit bersyukur karena gajinya sudah ada kenaikan yang cukup besar sejak pertama pertama kali bekerja. Saat ini ia menerima gaji lebih dari Rp10 juta. Meski demikian, tak membuatnya bisa hidup sesuka hati dan membeli apapun yang diinginkan.
Sebab, biaya untuk kosan dan orang tua juga bertambah karena harga-harga juga naik dan itu dirasakan orang tuanya juga di Solo. Saat ini ia tetap mengirimkan uang ke orang tuanya per bulan menjadi Rp2 juta, kosan sekitar Rp1,7 juta.
Lihat Juga :Bukan Cuma Tekstil dan Sepatu, PHK Juga Hantui Industri Otomotif |
Terkadang, ia juga harus membantu kakaknya membayar uang sekolah keponakan atau sekadar membelikan sepatu dan tas sekolah. Belum lagi, ia pun memiliki kebutuhan yang lebih besar. Transportasi umum seperti ojek online mahal, harga makanan dan minuman untuk sehari-hari juga naik.
"Ya bisa dibilang nggak ada beda dari awal dulu. Cuma sekarang jadi bisa menabung konsisten per-bulannya. Jadi punya tabungan tetap gitu. Jadi sekarang kalau mau pulang bisa dadakan tanpa menunggu THR dulu," tuturnya.
Meski demikian, ia mengaku belum berniat untuk meninggalkan ibu kota, kendati banyak rintangan yang dihadapi dari 2013 sampai saat ini. Pasalnya, tinggal di Jakarta membuatnya merasakan hidup, setiap sudut ibu kota juga meninggalkan kenangan baginya bersama teman-teman seperjuangan.
"Duh belum kepikiran meninggalkan Jakarta. Masih betah sih walaupun berat. Jadi seru aja bisa ngobrol sama teman. Kadang kalau lagi stres banget rindu sekali sama orang tua. Cuma mikir lagi, kalau nanti pulang masih bisa kasi uang ke orang tua sebesar sekarang apa enggak gitu. Jadi ya tetap bertahan dulu disini, sampai sekarang masih berpikir gitu," jelasnya.
Lihat Juga :ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah! |
Label:betking88、bimaslot、slot yang bagus hari ini
Terkait:slot gacor ui、slot gacor depo 5k、kapten77、situs 123 slot、demo kakek zeus 1000、permainan slot yang gacor hari ini、rtp live indobet、voucher goride hari ini、slot gacor casino、persyaratan meminjam uang ke bank bri
bab terbaru:nama situs slot gacor 2022(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《judi89》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp bang jarwoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《judi89》bab terbaru。