ide777 268Jutaan kata 663978Orang-orang telah membaca serialisasi
《ratu111》
Pundi Harta Pontjo Sutowo yang Rebutan Hotel Sultan dengan Negara******Jakarta, CNN Indonesia--
Bos PT Indobuildco Pontjo Sutowo menjadi sorotan karena berebut kepemilikan Hotel Sultandi Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat dengan negara.
Indobuildco memang sempat mengelola tanah tempat berdirinya Hotel Sultan. Namun, hak guna bangunan (HGB) mereka habis dan lahan tersebut harus dikembalikan ke negara.
Meski Pontjo rajin menggugat dan meminta perpanjangan hak kelola, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan tanah tersebut sudahinkracht milik negara berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA). Mahfud meminta Indobuildco segera mengosongkan kawasan tersebut.
Pria bernama asli Pontjo Nugro Susilo itu lahir pada 17 Agustus 1950. Ia merupakan anak dari tokoh kenamaan era Orde Baru, yakni Ibnu Sutowo.
Sang ayah malang melintang di dunia militer saat Presiden Soeharto masih menjabat. Ibnu Sutowo juga terkenal mengembangkan Pertamina, di mana ia menjadi direktur utama pertama di perusahaan minyak negara tersebut.
Berdasarkan buku "Pontjo Sutowo: Pengusaha yang Terpanggil" di situs Universitas Stekom, Pontjo pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung dan mengambil Jurusan Mesin. Sayang, ia hanya bertahan setahun kuliah dan memilih berhenti untuk bekerja.
Lihat Juga :Luhut Soal Desakan Cabut PSN Rempang: Jangan Lumbung Padi Dibakar |
Pontjo lantas mendirikan PT Adiguna Shipyard pada 1970 berbekal modal sang ayah. Ia pun menjadi bos perusahaan galangan kapal ini dan terus mengembangkan bisnisnya, termasuk berjualan motor tempel kapal impor di Pintu Air, Jakarta Pusat.
Melalui perusahaan ini, Pontjo mulanya membuat tongkang kecil hingga sukses memproduksi berbagai jenis kapal. Ada kapal pantai sampai kapal besar yang berhasil dibuat PT Adiguna Shipyard.
Bahkan, pada 1972 lalu perusahaannya sanggup memproduksi 500 kapal tanker dengan bobot mati menyentuh 3.500 DWT. PT Adiguna Shipyard juga diklaim menjadi perusahaan pertama yang membuat kapal-kapal fiber di tanah air.
Pontjo semakin mendulang cuan dari bisnis ini, di mana masuk dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia pada 2018 lalu. Kala itu, hartanya diperkirakan menyentuh US5 juta atau setara Rp4 triliun jika dikonversi dengan kurs saat ini.
Lihat Juga :Kronologi Antam vs Budi Said, Diskon Berujung Ganti Rugi 1,1 Ton Emas |
Berbarengan dengan bisnis galangan kapal, Pontjo terjun ke perhotelan pada 1976. Ia mengelola perusahaan keluarga Sutowo bernama PT Indobuildco.
Kala itu, Pemerintah DKI Jakarta meminta Pertamina di bawah pimpinan Ibnu Sutowo membangun hotel. Terlebih, perusahaan pelat merah tersebut sedang banyak uang. Pihak swasta juga tidak diperbolehkan membangun hotel di lahan milik negara kala itu.
Permintaan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pun disetujui oleh Ibnu Sutowo dan pada 1973 pembangunan hotel dimulai di bawah bendera PT Indobuildco yang dikelola Pontjo.
Berdasarkan arsip Detik (30/1/2007), Ali Sadikin bersaksi bahwa awalnya percaya PT Indobuildco milik Pertamina. Akan tetapi, saat hotel tersebut berdiri pada 1976, Ali merasa ditipu Sutowo karena ternyata PT Indobuildco bukan milik BUMN tersebut.
Hotel tersebut kemudian bekerja sama dengan jaringan hotel internasional, Hilton Hotels Corporation, sehingga sempat bermama Hotel Hilton. Ujung-ujungnya hotel tersebut bukan menjadi milik negara, tetapi malah dikendalikan keluarga Sutowo.
[Gambas:Video CNN]
TransJakarta Fokus Tambah Rute di Jakarta Utara******Jakarta, CNN Indonesia--
Transportasi Jakarta (TransJakarta) berencana menambah rute di kawasan Jakarta Utara sambil meratakan area operasional armada ke seluruh wilayah ibu kota menyesuaikan kepadatan penduduk.
Jakarta Utara dikatakan sebagai salah satu fokus penambahan rute sebab menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI ada banyak orang dari Jakarta Pusat pindah ke Jakarta Utara jadi perlu diantisipasi kepadatan penduduknya.
Lihat Juga :Cara dan Tahapan Naik LRT Jabodebek |
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 menunjukkan populasi Jakarta sebanyak 10,6 juta jiwa. Jakarta Utara merupakan area keempat terbesar dengan catatan 1,79 juta jiwa setelah Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Sejauh ini TransJakarta memiliki 234 rute, masing-masing dari lima wilayah Jakarta diperkirakan punya 50 rute.
"Di daerah lain bukan berarti nggak ada penambahan, tapi mungkin daerah yang saat ini masih kecil terjangkau angkutan umumnya di Utara," ujar Daud.
Lihat Juga :Transjakarta Sudah Operasikan 52 Bus Listrik di Jakarta |
TransJakarta baru saja meresmikan tiga rute Mikrotrans, yaitu Tanjung Priok-Terminal Rawamangun (JAK87), Terminal Kampung Rambutan Munjul (JAK98), dan Industri Raya-ASMI (JAK76). Ketiganya sudah beroperasi mulai September.
TransJakarta akan menambah 400 bus Transjakarta berbasis listrik hingga 2025. Pada tahun ini rencananya ada penambahan 190 bus listrik dengan target semua bus bertenaga listrik pada 2030.
(fea/fea)Label:totoagung、mpo900、marettoto rtp
Terkait:cara cicil barang di shopee tanpa kartu kredit、promo bonus new member、slot tanpa rtp、octopusindonesia、slot gacor online、pinjaman tanpa jaminan rocket、situs mudah gacor、mainan gacor、mesin prediksi togel、raja555
bab terbaru:wdhoki(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《ratu111》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,inijokerHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ratu111》bab terbaru。