login kredivo pakai email 109Jutaan kata 70007Orang-orang telah membaca serialisasi
《88dewi》
AS tidak dukung perang baru di Lebanon antara Israel dan Hizbullah******Washington (ANTARA) - Gedung Putih pada Kamis (28/3) mengatakan tidak mendukung perang baru di Lebanon dan menekankan bahwa "memulihkan ketenangan" di sepanjang perbatasan adalah "prioritas utama", ketika ketegangan terus meningkat antara Israel dan Hizbullah.
Israel telah melakukan serangan udara terhadap Hizbullah dan kelompok lain. Serangan itu telah menjangkau lebih jauh ke dalam Lebanon.
Serangan terbaru Israel menewaskan 18 warga sipil dan paramedis dalam serangkaian serangan udara di Habbariyeh, Baalbek dan Naqoura pada Rabu (27/3). Kota-kota tersebut berada di Lebanon timur dengan Baalbek menjadi yang paling utara.
Rentetan serangan rudal balasan dari Hizbullah menewaskan satu orang di Israel.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa AS mengawasi ketat pertempuran di sepanjang perbatasan, menekankan pemerintahan Biden "dengan amat sangat jelas kami tidak mendukung perang di Lebanon. Kami tidak ingin hal itu terjadi."
"Memulihkan ketenangan di sepanjang perbatasan tetap menjadi prioritas utama bagi Presiden Biden dan pemerintah. Kami yakin hal ini juga harus menjadi hal yang paling penting bagi Lebanon dan Israel,” katanya pada konferensi pers virtual.
Baca juga: Israel: 15 Maret batas waktu penyelesaian politik dengan Lebanon
"Kami akan terus bekerja mencapai resolusi diplomatik yang memungkinkan warga Israel dan Lebanon kembali ke rumah mereka masing-masing dalam keadaan aman dan nyaman, dan dapat tinggal di sana," tambah Kirby.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Lebanon pada Kamis mengatakan pihaknya bermaksud untuk mengajukan pengaduan terhadap Israel karena menargetkan warga sipil dan paramedis.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.
Eskalasi Israel-Lebanon terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 32.500 warga Palestina menyusul serangan lintas batas yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.139 orang.
Lebih dari 300 orang diperkirakan tewas di Lebanon, termasuk sedikitnya 247 pejuang Hizbullah. Hampir 20 warga Israel telah terbunuh, menurut data Israel.
Baca juga: Tentara Israel hantam infrastruktur Hizbullah di Lebanon selatan
Baca juga: Potret Timur Tengah: Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon
Baca juga: Serangan Israel tewaskan 3 paramedis di Lebanon selatan
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
PMI Manufaktur Ekspansif, Pengusaha Desak Kebijakan Proindustri******Jakarta, CNN Indonesia--
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai purchasing manager's index (PMI) manufaktur yang ekspansif selama 30 bulan berturut-turut bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan proindustri.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bob Azam mengungkapkan capaian Purchasing Managers' Index (PMI) sektor manufaktur Indonesia berada di level ekspansif selama 30 bulan berturut-turut.
Berdasarkan data dari S&P Global, indikator PMI manufaktur terus berada dalam fase ekspansif pada Februari 2024, yaitu berada di angka 52,7.
Dengan demikian, kebijakan yang diimplementasikan mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
"Industri itu kan tidak bekerja sendiri, pasti dipengaruhi oleh kebijakan lainnya seperti perdagangan dan keuangan. Dan yang paling penting adalah indikator ketenagakerjaan," ujar Bob dalam keterangan resmi, dikutip Senin (25/3).
"Jadi, PMI yang positif selama 30 bulan berturut-turut berada di level ekspansif harus juga diikuti penyerapan tenaga kerja, ujungnya itu penyerapan tenaga kerja," sambungnya.
Ia juga menekankan bahwa kebijakan di sektor lain seperti pajak, kemudahan perdagangan, arus barang, dan lainnya, merupakan salah satu faktor yang sangat memengaruhi pertumbuhan sektor riil di Indonesia.
Lihat Juga :AHY Minta Anggaran Kementerian ATR Tambah Rp675 M ke Sri Mulyani |
Oleh sebab itu, imbuhnya, pemerintah harus serius mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap sektor industri nasional.
"Misalkan kita ingin produksi, tapi beberapa bahan baku impor sulit didapat, itu juga akan menghambat untuk tercipta sektor riilnya," kata Bob.
Ia menekankan bahwa optimisme sektor industri nasional yang tercermin dari angka PMI yang ekspansif perlu untuk dikonversi dalam aksi nyata. Hal ini, menurut Bob, membutuhkan dukungan lintas sektor sehingga kebijakan dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
"Kemenperin itu harus dibantu oleh kementerian lain seperti Kemendag (Kementerian Perdagangan) dan Kemenkeu (Kementerian Keuangan). Termasuk juga menyangkut arus barang," ujarnya.
"Dan juga kita sekarang dihadapkan dengan biaya logistik yang tinggi akibat konflik di berbagai negara. PMI ini menjadi satu modal positif, di tengah tantangan baik di dalam maupun luar negeri," tutur Bob.
Ia kemudian mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang sektor ekonominya sangat tergantung pada sektor konsumsi. Hal ini tercermin dari dominasi sektor konsumsi sebesar 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini, kata dia, menjadi salah satu keunggulan Indonesia dibandingkan negara lainnya.
Selain itu, Indonesia juga memiliki keunggulan lainnya yaitu tenaga kerja yang berlimpah. Maka itu, menurut Bob, penting untuk dilihat bahwa terdapat pergeseran struktur employment yang penting untuk disikapi sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor industri manufaktur nasional.
[Gambas:Video CNN]
Kubu Ganjar Nilai Kinerja IHSG Era SBY Lebih Baik Dibanding Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Tim ekonomi pasangan calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Irwan Ariston Napitupulu, mengatakan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih baik dibandingkan era Jokowi.
Dalam paparannya, ia mengatakan pada era SBY, IHSG tumbuh 489,29 persen dari 853,9 pada 2004 menjadi 5.028,95 pada 2014.
Sedangkan pada era Jokowi hanya tumbuh 46,17 persen dari 5.028,95 pada 2014 ke 7.350,62 pada 5 Januari 2024, padahal pembangunan banyak dilakukan di era Jokowi.
"Saya kan investor, begitu ada pembangunan infrastruktur ya saya beli lah (saham) perusahaan semen, baja, seperti itu, kok ternyata enggak seperti yang diharapkan," katanya dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal dengan Apindo di Jakarta, Senin (8/1).
"Ternyata bajanya impor, enggak kena lah dampak perusahaan baja di sini. Semennya ternyata enggak pakai perusahaan yang sudah go public," imbuhnya.
Irwan berharap hal tersebut tidak terulang kembali di masa mendatang. Pasalnya, rakyat berhak menerima dampak positif dari pembangunan termasuk lewat pasar modal.
Ia mengatakan kinerja IHSG era SBY juga lebih baik dibanding bursa saham AS S&P 500. Bursa saham AS tumbuh 71,02 persen dalam periode 2004 hingga 2014, sementara IHSG tumbuh 489 persen pada periode yang sama.
IHSG di era Jokowi pada 2014 hingga awal 2024, pertumbuhannya sebesar 46 persen, sedangkan bursa saham AS tumbuh lebih tinggi yakni 148 persen.
"Saya melihat ini apa yang salah sebenarnya? Saya akui kinerja Pak Jokowi bagus sekali, dampak pembangunan yang nyata. Tapi kenapa enggak ke pasar modal? Kita sebagai pelaku pasar modal juga bingung," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Label:big dewa slot、menghasilkan uang 1 juta sehari、sboku99
Terkait:dewa89、suhu 888 slot、slot gampang menang hari ini、jasatoto99、dapat uang sambil rebahan、pinjaman ojk cepat cair、qqslor、pion303 slot、situs slot paling mudah menang、erek2 05
bab terbaru:adakami terdaftar ojk(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《88dewi》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,jam gacor zeus hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《88dewi》bab terbaru。