cari usaha yang cepat dapat uang 276Jutaan kata 306931Orang-orang telah membaca serialisasi
《jedar88》
Inter Milan kokoh di puncak klasemen setelah tekuk Fiorentina 1******Jakarta (ANTARA) - Inter Milan tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia setelah menekuk Fiorentina dengan skor 1-0 pada pekan ke-22 di Stadion Artemio Franchi, Florence, Minggu (28/1) malam waktu setempat.
Pada pertandingan ini kemenangan Inter Milan hadir berkat gol semata wayang Lautaro Martinez pada babak pertama, demikian catatan Serie A. Kini Inter Milan menempati posisi pertama klasemen sementara Liga Italia dengan 54 poin dari 21 pertandingan, unggul satu poin atas Juventus yang telah bermain 22 kali di posisi kedua. Sementara itu, Fiorentina masih bertahan di peringkat kelima dengan 34 poin dari 21 pertandingan, hanya berjarak dua poin dari posisi empat besar.
Secara statistik La Viola unggul dibandingkan Nerazzurri dengan mencatatkan 58 persen penguasaan bola serta melepaskan total 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran. Pada pertandingan ini Fiorentina mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu membobol gawang Inter lewat upaya penyerang M'bala Nzola, namun gol itu dianulir oleh wasit karena offside. Inter mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-14 setelah umpan sepak pojok Kristjan Asslani dapat dimaksimalkan sundulan Lautaro Martinez sehingga skor berubah menjadi 1-0. Selanjutnya giliran Fiorentina yang mendapatkan peluang lewat tendangan Lucas Martjnez Quarta, akan tetapi tendangannya masih menyamping dari gawang Inter. Fiorentina terus menekan lini pertahanan Inter pada sisa waktu babak pertama, namun hingga turun minum skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu tetap bertahan.
Baca juga: AC Milan ditahan imbang Bologna 2-2 di San Siro
Memasuki babak kedua, Inter memiliki peluang terlebih dahulu lewat tendangan Lautaro Martinez, akan tetapi bola dapat diamankan kiper Fiorentina Pietro Terracciano. Fiorentina tak tinggal diam dan terus berupaya untuk mencari gol penyeimbang, salah satunya melalui peluang yang diciptakan M'bala Nzola, namun tendangannya diselamatkan oleh Yann Sommer.
Selanjutnya skuad asuhan Vicenzo Italiano memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah M'bala Nzola dilanggar Yann Sommer di kotak terlarang.
Nicolas Gonzalez yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya dapat diselamatkan oleh Sommer. Fiorentina terus berusaha untuk mencari gol penyeimbang, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk kemenangan Inter tetap bertahan. Selanjutnya pada pekan ke-23 Liga Italia Inter Milan akan melakoni partai berat menjamu Juventus, Minggu (4/2), sedangkan Fiorentina bertandang ke markas Lecce, dua hari sebelumnya. Berikut hasil lengkap Liga Italia, Minggu (28/1):
Genoa 2 - 1 Lecce
Monza 1 - 0 SassuoloVerona 1 - 1 Frosinone
Lazio 0 - 0 Napoli
Fiorentina 0 - 1 Inter
Baca juga: Juventus ditahan imbang Empoli 1-1 di Stadion Allianz
Baca juga: Cagliari telan kekalahan 1-2 saat menjamu Torino
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Psikolog sarankan tunda pernikahan jika belum siap cegah "baby blues"******Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Naftalia Kusumawardhani menyarankan pasangan yang belum siap untuk menunda pernikahan demi mencegah baby blues atau depresi pascamelahirkan.
"Tunda pernikahan apabila usia calon pengantin masih terlalu muda, karena secara psikologis belum siap untuk menjadi orang tua. Ada banyak perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua yang mengagetkan dan menyita perhatian orangtua baru," kata Naftalia dalam diskusi yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin. Baby bluesatau postpartum distress syndromeadalah kondisi terganggunya suasana hati yang terjadi pascamelahirkan, dan dapat dialami sekitar 50-80 persen wanita yang melahirkan, khususnya kelahiran anak pertama, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami pada kelahiran anak kedua dan seterusnya. Gejala baby bluesyang kerap terjadi yaitu mudah sedih dan menangis, sensitif, cemas, takut, tidak percaya diri, merasa kehabisan tenaga, tidak tertarik merawat bayi, merasa gagal, tidak berharga, tidak nyaman, bingung tanpa sebab, dan tidak sabar. "Apabila gejala tersebut berlangsung selama dua pekan, maka ibu harus berani ambil keputusan untuk mencari bantuan ke psikolog. Pengalaman melahirkan itu unik, tidak universal, maka sebaiknya ibu tetap berobat dan tidak terpengaruh anggapan orang yang memandang negatif. Justru ibu hebat-lah yang tahu cara antisipasinya," ujarnya. Menurutnya, baby bluesdapat dialami karena perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua tidak hanya tentang mengasuh anak, tetapi juga hubungan dengan anggota keluarga, mertua, dan ipar yang mengalami transisi. Ia juga menjelaskan, ibu yang kelelahan dan memiliki beban dapat menyebabkan kurang optimalnya pengasuhan di masa emas anak yakni di 1.000 hari pertama kehidupan atau usia 0-2 tahun. "Ibu yang terlalu capek dan memiliki beban tambahan dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi. Ibu stres, ASI tidak keluar, kelelahan sampai tidak sempat memperhatikan gizi dalam menu makanan bayi, akibatnya pengasuhan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan kurang optimal," paparnya. Untuk itu, ia menekankan kepada para calon orang tua pentingnya memiliki pengetahuan tentang kehamilan hingga pascamelahirkan. "Menambah wawasan ini akan membentuk kesiapan dan mengoptimalkan persiapan calon orang tua, serta mintalah dukungan keluarga. Persiapan dalam segala aspek juga perlu, tidak hanya finansial, tetapi juga secara fisik dan psikologis," ujar dia. Ia menambahkan, masa nifas (40 hari pascamelahirkan) merupakan periode kritis untuk ibu, karena itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan secara fisik dan psikologis.
"Perlu diketahui para calon orang tua, apa saja yang terjadi di tiga periode penting selama nifas, yaitu pada hari pertama sampai hari ketiga, taking in, kemudian hari ketiga sampai ke-10, taking hold, sampai letting godi hari ke-10 hingga kurang lebih minggu keenam," tuturnya.
Menurutnya, penting juga bagi orang sekitar untuk tidak menghakimi pilihan ibu dalam melahirkan, baik itu normal maupun operasi sesar. "Penghakiman dari orang lain seperti anggapan ibu sejati adalah yang melahirkan secara normal, sedangkan operasi sesar dianggap ibu takut kesakitan, takut bentuk fisik berubah, atau terkesan hanya ingin proses yang mudah saja. Penghakiman itu dapat membuat ibu semakin terbebani," ucap Naftalia. Setelah melahirkan, kondisi fisik ibu mengalami perubahan. Rasa lelah luar biasa dirasakan ibu apalagi jika tanpa bantuan dari keluarga di sekitarnya, untuk itu penting memberi dukungan pada ibu pascamelahirkan.
"Ibu bahagia, maka bayi sehat, tidak ada ibu yang sempurna. Hanya ibu yang mau menjalani semua proses kehamilan hingga kelahiran," imbuhnya.
Baca juga: BKKBN: 57 persen ibu alami "baby blues," depresi pascamelahirkan
Baca juga: Penyebab "baby blues": kurang dukungan dari orang sekitar
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:buku mimpi gelang、pragmaticplay88、finmas tokopedia
Terkait:protogel login、slot paling gacor jp、cara menghasilkan uang online gratis、buku 1000 mimpi 2d、gbo007、aku laku laku、sbobetmobile、evo slot game、harum4d、slot terpercaya 2022
bab terbaru:jumpaslot(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《jedar88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pasar slot88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《jedar88》bab terbaru。