slot88 resmi 130Jutaan kata 698498Orang-orang telah membaca serialisasi
《sensasi win slot》
Istana: tak ada kebijakan batasi interaksi masyarakat dengan Presiden******Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan bahwa Istana tidak ada kebijakan yang mengatur untuk membatasi kegiatan dan interaksi antara masyarakat dengan Presiden Joko Widodo.
Pernyataan Ari itu merespons soal dugaan intimidasi atau kekerasan yang dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kepada warga sipil yang membentangkan spanduk saat Presiden Joko Widodo hendak menghampiri masyarakat di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (30/1).
"Kalau ketemu dengan masyarakat sangat dekat sekali menyapa, bahkan kita lihat apa pun bisa terjadi di dalam interaksi itu. Bahkan masyarakat bisa menitipkan sesuatu kepada Presiden itu terjadi, memberikan keluhan kepada Presiden tentang situasi apakah itu di daerahnya ada persoalan itu disampaikan secara langsung kepada Presiden. Itu situasi bagaimana cara presiden merespons masyarakat," kata Ari saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu.
Adapun Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (30/1), dan rombongan Presiden melintas di depan Pasar Argosari. Iring-iringan presiden itu direkam oleh warga dan videonya dibagikan di beberapa media sosial.
Dalam video itu, nampak mobil yang diduga ditumpangi Jokowi berhenti di dekat kerumunan warga di depan Pasar Argosari.
Kemudian, seorang warga mendekati kerumunan yang diduga dihampiri Jokowi. Ia membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat Datang Bapak Jokowi. Kami Sudah Pintar, Kami Pilih Ganjar!".
Tidak lama, dua orang yang diyakini aparat mendekati warga laki-laki yang membentangkan spanduk itu dan membawanya jauh dari kerumunan.
Menanggapi hal itu, Ari menjelaskan bahwa pengamanan Presiden merupakan hal yang sering terjadi dalam kunjungan kerja.
Pengamanan terhadap Presiden dilakukan sebagai tindakan preventif yang dijalankan oleh pihak-pihak struktur teritorial, yakni dari kodim maupun korem.
Di sisi lain, Presiden juga tidak merasa terganggu saat menyapa masyarakat ada teriakan yang mendukung salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
Menurut Ari, Presiden sangat terbuka untuk berinteraksi dan menyapa masyarakat.
"Ini bagian dari cara Presiden berinteraksi dengan masyarakat secara terbuka. Walaupun ada teriakan pasangan calon atau upaya untuk memobilisasi di pinggir jalan meneriakkan pasangan calon dengan 'settingan' tertentu, saya kira Presiden sama sekali tidak terganggu," kata Ari.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Indonesia U******Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 menyerah dengan skor tipis 2-3 dari timnas Uzbekistan U-20 pada laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa.
Dua kali menyamakan kedudukan melalui dua gol yang dicetak oleh Muhammad Kafiatur (31’) dan Arlyansyah Abdulmanan (73’) setelah tertinggal dua kali melalui gol Komilov Murodjon (4’) dan Kurbonov Ozodbek (38’), pasukan Indra Sjafri tak mampu menghindari laga dari kekalahan seusai Khayrullaev Ravshan (87’) memastikan kemenangan Uzbekistan melalui tendangan kerasnya.
Uzbekistan menguasai jalannya laga sejak menit awal dimana pasukan Nishonov Farkhod itu langsung melancarkan serangan-serangan berbahaya ke gawang Indonesia yang dijaga Rifky Tofani.
Alhasil, Uzbekistan langsung membuka keunggulan pada menit ke-4 melalui gol Komilov Murodjon setelah striker bernomor punggung 11 itu mengonversikan umpan tarik rekannya dengan baik.
Unggul cepat membuat Uzbekistan bermain semakin percaya diri, sedangkan di sisi lain Indonesia sebagai tuan rumah kesulitan keluar dari tekanan.
Pada menit ke-7, Juraev Jurabek melakukan tendangan salto ke arah gawang Indonesia, tetapi masih gagal.
Lima menit kemudian, serangan Uzbekistan berlanjut ketika Tulkinbekov Azizbek bebas dari kawalan dan berhadapan satu lawan satu dengan Rifky Tofani. Pada momen ini, Tofani masih sigap untuk untuk menghalau tendangan Azizbek.
Sebagai tuan rumah, Indonesia tak ingin tinggal diam dimana pada menit ke-19, Merah Putih memberikan kesempatanmelalui kesempatan tendangan bebas yang masih tipis di atas mistar gawang.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya datang pada menit ke-31 setelah Muhammad Kafiatur dengan tembakan kerasnya menaklukkan Muratbaev Samandar.
Sayangnya skor ini tak bertahan lama setelah Uzbekistan kembali unggul pada menit ke-38 setelah tangan Tofani tak mampu menjangkau umpan crossing dari Kurbonov Ozodbek yang membuat bola masuk ke gawang sendiri. Skor 1-2 untuk keunggulan Uzbekistan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Baca juga: Indra Sjafri jadikan laga uji coba sebagai saringan pemain timnas U-20
Memasuki babak kedua, permainan Indonesia membaik karena mulai mampu mengimbangi permainan Uzbekistan.
Tempo permainan kedua tim lalu melambat dimana selama 20 menit pertama tidak ada peluang berbahaya yang tercipta sebelum Indonesia yang hampir mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-66.
Terus menjaga permainan apik sejak awal babak kedua akhirnya berbuah manis bagi Garuda Nusantara dimana pada menit ke-73 skor kembali berimbang setelah Arlyansyah Abdulmanan mencetak gol.
Arlyansyah mencatatkan namanya ke papan skor setelah ia memanfaatkan umpan tarik rekannya yang menyisir dari sisi kanan pertahanan Uzbekistan.
Di tengah Indonesia yang menemukan permainannya setelah menyamakan kedudukan, Uzbekistan justru berhasil mencuri gol pada menit ke-87 melalui tendangan keras Khayrullaev Ravshan.
Skor berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga akhir pertandingan. Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua bagi Indonesia pada laga laga uji coba setelah yang pertama kalah 1-2 dari Thailand di Stadion Utama GBK, Jumat (26/1).
Sementara bagi Uzbekistan, hasil ini menjadi kemenangan pertama mereka setelah pada laga melawan Thailand, Minggu (28/1) berakhir seri dengan skor 1-1.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-20: Rifky Tofani, Dony Tri Pamungkas, Ferre Murari, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Syamsul Rifa’i, Sulthan Zaky, Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur, Toni Firmansyah, Arkhan Kaka
Pelatih: Indra Sjafri
Uzbekistan U-20: Muratbaev Samandar, Djumatov Bekhruz, Kurbonov Ozodbek, Rizakulov Giyosjon, Tulkinbekov Azizbek, Fomin Rustam, Jumaev Asilbek, Juraev Jurabek, Karimov Ollabergan, Komilov Murodjon, Reimov Mukhammedali
Pelatih: Nishonov Farkhod.
Baca juga: Indra Sjafri tegaskan TC timnas bukan untuk diklat pemain
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:pinjaman online berizin ojk、manis 888 slot login、terbaik slot
Terkait:juara slot rtp、cara daftar akun vip slot、pgshop slot、cara dapat duit、rtp bmw4d、dewavegas88、rtp live pola gacor hari ini、limit pengguna baru kredivo、evo 33 slot、daftar judi slot gacor
bab terbaru:mahasiswa terjerat pinjol(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《sensasi win slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,togel quezon 4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sensasi win slot》bab terbaru。