lagunatoto 905Jutaan kata 847134Orang-orang telah membaca serialisasi
《dunia188》
Xdinary Heroes terharu saat diberi kejutan oleh Villains Indonesia******
Sesaat sebelum lagu-lagu penutup ditampilkan, band tersebut meminta Villains Indonesia untuk berfoto bersama mereka dari atas panggung. Ketika mereka sedang bersiap untuk berpose foto, secara tiba-tiba layar di atas panggung menampilkan sebuah video yang dibuat khusus oleh Villains untuk Xdinary Heroes.
Keenam anggota Xdinary Heroes pun berdiri tepat di depan layar tersebut untuk melihat lebih jelas video tersebut. Selama kurang lebih tiga menit, video yang berisi harapan, momen lucu, serta kenangan dari Xdinary Heroes itu berhasil membuat Gunil, Jungsu, Gaon, O.de, Jun Han, dan Jooyeon menangis terharu.
Baca juga: Xdinary Heroes bawakan lagu cover “Hellevator” dan “Shoot Me”
Tidak hanya mereka, Villains yang menonton juga ikut menangis terharu dan saling menguatkan agar para anggota Xdinary Heroes berhenti menangis. Setelah berdiam diri sejenak untuk meluapkan emosi haru mereka, para anggota kembali menyapa Villains dengan tersenyum senang.
“Saat menonton video tadi, kita jadi menangis semua ya. Terima kasih ya, sungguh!” kata Gunil.
Gaon menimpali, “Siapa yang menyiapkan video ini sih?” katanya sambil pura-pura marah.
“Semuanya, saya tidak tahu harus menggunakan kata apa untuk mengungkapkannya, tetapi kami benar-benar sayang kalian!” kata Jungsu.
“Tadinya saya hampir menangis, tetapi begitu lihat Jooyeon menangis, saya ikut menangis,” kata O.de.
Baca juga: Xdinary Heroes pukau Villains Jakarta dengan lagu pembuka "Freddy"
“Pokoknya terima kasih banyak ya! Kami akan menjadi ‘heroes’ untuk kalian selamanya!” kata Jooyeon.
“Jangan bilang siapa-siapa ya kalau saya menangis hari ini!” kata Gaon sambil bercanda.
Malam tadi, akhirnya Xdinary Heroes sukses menggelar konser perdananya di Jakarta dalam rangkaian tur dunia Break the Brake. Setelah merampungkan kurang lebih 25 lagu dan sejumlah lagu tambahan di akhir penampilan mereka, para anggota Xdinary Heroes berjanji untuk datang kembali ke Indonesia.
“Kami berjanji akan ke Indonesia lagi, kalian mau datang kembali kan?” tanya Gunil.
Dia menambahkan, “Kalau begitu, sampai bertemu lagi ya semua!” katanya diiringi dengan lambaian tangan perpisahan dari anggota Xdinary Heroes lainnya.
Baca juga: Xdinary Heroes siap berbahasa Indonesia untuk sapa penggemar Jakarta
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Elon Musk gugat OpenAI karena dianggap lebih mengutamakan keuntungan******
Dikutip dari Tech Crunch, Sabtu, Musk, sebagai salah satu pendiri OpenAI, menuduh perusahaan itu kini berfokus mengejar keuntungan sehingga telah melenceng dari kontrak pendiriannya sebagai organisasi nirlaba yang mengembangkan AI demi membantu manusia.
Musk mengklaim bahwa Altman dan Greg Brockman, yang juga ikut mendirikan OpenAI, mengajaknya ikut membiayai pendirian perusahaan itu pada 2015 dengan janji bahwa OpenAI akan berfokus pada tujuan nirlaba untuk melawan ancaman kompetitif dari Google.
Baca juga: Elon Musk hadapi tantangan pasar mobil listrik di Jepang
Baca juga: Elon Musk pulihkan akun X pendiri Infowars Alex Jones
Menurut Musk, dalam perjanjian menyepakati bahwa teknologi OpenAI harus tersedia dan bebas digunakan oleh publik.
Gugatan itu telah diajukan ke pengadilan di San Francisco pada Kamis (29/2) waktu setempat. Dalam gugatan tersebut disampaikan bahwa OpenAI saat ini telah melakukan komersialisasi penelitian kecerdasan buatannya setelah bermitra dengan Microsoft.
"Di bawah dewan barunya, itu (OpenAI) tidak hanya mengembangkan tetapi menyempurnakan AGI (Artificial General Intelligence) untuk memaksimalkan keuntungan bagi Microsoft, bukan untuk kepentingan kemanusiaan. Ini adalah pengkhianatan terhadap perjanjian pendirian," tulis gugatan itu.
Menurut pengaduan hukum, Musk menyumbangkan lebih dari 44 juta dolar AS kepada OpenAI antara 2016 dan September 2020. Gugatan itu menyebutkan selama beberapa tahun pertama, dia adalah investor terbesar OpenAI.
Musk, yang meninggalkan dewan direksi OpenAI pada tahun 2018, telah ditawari saham di perusahaan itu tetapi dia menolak dengan alasan masih memegang teguh prinsip pendirian perusahaan untuk tujuan kemanusiaan.
Melalui gugatan tersebut, Musk menuntut OpenAI untuk kembali mematuhi misi pendiriannya dan melarang mereka mengkomersialkan teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkannya untuk kepentingan direksi atau mitra OpenAI seperti Microsoft.
Gugatan itu meminta pengadilan memutuskan bahwa sistem AI seperti GPT-4 dan model canggih lainnya yang sedang dalam pengembangan merupakan teknologi yang melanggar perjanjian lisensi.
Musk juga menuntut audit dan potensi ganti rugi dari sumbangan yang diberikan untuk mendanai penelitian apabila pengadilan menemukan dana tersebut digunakan untuk keuntungan pribadi.
Baca juga: Elon Musk: Popularitas Swift bisa anjlok karena "Person Of The Year"
Baca juga: Elon Musk akan integrasikan xAI dengan platform media sosial X
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pemkab Bogor gandeng Kadin jual beras murah keliling pasar tradisional******
...Kami melaksanakan operasi pasar khususnya beras karena dalam rangka pengendalian harga terutama di tingkat masyarakat,Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menjual beras murah dengan berkeliling ke pasar tradisional untuk pengendalian inflasi daerah.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Label:daftar kredivo di tokopedia、pinjol plafon besar、slot gacor unnes
Terkait:bemo4d、play338、gudang4d、slot paling gampang menang 2022、octabet88、cerah88、pinjam uang di fif tanpa jaminan、gambar pola maxwin olympus、rtpharmoni、tafsir mimpi 34
bab terbaru:situs slot terbaik indonesia(2024-06-27)
Perbarui waktu:2024-06-27
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
《dunia188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara mengaktifkan kredivo di tokopediaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dunia188》bab terbaru。