nicewin88 762Jutaan kata 194596Orang-orang telah membaca serialisasi
《togel deposit pulsa》
Usaha Pertanian Susut 7,4 Persen dalam 1 Dekade, Sisa 29 Juta di 2023******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah usaha pertanian turun2,35 juta menjadi 29.360.833 unit pada 2023 dibandingkan data 2013, yang sebanyak 31.715.486 unit.
"Ini turun sebanyak 2,35 juta unit atau 7,42 persen bila dibandingkan data 2013 yang datanya sebanyak 31.715.486 unit," kata Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto dalam acara Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap 1, Senin (4/12).
Senada, jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) juga turun pada 2023 ini. Tercatat jumlah UTP mencapai 29.342.202 unit pada tahun ini atau turun 2,36 juta unit dari 2013 lalu.
Atqo menuturkan jumlah usaha petani lainnya (UTL) juga naik 116,08 persen dari 5.982 unit pada 2013 menjadi 12.926 pada tahun ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan dari total 29 juta petani di Indonesia, masih didominasi usia tua. Atqo menuturkan jumlah petani didominasi usia 43 sampai 58 tahun atau sekitar 42,39 persen.
Selanjutnya, petani didominasi usia 59 sampai dengan 77 tahun atau 27,61 persen.
Sedangkan usia 27 hingga 42 persen hanya mencapai 25,61 persen. Tak hanya itu, masih ada juga petani yang berusia di atas 78 tahun, yakni 2,24 persen.
Lihat Juga :Staf Zulhas Sebut Uni Eropa Tuduh Indonesia Dapat Subsidi dari China |
"Ini bisa jadi bahan kebijakan karena petani-petani kita masih dipenuhi atau masih banyak yang umurnya relatif sudah agak sepuh karena lebih dari 55 tahun," ucap Atqo.
Khusus petani milenial dengan rentang usia 19-39 tahun, BPS mencatat jumlahnya mencapai 16,78 juta orang.
Jumlah petani milenial berumur 19-39 tahun paling banyak berada di Jawa Timur, yakni sebesar 971,10 ribu orang.
Lalu, diikuti Jawa Tengah sebesar 625,81 ribu orang, serta Jawa Barat sebesar 543,04 ribu orang.
Lihat Juga :Mimpi Prabowo di Depan 2.000 Kiai : RI Bisa Buat TV hingga Pesawat Cs |
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan sejak 2013 sampai saat ini pekerja informal mendominasi total pekerja yang bekerja di sektor pertanian.
"Sekitar 88 persen dalam 10 tahun terakhir, pekerja yang bekerja di sektor pertanian berstatus informal," kata dia.
Amalia menyebut tantangan lainnya adalah rendahnya produktivitas di sektor pertanian. Menurutnya, rendahnya produktivitas petai tak lepas dari tingkat pendidikan mereka.
Ia menyebut sekitar 75 persen petani di Indonesia hanya lulusan sekolah dasar (SD).
"Mayoritas hanya menamatkan pendidikan sekolah dasar atau sekitar 75 persen tenaga kerja pertanian hanya mengalami pendidikan paling tinggi di sekolah dasar," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan saat ini usia para petani didominasi 45 tahun ke atas. Artinya petai sudah tua. Ini pun mempengaruhi produktivitas.
"Ada tren pekerja di sektor pertanian cenderung menua dan ini merupakan perhatian kita bersama untuk bagaimana mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian," kata Amalia.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Badan Pangan Ungkap Biang Kerok Lonjakan Harga Cabai******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan penyebab kenaikan harga cabai.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan kenaikan harga disebabkan oleh penurunan produksi hingga 30 persen.
"Ternyata memang El Nino berdampak ke produksi. Ini kan lagi panas-panasnya, memang produksi agak menurun," kata Ketut kepada CNNIndonesia.com, Selasa (31/10).
Ia mengatakan sudah masuk 30 ton cabai ke pasar induk Jakarta dari daerah-daerah itu dan ditargetkan akan terus bertambah.
Selain itu, Bapanas juga menyiapkan ruang pendingin (cold storage) di sentra-sentra produksi sehingga bisa menyimpan cabai lebih lama saat panen melimpah.
Dengan cold storage,masa simpan cabai ditargetkan bisa sampai tiga bulan.
"Sehingga saat masa panen raya atau panen melimpah, harga relatif masih wajar. Sehingga ke depan harga tetap bisa dikendalikan," katanya.
Bapanas juga berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar menggalakkan gerakan menanam cabai. Gerakan menanam cabai diharapkan bisa dilakukan setiap keluarga.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), cabai merah besar dibanderol Rp45.550 per kilogram (kg) pada Selasa (31/10) ini, naik dari Rp44.400 per kg pekan lalu.
Cabai merah keriting juga naik ke Rp52.250 per kg, dari Rp47.750 per kg. Lalu, cabai rawit hijau naik ke Rp51.200 per kg, dari Rp48.650 per kg. Cabai rawit merah naik ke Rp72.050 per kg dari Rp64.850 per kg.
[Gambas:Video CNN]
(fby/sfr)
Label:bocoran admin agusbet、game slot yang bagus、joker 89 slot
Terkait:pasar judi slot、demo slot agen138、erek erek 96 2d、kantor kredivo solo、game slot gacor hari ini、cash cash now ojk、pasarslot、buku mimpi 53、cara pasang togel biar menang terus、hoki633
bab terbaru:slot gacor pagi(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《togel deposit pulsa》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,buku 1000 mimpi togelHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《togel deposit pulsa》bab terbaru。