rekomendasi situs slot terbaik 353Jutaan kata 142441Orang-orang telah membaca serialisasi
《vbola76》
Kisruh Hotel Sultan, Kubu Pontjo Sutowo Klaim Okupansi Terjun Bebas******Jakarta, CNN Indonesia--
Kisruh perebutan hak pengelolaan Hotel Sultan antara perusahaan milik Pontjo Sutowo, PT Indobuildco, dengan pemerintah diklaim menyebabkan penurunan okupansi tamu hotel tersebut.
"Setelah ada penutupan akses dan pemberitaan yang cenderung negatif, occupancy rateberada di bawah 30 persen, setelah sebelumnya berada pada kisaran 75 bahkan hingga 100 persen," kata VP Operation Hotel Sultan I Nyoman Sarya dalam keterangan resmi yang dirilis tim kuasa hukum PT Indobuildco, Sabtu (21/10).
Kondisi itu, sambung Sarya, sangat berdampak pada pendapatan para vendor dan supplier yang menggantungkan hidupnya dari hotel tersebut.
Salah satu kuasa hukum PT Indobuilco Hamdan Zoelva menyebut reputasi internasional pengelola Hotel Sultan yang telah dibangun berpuluh tahun telah dirusak. Hal ini menurutnya tak perlu sampai terjadi.
"Sebetulnya ini hanya masalah komunikasi. Kita sedang berbicara baik-baik untuk menyelesaikan segala sesuatunya, muncul aksi pasang spanduk dan penutupan akses yang patut disesalkan," kata Hamdan.
Karenanya, pihaknya meminta pemerintah bersikap bijak.
Upaya yang dilakukan pemerintah lewat Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan membekukan izin usaha PT Indobuildco dianggap mencoreng nama baik Hotel Sultan.
Lihat Juga :Jasamarga Ungkap Misteri Menyebab 21 Mobil Pecah Ban di KM 18 Tol MBZ |
Pasalnya surat pembekuan dari Kepala BKPM atas pembekuan usaha belum diterima. Apalagi proses sengketa perdata sedang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mulai Senin (23/10).
"The Sultan hotel yang berpuluh puluh tahun mengangkat budaya Indonesia dan menaikan citra Indonesia melalui pariwisata mendadak berada di ujung jurang," tulis tim kuasa hukum Pontjo.
Bahlil sebelumnya menyebut pemerintah berhak mengeluarkan izin tempat usaha, termasuk untuk Hotel Sultan. Agar izin keluar, ada syarat alas hak alias sertifikat.
Lihat Juga :Ganjar-Mahfud Janji Buka 17 Juta Lapangan Kerja Jika Menang Pilpres |
Terkait PT Indobuilco sebagai pengelola Hotel Sultan di Senayan, surat hak guna bangunan (HGB) perusahaan milik Pontjo Sutowo ini sudah habis pada Maret 2023-April 2023 lalu.
"Tapi kalau dipaksa (tetap beroperasi), kita cabut. Dibekukan sudah dua minggu dari kemarin, sudah dibekukan," kata Bahlil di Kementerian Investasi pada Jumat (20/10).
"Ya terserah saja kalau (Pontjo Sutowo) mau protes. Kalau masih melawan lagi, kita buat keputusan. [Apakah akan langsung dicabut?] Kamu kok cabut cepat sekali ya?," sambung Bahlil.
Sementara kubu Pontjo Sutowo bersikukuh masih menguasai HGB atas Hotel Sultan hingga 2053. Menurutnya, PT Indobuildco harus diberikan prioritas memperbaharui HGB Hotel Sultan.
[Gambas:Video CNN]
Klaim ini mengacu pada pasal 37 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
"Diberikan (HGB) 30 tahun, diperpanjang 20 tahun, dan diperbaharui 30 tahun. Iya, betul (masih bisa berlaku sampai 2053)," ujar Hamdan kepada CNNIndonesia.com,Kamis (12/10) lalu.
"HGB PT Indobuildco belum pernah dibatalkan oleh pengadilan atau belum pernah dicabut haknya. Oleh karena itu, masih berhak untuk pembaharuan 30 tahun lagi (sampai 2053)," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Pakar Ungkap Alasan Kota Semarang Kian Dilirik Investor Pengembang Mal******Jakarta, CNN Indonesia--
Kota Semarang belakangan menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik bagi para investor, tak terkecuali di sektor properti. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek pembangunan mal dan pusat perbelanjaan yang bermunculan di Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam sebulan ini, setidaknya sudah ada beberapa proyek pembangunan pusat perbelanjaan di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Di antaranya, pembangunan Padma Piazza di Semarang Barat, Sabtu (14/10), dan terbaru pembangunan Mal 23 Semarang di POJ City Kawasan Marina, Senin (23/10).
Sebelumnya, pada tahun ini sudah beroperasi Uptown Mall BSB City Mijen dan The Park Mall Jalan Madukoro.
Heri mengatakan, posisi Kota Semarang amat strategis bagi investor untuk menanamkan modalnya. Selain menjadi simpul Jawa, juga menjadi salah satu kota dagang dan pusat jasa teraktif di Indonesia.
"Ternyata para pengusaha dan pemerintah menangkap itu, kebutuhan tempat-tempat baru untuk mal ini makin mendesak disediakan lebih banyak pilihan, dan itu terbukti," ujarnya.
Dia menilai, kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu juga memainkan peran penting. Menurutnya, Hevearita telah menunjukkan keramahan ihwal investasi masa kini.
Di mata Heri, perkembangan zaman yang pesat, didorong dengan aktivitas masyarakat modern ditangkap oleh perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.
"Mereka yang beraktivitas setiap hari butuh refreshing lebih dekat, alternatifnya memang mal. Selain itu kawula muda di Kota Semarang juga banyak yang ditandai dengan perguruan tinggi ini lebih suka nongkrong dan jalan-jalan di pusat perbelanjaan modern," ujarnya.
Di samping itu, lanjut Heri, juga terjadi pergeseran industri manufaktur ke daerah-daerah penyangga Kota Semarang. Terlebih, kawasan penyokong tersebut tidak banyak memiliki mal dan pusat perbelanjaan.
"Sehingga mal di Kota Semarang ini menjadi tujuan masyarakat dari daerah penyangga tersebut, karena aksesnya mudah. Seperti tol dan jalan, lalu fasilitas publik dan infrakstrukturnya perlahan mulai mendukung," katanya.
Meski begitu, Heri menyatakan pentingnya menitikberatkan aspek lingkungan, sosial, dan budaya di tengah kemudahan investasi di Kota Semarang.
Menurutnya, aspek lingkungan menjadi penting, yaitu tersedianya ruang terbuka hijau. Sementara dari sisi sosial dapat berjalan dengan membuka lapangan pekerjaan yang mengutamakan warga Kota Semarang.
"Sebagai warga Kota Semarang bisa memberikan pelayanan yang baik, sehingga rasa aman investor pun terjaga," ujar Heri.
Hal lainnya, lanjut Heri, menerapkan kearifan lokal dengan memberdayakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui produk-produk tradisionalnya.
"UMKM, ini penting diberikan regulasi, artinya ketika ada pusat perbelanjaan modern bisa menggaet produk-produk warga Kota Semarang," kata Heri yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPGRIS tersebut.
Lebih lanjut Heri menilai, potensi-potensi tersembunyi lainnya dari UMKM juga tak kalah penting untuk dikembangkan. Tentunya selain selektif juga mengedepankan kualitas dan kuantitas, serta kemasan produk.
"Sebenarnya makanan tradisional kita itu sehat semua. Namun, orang masuk mal dengan jiwa modern itu yang dilihat kemasan menariknya," kata Heri.
"Pemerintah harus memperhatikan UMKM karena tren sekarang datang ke mal tidak hanya beli pakaian, tetapi juga kuliner dan nongkrong," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pembangunan mal atau pusat perbelanjaan diperlukan untuk meningkatkan ekonomi, kualitas pendidikan, dan daya tarik wisata.
"Ini merupakan satu bagian meningkatkan perekonomian Kota Semarang. Ada multiplier effect-nya," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya belum lama ini.
Menurutnya, mal di Kota Semarang terus tumbuh karena permintaan masyarakat memang sangat besar.
Di sisi lain, dia juga yakin bahwa tumbuhnya pusat perbelanjaan di kota Semarang tidak akan mematikan UMKM yang ada di ibu kota Jawa Tengah tersebut. Bahkan, kehadiran mal bisa berdampak positif untuk pengembangan UMKM.
(osc/osc)Pang Kang, Sukses Berharta Rp125 T dari Jualan Kecap******Jakarta, CNN Indonesia--
Bisnis kecapbisa menjadi salah satu usaha yang bisa menjadikan hidup seseorang bergelimang harta.
Salah satu contohnya kehidupan Pang Kang. Berdasarkan catatan Forbes, karena bisnis kecap, ia bisa punya kekayaan hingga US,1 miliar.
Bila dirupiahkan dengan kurs Rp15.544 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp125,9 triliun. Jumlah harta itu membuatnya jadi orang terkaya nomor 274 dunia.
Mengutip berbagai sumber, Pang Kang merupakan seorang pebisnis kelahiran Foshan, sebuah kota di provinsi Guandong, China pada 1956 lalu.
Tidak banyak informasi yang bisa digali dari pribadi Pang Kang ini. Termasuk bagaimana masa kecilnya, dari latar belakang keluarga seperti apa dia terlahir dan bagaimana pendidikannya.
Yang bisa terlacak hanya; Pang kang pernah berkuliah di bidang keuangan di Universitas Guangzhou, China pada 1980 lalu. Saat kuliah itulah cerita suksesnya bermula.
Lihat Juga :Profil 10 Konglomerat Bantu Jokowi Garap IKN, Aguan hingga Boy Thohir |
Itu semua terjadi saat ia bekerja di Pabrik Foshan, produsen dan penjual produk penyedap yang sebenarnya sudah berkembang semenjak masa Dinasti Qing. Artinya usia perusahaan sudah mencapai 300 tahun lebih.
Mengutipmin.news, pada saat itu sejatinya Pang Kang tidak banyak tahu soal bumbu dan penyedap yang diproduksi oleh perusahaan tempatnya bekerja. Namun, latar belakangnya sebagai penduduk asli Kanton dan semangatnya belajar membuat Pang Kang mengubah semua masalah tersebut menjadi potensi.
Dengan cepat Pang Kang beradaptasi di dunia perbumbuan dan perusahaan yang tak pernah ia kenal sebelumnya.
Di awal, dia belajar memilih kedelai yang digunakan perusahaan dalam proses produksi. Dari situlah kemudian lambat laun ia belajar mengenai kualitas kedelai yang berdampak pada mutu kecap hasil produksi perusahaan.
Kepiawaian itu membuat perusahaan menaruh kepercayaan besar pada Pang Kang. Setelah lulus, ia lanjut bekerja di pabrik itu.
Butuh waktu singkat bagi Pang Kang yang mendapatkan kepercayaan besar dari perusahaan untuk menduduki sejumlah jabatan tinggi di tempatnya bekerja.
Baru 2 tahun bekerja, ia sudah dipromosikan dari jabatan teknisi menjadi wakil direktur pabrik pada 1988. Saat itu, BUMN China menerapkan sistem tanggung jawab manajemen kontrak.
Di bawah sistem baru itu, para pentolan perusahaan lama secara bertahap mundur. Pang Kang yang saat itu masih muda, bersemangat dan sadar; membuat kecap adalah karir hidupnya memilih bertahan di perusahaan.
Karena itulah ia mantap melakukan sejumlah upaya terkait kesadaran itu. Salah satunya terus belajar.
[Gambas:Video CNN]
Akibat upayanya, karir Pang Kang terus melesat dari wakil direktur pabrik menjadi wakil manajer umum dan berlanjut promosi ke manajer umum dan pimpinan perusahaan
Seiring perjalanan waktu dan saat reformasi BUMN di China semakin digencarkan, angin segar berhembus pada kehidupan Pang Kang. Ia merasa kariernya di bisnis kecap makin menjanjikan.
Karena itulah saat reformasi BUMN terjadi, ia ambil bagian. Bersama dengan karyawan perusahaan, ia menggelontorkan 500 ribu yuan dan membeli 70 persen saham Foshan dari pemerintah.
Dengan setoran modal 500 ribu yuan, ia menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan. Karena nama Haitian pernah laris di Hong Kong dan Macau, pabrik kecap Foshan ia ubah menjadi Foshan Haitian Seasoning Company.
Berkat kerja keras, perusahaan itu berhasil ia bangun dan memiliki reputasi baik. Keuntungan perusahaan semakin berlipat.
Lihat Juga :TAIPANJan Koum, Keturunan Yahudi Berharta Rp232 T dari WhatsApp |
Perkembangan itu mendorongnya untuk meningkatkan skala produksi kecap. Dengan upaya itu, Pang Kang bermimpi, kecap produksi perusahaan bisa menyebar tidak hanya di Foshan tapi ke daerah lain juga.
Namun, keinginan itu mendapatkan hambatan dari rekan-rekan Pang Kang di perusahaan. Maklum, untuk meningkatkan skala produksi, investasi yang dibutuhkan mencapai 30 juta yuan.
Angka tersebut terbilang besar untuk saat itu. Namun, tentangan tak membuat langkah Pang Kang surut. Ia menolak semua masukan yang diberikan teman-temannya dan lanjut maju dengan ambisi besar; menggenjot skala produksi kecap perusahaan.
Naluri Pang Kang benar. Meningkatkan kapasitas produksi menjadi 30 juta botol telah membawa perubahan besar. Salah satunya terkait efisiensi produksi dan manfaat ekonomi yang sangat besar.
Dalam waktu cepat, produksi kecap perusahaan mengalir dan menguasai pasar. Karena keberhasilan itu, Pang Kang kemudian memutuskan untuk memperkenalkan lini produksi pengemasan otomatis pertama di negaranya dari Jerman untuk mengimbangi membanjirnya permintaan.
Dengan proses pengemasan otomatis ini, 400 botol kecap hanya dalam waktu satu menit. Tak puas di situ.
Pang Kang terus memperbesar pabriknya dengan menggelontorkan dana 1 miliar yuan untuk membangun basis produksi Haiti Gaoming dengan produksi tahunan sebanyak 1 juta ton.
Lihat Juga :TAIPANDewi Kam, Ratu Crazy Rich Asean 'Misterius' Berharta Rp64 T dari RI |
Usaha Pang Kang tak sia-sia. Berkat usaha itu, Foshan Haiti Flavoring & Food berhasil mengusai 48 persen pangsa pasar di China. Berkat kegigihan itu, produk kecap perusahaannya juga berhasil merambah Eropa, Amerika, Jepang dan Asia Tenggara.
Berkat kegigihan dan upayanya itu, pendapatan penjualan perusahaan yang pada 2001 baru berkisar 1 miliar yuan melesat jadi, 5 miliar yuan pada 2009, 10 miliar yuan pada 2013, dan naik 15 kali lipat jadi 16 miliar yuan pada 2017.
Lonjakan penjualan itulah yang berdampak pada jumlah kekayaan Pang Kang saat ini.
(skt/sfr)Label:sl9t gacor、nada dering kakek zeus、slot demo spinhoki88
Terkait:slot gacor siang、pokerkiu、bola gacor slot login、pola gacor starlight princess hari ini、tokyo88、harga voucher telkomsel 3gb 7 hari、pinjol upload dari galeri、omega89 slot、meretas situs slot、36 togel
bab terbaru:slot kingdom(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《vbola76》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman cair 5 menitHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《vbola76》bab terbaru。