nexusengine 896Jutaan kata 45361Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara cepat mendapatkan uang di neo》
Banjir Turis, Pemerintah Buka Opsi TKI ke Sektor Pariwisata Jepang******
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengusulkan amandemen Chapter on MNP pada Basic Agreement IJEPA. Dalam usulannya, Pekerja Migran Indonesia (PMI) atawa TKIberpeluang bekerja pada sektor pariwisata Jepang.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang Yogi Kobayashi pada The 17th Asia Pacific Regional Meeting of the ILO di Singapura, Rabu (7/12).
Pertemuan itu, kata Anwar, akan menghasilkan kepastian terkait dibukanya peluang penempatan PMI di bawah skema IJEPA atau Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement.
Diharapkan, Pemerintah Jepang akan mendorong perluasan sektor penempatan TKI seperti yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia, serta kerja sama dalam pengembangan pelatihan bahasa Jepang dan pelatihan care worker bagi PMI.
Menurut Anwar, penempatan PMI di bawah skema IJEPA yang merupakan mekanisme Government to Government (G-to-G) telah mencapai batch ke-15. Lewat program ini, PMI diberikan pelatihan bahasa Jepang selama 6 bulan sebelum berangkat.
"Dan, pelatihan bahasa Jepang di AOTS (The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnership selama 6 bulan di Jepang," terang dia.
Karenanya, ia berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan pengetahuan dan informasi bermanfaat untuk membangun jejaring kemitraan pasar kerja di Jepang.
"Saya harap hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan akan semakin baik dan terus berkembang," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Investor Siap Kucurkan Rp120 M Bangun Jembatan dan Jalan Akses KCJB******
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengklaim akan ada kucuran dana Rp120 miliar dari investor non KCIC yaitu Delta Masdan Kota Baru Parahyangan (KBP) untuk membangun jembatan dan jalan demi kemudahan aksesibilitas dan konektivitas kereta cepat.
Dwiyana mengatakan pembangunan tersebut untuk membantu kemudahan akses Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Salah satu contohnya di Stasiun Karawang, Delta Mas siap membangun jembatan agar ada konektivitas Stasiun Karawang dengan kawasannya. Mereka mengalokasikan sekitar Rp120 miliar," katanya dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/12).
Dwiyana mengatakan sebenarnya sudah banyak pihak yang ingin membantu KCIC untuk membangun konektivitas dan aksesibilitas dari kereta cepat.
"Cuma kita benar-benar saring mana pihak-pihak yang memang ingin bekerja sama secara serius dengan kita," tegasnya kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Kamis (8/12).
Lihat Juga :BUMN Ramai-ramai Jual Saham Tahun Depan |
Kendati, kesepakatan tersebut baru disampaikan secara lisan oleh Delta Mas dan Kota Baru Parahyangan, belum secara tertulis dalam perjanjian kerja sama (PKS).
Terlepas dari masuknya pendanaan baru yang membantu aksesibilitas kereta cepat, Dwiyana menegaskan pihaknya sedang dalam tahap pembicaraan untuk mengintegrasikan KCJB dengan moda transportasi lain.
"Betul, itu (integrasi) sedang kita bahas dengan banyak public transport lain, termasuk TransJakarta, Jak Lingko, agar ini ada konektivitas tidak hanya secara fisik, tapi juga sistem pelayanan," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Investor Siap Kucurkan Rp120 M Bangun Jembatan dan Jalan Akses KCJB******
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengklaim akan ada kucuran dana Rp120 miliar dari investor non KCIC yaitu Delta Masdan Kota Baru Parahyangan (KBP) untuk membangun jembatan dan jalan demi kemudahan aksesibilitas dan konektivitas kereta cepat.
Dwiyana mengatakan pembangunan tersebut untuk membantu kemudahan akses Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Salah satu contohnya di Stasiun Karawang, Delta Mas siap membangun jembatan agar ada konektivitas Stasiun Karawang dengan kawasannya. Mereka mengalokasikan sekitar Rp120 miliar," katanya dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/12).
Dwiyana mengatakan sebenarnya sudah banyak pihak yang ingin membantu KCIC untuk membangun konektivitas dan aksesibilitas dari kereta cepat.
"Cuma kita benar-benar saring mana pihak-pihak yang memang ingin bekerja sama secara serius dengan kita," tegasnya kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Kamis (8/12).
Lihat Juga :BUMN Ramai-ramai Jual Saham Tahun Depan |
Kendati, kesepakatan tersebut baru disampaikan secara lisan oleh Delta Mas dan Kota Baru Parahyangan, belum secara tertulis dalam perjanjian kerja sama (PKS).
Terlepas dari masuknya pendanaan baru yang membantu aksesibilitas kereta cepat, Dwiyana menegaskan pihaknya sedang dalam tahap pembicaraan untuk mengintegrasikan KCJB dengan moda transportasi lain.
"Betul, itu (integrasi) sedang kita bahas dengan banyak public transport lain, termasuk TransJakarta, Jak Lingko, agar ini ada konektivitas tidak hanya secara fisik, tapi juga sistem pelayanan," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:gacor4d、asiabet88、takapedia
Terkait:tonton youtube dapat duit、36 di erek erek、game slot terbaik di dunia、pinjol ilegal tanpa verifikasi wajah dan rekening pribadi、cuan128、julo grab pinjaman online、mgo55 slot、tri7bet、cicil hp online、pola maxwin mahjong 1
bab terbaru:gampang jackpot(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah memberi izin imporsebanyak 500 ribu ton beras kepada Buloguntuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah menipis jelang akhir tahun.
"Saya diminta mendampingi Mentan (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo) untuk membeli beras itu, enam hari kerja belum dapat, kami tambah lagi enam hari kerja, belum dapat, ditambah lagi enam hari kerja belum dapat, stok kita lama-lama menipis," kata Zulkifli di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).
Karena beras itu tidak ada, kata dia, Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi pun memutuskan menambah cadangan beras untuk Bulog dengan cara impor.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku tak mempermasalahkan soal impor beras. Namun, pemerintah sedang berupaya untuk menjaga harganya tetap terjangkau.
"Yang masalah kan bukan impor atau tidak, tapi kenapa harga ini kami sikapi secara bersama. Saya, mendag (menteri perdagangan), dan semua agar menyikapi, mungkin saja kan ini masalah perdagangan yang harus kami selesaikan," ujar Syahrul di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/12).
Stok akhir beras Bulog diperkirakan hanya 200 ribu ton hingga akhir 2022. Per 22 November 2022, stok beras yang ada di Bulog tercatat sebanyak 594.856 ton yang terdiri atas 168.283 ton (28,29 persen) beras komersial dan 426.573 (71.71 persen) stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Sementara itu, Kementerian Pertanian mencatat data stok beras di penggilingan mencapai 610.632 ton yang tersebar di 24 provinsi. Harganya berkisar Rp9.359 hingga Rp11.700 per kilogram.
"Kan kesepakatan negara, data negara itu ada di BPS dan 'standing crop' kita, data dari satelit juga aman, kemudian laporan dari gubernur dan bupati juga aman. Kalau ada dinamika harga seperti itu, penyikapannya harus bersama," ungkap Syahrul.
Presiden Jokowi, sambung Syahrul juga sudah memerintahkan agar ada faktualisasi data dan bukan hanya melihat data di atas kertas.
[Gambas:Video CNN]
"Kenapa harganya mahal? Negara harus ada (untuk) 'membackup' harga, ketersediaan cukup, harga juga terjangkau," tambah Syahrul.
Badan Pangan Nasional (BPS) sendiri sudah menyiapkan beras dari luar negeri sebanyak 200 ribu ton untuk menjadi cadangan.
"Kami siapkan 200 kilo ton di luar negeri, nanti begitu diperlukan waktunya, kami masukkan," kata Kepala BPN Arief Prasetyo Adi.
Lihat Juga :Puja Puji Sri Mulyani ke Menteri Basuki: The Truly Bapak Pembangunan |
Arief mengatakan CBP saat ini adalah 514 ribu ton sehingga dengan stok dari luar, jumlah tersebut akan bertambah.
"Pak Presiden perintahnya kita tidak boleh kekurangan, jadi disiapkan saja, kita siapkan cadangan pangan pemerintah Bulog dan kita taruh 200 ribu ton dulu kalau diperlukan akan masuk," ujarnya.
Berdasarkan data BPS, harga beras mengalami inflasi selama lima bulan terakhir. Pada November 2022, rata-rata harga beras mencapai Rp11.877 per kg.
Padahal, sebelumnya, Bulog dan BPN sepakat harga beras yang dapat diserap maksimal Rp10.200 per kg.
Lihat Juga :Pengelola Perketat Pengamanan Mal Buntut Bom Bunuh Diri Astana Anyar |
Pemerintah Provinsi Maluku Utara(Malut) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melayangkan surat ke BKPM atau Kementerian Investasi terkait permohonan pencabutan izin pengelolaan Pulau Widi oleh Leadership Islands Indonesia (LII).
Kepala DPMPTSP Provinsi Malut Bambang Hermawan membenarkan bahwa lembaganya telah mengeluarkan surat tersebut. Ia menilai ada beberapa pertimbangan keluarnya surat tersebut.
Pertama, pelanggaran Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Pemprov Malut dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, dan surat dari Bupati Halmahera Selatan tentang pencabutan MoU.
Kedua, izin pemanfaatan kawasan hutan untuk wisata telah diberikan sampai tiga kali, yakni pada 2015. Kemudian diperpanjang dan berakhir pada 2017, lalu penerbitan lagi pada 2018. LII diberikan waktu selama tujuh bulan, namun yang bersangkutan tidak melakukan pekerjaan atau kegiatan.
Berdasarkan hal itu, DPMPTSP Malut memohon kepada BKPM untuk mencabut pengelolaan Pulau Widi oleh LII, mengingat LII ialah perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang kewenangannya ada di BKPM.
Pemprov Malut melalui DPMPTSP hanya memberikan dukungan terhadap rekomendasi dan perizinan di bawahnya. Antara lain, kesesuaian ruang, UPL UKL, serta izin pemanfaatan wisata untuk kawasan hutan.
Lihat Juga :Kementerian KKP Buka Suara Soal Lelang Kepulauan Widi |
Nah, dengan dibekukannya izin pemanfaatan hutang lindung sebagai kawasan wisata, Bambang melanjutkan maka tidak ada lagi landasan pusat untuk memperpanjang izinnya.
Pemprov Malut, kata Bambang, selama ini tidak pernah menerima pemberitahuan dalam bentuk apapun dari LII terkait rencana lelang pengelolaan wisata Kepulauan Widi di salah satu situs asing.
"Tidak ada pemberitahuan, bersurat juga tidak ada, dan apapun alasannya adalah penyimpangan," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Enam wajah baru menghiasi daftar 50 orang terkayadi Indonesia versi Forbes. Antara lain Dewi Kam, Ghan Djoe Hiang, Eddy Sugianto, Bambang Sutantio.
Tiga di antara enam miliarder baru tersebut menghasilkan kekayaannya dari bisnis batu bara. Seperti, Dewi Kam yang 10 persen sahamnya di Bayan Resources. Dewi Kam tercatat memiliki kekayaan US miliar atau setara Rp31,2 triliun.
Kemudian, Ghan Djoe Hiang, pemilik Baramulti Group yang didirikan oleh mendiang suaminya Athanasius Tossin Suharya. Dia tercatat menjadi orang terkaya ke-41 di Indonesia dengan kekayaan sebesar US,07 miliar atau setara Rp16,6 triliun.
Bambang Sutantio tak mau ketinggalan. Ia berhasil menduduki peringkat ke-24 orang terkaya di Indonesia setelah sukses membawa Cisarua Mountain Dairy (Cimory) melantai di bursa saham. Cimory merupakan produsen susu dan makanan olahan.
Tahun lalu, Cimory berhasil membukukan penjualan sebesar US3 juta atau meroket 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan itu membuat pundi-pundi Bambang jadi gemuk dengan total kekayaan US,85 miliar atau setara Rp28,8 triliun.
Secara keseluruhan, Forbes mencatat total kekayaan kolektif 50 orang terkaya di Indonesia tembus US0 miliar atau Rp2.811 triliun. Angkanya naik dari tahun lalu yang hanya US2 miliar.
Lihat Juga :Rekor Baru, Kekayaan 50 Orang Terkaya RI Melesat ke Rp2.811 T |
Peningkatan tersebut dikarenakan 22 orang terkaya mencatat pertumbuhan harta. Seperti Hartono bersaudara yang membukukan kekayaan US,7 miliar atau naik US,1 miliar dibandingkan 2021 lalu.
Kekayaan Hartono bersaudara meningkat pesat setelah salah satu usaha kelompoknya PT Global Digital Niaga atau Blibli, melakukan IPO pada November lalu.
Selain Hartono bersaudara, harta taipan Low Tuck Kwong juga melesat nyaris lima kali lipat karena bisnis batu baranya laris manis di tengah krisis energi global.
[Gambas:Video CNN]
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka opsi untuk menjadikan jalur KA Argo Parahyangan untuk angkutan barang saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi.
Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal menilai angkutan barang bisa jadi opsi ketimbang mematikan KA Argo Parahyangan.
"KA Argo Parahyangan untuk penumpang, bukan untuk barang. Artinya memang kalau nanti pun KCJB sudah jalan, maka tidak menutup kemungkinan jalur lama itu kita dedicateduntuk angkutan barang. KA Argo Parahyangan tetap ada, tapi angkutan barang ditingkatkan," katanya kepada awak media di Kompleks DPR RI, Kamis (8/12).
"Jadi kita bisa lebih memfokuskan juga angkutan barang di jalur yang saat ini Jakarta-Bandung," sambung Risal.
Menurutnya, jangan jadikan KA Argo Parahyangan saingan kereta cepat. Risal menekankan kalimat yang lebih tepat adalah saling melengkapi.
Selain karena pangsa pasar yang berbeda, jalur dua kereta yang bisa mengantarkan penumpang dari Jakarta-Bandung ataupun sebaliknya itu juga berbeda.
Di lain sisi, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengaku optimistis meski KA Argo Parahyangan tetap beroperasi saat kereta cepat rampung.
"Jangan tanya saya. Jalurnya beda. KA Argo Parahyangan 1.067 mm jalurnya, kami (kereta cepat) 1.435 mm, kan beda. Memang beda jalur. Kalau sesuai perhitungan demand forecast Polar UI ya kita optimis dong," tegasnya di Kompleks DPR RI, Kamis (8/12).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sempat menyinggung soal potensi membuka jalur KA Argo Parahyangan menjadi kereta barang.
Hal itu disampaikan Erick usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (5/12). Ia menjelaskan kalau kebijakan terkait perkeretaapian ada di tangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Meski begitu, Erick memastikan memiliki kesamaan dengan Budi mendorong ekosistem logistik secara menyeluruh di Jawa Barat.
"Nah, untuk kereta, kan bisa juga jadi kereta barang. Karena Indonesia tidak punya kereta barang. Lalu, untuk penumpangnya, bisa pakai kereta cepat. Sinkronisasi ini yang memang harus dijalankan seperti pertanyaan bahan pokok tadi," jelas Erick, dikutip dari CNBC Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengklaim akan ada kucuran dana Rp120 miliar dari investor non KCIC yaitu Delta Masdan Kota Baru Parahyangan (KBP) untuk membangun jembatan dan jalan demi kemudahan aksesibilitas dan konektivitas kereta cepat.
Dwiyana mengatakan pembangunan tersebut untuk membantu kemudahan akses Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Salah satu contohnya di Stasiun Karawang, Delta Mas siap membangun jembatan agar ada konektivitas Stasiun Karawang dengan kawasannya. Mereka mengalokasikan sekitar Rp120 miliar," katanya dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/12).
Dwiyana mengatakan sebenarnya sudah banyak pihak yang ingin membantu KCIC untuk membangun konektivitas dan aksesibilitas dari kereta cepat.
"Cuma kita benar-benar saring mana pihak-pihak yang memang ingin bekerja sama secara serius dengan kita," tegasnya kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Kamis (8/12).
Lihat Juga :BUMN Ramai-ramai Jual Saham Tahun Depan |
Kendati, kesepakatan tersebut baru disampaikan secara lisan oleh Delta Mas dan Kota Baru Parahyangan, belum secara tertulis dalam perjanjian kerja sama (PKS).
Terlepas dari masuknya pendanaan baru yang membantu aksesibilitas kereta cepat, Dwiyana menegaskan pihaknya sedang dalam tahap pembicaraan untuk mengintegrasikan KCJB dengan moda transportasi lain.
"Betul, itu (integrasi) sedang kita bahas dengan banyak public transport lain, termasuk TransJakarta, Jak Lingko, agar ini ada konektivitas tidak hanya secara fisik, tapi juga sistem pelayanan," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengklaim akan ada kucuran dana Rp120 miliar dari investor non KCIC yaitu Delta Masdan Kota Baru Parahyangan (KBP) untuk membangun jembatan dan jalan demi kemudahan aksesibilitas dan konektivitas kereta cepat.
Dwiyana mengatakan pembangunan tersebut untuk membantu kemudahan akses Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Salah satu contohnya di Stasiun Karawang, Delta Mas siap membangun jembatan agar ada konektivitas Stasiun Karawang dengan kawasannya. Mereka mengalokasikan sekitar Rp120 miliar," katanya dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/12).
Dwiyana mengatakan sebenarnya sudah banyak pihak yang ingin membantu KCIC untuk membangun konektivitas dan aksesibilitas dari kereta cepat.
"Cuma kita benar-benar saring mana pihak-pihak yang memang ingin bekerja sama secara serius dengan kita," tegasnya kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Kamis (8/12).
Lihat Juga :BUMN Ramai-ramai Jual Saham Tahun Depan |
Kendati, kesepakatan tersebut baru disampaikan secara lisan oleh Delta Mas dan Kota Baru Parahyangan, belum secara tertulis dalam perjanjian kerja sama (PKS).
Terlepas dari masuknya pendanaan baru yang membantu aksesibilitas kereta cepat, Dwiyana menegaskan pihaknya sedang dalam tahap pembicaraan untuk mengintegrasikan KCJB dengan moda transportasi lain.
"Betul, itu (integrasi) sedang kita bahas dengan banyak public transport lain, termasuk TransJakarta, Jak Lingko, agar ini ada konektivitas tidak hanya secara fisik, tapi juga sistem pelayanan," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
《cara cepat mendapatkan uang di neo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,aerox88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara cepat mendapatkan uang di neo》bab terbaru。