awan4d 321Jutaan kata 433817Orang-orang telah membaca serialisasi
《dewahoki303》
Sabalenka tak menyangka bisa pertahankan gelar Australian Open******Jakarta (ANTARA) - Aryna Sabalenka masih mencerna fakta bahwa dirinya mampu mempertahankan gelar Australian Open.
Hal itu diungkapkan dalam sesi foto sang juara Australian Open 2024, Minggu. Mengenakan gaun putih dengan panjang medium, Sabalenka berpose dengan piala yang diidam-idamkannya dan menyemprotkan sampanye di halaman Royal Exhibition, Carlton Gardens.
"Beberapa pekan ini ada sedikit tekanan bagi saya, namun sejak tahun lalu saya mengubah mentalitas dan pendekatan saya terhadap tenis," ujar Sabalenka, seperti disiarkan laman resmi Australian Open.
"Sejak saat itu (lebih mudah) untuk menangani tekanan karena kami bersenang-senang di luar lapangan, hanya berusaha bekerja keras ketika saya berada di lapangan tetapi di luar lapangan, cobalah melupakan kehidupan tenis dan menjauhi itu, dan saat saya berada di lapangan saya sudah siap."
"Ini merupakan tantangan, tapi saya sangat senang bisa fokus pada diri saya sendiri, pada permainan saya, dan pada hal-hal yang harus saya lakukan," kata petenis Belarusia itu.
"Setelah match point itu, saya merasa lega, inilah waktunya untuk bernapas normal dan mengambil langkah mundur, memahami apa yang baru saja terjadi, istirahat sebentar dan melanjutkan hidup."
Baca juga: Sabalenka taklukkan Zheng untuk pertahankan gelar Australian Open
Sabalenka, yang tak kehilangan satu set pun dalam perjalanannya meraih gelar juara Australian Open 2024, mengaku bahwa gelar majorpertamanya di Melbourne Park tahun lalu lebih menantang.
"Yang pertama yang paling sulit, lebih emosional, bermain di final pertama benar-benar emosional bagi saya, itu adalah pertarungan yang sangat sulit," kata petenis peringkat dua dunia itu.
"Yang kedua masih sulit, ini adalah tekanan yang lain, ini adalah emosi yang lain, tetapi jika kita berbicara tentang keduanya, saya pikir yang pertama adalah yang paling sulit tetapi yang ini masih tidak mudah."
Jika semua berjalan sesuai rencana, kemenangan Australian Open Sabalenka dapat menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan lebih besar di musim 2024.
"Kemenangan ini benar-benar sesuatu yang luar biasa, ini memberi saya lebih banyak keyakinan bahwa saya bisa tampil baik di Grand Slam, dan ini memberi saya dorongan energi untuk sisa musim ini," ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Dia bersemangat untuk menambahkan lebih banyak lagi trofi turnamen majorke dalam koleksinya dan merebut kembali peringkat No.1 dunia yang dia pegang pada September lalu.
"Saya senang bahwa semua yang kami kerjakan di pramusim berjalan dengan baik dan kami akan terus memperkuat itu dan terus melakukannya dengan lebih baik," kata Sabalenka.
"Saya suka bermain tenis, dan sangat menikmati melakukan pekerjaan saya."
Baca juga: Sabalenka merasa lebih kuat untuk pertahankan gelar Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Psikolog sarankan tunda pernikahan jika belum siap cegah "baby blues"******Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Naftalia Kusumawardhani menyarankan pasangan yang belum siap untuk menunda pernikahan demi mencegah baby blues atau depresi pascamelahirkan.
"Tunda pernikahan apabila usia calon pengantin masih terlalu muda, karena secara psikologis belum siap untuk menjadi orang tua. Ada banyak perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua yang mengagetkan dan menyita perhatian orangtua baru," kata Naftalia dalam diskusi yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin. Baby bluesatau postpartum distress syndromeadalah kondisi terganggunya suasana hati yang terjadi pascamelahirkan, dan dapat dialami sekitar 50-80 persen wanita yang melahirkan, khususnya kelahiran anak pertama, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami pada kelahiran anak kedua dan seterusnya. Gejala baby bluesyang kerap terjadi yaitu mudah sedih dan menangis, sensitif, cemas, takut, tidak percaya diri, merasa kehabisan tenaga, tidak tertarik merawat bayi, merasa gagal, tidak berharga, tidak nyaman, bingung tanpa sebab, dan tidak sabar. "Apabila gejala tersebut berlangsung selama dua pekan, maka ibu harus berani ambil keputusan untuk mencari bantuan ke psikolog. Pengalaman melahirkan itu unik, tidak universal, maka sebaiknya ibu tetap berobat dan tidak terpengaruh anggapan orang yang memandang negatif. Justru ibu hebat-lah yang tahu cara antisipasinya," ujarnya. Menurutnya, baby bluesdapat dialami karena perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua tidak hanya tentang mengasuh anak, tetapi juga hubungan dengan anggota keluarga, mertua, dan ipar yang mengalami transisi. Ia juga menjelaskan, ibu yang kelelahan dan memiliki beban dapat menyebabkan kurang optimalnya pengasuhan di masa emas anak yakni di 1.000 hari pertama kehidupan atau usia 0-2 tahun. "Ibu yang terlalu capek dan memiliki beban tambahan dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi. Ibu stres, ASI tidak keluar, kelelahan sampai tidak sempat memperhatikan gizi dalam menu makanan bayi, akibatnya pengasuhan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan kurang optimal," paparnya. Untuk itu, ia menekankan kepada para calon orang tua pentingnya memiliki pengetahuan tentang kehamilan hingga pascamelahirkan. "Menambah wawasan ini akan membentuk kesiapan dan mengoptimalkan persiapan calon orang tua, serta mintalah dukungan keluarga. Persiapan dalam segala aspek juga perlu, tidak hanya finansial, tetapi juga secara fisik dan psikologis," ujar dia. Ia menambahkan, masa nifas (40 hari pascamelahirkan) merupakan periode kritis untuk ibu, karena itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan secara fisik dan psikologis.
"Perlu diketahui para calon orang tua, apa saja yang terjadi di tiga periode penting selama nifas, yaitu pada hari pertama sampai hari ketiga, taking in, kemudian hari ketiga sampai ke-10, taking hold, sampai letting godi hari ke-10 hingga kurang lebih minggu keenam," tuturnya.
Menurutnya, penting juga bagi orang sekitar untuk tidak menghakimi pilihan ibu dalam melahirkan, baik itu normal maupun operasi sesar. "Penghakiman dari orang lain seperti anggapan ibu sejati adalah yang melahirkan secara normal, sedangkan operasi sesar dianggap ibu takut kesakitan, takut bentuk fisik berubah, atau terkesan hanya ingin proses yang mudah saja. Penghakiman itu dapat membuat ibu semakin terbebani," ucap Naftalia. Setelah melahirkan, kondisi fisik ibu mengalami perubahan. Rasa lelah luar biasa dirasakan ibu apalagi jika tanpa bantuan dari keluarga di sekitarnya, untuk itu penting memberi dukungan pada ibu pascamelahirkan.
"Ibu bahagia, maka bayi sehat, tidak ada ibu yang sempurna. Hanya ibu yang mau menjalani semua proses kehamilan hingga kelahiran," imbuhnya.
Baca juga: BKKBN: 57 persen ibu alami "baby blues," depresi pascamelahirkan
Baca juga: Penyebab "baby blues": kurang dukungan dari orang sekitar
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:galaxy bet77、bro123、toko slot gacor
Terkait:tim 88 slot、69slot、cara keluar dari pinjol、rtp juragan69、adlvslot、angka kodok 2d、melodi88、slot gacor banyak scatter、5000 slot、voucher gyu kaku
bab terbaru:buku tafsir 1001 mimpi(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《dewahoki303》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,jam gacor pg soft hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dewahoki303》bab terbaru。