situs slot yg bisa deposit 5000 978Jutaan kata 892565Orang-orang telah membaca serialisasi
《shopee gratis ongkir》
Presiden Jokowi bingung dengan nama makanan seblak******Bekasi (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bingung dengan nama masakan khas Provinsi Jawa Barat, seblak, yang menjadi salah satu produk andalan nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kota Bekasi.
Kebingungan Jokowi terjadi saat sesi tanya jawab dengan salah satu nasabah PNM Mekaar yang menjual menu kuliner seblak bernama Yulianti, di sela penyampaian sambutan di GOR Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat.
"Seblak, apa itu?," tanya Jokowi kepada Yulianti yang disambut riuh peserta.
"Makanan khas Jawa Barat pak. Sayur sayuran, bakso, sosis, kerupuk dijadiin satu, dicampur, dioseng gitu," jawab Yulianti yang menjual seblak-nya seharga Rp8 ribu per porsi.
Yulianti mengatakan dari pinjaman modal PNM Mekaar sebesar Rp5 juta, ia bisa menghasilkan omset sekitar Rp200 ribu dari berjualan seblak dan minuman dingin di kediamannya.
"Rp5 juta oh Rp5 juta. Oh masih enteng lah untungnya segitu. Saya hitung hitung, masih untung," kata Jokowi sambil memikirkan hitung-hitungan keuntungan yang didapat Yulianti.
Usai bertukar obrolan, Yulianti pun berhak atas hadiah satu unit sepeda gunung bermotif merah putih dengan tulisan Presiden Jokowi di bagian frame.
Baca juga: Presiden Jokowi jumpai nasabah PNM Mekaar di Kota Bekasi
Baca juga: Presiden pastikan stok beras cukup untuk bulan Ramadhan
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Bapanas: Bantuan pangan beras kembali disalurkan******
Ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat kita dan sedikit banyak mampu menarik demand (permintaan) terhadap beras di pasarJakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa bantuan pangan beras kembali disalurkan setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024, untuk menghormati berbagai tahapan Pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Gibran minta masyarakat tunggu hasil resmi KPU******Solo (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat agar tetap menunggu hasil resmi penghitungan suara pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ya ditunggu saja hasilnya," kata Wali Kota Surakarta tersebut, di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Gibran kembali bertugas sebagai Wali Kota Surakarta
Ia mengatakan yang paling penting adalah pelaksanaan pemilihan umum di Solo bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Itu yang paling prioritas," katanya.
Meskipun belum ada pengumuman kemenangan, ia mengakui sudah menerima ucapan selamat dari sejumlah pihak.
"Teman-teman dari PDIP juga sudah ngasih selamat. Nggak usah disebutkan siapa," katanya.
Gibran mengatakan dirinya tidak menutup kemungkinan akan menjalin komunikasi dengan pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Ya nanti, kalau beliau-beliau sudah memberikan saya kesempatan untuk sowan(silaturahmi)," katanya.
Dia berharap dalam waktu dekat rencana tersebut dapat segera terwujud.
"Ya untuk komunikasi ya memang belum, tapi saya sangat berharap dalam waktu dekat bisa ngobrol santai sarapan pagi atau ngopi-ngopi," katanya.
Baca juga: Gibran segera selesaikan sejumlah perda yang tertunda
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Label:beli hp cicilan tanpa kartu kredit、slot r、ligaplay88
Terkait:website slot paling gacor、sbobetwap、buku mimpi 2d cicak、buku mimpi yang lengkap、ide777 slot、slot gacor qris、survey menghasilkan uang、game slot yang gacor hari ini、game slot terbaru、kasih slot
bab terbaru:foto maxwin(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《shopee gratis ongkir》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,judi slot online 888Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《shopee gratis ongkir》bab terbaru。