petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

paito macau 2023

surya303 938Jutaan kata 20534Orang-orang telah membaca serialisasi

《paito macau 2023》

Polda NTB tangani laporan perampasan sepeda listrik di Trawangan******

Polda NTB tangani laporan perampasan sepeda listrik di Trawangan
Foto Dokumentasi-Pelancong menggunakan sepeda melintas di jalan umum depan salah satu pondok penginapan di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB. (ANTARA/Dhimas B.P.)
Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menangani laporan tindak perampasan sepeda listrik milik para pengusaha oleh sekelompok warga di kawasan wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat di Mataram, Senin, membenarkan adanya laporan tindak perampasan sepeda listrik itu.

"Iya, laporannya ada di meja saya, belum saya terima. Ada kemungkinan laporan seperti ini akan kami limpahkan ke polres biar cepat dilakukan penyelidikan," kata Syarif.

Pelapor tindak perampasan ini merupakan Ketua Asosiasi Sepeda Listrik Gili Trawangan Budi Handoyo. Dia mewakili para pengusaha sepeda listrik di Gili Trawangan melaporkan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (2/3) pagi.

"Kami laporkan beberapa oknum dari dua koperasi yang mengambil paksa sepeda listrik kami dengan mengatasnamakan masyarakat Gili Trawangan," kata Budi.

Baca juga: Pemkab Lombok Utara menertibkan sepeda listrik di Gili Trawangan

Selain laporan pengambilan paksa, Asosiasi Sepeda Listrik Gili Trawangan juga melapor dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan salah seorang anggota Koperasi Cidomo Janur Indah yang beroperasi di Gili Trawangan.

"Anggota kami juga menjadi korban kekerasan dan pengancaman. Satu orang anggota kami dipukul oleh mereka sampai terluka saat berusaha mempertahankan sepedanya," ujar dia.

Akibat peristiwa perampasan itu, sekelompok warga menyita sebanyak 69 sepeda listrik milik 15 pengusaha di Gili Trawangan. Sepeda listrik tersebut kini dititipkan di area parkiran masjid di Gili Trawangan.

"Rencananya akan dibawa ke pinggir di Pelabuhan Bangsal nanti," ucap Budi.

Baca juga: Ribuan turis asing mengunjungi Gili Trawangan NTB

Budi menerangkan maraknya persewaan sepeda listrik di Gili Trawangan ini hanya menjadi alternatif baru yang ditawarkan oleh para pengusaha karena hingga kini belum ada aturan baku tentang larangan pengoperasian sepeda listrik di lokasi wisata itu.

"Kami tidak akan mungkin bertentangan dengan aturan. Jadi, kami mengacu kepada apa yang menjadi program nasional yang memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia," ucapnya.

Menurut dia, tindak perampasan sepeda listrik oleh sekelompok warga yang mengatasnamakan masyarakat Gili Trawangan itu dipicu adanya dugaan kecemburuan sosial antarpelaku bisnis.

Salah satunya datang dari pelaku bisnis cidomo, alat transportasi umum yang sudah cukup lama beroperasi di Gili Trawangan.

Dia mengatakan cidomo kini mematok harga sewa angkut cukup tinggi. Hal itu membuat para wisatawan beralih untuk memilih alat transportasi alternatif, yakni sepeda listrik yang sewanya jauh lebih murah dan praktis.

"Kalau Cidomo hanya digunakan sekali trip saja, itu wisatawan bayar Rp150 ribu. Tidak bisa dipakai seharian. Kenapa menggunakan sepeda listrik? Ya, karena harganya terjangkau," katanya.

Untuk harga sewa sepeda listrik di Gili Trawangan, para pengusaha menawarkan Rp150 sampai Rp200 ribu per hari.

Baca juga: Gubernur NTB minta pelayanan wisatawan Gili Tramena menjadi prioritas
Baca juga: Pengunjung Trawangan meningkat saat libur Lebaran

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

Sudin KPKP Jakpus imbau warga tak timbun telur jelang Ramadhan******

Sudin KPKP Jakpus imbau warga tak timbun telur jelang Ramadhan
Ilustrasi peternak memanen telur di peternakan ayam. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU.
masyarakat bisa mengombinasikan asupan protein dengan menu yang lain selain telur
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan ( Sudin KPKP) Jakarta Pusat mengimbau agar warga tidak menimbun telur menjelang Ramadhan menyusul terjadinya kenaikan harga komoditi tersebut.

“Jangan menimbun ya. Misal takut harganya makin naik terus sekalian beli yang banyak. Karena bisa menyebabkan kelangkaan dan harga semakin naik,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti di Jakarta, Senin.

Sepekan menjelang bulan Ramadhan, harga telur ayam dan telur puyuh di Pasar Rawasari, Cempaka Putih terpantau mengalami kenaikan dikarenakan harga pakan unggas yang semakin mahal.

Dari pengakuan salah satu penjual telur di pasar tersebut, harga telur kini sudah meningkat menjadi Rp32.000 per kilogram.

“Harga telur sekarang naik banget. Semua sih, dari telur puyuh, telur ayam negeri, telur ayam kampung, semua naik. Sekarang Rp32.000 sebelumnya Rp26.000 per kilo. Stoknya sih ada. Kata pemasok penyebabnya harga pakan yang naik,” kata Dito salah seorang pedagang telur.

Dito mengaku kenaikan harga telur membuat penghasilannya menurun drastis. Sebab, pembeli jadi mengurangi jumlah pembeliannya.

Sebagai salah satu cara untuk menyiasati kenaikan harga telur, Penty mengatakan masyarakat bisa mengombinasikan asupan protein dengan menu yang lain selain telur.

“Dengan melambungnya harga telur ini, arahannya tadi untuk tidak dikonsumsi selalu ya. Misal telur kan melambung, jadi nggak harus selalu makan telur. Bisa dikombinasi. Tapi tetap memperhatikan konsumsi makanan yang sehat,” kata Penty.
Baca juga: Polisi tangkap komplotan pencuri gudang sembako di Jakarta Utara
Baca juga: Polisi bagikan 350 kantong beras bagi warga di Taman Sari
Baca juga: Jelang Ramadhan, warga DKI diminta tak panik karena stok pangan aman

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

BPSDM Perhubungan persiapkan tenaga terampil bidang transportasi darat******

BPSDM Perhubungan persiapkan tenaga terampil bidang transportasi darat
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah  menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat (DPM) secara gratis bagi masyarakat wilayah Kalimantan Barat , di Mempawah. ANTARA/HO-BPSDM Perhubungan.
Kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif, yang mana kegiatan DPM ini merupakan kesempatan yang baik untuk masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang tentu bermanfaat untuk menunjang kegiatan masyarakat bidang transportasi.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah, Kalimantan Barat, berkomitmen untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga terampil bidang transportasi darat.

Untuk itu, kata Kepala Bidang Pelatihan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Farida Makhmudah, BPSDM Perhubungan melalui BPPTD Mempawah menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat (DPM) secara gratis bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif, yang mana kegiatan DPM ini merupakan kesempatan yang baik untuk masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang tentu bermanfaat untuk menunjang kegiatan masyarakat bidang transportasi," kata Farida dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Baca juga: Unhas dan Kemenhub kerja sama peningkatan SDM transportasi

Menurut Farida, diklat ini memiliki tujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang bertanggung jawab di sektor transportasi, meningkatkan pelayanan publik atas jasa transportasi, meningkatkan keterampilan masyarakat untuk membantu mendapatkan pekerjaan di bidang transportasi, serta menjaga keselamatan dan keamanan transportasi.

“Saya berharap dengan pelaksanaan DPM ini, dapat memberikan dampak yang baik serta dapat membantu dalam peningkatan kinerja dan keselamatan transportasi dan sekaligus berkontribusi positif bagi peningkatan sektor ekonomi di wilayah Kalbar” katanya.

Kepala BPPTD Mempawah, Arif Kurniawan menjelaskan bahwa diklat ini merupakan kerjasama antara pihaknya dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang dan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Provinsi Kalimantan Barat.

“Kegiatan diklat ini dilaksanakan terdiri atas dua jenis diklat yaitu enam Angkatan Diklat Kecakapan Awak Kapal Sungai, Danau dan Penyeberangan sebanyak 150 orang peserta dan Diklat Pengelasan Dasar dua Angkatan sebanyak 50 orang peserta yang seluruhnya berasal dari masyarakat di lingkungan Kalimantan Barat,” katanya.

Baca juga: Kemenhub siapkan 18 stasiun kereta api layani mudik motor gratis

Dijelaskan Arif bahwa Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini dilaksanakan selama satu minggu terdiri dari pembelajaran teori dan praktek dengan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidangnya.

“Untuk itu kami di BPSDMP khususnya di BPPTD Mempawah hadir untuk mendidik putra putri bangsa, masyarakat umum khususnya di sekitar Kalimantan agar memiliki kompetensi dan menjadi tenaga-tenaga yang produktif,” katanya.

Pada diklat yang bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan kompetensi khususnya di bidang transportasi darat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang dan Ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Provinsi Kalimantan Barat.

Kegiatan DPM yang dilaksanakan di BP2TD Mempawah pada 4-8 Maret 2024 memiliki jumlah peserta sejumlah 200 orang yang terdiri dari 150 orang peserta Diklat Kecakapan Awak Kapal ASDP dan 50 orang peserta Diklat Pengelasan Dasar.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:pinjaman online tanpa bi checking 2022

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
akun demo slot joker123
slot gacor terpercaya 2022
cinta777
situs slot gacor hari ini terbaru
cairtoto
situs lagi gacor hari ini
server thailand rtp
mandiri188
stars77 slot demo
Daftar isi semua bab
Bab 1 dana bijak ojk
Bab 2 mpo212
Bab 3 slot gacor eropa
Bab 4 buku mimpi joker merah
Bab 5 wwbola
Bab 6 cara pinjam online bri
Bab 7 cara pinjam uang kur bri online
Bab 8 allo bank bisa pinjam uang
Bab 9 erek2 2 angka
Bab 10 situs slot88 gacor
Bab 11 erek erek ular 3d
Bab 12 game online gacor
Bab 13 panen138 login
Bab 14 rupiah 7 slot
Bab 15 mpodewa88
Bab 16 megapoker99
Bab 17 situs slot terpercaya via pulsa
Bab 18 info situs slot gacor hari ini
Bab 19 123 sports slot
Bab 20 kursi777
Klik untuk melihattersembunyi di tengah7602bab
game onlineBacaan TerkaitMore+

Raja Bela Diri Abadi

link alternatif sgpslot
Merenda asa membebaskan anak dari pneumonia
Yayasan Save the Children Indonesia berkolaborasi bersama Posyandu Mawar 1, Desa Kerembong, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat melayani imunisasi dasar dan PCV bayi, Senin (26/2/2024). ANTARA/Hana Kinarina/am.
dulu ibu-ibu malas bawa anak ke posyandu, bahkan gak peduli sama imunisasi, sekarang tiap bulan ke posyandu, mau anaknya diberikan PCV lengkap,
Jakarta (ANTARA) - Pagi itu, Pulau Lombok mengawali hari dengan suasana pagi yang teramat sejuk setelah semalam penuh diguyur hujan deras untuk pertama kalinya pada bulan Februari.

Dengan cuaca yang demikian,  wajar bila warga lebih memilih untuk bermalas-malasan di dalam rumah ketimbang menghadapi jalanan yang penuh genangan air dan lumpur.

Namun begitu, tidak demikian dengan para warga yang tinggal di sekitar Posyandu Mawar 1, Desa Kerembong, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat atau NTB.

Jam belum genap menunjukkan pukul 9 pagi, namun halaman posyandu yang sempit itu sudah padat dengan kerumunan warga, dari tua hingga balita.

Riuh tawa suara para ibu sesekali terdengar bersahutan dengan teriakan tangis anak-anak di salah satu sudut halaman posyandu.

Ya, hari itu memang jadwal bulanan Posyandu Mawar 1 menggelar pemeriksaan umum sekaligus pemberian imunisasi dasar dan pneumonia atau PCV bagi anak-anak.

Ada empat meja yang diletakkan di tiap sudut halaman posyandu untuk difungsikan sebagai pos tindakan, mulai dari pos administrasi, pengecekan, hingga pemberian imunisasi. Sementara tenaga kesehatan yang melakukan tindakan hari itu berasal dari Puskesmas Langko yang berjarak sekira 13 km.

Ketua Kader Posyandu Marsidah mengatakan situasi pagi itu sudah berjalan rutin setiap bulan sejak Desa Kerembong mendapat intervensi dari yayasan swasta Save the Children Indonesia pads tahun 2021.

Sebelum mendapat intervensi, ia bercerita posyandu menjadi tempat yang hampir tidak pernah tersentuh oleh warga desa karena minimnya aktivitas di posyandu, dibarengi dengan rendahnya minat warga pada masalah kesehatan.

Pengakuan Marsidah itu bukan tanpa alasan sebab riset dari yayasan tersebut menemukan Kabupaten Lombok Tengah memang menjadi wilayah termiskin ketujuh di NTB, dengan tingkat kemiskinan sebesar 13 persen pada tahun 2021.

Tingginya angka kemiskinan tersebut berkelindan pula dengan minimnya fasilitas kesehatan sehingga membuat 29 ribu anak di kabupaten tersebut menderita gejala infeksi pernapasan akut, utamanya pneumonia.

Dengan angka yang demikian tinggi, pneumonia menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan anak usia di bawah 5 tahun di Kabupaten Lombok Tengah, tidak terkecuali di Desa Kerembong.

Bukan hanya itu, angka tersebut bahkan menempatkan Kabupaten Lombok Tengah menjadi satu dari delapan kabupaten yang menyumbang angka kasus pneumonia pada anak secara signifikan di Provinsi NTB hingga memosisikan provinsi tersebut dalam daftar 10 provinsi dengan jumlah kasus tertinggi se nasional pada tahun 2020. Ikhtiar 1.100 kader posyandu

Bagi mayoritas masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, termasuk Desa Kerembong, penyakit pneumonia adalah penyakit turunan  sehingga mereka percaya akan sembuh dengan sendirinya.

“Dulu itu, kalau ada warga yang anaknya batuk-batuk gejala pneumonia ngiranyaya faktor keturunan, jadi dibiarinkarena yakin akan sembuh sendiri, sampai sebulan batuk-batuk keras,” kata Marsidah pada Februari lalu.

Pemahaman yang demikian membuat anak penderita pneumonia kerap kali mendapatkan penanganan yang terlambat sehingga sedikit yang dapat diselamatkan.

Kondisi tersebut berangsur-angsur membaik sejak ia dan empat kader Posyandu Mawar 1 mengikuti edukasi dan pelatihan dari yayasan tersebut seputar perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pentingnya imunisasi PCV lengkap pada anak usia di bawah 5 tahun.

Tiang(saya) dan kader-kader posyandu lain dapat informasi dulu dari yayasan itu seputar masalah kebersihan, imunisasi, termasuk bahaya pneumonia baru kemudian tiangdikasih pelatihan supaya bisa berbagi dengan benar kepada ibu-ibu di sini,” jelasnya.

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing begitulah ia bersama keempat kader Posyandu Mawar 1 berbagi tugas untuk mengabarkan kabar baik mengenai pencegahan dan deteksi dini penyakit mematikan tersebut.

Ada kader yang bertugas untuk menjaga jalinan komunikasi dengan pihak Puskesmas Langko sehingga memudahkan mereka jika sewaktu-waktu mengadakan kegiatan imunisasi PCV.

Sementara beberapa kader posyandu yang lain bertugas mengoordinasi para kepala dusun agar turut membantu menyebarluaskan jadwal kegiatan posyandu ke tiap keluarga.

Pasalnya, koordinasi bersama kepala dusun  memungkinkan jadwal-jadwal imunisasi diumumkan lewat pengeras suara masjid setiap hari selama seminggu menjelang kegiatan tersebut. Bahkan, tidak jarang pengumuman jadwal imunisasi diselipkan dalam khutbah ibadah shalat Jumat.

Tidak berhenti sampai di situ. Berbekal alat bantu peraga seperti kartu bergambar, buku saku, dan poster pemberian yayasan itu, ia dan para kader pun seminggu sekali memberikan kunjungan edukasi ke setiap rumah warga. “Tiangingat dulu ibu-ibu malas bawa anak ke posyandu, bahkan gakpeduli sama imunisasi, sekarang banyak kemajuan karena rajin tiap bulan ke posyandu, mau anaknya diberikan PCV lengkap,” kenangnya. 
Gotong royong Pemerintah dan swasta Dokter sekaligus Kepala Puskesmas Langko, Kabupaten Lombok Tengah, NTB Andri Eka Kurnia mengatakan kolaborasi pihak swasta, seperti Yayasan Save the Children Indonesia sangat membantu pihaknya dalam menekan kasus pneumonia pada anak. Pasalnya, kegiatan yang diinisiasi oleh yayasan itu tidak hanya memberikan edukasi seputar gejala dan penanganan pneumonia, namun juga alat pendukung untuk pemeriksaan. “Sejak ada yayasan itu pada tahun 2021, kami terbantu sekali dalam pendeteksian sekaligus penanganan kasus pneumonia pada anak karena ada percepatan edukasi dan pemberian alat pendukung pemeriksaan,” kata Andri. Berkat edukasi dari 1.100 kader posyandu, masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah kini aktif memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat jika mengalami batuk dan demam lebih dari 3 hari, khususnya pada anak-anak.

Bukan hanya itu, capaian imunisasi PCV di wilayah tersebut juga meningkat drastis. Pada tahun 2020, sekitar 66 persen anak-anak di Kabupaten Lombok Tengah belum pernah mendapatkan imunisasi PCV. Angka tersebut menurun jauh menjadi hanya sekitar 21,9 persen pada tahun 2023.

Itu artinya, pihaknya memperkirakan ada lebih dari 300 ribu anak usia di bawah 5 tahun di Kabupaten Lombok Tengah yang terselamatkan dari bahaya pneumonia. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine Berliana Hutapea 
mengapresiasi uluran tangan yang diberikan oleh yayasan tersebut. Program rintisan milik yayasan swasta tersebut efektif dalam menyentuh tiga pilar penanganan pneumonia, yakni pencegahan (prevent), perlindungan (protect), dan penanganan (diagnose and treatment) di Kabupaten Lombok Tengah.

Program-program milik yayasan swasta, disebutkan, biasanya dilakukan di lokus-lokus tertentu sehingga implementasinya dapat dilakukan menyeluruh sampai ke tingkat paling bawah dan solusi yang diberikan juga sesuai dengan karakteristik masyarakat di wilayah tersebut.

Kemenkes dapat berkolaborasi dengan lebih banyak yayasan swasta guna mempercepat implementasi berbagai program kesehatan yang telah disusun oleh Pemerintah.

Karena setiap anak berhak untuk mendapatkan akses layanan kesehatan demi memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

evolusi pasang surut

aku laku laku
UMKM binaan Pertamina raih transaksi Rp4,2 miliar di Inacraft 2024
UMKM binaan Pertamina yang mengikuti pameran Inacraft 2024. Pertamina mencatat 29 UMKM binaan meraih transaksi hingga Rp4,2 miliar pada pameran yang berlangsung pada 28 Februari-3 Maret di Balai Sidang Jakarta (JCC). ANTARA/HO-Pertamina
Tingginya antusiasme pengunjung pada booth UMKM binaan Pertamina di ajang Inacraft 2024 terbukti dengan total penjualan yang diraih hingga mencapai Rp4,2 miliar selama lima hari pameran berlangsung,
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mencatat 29 UMKM binaan meraih transaksi hingga Rp4,2 miliar di pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 di Jakarta, 28 Februari-3 Maret.

Pertamina menyebut transaksi tersebut melesat 40 persen dari target awal yang sebesar Rp3 miliar.

"Tingginya antusiasme pengunjung padaboothUMKM binaan Pertamina di ajang Inacraft 2024 terbukti dengan total penjualan yang diraih hingga mencapai Rp4,2 miliar selama lima hari pameran berlangsung," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Persero Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Pertamina, kata dia, akan terus berupaya menjadikan UMKM tumbuh semakin pesat setiap tahun, salah satunya dengan mendorong pelaksanaan pameran nasional khususnya di skala global. Upaya itu dilakukan untuk mendukung para pelaku UMKM binaan yang berada di seluruh pelosok Nusantara untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan mengekspor produknya ke mancanegara.

Baca juga: UMKM binaan Pertamina incar omzet Rp3 miliar di ajang Inacraft 2024

Selain kemudahan akses permodalan, Pertamina memiliki program unggulan pembinaan UMKM, di antaranya UMK academydan pertapreneur aggregator, pelatihan modul e-learningdan offline, sertifikasi usaha, displayproduk di area publik seperti Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, hibah alat bantu, publikasi, pameran dan penjualan e-commerce.

Pada Inacraft 2024, Pertamina menampilkan banyak UMKM baru tetapi tetap dengan kualitas produk terbaik karena telah melalui proses kurasi yang sangat ketat.

Pertamina mencontohkan Java Kulit Indonesia, UMKM asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur salah satu peserta Inacraft 2024 binaan dengan produk yang sukses menarik perhatian banyak pengunjung meskipun di awal omzetnya kurang dari Rp1 juta.

Gilang, pemilik Java Kulit Indonesia tidak putus asa, melainkan semakin aktif memperhatikan karakteristik pengunjung yang berbeda dari konsumen pada umumnya di Balikpapan.

"Hari pertama saya memberikan diskon untuk produk tertentu, besoknya saya coba jual produk tanpa diskon, tujuannya untuk mengetes minat pasar," ujarnya.

Baca juga: Pertamina perkenalkan produk UMKM di Toba Expo

Namun strategi tersebut gagal, karena tidak ada pengunjung yang melirik produknya apa lagi belanja. Alhasil omzet di hari kedua pameran anjlok dari hari sebelumnya, yaitu dari Rp7 juta menjadi Rp750.000 saja.

Menurut Gilang, perbedaan selera fesyen antara konsumen Balikpapan dan Jakarta menjadi salah satu kendala yang dia hadapi. Oleh karena itu, produk yang kurang diminati dan old school, dia jual dengan harga modal agar produksi produk tetap bisa berputar.

Kemudian, Gilang mulai menjajal konsep "penasaran", di mana pengunjung diberikan informasi bahwa Balikpapan memiliki produk kulit asli yang berkualitas, serta produknya merupakan salah satu unggulan di kota yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Strategi tersebut berhasil, pengunjung banyak berdatangan dan berbelanja sehingga omzet pun meningkat berkali lipat, hingga ratusan juta rupiah. Bahkan Gilang mendapatkan penawaran dari pembeli asal Singapura.

Untuk produk ikat pinggang kulit, Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Malaysia ingin agar produknya dijual di House of Indonesia. Pembeli dari Amerika Serikat bahkan sudah minta penawaran untuk produk kaos dan kemeja kulit.

Untuk lebih menarik minat pengunjung, Gilang mengatakan bahwa Java Kulit merupakan produk Balikpapan yang berdekatan dengan IKN.

"Kami juga akan memberikan special priceapabila membeli langsung di galeri Java Kulit di Balikpapan. Sementara untuk penawaran dari pembeli akan kami tindak lanjut setelah pameran usai," ujar Gilang.

Baca juga: Pertamina dukung perekonomian daerah lewat ajang F1 Powerboat 2024

Hal serupa juga dialami oleh Menday Craft, UMKM Rumah BUMN Serdang Bedagai Sumut dengan produk sandal slipperpandan dan tikar pandan laut sudah ludes terjual sejak hari keempat, sebelumnya sudah sempat melakukan penambahan stok pameran hingga tiga kali, namun produknya kembali habis diborong.

Begitu juga dengan UMKM Lady's Fashion and Creativity, UMKM binaan Rumah BUMN Aceh Tamiang ini menjadi incaran pengunjung pameran, khususnya produk rok lilit dengan bordiran khas Aceh serta tas yang juga berhiaskan bordir. Hingga hari terakhir pameran, tercatat 100 pcs tas bordir siap dikirim kepada pelanggan baru.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024

Hiburan Korea Band Kecilku

juragan69 shop
BKSDA tangani 127 kasus konflik buaya dan manusia di Babel
Arsip foto - Buaya ditangkarkan di Kampung Reklamasi PT Timah Tbk di Air Jangkang Bangka. (ANTARA/HO-Finlan A. Aldan)
Dalam lima tahun terakhir ini, konflik manusia dan buaya meningka
Pangkalpinang (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan telah menangani 127 kasus konflik buaya dan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir sebagai dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan bijih timah secara ilegal.

"Dalam lima tahun terakhir ini, konflik manusia dan buaya meningkat," kata Polhut Ahli Madya BKSDA Sumsel M Andriansyah di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan konflik buaya dan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 127 kasus tersebar di Belitung Timur sebanyak 23 kasus, Belitung 6 kasus, Bangka Barat 10 kasus, Bangka Tengah 17 kasus, Bangka Selatan 15 kasus, Bangka 36 kasus, dan Pangkalpinang 20 kasus.

"Konflik antara buaya dan manusia ini telah menimbulkan masalah serius di banyak belahan dunia, termasuk Kepulauan Bangka Belitung," katanya.

Baca juga: BRIN: Buaya Australia masuki perairan NTT & berkonflik dengan manusia
Baca juga: 40 warga Babel tewas diserang buaya dalam lima tahun terakhir

Menurut dia, bahaya konflik satwa dan masyarakat sudah sangat signifikan, manusia bisa kehilangan properti hingga nyawa. Sementara itu, di sisi satwa, banyak yang terbunuh, ditangkap, dilukai sebagai bentuk balas dendam manusia.

"Pada awal tahun ini, sudah ada beberapa kasus buaya yang menyerang warga sedang mencari ikan dan menambang timah di kolong dan sungai yang mengakibatkan kematian, kehilangan anggota tubuhnya," katanya.

Menurut dia alasan buaya menyerang manusia, karena berburu makanan, mempertahankan wilayah, mempertahankan sarang atau anaknya dan kesalahan identitas.

"Beberapa serangan yang dilakukan buaya ini, karena merasa terpojok sehingga buaya ini melakukan serangan pada apa yang berada dalam wilayah serangannya," katanya.

Baca juga: DLHK: Kerusakan lingkungan 197.065 hektare di Babel picu konflik buaya
Baca juga: BPBD: Konflik masyarakat dengan buaya di Babel meningkat
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Negeri dongeng

depo 50 bonus 50 to 1x
Legislator dukung DKI perbanyak pengadaan embung untuk tekan banjir
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membuat embung di lahan milik SDN 01 dan SDN 02 Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan
Kalau menurut saya sih sumur resapan itu enggak efektif. Lebih baik  perbanyak  embung
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta  Simon Lamakadu mendukung kebijakan pemerintah provinsi memperbanyak pengadaan embung (danau kecil) dibanding sumur resapan untuk  menekan banjir yang kerap terjadi setiap kali musim hujan datang.

"Kalau menurut saya sih sumur resapan itu enggak efektif. Lebih baik  perbanyak  embung," kata Simon kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Simon menilai  tanah di Jakarta sudah terlalu jenuh sehingga sumur resapan tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai penyerap air tatkala terjadi banjir.

Terlebih, di lapangan keberadaan sumur resapan membuat akses keluar masuk kendaraan menjadi sulit.

Maka dari itu, dia berharap Pemprov DKI Jakarta bisa memperbanyak membangun embung terutama di daerah-daerah yang selama ini rawan terjadi  banjir.

"Seperti saya lihat misalnya embung di Jakpus di depan ITC Cempaka Mas itu cukup efektif menampung air dari Jalan Letjen Suprapto," tambahnya.

Sementara, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Shinta Yosefina turut mengingatkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta segera mengeruk sedimen atau endapan lumpur di sejumlah saluran air.

Dia meminta hal itu sebagai upaya meminimalkan terjadinya banjir akibat luapan air yang tak mampu tertampung ketika musim hujan tiba.

“Kalau yang saya lihat masih banyak sedimen lumpur yang belum dikeruk, dan juga banyak waduk yang tahun kemarin bahkan tahun ini belum ada pengerjaan, padahal itu sangat bermanfaat sekali untuk menampung air,” ujar Shinta.

Sebelumnya, ramai di media sosial X mengenai sumur resapan yang ditutup dengan aspal di beberapa wilayah seperti di Jalan Lebak Bulus III, Karang Tengah, hingga Jalan Agraria, Jakarta Selatan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut ada beberapa konsep untuk penanggulangan banjir di Jakarta, salah satunya membangun embung (waduk kecil).

Embung Jagakarsa di Jakarta Selatan menjadi salah satu upaya untuk mengatasi genangan dan pengendalian banjir.

Adapun area embung Jagakarsa mempunyai luas sekitar 8.000 meter persegi yang dapat menampung 17.000 kubik air.
Baca juga: Penanaman pohon di Embung Jagakarsa diharapkan mampu kurangi polusi
Baca juga: Heru sebut normalisasi kali Ciliwung tetap dilanjutkan secara bertahap
Baca juga: Heru bersama Kadin DKI tanam pohon dan tebar benih ikan di Jagakarsa

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Kelahiran Kembali dan Balas Dendam

slot dapat uang dana
Wakil Wali Kota Surakarta: Penanganan stunting dimulai dari keluarga
Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Eks-Keresidenan Surakarta dan Eks-Keresidenan Pati di Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan bahwa penanganan kasus stunting dimulai dari keluarga yang menjadi lingkungan terdekat anak.

"Kalau bicara stunting mulai dari keluarga, praktiknya memang tidak mudah," kata Teguh Prakosa pada acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Eks-Keresidenan Surakarta dan Eks-Keresidenan Pati di Surakarta, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan keluarga memiliki peran untuk memberikan lingkungan dan suasana nyaman bagi anak-anak.

"Jadi, kalau lihat ke daerah, kita harus mulai dari keluarga, dari rumah ke rumah. Setidaknya rumah tidak kumuh dan layak huni," katanya.

Baca juga: Pemkot Surakarta turunkan angka stunting dengan metode terapi

Ia menyebutkan 90 persen penyebab stunting yakni kemiskinan, sedangkan 10 persen di antaranya karena keluarga yang tidak harmonis sehingga berdampak pada kurangnya perhatian orang tua terhadap anak.

"Hal ini menyebabkan anak-anak tidak dilihat, tidak diajak komunikasi secara baik. Mereka tidak melihat perkembangan dan pergaulan anak, terus usia SMP sudah hamil, pasti ini melahirkan bayi yang stunting karena secara psikis memang belum cukup umur," katanya.

Ia mengatakan jika jumlah kasus stunting makin tinggi maka bonus demografi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga: Pemkot Surakarta lakukan penanganan anak berisiko stunting

"Sampai tahun 2045 bonus demografi Indonesia bahwa 70 persen penduduk Indonesia pada usia muda 30-45 tahun isinya orang bodoh, stunting. Umur tercapai, tetapi secara fisik stunting akan merusak otak kalau sasaran gizi, protein tidak diberikan secara baik," katanya.

Ia mengatakan untuk jumlah kasus stunting di Solo saat ini sebanyak 923 kasus. Angka ini turun dibanding tahun lalu yang mencapai 1.050 kasus. Meskipun turun, kata dia, jumlah anak yang berisiko stunting masih cukup tinggi, yakni di kisaran 3.000 kasus.

Terkait hal itu, pihaknya terus melakukan percepatan penanganan, mulai dari pemberian nutrisi yang baik hingga terapi untuk anak berisiko stunting. Ia mengatakan saat ini Kecamatan Banjarsari cukup berhasil mengurangi angka kasus stunting karena melakukan dua pendekatan tersebut.

Baca juga: Surakarta jadi percontohan penanganan stunting

"Ini nanti akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Solo. Untuk yang berisiko kita masih berharap. Kalau yang sudah stunting, biar otaknya berkembang akan ada treatmentyang sama. Jangan sampai nambah stuntingnya," kata dia.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Satu kehidupan

maxwin slot gacor
Astra luncurkan Satu Indonesia Awards 2024 dorong kontribusi anak muda
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam acara peluncuran Satu Indonesia Awards 2024 di Jakarta, Senin (4/3/2023). ANTARA/Muzdaffar Fauzan.
anak muda Indonesia harus bisa menjadi pemimpin masa depan, serta harus bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lain
Jakarta (ANTARA) - PT Astra International Tbk meluncurkan program Semangat Astra Terpadu Untuk (Satu) Indonesia Awards Tahun 2024 guna mendorong kontribusi generasi muda, dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

Adapun program ini merupakan tahun ke-15 diberikannya penghargaan tersebut kepada anak bangsa yang berkontribusi besar, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, serta teknologi.

"Tahun ini semakin memperkuat inisiasi Astra untuk terus menjangkau anak-anak muda di seluruh tanah air dengan program Satu Indonesia Awards ini. Karena kami percaya bahwa anak muda Indonesia harus bisa menjadi pemimpin masa depan, serta harus bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lain yang bisa memberikan manfaat untuk hidup mereka," kata Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto dalam acara peluncuran di Jakarta, Senin.

Dirinya mengatakan pada awal program ini diluncurkan di tahun 2010 hanya ada 120 orang yang mendaftar, namun pada tahun lalu, jumlah pendaftar mencapai 14.997 peserta.

Ia menyampaikan para penerima apresiasi di tingkat nasional akan mendapatkan dana kegiatan sebesar Rp65 juta, dengan syarat dan ketentuan penerima apresiasi antara lain yakni program diinisiasi oleh individu atau kelompok, inisiator berusia maksimal 35 tahun, bentuk kegiatan harus original dan sudah berlangsung selama 1 tahun, serta bentuk kegiatan tidak pernah menerima manfaat dari Grup Astra.

Selain itu, persyaratan berikutnya yakni belum pernah mendapatkan penghargaan baik nasional maupun internasional, serta program yang diajukan selaras dengan aspek keberlanjutan yang meliputi lingkungan, sosial, dan urusan publik (ESG).

Adapun periode pendaftaran dimulai sejak 4 Maret hingga 4 Agustus dengan mengakses www.astra.co.id.

Sementara itu, rangkaian acara berikutnya akan dilakukan voting publik pada 16-22 Oktober, serta pemberian apresiasi Astra pada 29 Oktober mendatang.

Di sisi lain Head of Environment and Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti menyampaikan, bagi masyarakat yang mengetahui rekan atau orang sekitarnya memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bisa mendaftarkan orang tersebut ke program Satu Indonesia.

Diah yang sekaligus menjadi juri mengatakan, ada lima hal yang dinilai dalam program ini, antara lain yakni motif atau target program, rintangan yang dihadapi, hasil, dan dampak dari kegiatan yang dilakukan, serta keberlanjutan dari program tersebut.

"Kita juga akan melihat aspek bagaimana program yang diajukan akan berjalan, apakah sudah dipersiapkan dengan matang, itu yang kita lihat," katanya.

Baca juga: Astra International bidik peningkatan kualitas SDM daerah tertinggal
Baca juga: RUPSLB Astra angkat mantan Ketua OJK jadi komisaris independen
Baca juga: Komitmen turunkan emisi, Astra Infra luncurkan program Mini Forest

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024